PENDAHULUAN
Su a t u k e h i d u p a n l i n g k u n g a n alam terdiri dari u n s ur-unsur fisik, k i m i a dan biotis yang saling m e m p e n g a r u h i dan saling tergantung satu sama lain m e m b e n t u k suatu siklus hidup yang dinamakan "Bio Geo Chemical''.
S e tiap tempat pasti m e m punyai sifat-sifat s p esifik di dalam suatu tata lingkungan di alam ini, yang secara ilmiah disebut Ekosistim. A d a 5 u nsur dalam E k o s i s t i m yang saling berkaitan, yaitu :
1. L i n g k u n g a n abiotis ( tanah, air, sinar ma t a h a r i ).
2. T u k b u h -tumbuhan sebagai pr o d u s e n energi.
3. E e w a n pemakan tumbuh-tumbuhan ( B e r b i v o r a ) sebagai k o nsu- men I.
k* He wan pemakan daging ( K & r n i v o r a ) sebagai k o n s u m e n II.
5. Bakberi p e mbusuk sebagai pengurai.
Bi l a ada salah satu mata rantai dalam E k o s i s t i m yang putus maka k e s e i m b a n g a n alam akan terganggu. Ini s emua u n t u k kel a n g - sungan h idup manusia, seperti yang diungkapkan oleh George Sat a y a n a :"Nature is the basis, but man is the goal" ( The shaping of man's natural environment, L a n d s a a p e Architecture)
Ada beb e r a p a kel o m p o k k e c i l manu s i a yang sadar akan pen- tingnya m a k n a k e s e i m b a n g a n alam dan bah a y a - b a h a y a akibat ti dale adanya k e s e i m b a n g a n alam ini. M e r e k a b e r u s a h a mencari ca
rs u ntuk mengatasi masalah ini, salah satu cara adalah peles- tarian alam mela l u i wadah K e b u n Binatang.
K o t a m a d i a S u r a k a r t a menyad&ri akan hal ini, yang kemudi- an m engadakan pemindahab K e b u n Bin a t a n g dari l o kasi yang lama
XI
ke lokasi yang baru, karena sudah tidak memenuhi persyaratan lagi.
Pada mulanya "Kebun Binatang" di Surakarta ini milik se orang raja yang bernama Paku Buwono X, yang sifatnya sebagai tempat rekreasi raja, sehingga berisi tanaman-tanaman dan bi natang koleksi raja. Karena itu sering disebut sebagai Kebun Raja dengan lokasi di Tainan Sriwedari.
Perkembangan demi perkembangan terus melaju. Sejarah, sosial budaya makin berkembang. Semula "Kebun Binatang" itu milik raja, kini menjadi milik rakyat sebagai tempat rekrea
si. Secara fungsi masih dapat dikatakan sebagai Kebun Bina
tang, tetapi secaia teknis sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai Kebun binatang karena :
- luas areal yang terlalu sempit bagi sebuah Kebun Binatang ( tidak mencapai standard minimum, karena persyaratan luas areal Kebun Binatang sesuai dengan peraturan yang ada ada- lah minimum 10 hektar ).
- Letak di tengah-tengah kota, sehingga akan mengganggu kehi dupan satwa-satwa itu ( Kesulitan untuk berkembang biak ).
Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dan rencana induk kotamadia Dati II Surakarta, direncan;kan pemindahan lokasi
dari Taman Sriwedari ke tempat yang lebih tepat, sesuai de
ngan daerah peruntukan di kalam Master Plan kota itu.
Lingkup tugas akhir adalan pembuatan pra rancangan "Ke
bun Binatang Surakarta di Taman Jurug", di aana merupakan wa aah yang dapat mengangkat kota Surakarta sebagai kota Pariwi sata untuk menunjang pembangunan negara.
Sasaran penbahasan adslah menyusun konsep perenca-
XII
naan dan perancangan Kebun Binatang di Taman Jurug Surakar
ta yang nantinya akan dapat ditransformasikan kedalarc di sain. Untuk mendukung hal tersebut dilakukan :
- Survay lapangan, baik fisik maupun non fisik.
- Survay pengumpulan data-data dan wawancara dengan pi hak yang bersangkutan.
- Studi literatur.
- Analisa perbandingan.
Metode perancangan yang digunakan disini adalah dengan modifikasi proses disain menurut Benyamin Handler, dengan mo del :
MASUKAN
Criteria-
PROSES JlAiblL
Yang dapat diuraikan dengan tahapan pembahas an :
PENGAMATAN
'E_____
SURVAY---
- Konclisi nyata - Literatur
-t__________________
ANALISA
PENDEKATAN MASALAH-
PERANCANGAN TAHAP- AWAL
*
GAGASAN
GAGASAN YANG LAYAK
— Data - Batasan
PERMASALAHAN
-Q DASAR PERENCANAAN _i
KGNSEP PERANCANGAN
PENGEM3ANGAN DISAIN -O DISAIN AKHIR
Dxctalsn: laporan ini aspek ekonomi dan finansial tid:
dibahas secara mendalam.
M e n e n t u k a n besaran luasan yang dibutuhkan u n t u k jenis jenis satwa m e r u pakan suatu k e s u litan tersendiri dan r e l a - tif. Besa r a n luasan sangat tergan t u n g pa.da jenis, sedang j£
ni s - j e n i s s atwa b a nyak ragamnya, Jenis satwa dan kapasitas- n y a l a y a k disesuaikan dengan besaran tapaknya.
T e r b a t a s n y a waktu, data, k e m a m p u a n serta b a n y a k n y a m a salah yang dihadapi, memaksa untuk me n g a m b i l langkah yang s e d e r h a n a dan m e n g g u n a k a n estimasi n a upun b a t a s a n-batasan seh i n g g a p e r a n c a n g a n - p e r a n c a n g a n tidak jauh m e n y i m p a n g dari pe d o m a n - p e d o m a n yang ada.
1.1.0. LATAB BELAKAiIG GAGAS AN.
Mengamati bahwa :
- Alam di Indonesia sangatlah luas dan kaya akan keindahan alamnya.
- Penduduk di Indonesia semakin meningkat, se hingga lingkungan alamiah makin terdesak oleh lingkungan hidup manusia.
- Makin meningkatnya populasi yang berarti tun - tutan hidup makin keras sehingga dibuka lahan-
z
lahan baru untuk bercocok tanam.
- Adanya kecenderungan tidak bertanggung jawab se - perti menebang pohon sembarangan, penembakan sat
wa- satwa untuk kepentingan pribadi.
- Adanya ketiaak seimbangan alam yang dapat mengaki batkan banjir, bahaya kelaparan dan lain-lain yang merugikan manusia.
- Sikap-sikap yang tidak mencintai lingkungan hidup manusia.
Karena itu muncul sebuah gagasan untuk merencanakan proyek : " KEBUN BINATANG SURAKARTA DI TAMAN
JURUG "
Dari sudut lain, Dinas Pariwisata Kotamadya Surakar ta sebagai pengelola yang mamberikan policy secara keselu. - ruhan sedang giat-giatnya mengusahakan peningkatan terhadap pelayanan dengan :
- Peningkatan kwalitas untuk satwa-satwa dan fasilitas.
- Penambahan kwantitas satwa-satwa dan fasilitas.
Dan melihat bahwa kondisi 'existing' Kebun binatang ( di Ta man Sriwedari ) sebagai berikut :
- Sudah tidak memenuhi persyaratan untuk lingkungan hidup satwa-satwa ( seperti apa yang tercantum dalam pendahulu- an )
Maka seiring dengan rencana pengembangan Kebun Binatang yang tertuang dalam Master Plan ( Rencana Induk ) Kotamadya Surakarta, direncanakan untuk :
- Merelokasi Kebun Binatang sesuai dengan kebutuhan untuk 8 tahun mendatang.
3
Dengan demikian gagasan Proyek K e b u n B i natang di Taman Jurug Surakarta ini bersifat nyata, k a r e n a akan segera di ba ngun.
1.2.0. P E N G E R T I A N PROYEK.
2.1. Penge r t i a n Kebun Binatang.
Kebun Bi n a t a n g adalah suatu tempat atau wadah di- mana b e rbagai m a c a m satwa dikumpulkan, dipeliha - ra, diperagakan untuk umum, dalam rangka pengada- an sarana rekreasi alam yang sehat untuk mendidik dan mengemb a n g k a n k e b u d a y a a n masyarakat dalam me- m e l i h a r a k e lestarian l i n g k u n g a n hidup. 1)
" Zoo is place where wild animals are kept and displayed " 2)
S e cara garis besar dapat d i gambarkan sebagai be - rikut :
1). Peaoman um u m K e b u n Binatang, SK no 2 0 / K P T S / D J / I / 1 9 7 8 , perhimpunan K ebun B i natang Indonesia.
2). The World B o o k Encyclopedia, Zoo. 1985) hal 502.
1.2.2. Pengertian wadah sejenis Kebun Binatang.
- Taman safari :
Adalah suatu tempat atau wadah dimana berbagai m a c a m satwa dikumpulkan, dipelihara, untuk men didik dan m e n g e m b a n g k a n k e b u d a y a a n masyarakat dalam m e m e l i h a r a k e s e i m b a n g a n kele s t a r i a n alam/
lingkungan h idup (penekanan pa d a rekreasi dan peragaan b i n a t a n g / s a t w a k u r a n g penting)
- Cagar alam :
Adalah suatu daerah yang tu m b u h - t u m b u h a n n y a a- tau b i n a t a n g - b i n a t a n g n y a diperlindungi (karena
jarang ada atau tinggal sedikit) 3)
1.2.3- Perbedaan-perbedaan antara Kebun Binatang dengan wadah sejenisnya.
4
SEGI PENGOLAH- LUASAN AN LING - KUNGAN HI DTJP.
SIFAT PERAGAAN
JENIS-JE- NIS SATWA
r
KEAMANAN
Kebun minimal diolah, diperaga- tergan - didesain Binatang 10 hek- disesuai- kan. tung dari sedemiki tar. kan untuk tujuan pe an senin£
lingkung ngadaan & ga pengun
an hidup dana. jung be -
masing-ma bas meli-
sing sat nat/kewas_
wa. paaaan ti
dak perlu tinggi.
3) • Kamus Umua. Eahasa Indonesia oleh WJS Poerwadarminta, 1976, hal 178.
5
Taman lebih lu makin a- kurang. tergan - diolah se safari as dari lami ms- tung da demikian
Kebun Bi kin baik.- ri tujuan rupa se
natang. pengada-
an dan da na.
hingga pe ngunjung harus me makai ken daraan tertutup/
kewaspada an sedang Cagar lebih lu alami tidak di- tertentu orang - alam. as dari peragakan sesuai d_e orang ter
taman sa (oenar-be ngan fung tentu
fari . nar di -
lindung-
sinva un
tuk yang
yang men- dapat i - i) jarang a- jin masuk da. ketempat ini/kewas padaan tinggi.
1.2. if. Tujuan dari Kebun Binatang.
Tujuan dari suatu Kebun Binatang adalah : 1+)
- Sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alarn.
Kebun Binatang dapat merupakan tempat penyelamat an dan pelestarian jenis-jenis satwa yang teran- cam bahaya punah untuk dikembang biakksn dan ke- mudian dilepaskan kernbali kehabitat alaminya,
tanpa mengurangi kepentingan Kebun Binatang itu sendiri.
4). Pedoman Umum Kebun Binatang.
Usaha perlindungan dan pelestariaan satwa ti- dak hanya terbatas pada jenis yang hampir pu- nah saja, tetapi juga terhadap satwa lainnya.
- Pendidikan.
Peragaan yang terdapat dalam Kebun Binatang pa da dasarnya memberikan penerangan mengenai 11- mu hewan, tata lingkungan dan sejarah dalam ke nidupan (natural history) .
Peragaan yang dilengkapi dengan keterangan-ke- terangan dan ilustrasi yang berhubungan dengan tata kehidupan satwa, dapat menyumbangkan jasa jasa dalam pendidikan ilmu pengetahuan alam ba gi murid, pela.iar, mahasiswa dan masyarakat u- mum.
- penelitian.
Kebun Binatang mempunyai peranan penting dalam penelitian mengenai satwa serta kehidupannya, misalnya tingkah laku, sistimatik makanan, pe- nyakit dan sebagainya.
Catatan inventarisasi yang tersusun baik, lapo ran-laporan pemeriksaan hewan mati dan sebagai nya adalah merupakan data yang dapat digunakan dalam penelitian satwa.
- Tempat rekreasi dan aspirasi terhadap alam.
Satwa yang dipeli'nara dalam Kebun Binatang me
rupakan suatu gambaran dan alam sebagai obyek rekreasi. Sebuah KebunBinatang dengan satwanya ditengah-tengah pertamanan yang disesuaikan d£
ngan lingkungan hidupnya, dapat merupakan sua- 6
tu tempat yang tidak kurang pentingnya apabila dibandingkan dengan museum zoologi, museum buda ya, Kebun Raya dan lain-lain.
Adanya hubungan yang erat antara fungsi rekre - asi sebuah KebunEinatang dengan masalah keindah an alam mendorong seseorang untuk menghargainya.
Keserasian peragaan satwa yang yang diatur menu rut lokasinya dengan tata tanaman yang menarik dapat membantu pengunjung Kebun Binatang untuk benar-benar meresapi keindahan tata kehidupan dan sekaligus menimbulkan perasaan apresiasi terhadap alam sekitarnya.
1.2.5. Manfaat dari Kebun Binatang.
Bagi masyarakat umum :
* Dapat menaidik dan menumbuhkar. rasa cinta serta memelihara kelestarian alam atau lingkungan hi- dupnya.
* Mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai budaya.
* Memupuk dan mengembangkan ketrampilan atau menya lurkan kesenangan/kegemaran untuk mendapatkan ke puasan, menyegarkan jasmani-rohani serta memben- tuk kepribadian.
Bagi ilmuwan :
* Dapat memberikan masakan bagi ilmu newan khusus- nya untuk riset serta pengembangan ilmu itu sen- diri.
1.2.6. Peranan Kebun Binatang.
7
2.6.1. Dibidang pariwisata dan pembangunan.
Dipandang dari sudut jasa pariwisata,Kebun Bina
tang berperan dalam menunjang pendapatan daerah, mendatangkan keuntungan bagi pengadaan fasilitas dengan sumber-sumber pendapatan yang diterimanya.
Dipandang dari sudut pembangunan,
- Menambah pendapatan daerah dan devisa negara untuk menunjang pembangunan nasional.
- Memberikan kesempatan kerja sehingga daerah se tarnya mengalami suatu perkembangan.
2.6.2. Dibidang Ekonomi - Sosial - Budaya.
Seiring dengan pembangunan peranan Kebun Bina - tang ini dapat mengakibatkan perkembangan ekono
mi di lain tempat.
Ditinjau dari sudut sosial berperan juga dalam mendidik anak-anak sehingga dapat mengurangi ke- nakalan remaja. Disamping itu juga pengenalan ke budayaan daerah untuk pembinaan dan peningkatan kepribadian bangsa yang berbudaya.
8
