BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping atas masih rendah. Dari 32 siswa terdapat 20 siswa (62.5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (37.5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,2. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 32 siswa terdapat 28 siswa (87.5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 4 siswa (12.5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,3. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan pemanfaatan media yang yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa/sisei
kelas XI IA-2 SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2011/2012.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 1 Tigabinanga untuk mempertimbangkan pemanpaatan Media Yang Dimodifikasi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami teknik dasar tolak peluru gaya menyamping dengan benar, disarankan pada guru agar pendidikan jasmani agar dapat menggunakan media yang dimodifikasi dalam pelaksanaan belajar mengajar dan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Media Yang Dimodifikasi.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan Media Yang Dimodifikasi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta : Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Benny A. Pribadi. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta, PT. Dian
Rakyat.
Djumidar. (2005). Dasar-dasar Atletik.Jakarta. Penerbit Universitas Terbuka
Husdarta, M.Saputra Yudha. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Departemen
Pendidikan Nasional.
Nurkancana, W . (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional
Kristiyanto Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta. UPT Penerbit dan
Pencetakan UNS(UNS Press).
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorentasi Standart Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta
: Rineka Cipta
Soepartono dan Ngasmin. 1997. Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung : Tarsito.
Sumayanto, Sarwoto, Sutejo Bambang.(1994). Strategi Belajar Mengajar.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka
Cipta
Syarifudin, Aip. 1992..Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan
Yoyo Bahagia, adang Suherman. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan
Modofikasi cabang Olahraga. Jakarta.Depdiknas.
SUMBER- SUMBER LAIN:
http://tpers.net/2008/05/belajar-menurut-para-ahli-dan-saya-by-hikmah-karim
ABSTRAK
SUKSES KARO - KARO. NIM. 071266110030.Pemanfaatan Media Modifikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Siswa/Siswi Kelas IX SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2011/2012
(
Pembimbing:
Indra Kasih)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak
peluru menggunakan media yang dimodifikasi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
Tigabinanga Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah siswa kelas XI IA-2
yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa yang akan
diberikan tindakan berupa pembelajaran menggunakan media yang dimodifikasi
terhadap hasil belajar tolak peluru. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di
akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar tolak peluru
khususnya gaya menyamping. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini
dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan
dengan reduksi data dan paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 20 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (62.5) telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 12 orang siswa (37.5) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah
adalah 70.2. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang
diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak
28 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (87.5) yang telah
mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (12.5) masih belum tuntas.
Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 80,3. Peningkatan nilai rata-rata
hasil belajar siswa dari tes sebelumnya yaitu 10,1 dan peningkatan ketuntasan
klasikalnya sebesar 25%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa
proses hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigabinanga