• Tidak ada hasil yang ditemukan

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

dengan nilai rasio KAP selama tahun 2009 sampai tahun 2013 yang dicapai tidak melebihi 15,5%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANCIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT.. BRI

Alat analisis yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank adalah metode CAMEL, dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana Tingkat Kinerja

Hal ini disebabkan oleh kreteria penilaian kinerja bank yang tidak hanya dinilai dari segi finansial semata, namun juga harus dinilai tingkat kesehatan bank penting artinya bagi

Bank Niaga ditinjau dari aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid kurang dari 1 bulan menunjukkan hasil yang kurang baik, karena rata-rata memperoleh

Faktor Aset (Kualitas Aktiva Produktif), sesuai dengan standar Bank Indonesia digolongkan predikat tidak sehat karena rasio yang diperoleh lebih kecil dari 51%.. Hal ini

Pada aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif dan aspek rentabilitas yang terdiri dari rasio BOPO dan ROA pada tahun 2010-2014 dikatakan SEHAT sedangkan

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Hartaco menunjukkan dalam kondisi yang sehat karena masih dapat mempertahankan nilai kredit rasio CAR-nya pada nilai