• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU

KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

Oleh:

Juliana Simanjuntak Nim: 108121001

p

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Jesus Kristus, karena berkat cinta kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Adapun judul skripsi ini adalah ” Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2011/2012”.

Peneliti menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh peneliti dalam meyiapkan skripsi ini . keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmia ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Rosmala Dewi, M.Pd, Kons Selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah memberikan motivasi, pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi. 5. Ibu Drs. Pasteria Sembiring, M.Pd, Kons Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

(4)

7. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd Selaku Dosen Nara Sumber yang telah memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

8. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Selaku Dosen Nara Sumber yang telah memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada peneliti selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.

10.Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surut-menyurat.

11.Bapak Torni Nasution,S.Pd selaku kepala sekolah SMP negeri 2 Siabu, dan seluruh PKS SMP Negeri 2 Siabu atas izin, bantuan dan kerjasama kepada peneliti selama penelitian di sekolah tersebut.

12.Secara khusus buat keluarga tercinta kedua orang tua saya: J.Simanjuntak (Bapak) dan M. Siregar (mama): abet nego (abang) dan Leri pasaribu (Eda) Michael (keponakan), davit (abang) dan Lina Tambunan (Eda) Samuel (keponakan), ipan (abang) dan Novita Sari Marbun (Eda). Beserta seluruh keluarga besar peneliti, terimakasih atas doa, dorongan, semangat, nasehat dan bantuan materi yang telah membantu peneliti selama mengikuti pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

(5)

prodi bimbingan dan konseling atas bantuan, dukungan dan saran selama perkulihan sampai dengan selesai skripsi ini.

14.Seluruh siswa dan siswi di SMP Negeri 2 Siabu Tahun Ajaran 2011/2012

Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

Medan, agustus 2012

Penulis,

Juliana Simanjuntak

NIM. 108121001

(6)

ABSTRAK

Juliana Simanjuntak. NIM : 108 121 001. Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.

Pendidikan pada dasarnya mengubah perilaku siswa dengan membentuk sikap dan kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pendidikan bukan hanya bersifat pengetahuan, akan tetapi juga sikap, pemahaman, perluasan minat, penghargaan norma-norma dan kecakapan. Jadi secara keseluruhan membentuk pribadi siswa.

Dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal masih ada beberapa siswa berperilaku negatif seperti anak mudah terganggu pikiran, perhatian dan tidak mengontrol diri untuk sedikit tenang, banyak bicara, melakukan tindakan yang tidak bertujuan serta kurang mempunyai kontrol sosial. Gejala tersebut akan mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga siswa tidak dapat mengikuti pelajaran secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat menampilkan efektivitas bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal tahun ajaran 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan PTK (penelitian tindakan kelas). PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan serta memperbaiki kondisi praktek pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP N 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 10 orang.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I: PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II: KAJIAN TEORITIS ... 9

A. Perilaku Anak Yang Agresif ... 9

1. Pengertian Perilaku Anak Agresif ... 9

2. Bentuk-Bentuk Perilaku Agresif ... 11

3. Ciri-Ciri Perilaku Agresif ... 13

4. Faktor-Faktor Perilaku Agresif ... 14

5. Pemicu Terjadinya Perilaku Agresif ... 19

(8)

C. Bimbingan Kelompok ... 21

1.1 Pengertian Bimbingan Kelompok ... 21

1.2 Tujuan Bimbingan Kelompok ... 22

1.3 Jenis-Jenis Bimbingan Kelompok ... 25

1.4 Tahap Kegiatan Kelompok ... 26

1.5 Karakteristik Bimbingan Kelompok ... 28

1.6 Azas-Azas Bimbingan Kelompok... 30

1.7 Manfaat Bimbingan Kelompok ... 31

D . Kerangka Berfikir ... 32

E. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III: METEDOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu penelitian ... 34

B. Subjek Penelitian ... 34

C. Jenis Penelitian ... 34

D. Disain Peneitian ... 34

E. Tehnik Analisis Data... 45

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 47

B. Hasil Penelitian sebelum tindakan ... 48

C. Deskripsi Siklus I ... 50

D. Deskripsi Siklus II ... 61

E. Pembahasan ... 73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

(9)
(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I. Daftar Hadir Siswa ... …. 78

Lampiran II. Catatan Lapangan .. ... ….. 80

Lampiran III. Lembar Observasi ... ..83

Lampiran IV. Lembar Observasi APKK ... 87

Lampiran V. Aktivitas Siswa Dalam BKP ... 90

Lampiran VI. SATLAN I ... 94

Lampiran VII. SATLAN II ... 100

Lampiran VIII. SATLAN III... .107

Lampiran IX. SATLAN IV ... .115

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

(12)

tempat yang paling baik bagi anak - anak muda. Evi Yulianti, 2011-10. langkah untuk sukses dalam pendidikan, (online) dalam http://psikonseling.blogspot.com. html, diakses 26 maret 2010)

Kurikulum dipersiapkan untuk mengarahkan siswanya, agar dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka setiap guru diharapkan memiliki berbagai kemampuan profesional di dalam mengajar. Selanjutnya Sardiman (2001: 131) menjelaskan bahwa tugas profesional guru merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut di dalam science dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Terkait dengan uraian di atas dapat diketahui bahwa pendidikan pada dasarnya mengubah perilaku siswa dengan membentuk sikap dan kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pendidikan bukan hanya bersifat pengetahuan, akan tetapi juga sikap, pemahaman, perluasan minat, penghargaan norma-norma dan kecakapan. Jadi secara keseluruhan membentuk pribadi siswa.

(13)

dihadapi adalah masalah yang besar yang telah menjadi kasus untuk dirinya sendiri. Banyak siswa yang senang menonjolkan kesulitannya sehingga masalah yang besar tidak menjadi kasus bagi dirinya. Dampak siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari memiliki berbagai ragam sifat kejiwaannya, maka peran guru memperhatikan prinsip perbedaan perorangan atau individual.

Dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal masih ada beberapa siswa berperilaku negatif yaitu anak yang agresif. Gejala anak yang agresif dapat dilihat antara lain anak mudah terganggu pikiran, perhatian dan tidak mampu mengontrol diri untuk sedikit tenang, banyak bicara, melakukan tindakan yang tidak bertujuan serta kurang mempunyai kontrol sosial. Gejala tersebut akan mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga siswa tidak dapat mengikuti pelajaran secara optimal. Novi Kristina 2011.(http://andynuriman.files.wordpress.com/novi-kristina.pdf,diakses 26 maret 2012)

(14)

perkembangan emosi dan perilaku sosial di antaranya diwujudkan dalam bentuk perilaku agresif.

Perilaku agresif dilakukan anak/remaja, baik di rumah, sekolah, bahkan di lingkungan masyarakat luas. Perilaku agresif pada batas-batas yang wajar pada anak/remaja masih dapat ditolerir atau diabaikan, namun apabila sudah menjurus dapat merugikan dirinya dan orang lain, maka perlu ditangani secara sunguh-sungguh, karena dapat berakibat lebih patal. Dampak perilaku agresif tidak hanya mempengaruhi fungsi anak dalam perkembangan emosi dan perilaku, tetapi hal tersebut juga mempengaruhi prestasi akademis, interaksi sosial mereka dengan teman sebaya dan guru. Perilaku agresif bukan suatu kondisi melainkan suatu “penyakit”, maka sangat memungkinkan untuk di “sembuhkan”, diatasi.

Dalam usaha pengentasan masalah ini, dalam bimbingan dan konseling ada beberapa layanan meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, bimbingan kelompok, konseling kelempok, dan konseling individu. Ketujuh jenis layanan tersebut semuanya merupakan upaya untuk membantu individu dalam menghadapi dan melalui tahap perkembangannya, mengatasi hambatan yang timbul serta memperbaiki penyimpangan perkembangan agar perkembangan individu berlangsung secara wajar. Jadi secara prinsip dengan melalui layanan bimbingan dan konseling individu dapat dibantu dalam mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal.

(15)

Dalam layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan interaksional, dimana dalam pendekatan tersebut menitik beratkan interaksi atau hubungan timbal balik antar anggota, anggota dengan leader (pemimpin kelompok) dan sebaliknya, yang akan nampak dalam dinamika kelompok. Interaksi itu selain berusaha bersama untuk dapat memecahkan masalah juga setiap anggota kelompok dapat belajar untuk mendengarkan secara aktif, melakukan konfrontasi dengan tepat, memperhatikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap anggota lain.

Di dalam kelompok, anggota kelompok akan saling menolong, menerima, berempati dengan tulus. Keadaan ini membutuhkan suasana yang positif antara anggota, sehingga mereka akan merasa diterima, dimengerti, dan menambah rasa positif dalam diri mereka. Bimbingan kelompok bersifat memberikan kemudahan dalam pertumbuhan dan perkembangan individu, dalam arti bahwa konseling kelompok memberikan dorongan dan motivasi kepada individu untuk membuat perubahan-perubahan atau bertindak dengan memanfaatkan potensi secara maksimal sehingga dapat mewujudkan diri.

(16)

rasional dan logis dalam sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan-pandangan anggota kelompok.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis perlu untuk melakukan penelitian tentang “Mengurangi perilaku Agresif Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negari 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah, maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Seperti apa gambaran perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Apa yang menjadi latar belakang munculnya permasalahan perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Apakah layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013.

C. Pembatasan Masalah

(17)

D. Rumusan Masalah

Apakah dengan menggunakan bimbingan kelompok dapat mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat menampilkan efektifitas bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh melalui hasil penelitian ini meliputi : 1. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan petunjuk kepada siswa mengenai perilaku agresif. Sehingga siswa dapat mengenal lebih dalam tentang dirinya, memiliki gambaran bagaimana seharusnya mengurangi perilaku agresif terhadap orang lain, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

2. Bagi sekolah

(18)

3. Bagi konselor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada konselor tentang masalah perilaku agresif yang dialami siswa di SMP Negeri 2 Siabu. Selain itu penelitian ini diharapkan menjadi salah satu strategi bagi konselor di SMP Negeri 2 Siabu dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif.

4. Bagi peneliti

Penelitian ini untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dalam menyelesaikan studi.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. perilaku agresif adalah perbuatan yang ditunjukkan untuk menyerang, menyakiti atau melawan orang lain, baik secara fisik maupun verbal.

2. Perilaku agresif dapat dikurangi melalui layanan bimbingan kelompok

3. Bimbingan kelompok bertujuan pemberian bantuan kepada individu, agar individu tersebut mampu mengenal dirinya dan dapat mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.

B. Saran-Saran

Berdasarkan simpulan, dapat dikemukakan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yaitu:

1. Dengan adanya bukti bahwa perilaku agresif siswa dapat dikurangi dengan pemberian layanan bimbingan kelompok, maka diharapkan guru BK dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam memberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa.

(20)
(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anantasi. 2006. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta:Kanisius

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Fitri, Rina. 2009. Skripsi Hubungan Penyesuaian Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Agresif Pada Remaja Laki-Laki. Medan: UMA

Khare, Barbara. 2005. Buku Panduan Psikologi Sosial Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nashori, Fuad. 2008. Psikologi Sosial Islami. Bandung: Refika Aditama.

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok( Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.

. 2004. Layanan L.1 – L.9. Padang: Unpad.

& Amti, Erman. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

. 1999. Layanan Bimbingan dan Konseling kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiono, 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Permana.

Winarti, Euis. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Graha Ilmu

Winkel W.S, 1991. Bimbingan dan konseling di institut pendidikan. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Evi Yulianti (http://psikonseling.blogspot.com/2011/10/langkah-untuk-sukses-dalam-pendidikan.html,diakses 26 maret 2010).

Novi Kristina (http://andynuriman.files.wordpress.com/2011/10/novi-kristina.pdf,diakses 26 maret 2012)

Joesafira

(http://delsajoesafira.blogspot.com/2010/05/pengertian-perilaku-agresif.html,20 maret 2012)

Bandura (dalam Masykouri, 2005: 12.10) http://belajarpsikologi.com/faktor-penyebab-anak-berperilaku-agresif/,diakses 20 maret 2012.

Itabiliana (2008 :17) http://konselingpsikoterapi.blogspot.com/2011/06/perilaku-agresif.html,diakses 18 mei 2012.

Referensi

Dokumen terkait

&r*ikian pengumuman ini di sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.. PEJABAT

Untuk itulah, Indika Energy mengimplementasikan berbagai program yang sejalan dengan pilar keberlanjutan 3+1 yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan

This ImageCRS shall be the ImageCRS of that unrectified offered image, or the ImageCRS that is referenced as the GridBaseCRS of the GridCRS that is used by that unrectified

proses penilaian adalah informasi mengenai miskonsepsi yang dialami siswa. 2) dalam jurnalnya mendefinisikan miskonsepsi.. sebagai konsep yang berbeda dari sudut pandang

Analisa dan langkah perumusan untuk mendapatkan persamaan yang dapat menggambarkan bentuk pulsa seed dan conjugate selama merambat dalam medium uap Rubidium dilakukan

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik. Universitas

Uji hipotesis untuk rasio TDTA dan ROI yang menggunakan uji Independent Sample t-Test menunjukkan kinerja keuangan perusahaan asuransi dan lembaga pembiayaan tidak

1.Ketepatan pengambilan ukuran 2.Ketepatan pembuatan pola dasar … lainnya. Mengambil ukuran 2.Membuat pola dasar