• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

DEWI SRI WAHYUNI NIM. 709220013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Faktor- Faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di

Indonesia”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai

pihak. Di kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak

yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi di antara nya:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus sebagai

Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi

(6)

6. Bapak Azizul Kholis, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus

Dosen Pembimbing Akademik terbaik yang telah meluangkan waktunya

membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan

yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.

10. Staf administrasi jurusan akuntansi Bang Ricky Andrian yang banyak

membantu penulis dalam penyelesaian berkas-berkas administrasi.

11. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Bapak Sukirman dan Ibu Leginem

sebagai orang tua saya yang telah berjasa membesarkan saya dan mendidik

saya hingga saat ini dan Adik tercinta Odie Prastomo yang selalu mensupport

saya.

12. Sahabat terbaik saya Debbi “ cool” Yunita Sari, Rizka “wak noer” Nurjannah,

Hermala “lolod”, Amelia”ling-ling”, Khairani ”adek” Bahar, Yuning “mbak

“Sucianotisa, dan Ria “Jawa” Herliani yang telah menjadi teman sharing dan

memberikan motivasi selama perkuliahan.

13. Teman- teman seperjuangan Lely “aurora”, Erni “beauty”, Nahri “princess”,

Paskah “ punzel”, Frenky “Angel”, Kivram “Whity”, Wisner ”Browny”,

Ronal ”odeth”, Tri ”ningsih”, Rudi ”emak”, Ikbal “betmen”, Yanti “tante”,

(7)

disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan serta memberikan

informasi dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Sahabat teristimewa penulis (Kedondong & The Boys) Apri Amalia, Fana

Kollins, Siska Handayani, Maria Theresia, Bayu Ridwanta, Ade Dewangga,

dan Chairunnisa serta Murid-Murid dan anggota Remaja Masjid Al-Hasanah

yang penulis sayangi yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

15. Guru tercinta penulis Bapak Kholid Ihsan dan Ibu Siska Miranti yang selalu

memberikan support dan doa nya.

16. Buat semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi yang nama

nya tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan tidak

sempurna. Maka, kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak demi

perbaikan skripsi ini selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi berbagai pihak.

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan hidayah nya

bagi pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi penulis. Amin.

Medan, September 2013 Penulis

(8)
(9)

ABSTRAK

Dewi Sri Wahyuni, 709220013.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kebijakan dari Bank Indonesia untuk menilai kesehatan bank syariah sehingga mendorong bank syariah untuk meningkatkan profitabilitas. Serta perbedaan hasil penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah capital adequacy ratio, financing to debt ratio, penghapusan penyisihan aktiva produktif, net performing

financing, dan biaya operasional per pendapatan operasional berpengaruh

terhadap return on assets bank syariah di Indonesia.

Populasi penelitian yaitu 27 perbankan syariah yang terdaftar di Bank Syariah di Indonesia periode 2011-2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perbankan syariah yang diperoleh dari www.bi.go.id. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode

purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan perbankan syariah yang

menerbitkan laporan keuangan triwulan di Bank Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 20.

Hasil penelitian secara simultan menunjukkan CAR, FDR, PPAP, NPF dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan pertama, bank mampu menggunakan modal yang dimiliki secara efektif untuk melakukan kegiatan operasional bank syariah. Kedua, bank berhasil menyalurkan pembiayaan dengan tepat kepada para nasabah. Ketiga, bank mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah. Keempat, bank mampu menggunakan ativa produktif bank dengan baik sehingga meningkatkan laba bank. Kelima, bank mampu menggunakan pendapatan operasional bank sehingga mengefesienkan biaya operasional bank.

(10)

ABSTRACK

Dewi Sri Wahyuni, 709220013. Factors Affecting Profitability of Islamic Banking in Indonesia. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.

The problem in this study is the policy of Bank Indonesia to assess the health of Islamic banks to encourage Islamic banks to improve profitability . As well as differences in the results of previous research . This study aims to test whether the capital adequacy ratio , financing to debt ratio , the removal provision of productive assets , net performing financing , and operating costs per operating income affect the return on assets of Islamic banks in Indonesia.

The study population is 27 registered Islamic banking at Bank Indonesia Sharia in the period 2011-2012 . Data was collected by collecting secondary data from financial statements derived from Islamic banking www.bi.go.id. The sample purposive sampling method and obtained 11 Islamic banking companies that publish quarterly financial statements in Bank Indonesia. Method of data analysis used in this study is multiple regression analysis using SPSS 20 .

The results showed simultaneous CAR , FDR , PPAP , NPF and ROA significantly influence ROA. This indicates the first , banks are able to use effectively owned capital for the operations of Islamic banks . Second , the bank managed appropriately disbursed to clients. Third , the bank is able to meet obligations to customers. Fourth , the bank is able to use the bank earning Ativa well thus increasing bank profits. Fifth , the bank was able to use operating income to operating costs effecient bank.

(11)

i

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Pengertian Bank Syariah ... 10

2.1.2 Laporan Keuangan Bank ... 11

2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ... 13

2.1.3.1Permodalan/CAR ... 13

2.1.3.1.1 Unsur-unsur Rasio Kecukupan Modal ( CAR) ... 17

2.1.3.1.2 Tata Cara Perhitungan ... 19

(12)

ii

2.1.3.2Likuiditas / FDR ... 21

2.1.3.3Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif ... 24

2.1.3.4Kualitas Aktiva / NPF... . 25

2.1.3.5Efesiensi Operasional... 28

2.1.3.6Profitabilitas ... 30

2.2 Penelitian Terdahulu ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 38

2.4 Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III. METODE PENELITIAN ... 43

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

3.2 Populasi dan Sampel ... 43

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.3.1 Variabel Penelitian ... 43

3.3.2 Definisi Operasional ... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5 Teknik Analisis Data ... 47

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 47

3.5.1.2 Uji Multikolinieritas ... 47

3.5.1.3 Uji Autokorelasi ... 48

3.5.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 49

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

(13)

iii

4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel ... 52

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 54

4.2.1 Uji Normalitas ... 54

4.2.2 Uji Multikolinieritas ... 56

4.2.3 Uji Autokorelasi ... 57

4.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 58

4.3 Analisis Regresi Berganda ... 59

4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 61

4.5 Uji Hipotesis ... 62

4.5.1 Uji Simultan ( Uji F ) ... 62

4.6 Pembahasan ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Keterbatasan ... 68

5.3 Saran ... 68

(14)

DAFTAR TABEL

Hal

TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu ... 35

TABEL 4.1 Penentuan Sampel ... 53

TABEL 4.2 Nama-nama Perusahaan Perbankan Syariah ... 54

TABEL 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov ... 55

TABEL 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 56

TABEL 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 57

TABEL 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda ... 59

TABEL 4.7 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 62

TABEL 4.8 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 68

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN A Tabel Penentuan Sampel Dan Tabulasi Data Variabel

LAMPIRAN B Hasil Uji Asumsi Klasik Dan Hasil Uji Hipotesis

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 39

(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

dampak bagi perekonomian di indonesia terutama pada struktur perbankan. Hal

ini menyebabkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional.

Pada saat itu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank di Indonesia

menurun. Hal ini mengindikasikan industri perbankan nasional belum mampu

menjalankan fungsi intermediasi dengan baik.

Krisis yang terjadi pada saat itu menyebabkan merosotnya kondisi

perbankan nasional di Indonesia. Hal ini di tandai dengan banyak nya bank

konvensional yang dilikuidasi oleh Bank Indonesia (BI). Masalah utama yang

terjadi pada saat itu adalah masalah bunga yang menyebabkan pembebanan bagi

debitur semakin bertambah. Pada saat yang bersamaan muncul bank syariah yang

tidak menggunakan sistem bunga, melainkan sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil

yang diterapkan bank syariah dianggap mampu memperbaiki kepercayaan

masyarakat terhadap industri perbankan nasional di Indonesia.

Perkembangan perbankan syariah yang mulai mengalami kemajuan di

indonesia pada saat itu mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk

menyimpan dana nya di bank syariah. Bank syariah juga diangap sebagai

(18)

menyebabkan bank syariah harus meningkatkan eksistensi serta meningkatkan

kesehatannya agar tidak dilikuidasi oleh Bank Indonesia.

Adanya dorongan bank syariah untuk meningkatkan kesehatannya di

dukung oleh adanya peraturan Bank Indonesia (PBI) No 9/1/PBI/2007 tentang

sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah yang

berlaku mulai 24 Januari 2007 yang meliputi faktor-faktor : 1. Permodalan (

Capital), 2. Kualitas Aset (Aset Quality),3. Rentabilitas (Earning), 4. Likuiditas,

5. Sensitivitas terhadap resiko pasar (Sensitivity to market risk), 6. Manajemen

(Management). Untuk menilai tingkat kesehatan bank syariah maka bank syariah

harus meningkatkan kinerja nya agar tercipta perbankan yang efektif dan efesien.

Untuk meningkatkan kinerja bank maka harus didorong dengan eksistensi

bank di Indonesia. Maka untuk itu perlu diadakan pengawasan pembinaan usaha

agar perkembangan bank syariah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan pembinaan dan pengawasan bank menurut pasal 29 ayat 2

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998, yaitu: bank wajib memelihara

tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset,

kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang

berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai

dengan prinsip kehati-hatian.

Menurut Syofyan (2002) dalam Dewi (2010), profitabilitas merupakan

indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Menurut Karya

dan Rakhman dalam Aristya (2010), tingkat profitabilitas bank syariah di

(19)

(ROA), baik untuk kategori bank yang full fledge maupun untuk kategori Unit

Usaha Syariah. Menurut Defri (2012), return on ssets (ROA) merupakan alat ukur

yang digunakan untuk mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang

dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat sehingga ROA

lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas perbankan Bank Indonesia

sebagai pengawas dan pembina bank-bank yang berdiri di Indonesia lebih

mengutamakan profitabilitas bank, dimana aset bank sebagai dasar pengukuran

nya. Aset bank tersebut dana nya sebagian besar berasal dari dana simpanan

masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi

penggunaan aset (Dendawijaya,2003 dalam Pratiwi,2012).

Return On Assets sebagai alat ukur kinerja bank mempunyai faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi profitabilitas suatu bank agar dapat meningkat atau

dapat menurunkan profitabilitas suatu bank. Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi profitabilitas suatu bank adalah modal. Modal dalam hal ini

diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Capital Adequacy Ratio

(CAR) merupakan salah satu faktor penting dalam hubungan nya dengan tingkat

resiko bank, indikator ini juga sangat penting dalam mempengaruhi ROA. CAR

berkaitan dengan modal, peranan modal di dalam bank sangat penting, dimana

kegiatan operasional bank dapat berjalan dengan baik apabila memiliki modal

yang cukup. Bank yang tidak memiliki kecukupan modal maka bank tersebut bisa

(20)

dalam pengawasan khusus karena rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio

atau CAR) nya di bawah standar yang ditetapkan Bank Indonesia. CAR yang

ditetapkan bank indonesia adalah 8% (Defri,2012). Menurut Sukarno & Syaichu

(2006), tingkat CAR sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap

bank, dimana kepercayaan masyarakat merupakan modal dasar bagi kelangsungan

lembaga keuangan ini. Tingkat CAR yang ideal akan sangat menguntungkan bagi

bank dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pemilik dana,

sehingga masyarakat akan memiliki keinginan untuk menyimpan dana nya di

bank. Sehingga, jika kepercayaan masyarakat tinggi maka akan dapat

meningkatkan profitabilitas pada bank.

Faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas bank adalah Financing to

Deposit Ratio (FDR). FDR merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan

bank dengan dana yang diterima oleh bank. FDR ditentukan oleh perbandingan

antara jumlah pinjaman yang diberikan dengan dana masyarakat yang dihimpun

yaitu mencakup giro, simpanan berjangka (deposito), dan tabungan. Menurut

Edward W. Reed dalam Nurkhosidah (2009), FDR merupakan sumber utama

pendapatan bank syariah, maka jika semakin tinggi atau semakin likuid nilai FDR

maka akan menurunkan tingkat profitabilitas nya. Besarnya tingkat pembiayaan

atau FDR merupakan suatu hal yang positif bagi bank, namun pada bisnis akan

menyebabkan risk and return . Keuntungan akan diperoleh jika melakukan FDR

dengan hati-hati, sebaliknya jika tidak berhati-hati dalam melakukan FDR maka

akan menyebabkan kerugian. Oleh karena itu setiap bank yang melakukan FDR

(21)

PPAP adalah penyisihan yang harus dibentuk, baik dalam rupiah maupun

valuta asing untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul sehubungan

dengan penanaman dana ke dalam aktiva produktif. Pembentukan PPAP pada

bank syariah mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 5/9/PBI/2003. Adapun

dana yang dicadangkan dalam PPAP bersumber dari modal.

Kualitas aktiva dalam hal ini diproksikan dengan Non Performing

Financing (NPF) dijadikan variabel yang mempengaruhi profitabilitas karena

mencermikan resiko pembiayaan. Menurut Rahma (2010), semakin tinggi resiko

ini, menunjukkan kualitas pembiayaan perbankan syariah semakin buruk. Jadi,

NPF ini menunjukkan jumlah pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah.

Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi pencapaian laba bank.

Menurut Suhada (2009) dalam Dewi (2010) pengelolaan pembiayaan sangat

diperlukan oleh bank, mengingat fungsi pembiayaan sebagai penyumbang

pendapatan terbesar bagi bank syariah.

Menurut Subaweh (2008), biaya operasional per pendapatan operasional

(BOPO) merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan

operasional. Rasio BOPO menunjukkan adanya risiko operasional yang

ditanggung bank. Menurut Siamat (1993:42) dalam Sukarno & Syaichu (2006),

risiko operasional terjadi karena adanya ketidakpastian mengenai usaha bank,

antara lain kemungkinan kerugian dari operasi bila terjadi penurunan keuntungan

yang dipengaruhi oleh struktur biaya operasional bank dan kemungkinan

(22)

Risiko operasional dapat timbul jika bank tidak konsisten mengikuti aturan-aturan

yang berlaku.

Menurut Wibowo & Syaichu (2013), rasio BOPO digunakan untuk

mengukur perbandingan biaya operasi per biaya intermediasi terhadap pendapatan

operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BOPO, maka semakin

efesien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya. Dengan adanya efesiensi

biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar sehingga dapat

meningkatkan profitabilitas bank.

Penelitian mengenai rasio keuangan sudah banyak dilakukan, namun hasil

penelitian tersebut tidak konsisten. Penelitian Septriaris (2010) menguji pengaruh

capital adequacy ratio (CAR), financing deposit ratio (FDR), biaya operasional

per pendapatan operasional (BOPO), non performing loan (NPL) memiliki

pengaruh terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Berbeda dengan penelitian Dewi

(2010) pada Uji Parsial (Uji t) menunjukkan Bahwa CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA bank umum syariah, hal ini didukung dengan penelitian

Pratiwi (2010) yang menyatakan CAR berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan.

Pada penelitian Dewi (2010) FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA. Berbeda dengan Pratiwi (2010) FDR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Hal ini didukung oleh penelitian Nurkhosidah (2009) bahwa FDR

memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA.

Penelitian Nurkhosidah (2009) menunjukkan bahwa NPF berpengaruh

(23)

NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini didukung dengan

penelitian Sukarno (2006) yang menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif

terhadap ROA.

Penelitian Sukarno & Syaichu (2006) menyatakan bahwa BOPO memiliki

pengaruh terhadap ROA. Hal ini didukung oleh penelitian Adyani (2010) yang

menyatakan bahwa BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA. Penelitian

ini berbeda dengan Septriaris (2010) yang menyatakan bahwa BOPO memiliki

pengaruh terhadap ROA bank syariah.

Pada penelitian sebelumnya dapat diketahui adannya ketidakkonsistenan

pada penelitian terdahulu. Sehingga dalam penelitian ini penulis ingin

membuktikan bahwa capital adequacy ratio, financing to dept ratio, penghapusan

penyisihan aktiva produktif, net performing financing, dan biaya operasional per

pendapatan operasional mempunyai pengaruh terhadap return on assets bank

syariah di indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah yang terdapat di

indonesia. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Dewi (2010) dengan

mengganti tahun penelitian yang lebih baru yaitu tahun 2011-2012, data-data

penelitian terbaru, dan penambahan variabel baru yaitu penghapusan penyisihan

aktiva produktif.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka peneliti

(24)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kecukupan modal, resiko

pembiayaan, penyisihan penghapusan aktiva produktif, kualitas aktiva produktif,

dan biaya operasional per pendapatan operasional terhadap profitabilitas bank

syariah di Indonesia?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi penelitian

ini hanya melihat Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing Deposit

Ratio,Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif, Net Performing Financing,

Biaya Operasional per Perdapatan Operasional terhadap return on assets bank

syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia.

1.4 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah Apakah capital adequacy ratio, financing to debt

ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non performing financing, biaya

operasional per pendapatan operasional berpengaruh terhadap return on assets

bank syariah di Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan

(25)

to deposit ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non performing

financing, biaya operasional per pendapatan operasional terhadap return on assets

bank syariah di Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini dapat diharapkan menjadi manfaat bagi beberapa

pihak, diantaranya sebagai berikut :

1. Bagi Pihak Perbankan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

bank syariah dalam meningkatkan kinerja khususnya peningkatan

profitabilitas bank syariah di Indonesia.

2. Bagi nasabah dan investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank syariah.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return on assets.

Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah capital adequacy ratio, financing to debt

ratio, penghapusan penyisihan aktiva produktif, net performing financing dan

biaya operasional per pendapatan operasional. Kesimpulan yang dapat diperoleh

dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil penelitian yang ditunjukkan oleh adjusted sebesar 10,1 % berarti

bahwa return on assets dapat dijelaskan oleh capital adequacy ratio,

financing to dept ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non

performing financing, dan biaya operasional per pendapatan opeasional.

Sisanya sebesar 89,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

2. capital adequacy ratio, financing to debt ratio, penghapusan penyisihan

aktiva produktif, net performing financing, dan biaya operasional per

pendapatan operasional secara simultan berpengaruh terhadap return on

assets pada bank syariah pada periode 2011-2012. Ini berarti bank syariah

telah mampu menggunakan modal yang dimiliki, mengalokasikan

pembiayaan dengan baik, menggunakan aktiva produktif dengan efektif, dan

berhasil menggunakan pendapatan operasional dengan baik. Sehingga

pendapatan bank syariah semakin meningkat. hasil ini juga ditunjukkan oleh

(27)

dari F-tabel sebesar 2,32. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah

0,017 atau setara dengan nilai 1,7% dimana nilai ini lebih kecil dari 5%.

5.2 Keterbatasan Penelitian.

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga dapat dijadikan

pertimbangan untuk memperbaiki dalam penelitian berikutnya. Berikut adalah

keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Variabel- variabel bebas dalam penelitian ini hanya 10,1 % yang

mempengaruhi variabel dependen. Sisanya, variabel lain yang

mempengaruhi variabel dependen yang tidak dimasukkan dalam model

regresi penelitian ini.

2. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah tahun 2010-2011 sehingga

data dalam penelitian ini masih sedikit.

5.3 Saran

Adapun saran peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti

selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain yang

diduga mempengaruhi ROA bank syariah di indonesia.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah periode penelitian dan

objek penelitian yang tidak hanya sebatas pada bank umum syariah dan

unit usaha syariah saja, tetapi juga memperluas terhadap bank perkeditan

(28)

1

DAFTAR PUSTAKA

Adyani, Rahma, dkk. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Profitabilitas ( ROA).

Rafelia,Thyas dan Aryanto, Didik. 2013. Pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO

Terhadap ROE Bank Syariah Mandiri. Journal of Accounting,Volume 1,

Nomor1, Tahun 2013, Halaman1-9.

Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia No. 14/ 18/ pbi/ 2012 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Defri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01, September 2012.

Dewi, Dhika Rahma. 2010.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank

Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Fakultas Ekonomi.2012.Buku Pedoman Penulisan Skripsi.Medan: Universitas Negeri Medan.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gustiani, Sopi. 2008. Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Profitabilitas.

Yogyakara : Universitas Gadjah Mada.

Kasmir. 2006. Manajemen Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kashmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana.

Kusumo, Adi. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002 – 2007 (dengan Pendekatan PBINo. 9/1/PBI/2007).Jurnal Ekonomi

Islam. Vol. II, No. 1, Juli 2008.

Marpaung, Indrawati Elyzabeth dan Hadianto, Bram. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi

Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Akuntansi Vol.1 No.1 Mei 2009: 70-84.

Nurkhosdah, Siti. 2009. Analisis Pengaruh Variabel NPF, PPAP, FDR, PPAP,

dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di indonesia. Yogyakarta:

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Nusantara, Buyung Ahmad. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan

BOPO Terhadap Profitabilitas. Semarang : Universitas Diponegoro.

Pratiwi, Dayinta Dhian. 2012. Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPL Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Semarang: Universitas

(29)

2

Prastiyanigtiyas, Fitriana. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan.

Romdayanah. 2011. Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset, Dan Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Semarang : Institut Negeri

Agama Islam Walisongo.

Sukarno, Wahyu Kartika, Syaichu Muhammad. 2006. Analisis Faktor-Faktor

yang mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia. Jurnal Manajemen

Volume 3, Nomor 2, Juli, Tahun 2006, Halaman 46.

Subaweh, Imam. 2007. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah

dan Bank Konvensioal Periode 2003-2007.Jurnal Ekonomi Bisnis No. 2

Vol. 13, Agustus 2008.

Sartika, Dewi. 2012. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal,

Kualitas Aktiva Perusahaan, Likuiditas Terhadap ROA. Makassar :

Universitas Hasanuddin.

Septriaris, Devi. 2010. Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPL Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Medan : Universitas

Negeri Medan.

Suyono, Agus. 2005. Analisis Rasio- Rasio Bank Yang Berpengaruh terhadap

Return On Asset. Semarang : Universitas Diponegoro.

Wibowo, Satriyo Edhi dan Syaichu, Muhammad. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF, terhadap Profitabilitas Bank Syariah.

(30)

3

Gambar

TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................
Gambar 2.1  Kerangka Berpikir ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

1) Pekerjaan, berkaitan dengan ancaman fisik pekerjaan, kondisi tidak sehat terdapat dalam pekerjaan, misalnya pekerjaan yang memiliki resiko terhadap keselamatan

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam masalah yang akan dibahas, yaitu pengaruh kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik terhadap kemampuan menyelesaikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara harapan dan kenyataan kepuasan Wajib Pajak terhadap pelayanan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah diberikan kepad penulis sehingga berhasil menyelesaikan penyusunan laporan skripsi yang

17.Salah satu siswa mencoba mengunakan alat peraga yang telah dibuat 18.Siswa menyimak penjelasan guru melalui media pembelajaran tayangan video tentang penggunaan kentongan

Hasil penelitian berdasarkan teori penegakan hukum dari Lawrence Friedman menunjukkan bahwa penegakan hukum perdagangan Harimau Sumatera di Indonesia belum dapat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perilaku kepemimpinan dalam pelaksanaan program kerja budaya organisasi pada Sekolah Tinggi Agama Islam Gajah