Perlindungan Hukum Atas Angklung Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia Ditinjau Dari UU No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Konvensi Bern.
Teks penuh
Dokumen terkait
Judul : Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Ekspresi Budaya Tradisional Pada WNA Berdasarkan
Untuk mengidenti kasi, mengkaji, menganalisis, serta mendokumentasikan jenis-jenis Pengetahuan Tradisional (PT) dan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) di bidang Dongeng
Bentuk perlindungan hukum atas ekspresi budaya tradisional telah atur dalam suatu peraturan perundang-undangan yaitu Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Dokumentasi ini dilakukan berdasarkan pemahaman bahwa ekspresi budaya (folklore) dan pengetahuan tradisional tidak memerlukan pendaftaran karena hal tersebut adalah sudah menjadi
Permasalahan dalam tesis ini adalah Bagaimana pengaturan hukum atas motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta
Permasalahan dalam tesis ini adalah Bagaimana pengaturan hukum atas motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta
Pertama, perlindungan atas ekspresi budaya tradisional terhadap karya seni tari saat ini dirasa belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang ekspresi
Sedangkan yang dapat dikatakan sebagai pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya adalah:10 - Diturunkan secara turun temurun - DIbuat, dimiliki dan juga digunakan oleh masyarakat