PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Menggunakan Batu Apung Dan Serbuk Batu Palimanan.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
akan mengeras apabila bereaksi dengan air. Penggabungan antara air dan semen ini disebut dengan pasta semen. Pasta semen merupakan bahan pengikat antara agregat
Dalam penelitian ini penulis akan membuat beton ringan dengan menggunakan agregat kasar berupa batu apung, kemudian akan dibandingkan dengan beton ringan hasil
H., 2012, Efek Penambahan Campuran Serat Baja Dan Serat Polypropylene Dengan Agregat Breksi Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Ringan,
faktor air semen terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur beton ringan. yang menggunakan agregat batu apung (pumice) dengan penambahan
pasir dengan breksi batu apung terhadap berat jenis dan kuat tekan beton ringan.. Pada penelitian ini terdapat lima jenis komposisi agregat yang akan diteliti
Uji tekan dilakukan setelah silinder beton berumur 28 hari Hasil kuat tekan beton ringan tanpa pelapisan batu apung mengalami kenaikan nilai kuat tekan dengan penambahan serat
Apakah ada pengaruh lama waktu pengadukan terhadap kuat tekan beton dan nilai slump dengan agregat kasar batu apung.. Berapakah waktu pengadukan yang dibutuhkan untuk
Dalam penelitian, penulis ingin mengetahui perbandingan kuat tekan dan kuat tarik belah antara beton normal dan beton ringan yang menggunakan agregat berbahan dasar abu terbang