iv
ABSTRAK
KETERLIBATAN IRAN DALAM GERAKAN KELOMPOK PEMBERONTAK HOUTHI DI YAMAN BERDASARKAN HUKUM
INTERNASIONAL Afif Aliimul Hakim
110110110089
Keterlibatan Iran dalam gerakan kelompok pemberontak Houthi di Yaman tidak terlepas dari masalah-masalah yang berkaitan dengan intervensi. Hukum internasional pada prinsipnya melarang tindakan mencampuri atau menganggu urusan dan stabilitas dalam negeri negara lain. Campur tangan tersebut seringkali dilandasi oleh kepentingan subjektif negara yang mencampuri urusan negara lain sehingga cenderung mempersulit penyelesaian sengketa dan seringkali memperpanjang suatu konflik bersenjata di dalam suatu negara. Masalah lain yang muncul adalah bentuk pertanggungjawaban Iran yang dapat dilakukan atas tindakannya terlibat dalam dalam gerakan kelompok pemberontak Houthi di Yaman berdasarkan hukum internasional.
Metode pendekatan yang digunakan Penulis dalam membahas permasalahan dalam skripsi adalah yuridis normatif. Sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yang dilakukan dengan mengkaji dan meneliti bahan hukum primer berupa konvensi-konvensi internasional dan bukti-bukti hukum kebiasaan internasional, bahan hukum sekunder berupa buku dan literatur lainnya, dan bahan hukum tersier berupa artikel majalah, koran, dan internet.
v
ABSTRACT
IRAN INVOLVEMENT IN THE MOVEMENT OF THE HOUTHI REBELS IN YEMEN UNDER INTERNATIONAL LAW
Afif Aliimul Hakim 110110110089
Iran's involvement in the movement Houthi rebels in Yemen can not be separated from the problems associated with the intervention. International law in principle prohibits interfering or disturbing the stability in domestic affairs and other countries. Interference is commonly based on the subjective interests of countries that interfere in other countries that tend to complicate the settlement of disputes and often extend an armed conflict in a country. Another problem that arises is a form of accountability Iran to do for her actions involved in the movement of the Houthi rebels in Yemen under international law.
The method used by the Author in discussing problems in the thesis is normative. While the specification of the research is a descriptive analysis performed by analyzing and researching the primary legal materials in the form of international conventions and evidence of customary international law, the secondary law material such as books and other literatures, and the tertiary legal materials in the form of magazine articles, newspapers, and Internet.