• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 20 20

LAKIP

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat- Nya Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2020. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah tahun 2020.

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah pada tahun 2020 menetapkan sasaran strategis dan indikator kinerja. Secara umum Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan. Permasalahan tersebut diantaranya kurangnya SDM yang memiliki sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah pada tahun 2020. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Akhir kata, di ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam laporan kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah pada tahun 2020.

Palangka Raya, Desember 2020,

Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah,

Santoso, S.Pd., M.Si.

(3)

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. GAMBARAN UMUM ... 1

B. DASAR HUKUM ... 3

C. TUGAS-TUGAS FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ... 3

D. PERMASALAHAN UTAMA ISU STRATEGIS ... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 19

B. REALISASI ANGGARAN ... 29

BAB IV PENUTUP ... 31 LAMPIRAN

Daftar Isi

(4)

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

ada tahun anggaran 2020, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah memiliki pagu anggaran semula Rp.10.592.252.000,- berubah menjadi sebesar Rp.11.456.188.000,- pagu anggaran bertambah karena yang semula tunjangan kinerja pegawai di Eselon I Kemendikbud, dikarenakan ada perubahan Organisasi Tata Kerja di lingkungan Kemendikbud, yang berdampak perubahan DIPA maka tunjangan kinerja di serahkan ke masing-masing satker. Kemudian berubah menjadi sebesar Rp.11.465.188.000,- karena adanya Realokasi dan Efesiensi Anggaran.

Pagu anggaran tersebut direncankan untuk membiayai pencapaian 4 indikator kinerja kegiatan yaitu presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah ditetapkan mutu pendidiknya, presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya, presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP, dan presentase Kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan. Perealisasiannya melalui 6 kinerja kegiatan/output kegiatan yang telah diprogramkan pada tahun 2020 untuk mendukung pencapaian target sebagaimana rencana strategis yang ditetapkan sebagai berikut: (1) Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan sebanyak 7 naskah; (2) Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan untuk Memenuhi Standar Nasional 300 lembaga; (3) SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya 150 orang. (4) Layanan Sarana dan Prasarana Internal (1 layanan) (5) Layanan Dukungan Manajemen Satker (1 layanan) (6) Layanan Perkantoran (1 layanan).

Sampai dengan bulan Agustus tahun 2020 hasil yang dicapai berdasarkan IKK yang ditetapkan sebagaiberikut:

(5)

iv

1. Indikator Kinerja (1) jumlah Model PAUD Dikmas yang dikembangkan ditargetkan 7 naskah masing-masing tim pengembangan model telah selesai melaksanankan sesuai target 7 naskah model dengan realisasi fisik (100%);

2. Indikator Kinerja (2) Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional di targetkan sejumlah 300 lembaga dari yang ditargetkan telah terealisasi 300 lembaga sesuai targetr dengan realisasi fisik (100%);

3. Indikator Kinerja (3) SDM PAUD dan Dikmas yang meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya di targetkan sejumlah 150 orang dari yang ditargetkan telah terealisasi 150 orang dengan realisasi fisik (100%);

4. Layanan Sarana dan Prasarana Internal dengan target (1 layanan) kegiatan didalamnya yaitu pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran dan lanjutan renovasi gedung asrama, terealisasi sesuai target (1 layanan) dengan realisasi fisik (100%).

5. Layanan Dukungan Manajemen Satker dengan target (1 layanan) kegiatan didalamnya yaitu penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran, Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, pengelola keuangan dan perbendaharaan, pengelola keegawaian, pelayanan umum, pelayanan rumah tangga dan perlengkapan. Terealisasi (1 layanan) dengan realisasi fisik (100%).

6. Layanan Perkantoran dengan target (1 layanan) kegiatan didalamnya pembayaran gaji dan tunjangan PNS, operasional dan pemeliharaan kantor. Terealisasi (1 layanan) dengan realisasi fisik (100%).

Pencapaian yang telah diraih BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 pagu anggaran yang diperjanjikan sebesar Rp.

11.465.188.000,-

Daya serap anggaran yang dapat direalisasikan dari pagu anggaran keseluruhan persentase capaian realisasi sebesar (85,46%) atau realisasi anggaran sebesar Rp. 9.797.691.409,--

(6)

v

Sampai dengan bulan Desember tahun 2020 yang dicapai BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah.

Adapun permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yang diperjanjikan:

1. Untuk pengembangan model permasalahan/kendala yaitu adanya Covid-19 sehingga kegiatan yang dilapangan tertunda menyesuaikan keadaan yang memungkinkan.

2. Untuk kegiatan Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi SNP permasalahan atau kendala yaitu data sasaran dari masing-masing Kab/Kota belum tersusun.

3. Untuk kegiatan SDM Eksternal satuan PAUD-Dikmas memenuhi SNP yaitu belum terintegrasinya data balai dengan data yang dimiliki oleh BAN-PAUD Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Dampak Covid-19 kegiatan yang semula luring menjadi daring, serta terkendala perubahan Organisasi Tata Kerja di Eselon I dan perubahan DIPA.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut:

1. Mempersiapkan kegiatan yang tertunda untuk segera dilaksanakan sesuai tahapan pelaksanaan.

2. Segera untuk mengumpul dan menyusun data sasaran dari masing-masing Kab/Kota.

3. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BAN-PAUD Provinsi Kalimanta Tengah sesuai ketentuan yang ada.

4. Melakukan POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) yang semula luring menjadi daring dengan menyesuaikan situasi/kondisi yang ada.

(7)

halaman 1

A. Gambaran Umum

alai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah merupakan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang ada di Indonesia. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah dibentuk tahun 2017 sesuai dengan peraturan Permendikbud nomor 5 tahun 2017. Sejak Februari 2019 Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah dipimpin oleh Santoso, S.Pd., M.Si. Sebagaimana Balai yang lain, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah akan berupaya memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara, baik berupa hasil pengembangan mutu satuan PAUD dan Dikmas, pengembangan model/program PAUD dan Dikmas, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumberdaya serta pelaksanaan kemitraan bidang PAUD dan Dikmas.

Salah satu prasyarat untuk mewujudkan harapan di atas, program-program BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan kualitas program, layanan serta manajemen yang lebih bermutu, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah akan berusaha untuk tetap menjaga kualitas input, proses, output maupun outcome yang menjadi tugas utamanya melalui perencanaan yang mampu mengakomodasi berbagai aspek strategis serta strategi pengelolaan lembaga yang tertuang dalam kegiatan dan dokumen perencanaan lembaga yang efektif dan efisien. Aktualisasi kegiatan tersebut di antaranya diwujudkan dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) lembaga yang berfokus pada kajian isu-isu strategis serta segala problematika yang berhubungan dengan perkembangan PAUD dan Dikmas secara makro yang mengakomodasi berbagai sudut pandang yang beragam oleh masing-masing praktisi PAUD dan Dikmas di tingkat lapangan, baik oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Organisasi

PENDAHULUAN

BAB

1

(8)

halaman 2 Mitra serta berbagai forum PAUD dan Dikmas, sehingga rencana kerja yang disusun benar-benar menjawab permasalahan yang ada di lapangan.

Perencanaan pada dasarnya merupakan sebuah proses pemikiran mengenai kegiatan atau tindakan yang dinamis dalam rangka penentuan sasaran, sarana, pengalokasian dana, daya, ruang, waktu dan organisasi yang setepat-tepatnya untuk mencapai tujuan.

Perencanaan yang efektif selalu berdasarkan fakta, bukan berdasarkan keinginan pribadi atau kelompok tertentu.

Penyusunan rencana berarti suatu proses menghubungkan pengetahuan atau pengalaman di masa lalu dengan fakta atau keadaan pada masa sekarang untuk mencapai tujuan organisasi di masa mendatang. Sedangkan rencana kerja adalah seperangkat tindakan yang akan dilakukan selama waktu tertentu (misalnya satu tahun anggaran), khususnya dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga.

Berdasarkan pemahaman di atas, maka dalam proses penyusunan rencana kinerja tahunan (RKT), BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah menerapkan strategi membedah permasalahan strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi lembaga. Permasalahan strategis dianalisis secara bersama-sama dengan berbagai elemen PAUD dan Dikmas baik di tingkat pengambil kebijakan sampai dengan para akademisi, praktisi, pelaku/pelaksana di tingkat lapangan yang menyangkut bidang ketenagaan dan kelembagaan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), keaksaraan, kesetaraan, vocational, serta bidang teknologi informasi (TI). Harapannya, berbagai pengalaman lapangan benar-benar akan dapat mendasari rencana kinerja tahunan (RKT) yang disusun, sehingga pencapaian visi dan misi lembaga benar-benar didasari oleh data dan fakta yang ada.

Setelah kurun waktu satu tahun, maka diperlukan langkah-langkah evaluatif untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kinerja tahunan (RKT) yang telah dibuat. Salah satu dokumen yang dapat dikaji untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan rencana kinerja tahunan (RKT) adalah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

(9)

halaman 3 B. Dasar Hukum

Dasar hokum yang menjadi acuan antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

8. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2020.

C. Tugas dan Fungsi serta struktur organisasi

Berdasarkan Permendikbud Nomor 5 tahun 2017 di atas, BP-PAUD dan Dikmas Kalimatan Tengah memiliki tugas melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BP-PAUD dan Dikmas memiliki fungsi:

a. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

b. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

e. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

(10)

halaman 4 f. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

g. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; dan

h. pelaksanaan urusan administrasi BP PAUD dan Dikmas.

1. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (BP- PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah memiliki Struktur Organisasi yang secara garis besar meliputi (1) Kepala, (2) Sub Bagian Umum, dan (3) Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur Organisasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ini:

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

(BP-PAUD DAN DIKMAS) KALIMANTAN TENGAH

KEPALA

SUB BAGIAN UMUM

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

(11)

halaman 5 Keterangan:

Kepala BP-PAUD dan Dikmas, pejabat struktural eselon III/a Sub Bagian Umum, pejabat struktural eselon IV/a

Kelompok Jabatan Fungsional disebut Pamong Belajar

2. Wilayah Kerja

BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah memiliki wilayah kerja meliputi seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, yaitu: (1) Kota Palangka Raya, (2) Kabupaten Pulang Pisau, (3) Kabupaten Kapuas, (4) Kabupaten Barito Selatan, (5) Kabupaten Barito Timur, (6) Kabupaten Barito Utara, (7) Kabupaten Puruk Cahu, (8) Kabupaten Gunung Mas, (9) Kabupaten Katingan, (10) Kabupaten Kotawaringin Timur, (11) Kabupaten Kotawaringin Barat, (12) Kabupaten Seruyan, (13) Kabupaten Seruyan, dan (14) Kabupaten Lamandau.

3. Ketenagaan

Tugas dan fungsi sebagaimana paparan di atas mengisyaratkan bahwa BP-PAUD dan Dikmas harus didukung oleh SDM yang memadai, baik dari segi jumlah, kualifikasi pendidikan, kompetensi, maupun profesionalisme, serta perencanaan dan kualitas program yang akurat serta dapat menjawab tantangan dan kebutuhan nyata di lapangan. Sebagai UPT baru, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah baru beroperasional menjadi UPT pusat pada awal tahun 2017, sehingga masih belum didukung SDM dan sarana prasarana yang memadai.

Sampai dengan awal tahun 2020 BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah didukung oleh 62 orang personal, yang terdiri 38 orang PNS dan 24 orang tenaga pramubakti. Adapun 38 orang PNS yang ada terdiri dari:

(1) Pejabat struktural sebanyak 2 orang; yang meliputi 1 orang pejabat eselon III.a (Kepala BP-PAUD dan Dikmas) dan 1 orang pejabat eselon IV.a (Sub Bagian Umum) .

(2) Tenaga Fungsional Pamong sebanyak 20 orang, yang meliputi 5 orang Pamong Belajar Madya dan 16 orang Pamong Belajar Muda.

(3) Tenaga Fungsional Umum sebanyak 16 orang.

(12)

halaman 6 Secara visual, komposisi ketenagaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Gambaran Umum Ketenagaan

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa jumlah seluruh pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah adalah 62 orang, yang berdasarkan jenis kelamin dan status kepegawaiannya dapat divisualkan sebagai berikut:

(1) Data Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 62 orang pegawai, 33 orang berjenis kelamin laki-laki dan 29 orang berjenis kelamin perempuan.

29 33

LAKI-LAKI PEREMPUAN

(2) Data Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian

Dari 62 orang pegawai, 38 orang berstatus PNS dan 24 orang berstatus Pramubhakti (non PNS).

24 38

PNS PRAMUBHAKTI

(13)

halaman 7 b. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus PNS

Visualisasi di atas menjelaskan bahwa jumlah pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah yang berstatus PNS adalah 38 orang, yang berdasarkan jenis kelamin, latar belakang pendidikan, kepangkatan, dan jabatannya dapat digambarkan sebagai berikut:

(1) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 38 orang PNS berjenis kelamin laki-laki 18 orang dan 20 orang berjenis kelamin perempuan.

18 20

LAKI-LAKI PEREMPUAN

(2) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Pendidikan

Dari 38 orang PNS, yang berpendidikan S2 = 4 orang, S1 = 26 orang, Diploma = 2 orang, dan SLTA = 6 orang.

4

26 2

6

S2 S1 DIPLOMA SLTA

(14)

halaman 8 (3) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Golongan Kepangkatan

Dari 38 orang PNS, yang mempunyai golongan IV/b = 19 orang, IV/a = 2 orang, III/d = 2 orang, III/c = 4 orang, III/b = 1 orang, III/a = 2 orang , II/d = 2 dan

II/c = 7 orang

19

3 1 4

1 2

2

6

IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c

(4) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jabatan

Dari 38 orang PNS, yang menduduki jabatan Kepala = 1 orang, Subbag = 1 orang, Tenaga Fungsional Khusus (Pamong Belajar) = 20 orang, dan Fungsional Umum/Staf Administrasi = 16 orang.

1 1 16 20

KEPALA KASUBBAG PAMONG BELAJAR FUNGSIONAL UMUM

c. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus non PNS

Sebagaimana telah divisualisasikan sebelumnya bahwa ketenagaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah yang berstatus Pramubhakti (non PNS) adalah 24 orang,

(15)

halaman 9 yang berdasarkan jenis kelamin dan latar belakang pendidikannya dapat digambarkan sebagai berikut:

(1) Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 24 orang pegawai berstatus Non PNS, 15 orang berjenis kelamin laki-laki dan 9 orang berjenis kelamin perempuan.

15 9

LAKI-LAKI PEREMPUAN

(2) Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Pendidikan

Dari 24 orang pegawai berstatus Non PNS, yang berpendidikan S1 = 11 orang, Diploma = 1 orang, SLTA = 11 orang, SLTP = 1 orang.

11

1 11

1

S1 Diploma SLTA SLTP

(16)

halaman 10 Secara keseluruhan, gambaran pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Kalteng pada bulan Mei 2020 sebagai berikut:

No. Uraian JML

GOLONGAN PENDIDIKAN

IV III II Non PNS

S3 S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP SD

A PNS

1 Pejabat Struktural 2 2 - - - - 1 1 - - - -

2 Pamong Belajar 19 18 1 - - - 6 13 - - - -

3 Fungsional Umum 16 - 8 8 - - - 8 1 1 6 -

4 Fungsional Tertentu 1 1 1

JUMLAH PNS 38 20 10 8 - - 7 23 1 1 6 -

B NON PNS

1 Pramubhakti 24 - - - 24 - - 11 1 - 11 1

JUMLAH NON PNS 24 - - - 24 - - 11 1 - 11 1

JUMLAH SELURUHNYA 62

20 10 8 24 - 7 34 2 1 17 1

62 62

4. Sarana Prasarana

Sarana prasarana yang dimiliki BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah) yang secara kuantitas dan kualitasnya masih sangat terbatas. Namun demikian, kondisi ini tidak mengurangi semangat para pengelolanya dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudakan kinerja yang terbaik. Hal ini didukung dengan telah dimiliki dan ditempatinya gedung kantor baru sendiri, termasuk aula dan asrama.

(17)

halaman 11 D. Permasalahan Utama (Isu strategis)

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BP PAUD Dikmas Kalimantan Tengah melaksanakan satu sasaran strategis yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat satu sasaran strategis yaitu: Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-DIKMAS yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah. Dari kenyataan yang ada di temukan berbagai permasalahan khusus Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penyusunanan rencana dan pelaksanaan kegiatan menjadi Isu Strategis sebagai berikut:

 Masih terdapat perbedaan mutu program PAUD dan Dikmas antar Kota/Kab di Kalimantan Tengah.

 SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan Khusus PAUD dan Dikmas belum seluruhnya memenuhi Standar Kualifikasi dan Kompetensi.

 Belum optimalnya satuan pendidikan nonformal dalam melaksanakan layanan pendidikan masyarakat.

 Masih terdapat angka pengangguran di usia produktif di Kalimantan Tengah.

 SKB yang ada di Kalimantan Tengah sudah beralih fungsi menjadi satuan pendidikan Nonformal, tetapi seluruhnya belum terakreditasi.

Sebagaimana hal di atas perlu adanya keterkaitan dengan kesiapan setiap warga masyarakat dalam persaingan menghadapi arus globalisasi, masalah pengangguran dan kemiskinan serta SDM yang mampu bersaing. Untuk hal itu menjadi bagian tugas utama dunia pendidikan baik formal, nonformal dan informal untuk berperan serta dalam menghadapi daya saing diera globalisasi.

Dunia pendidikan harus terus dikembangkan agar tidak tertinggal di dunia Internasional. Untuk itu diperlukan terobosan baru dalam pengembangan dan revitalisasi khusus program pendidikan Nonformal yang berkualitas dan memiliki skill dalam rangka memerangi kemiskinan dan penanggulangan pengangguran di pedesaan maupun di perkotaan.

(18)

halaman 12

Visi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah 2020 - 2024:

Mewujudkan Pelayanan PAUD dan Dikmas yang bermutu, cepat, dan profesional, melalui Kolaboratif dan kemitraan

Misi:

1. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas.

2. Mengembangkan mutu PAUD dan Dikmas.

3. Melakukan supervisi satuan PAUD dan Dikmas.

4. Mengembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas.

5. Melaksanakan pengelola sistem informasi PAUD dan Dikmas.

6. Melaksanakan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas.

Tujuan Strategis:

1. Tersusunnya Model PAUD-Dikmas Yang Dikembangkan;

2. Tersedianya satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional;

3. Tersedianya SDM PAUD-Dikmas yang berkompetensi;

4. Tersedianya Layanan Sarana dan Prasarana Internal;

5. Tersedianya Layanan Dukungan Manajemen Satker.

6. Tersedianya Layanan Perkantoran.

alam Rencana strategis BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah yang telah disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Renstra Ditjen PAUD dan DikDasmen) dan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemdikbud) bahwa tujuan strategis yang harus dicapai BP PAUD dan Dikmas adalah meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik.

Untuk mengukur sejauh mana ketercapaian tujuan strategis tersebut ditetapkan sasaran strategis, yang berisi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2020. Di samping itu, telah dibuat pula Perjanjian Kinerja/ Penetapan Kinerja yang merupakan kesanggupan Kepala BP PAUD dan Dikmas

PERENCANAAAN KINERJA

BAB

2

(19)

halaman 13 Kalimantan Tengah kepada Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah untuk mencapai target yang ditetapkan sebagaimana lampiran LAKIP ini.

Sebagaimana Perjanjian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah dengan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah untuk mencapai sasaran strategis, dan target kinerja sebagaimana yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2020, dengan menetapkan sasaran strategis yaitu meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas dan terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik, didukung oleh 4 indikator kinerja kegiatan yang perealisasiannya melalui 6 kinerja kegiatan/Output dengan anggaran pagu sebesar Rp. 11.465.188.000,- yang diperjanjikan.

Adapun 4 indikator kinerja kegiatan yaitu presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah ditetapkan mutu pendidiknya, presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya, presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP, dan presentase Kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan. Perealisasiannya melalui 6 kinerja kegiatan/output sebagai berikut:

1. Model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan dengan target 7 naskah model Yang perealisasiannya didukung oleh kegiatan model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan. Target kinerjanya sebanyak 7 naskah model, dengan anggaran semula Rp. 1.589.000.000,- menjadi Rp.1.490.861.000,-

Adapun langkah strategi untuk mencapai perealisasian kinerja tersebut didukung oleh beberapa tahapan/kegiatan yaitu:

a. Model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan (1) Pelaksanaan studi pendahuluan

(a) Penyusunan rancangan studi pendahuluan (b) Pelaksanaan studi pendahuluan

(c) FGD hasil studi pendahuluan (2) Penyusunan draft model

(a) Penyusunan draft model (b) FGD draft model

(3) Pelaksanaan uji coba model konseptual dan operasional (a) Uji model konseptual

(b) Pelaksanaan uji coba model operasional (c) Seminar hasil uji coba

(4) Pembakuan model

(20)

halaman 14 (a) Pembakuan/Validasi model

(b) Penggandaan model hasil pembakuan/Validasi

Dari tahapan berbagai kegiatan tersebut pelaksanaannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dimana diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional pendidikan dengan target 300 lembaga dan anggaran semula Rp.1.690.373.000,- menjadi Rp.1.672.320.000,-

Adapun langkah untuk mencapai perealisasian target kinerja tersebut didukung oleh beberapa tahapan/kegiatan yaitu:

a. Pemetaan mutu satuan PAUD Dikmas

(1) Pembentukan tim inti, koordinasi internal dan eksternal pemetaan mutu (2) Simulasi perangkat pemetaan mutu

(3) Orientasi tim elaksana

(4) Pengumpulan dan input data pemetaan mutu (5) Analisis data hasil

(6) Pemaparan hasil dan tidak lanjut

(7) Pelaksanaan distribusi hasil pemetaan mutu b. Supervisi satuan PAUD Dikmas

(1) Pelaksanaan orientasi tim lapangan (2) Pelaksanaan supervisi

(3) Penyusunan laporan pelaksanaan supervisi c. Pengembangan kemitraan PAUD Dikmas

(1) Pelaksanaan kerja sama dan kemitraan

(2) Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) SKB

(3) Sosialisasi Program Kemitraan PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah (4) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kemitraan

(5) Pengadaan Modul Pembelajaran

Dari tahapan berbagai kegiatan tersebut perealisasiannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dimana pelaksanaannya diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(21)

halaman 15 3. SDM PAUD Dikmas memenuhi standar nasional pendidikan yang ditingkatkan

kompetensinya dengan target sebanyak 150 orang dan anggaran sejumlah Rp.

412.500.000,-

Adapun langkah untuk mencapai perealisasian kinerja tersebut didukung oleh kegiatan yaitu SDM eksternal satuan PAUD-Dikmas memenihu standar nasional

Penguatan PTK PAUD-Dikmas

(1) Pengembangan sumber daya PAUD-Dikmas Kalimantan tengah.

(2) Fasilitasi sumber daya PAUD-Dikmas Kalimantan tengah.

Dari tahapan kegiatan tersebut perealisasiannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran dan dilaksanakan baik secara daring dan luring menyesuai keadaan masa Covid-19. Dimana pelaksanaannya diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Layanan Dukungan Manajemen Satker dengan target 1 layanan dan anggaran semula Rp.1.023.400.000,- menjadi Rp.664.903.000,-

Adapun langkah untuk mencapai perealisasian kinerja/program tersebut didukung oleh beberapa tahapan/kegiatan yaitu:

a. Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran sebanyak 3 dokumen.

(1) Penyusunan RKAKL 1 dokumen

(2) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 1 dokumen

(3) Kooerdinasi program PAUD dan Dikmas Prov. Kalteng 1 dokumen b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi sebanyak 4 kegiatan.

(1) Pelaksanaan pengawasan internal balai 1 kegiatan (2) Penyusunan Lakip 1 kegiatan

(3) Monitoring dan Evaluasi Tutor Bantu 1 kegiatan

(4) Pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program 1 kegiatan c. Pengelolaan Keuangan dan perbendaharaan sebanyak 1 kegiatan.

d. Pengelolaan Kepegawaian sebanyak 2 kegiatan.

(1) Koordinasi kepegawaian 1 kegiatan

(2) Peningkatan kompetensi SDM Internal 1 kegiatan

e. Pelayanan Umum, pelayanan rumah tangga, dan Perlengkapan sebanyak 7 kegiatan.

(1) Pengelolaan BMN 1 kegiatan

(22)

halaman 16 (2) Pengelola Perpustakaan 1 kegiatan

(3) Pelaksanaan Unit Layanan Terpadu 1 kegiatan (4) Pameran PAUD dan Dikmas 1 kegiatan (5) Publikasi 1 kegiatan

(6) Pengelolaan dan Pengembangan Website 1 kegiatan (7) Penerbitan Profil Kantor 1 kegiatan

Dari tahapan berbagai kegiatan tersebut perealisasiannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran yang ditetapkan. Dimana pelaksanaannya diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Layanan sarana dan prasarana Internal dengan target 1 layanan dan anggaran sejumlah Rp.1.000.000.000,-

Adapun langkah untuk mencapai perealisasian kinerja/program tersebut didukung oleh beberapa tahapan/kegiatan yaitu:

a. Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran.

b. Renovasi gedung dan bangunan.

Dari tahapan kegiatan tersebut perealisasiannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran, dan lelang. Dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dimana pelaksanaannya diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Layanan Perkantoran dengan target 1 layanan anggaran semula sejumlah Rp.4.876.979.000,- menjadi Rp.6.224.604.000,-

Adapun langkah untuk mencapai perealisasian kinerja/program tersebut didukung oleh beberapa tahapan/kegiatan yaitu:

a. Gaji dan tunjangan sebanyak 14 bulan.

b. Operasional dan pemeliharaan kantor sebanyak 12 bulan.

Dari tahapan berbagai kegiatan tersebut perealisasiannya dilakukan dengan cara swakelola anggaran dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dimana pelaksanaannya diserahkan wewenang pada bagian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(23)

halaman 17 Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Tengah Tahun 2020.

Kegiatan dan anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp) 1 Meningkatnya penjaminan mutu

PAUD dan Dikmas

Jumlah

model/Program PAUD-Dikmas yang

dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan

7 Naskah

1.490.861.000

2 Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Jumlah

lembaga/satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi standar nasional

pendidikan

300 lembaga

1.672.320.000

3 Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Jumlah SDM yang meningkat

kompetensinya

150 orang

412.500.000

4 Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

Layanan sarana dan prasarana internal

1 layanan

1.000.000.000

5 Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

Layanan dukungan

manajemen satker 1 layanan

664.903.000

6 Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

Layanan perkantoran

1 layanan

6.224.604.000

(24)

halaman 18 Target kinerja

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target 1 Meningkatnya Penjaminan

Mutu PAUD dan Dikmas

1.1 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

% 35,00

1.2 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidiknya

% 35,00

1.3 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu

pendidikannya berdasarkan SNP

% 35,00

1.4 Persentase Kab/Kota yang adat pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

% 80,00

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan harus ada kekompakan dan kerjasama tim yang baik, serta komitmen bersama dalam melaksanakan program/kegiatan. Seluruh jajaran di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah wajib memiliki rasa tanggung jawab yang sama untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

(25)

halaman 19

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagaimana Perjanjian Kinerja tahun 2020, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah menetapkan sasaran strategis yaitu meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas dan terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik, didukung oleh 4 indikator kinerja kegiatan yang perealisasiannya melalui 6 kinerja kegiatan/Output sebagai berikut:

1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan.

2. Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

3. SDM Satuan PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya.

4. Layanan sarana dan prasarana internal 5. Layanan dukungan manajemen satker 6. Layanan perkantoran

Pencapaian target kinerja BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sampai dengan bulan Agustus tahun 2020 dengan 6 kinerja kegiatan/Output tersebut diatas sebagai berikut:

1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangakan.

Pada tahun 2020, ditargetkan sebanyak 7 naskah model. Setelah diukur pencapaian target kinerja terealisasi sesuai tahapan pengembangan model sampai dengan bulan Desember 2020 dengan persentase capaian (100%) masing-masing tim pengembangan model sudah melaksanakan tahapan sebagai berikut:

a. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan sebanyak 7 naskah model telah melaksanakan tahapan sebagai berikut:

(1) Pelaksanaan studi pendahuluan.

(2) Penyusunan draf model

(3) Pelaksanaan uji coba model konseptual dan operasional (4) Pembakuan model

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB

3

(26)

halaman 20

Orientasi Study Pendahuluan Pengembangan Model

Adapun naskah model yang dikembangkan sebanyak 7 naskah pada tahun 2020 masing – masing sebagai berikut:

a. Pengembangan Model PAUD sebanyak 5 naskah, dengan judul:

(1) PAUD I model peningkatan kompetensi peserta didik PAUD melalui literasi permainan tradisional basam.

(2) PAUD II model pembelajaran penguatan minat dan bakat pada anak usia dini melalui merdeka.

(3) PAUD III model pembelajaran sains pada anak usia dini berbasis proyek ekperimen.

(4) PAUD IV model pembelajaran pengenalan keaksaraan untuk anak usia dini melalui permainan tradisional batewah.

(5) PAUD V model penguatan aspek perkembangan anak usia dini melalui permainan batenggar.

b. Pengembangan Model Dikmas (Kesetaraan) 2 naskah, dengan judul:

(1) Model Pengelolaan SMART Dikmas Berbasis Asik

(2) Model tematik kewirausahaan pada program kesetaraan paket C kelas XII berbasis potensi unggulan lokal

(27)

halaman 21 Realisasi capaian kinerja pengembangan model tersebut di atas telah mencapai target sebagaimana tahapan Pelaksanaan Studi Pendahuluan yang ada dalam pengembagan model karena adanya faktor pendukung sebagai berikut:

(1) Kekompakan seluruh Tim Pengembang, baik secara internal maupun eksternal terkait.

(2) Bimbingan Tim Akademisi dan Tim Substansi yang sangat intensif dalam proses pengembangan model.

(3) Adanya bimbingan dari Direktorat Teknis terkait di lingkungan Ditjen PAUD dan Dikmas sehingga proses pengembangan model lebih terarah.

Walaupun target kinerja telah tercapai, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala atau hambatan sebagai berikut:

(1) Untuk pengembangan model permasalahan/kendala yaitu adanya perubahan struktur organisasi dan perubahan DIPA.

Langkah antisipasi untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut adalah:

(1) Mempersiapkan kegiatan yang tertunda untuk segera dilaksanakan sesuai tahapan pelaksanaan.

(2) Optimalkan FGD hasil studi pendahuluan

2. Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar Nasional pada tahun 2020, ditargetkan sebanyak 300 lembaga. Indikator kinerja ini meliputi kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas dengan sasaran sebanyak 300 lembaga, Supervisi satuan PAUD-Dikmas dengan sasaran sebanyak 300 lembaga dan Pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas. Setelah diukur pencapaian target kinerja persentase capaian (100%) tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

(a) Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas

(1) Pembentukan tim inti, koordinasi internal dan eksternal pemetaan mutu (2) Simulasi perangkat pemetaan mutu

(3) Orientasi tim lapangan

(4) Pengumpulan dan infut data pemetaan mutu

(28)

halaman 22 (5) Analisis data hasil

(6) Pemaparan hasil dan tindak lanjut

(7) Pelaksanaan distribusi hasil pemetaan mutu

Orientasi tim pelaksana pemetaan mutu

Dengan demikian realisasi pelaksanaan kegiatan Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas sudah selesai dilaksanakan sesuai tahapan yang ada.

(b) Supervisi Satuan PAUD-Dikmas dengan tahapan pelaksanaan (1) Pelaksanaan Orientasi Tim Lapangan

(2) Pelaksanaan Supervisi

(3) Penyusunan Laporan Pelaksanaan Supervisi

Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan sesuai tahapan pelaksanaan yang ada.

(c) Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas (1) Pelaksanaan kerjasama dan kemitraan

(2) Bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) SKB

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan yang ada.

Walaupun telah memenuhi target yang ditetapkan, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan masih ditemukan hambatan/permasalahan sebagai berikut:

(1) Masih ada lembaga yang memiliki data dukung kurang lengkap.

(2) Data sasaran dari masing-masing Kab/Kota belum tersusun.

Untuk mengatasi hambatan/permasalahan tersebut langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

(1) Petugas membimbing lembaga untuk melengkapi data yang masih kurang.

(29)

halaman 23 (2) Segera untuk mengumpul dan menyusun data sasaran dari masing-masing

Kab/Kota.

3. SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditingkatkan kompetensinya.

Pada tahun 2020, ditargetkan sebanyak 150 orang. Indikator kinerja ini meliputi kegiatan Peningkatan kompetensi SDM Eksternal 150 orang. Setelah diukur pencapaian target kinerja persentase capaian (100%).

Acara pembukaan kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Pengelolaan Program PAUD

Kegiatan ini telah memenuhi target bahkan melebihi yang ditargetkankan, dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang semula luring menjadi daring akibad dampak Covid-19.

Namun dalam pelaksanaan masih ditemukan hambatan/permasalahan sebagai berikut:

Belum terintegrasinya data balai dengan data yang dimiliki oleh BAN-PAUD Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk mengatasi hambatan/permasalahan tersebut langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BAN-PAUD Provinsi Kalimanta Tengah sesuai ketentuan yang ada.

(30)

halaman 24 4. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I dengan target 1 layanan, yang meliputi:

a. Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran sebanyak 3 dokumen.

Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan BP-PAUD dan dikmas Kalimantan Tengah perlu adanya penyusunan rencana program dan anggaran.

Perencanaan ini merupakan kegiatan utama untuk pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat dilaksananakan sesuai sasaran, tepat waktu, tepat dalam penggunaan sumber anggaran dan penggunaan sumber daya yang ada. Kegiatan ini meliputi penyusunan RKAKL, Rencana Kerja Tahunan (RKT)/program kerja BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah, serta Koordinasi program BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah.

b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi sebanyak 4 kegiatan.

Kegiatan ini dilakukan untuk memantau pelaksanaan serta pendampingan pelaksanaan program/kegiatan. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan. Realisasi kegiatan ini berupa Pelaksanaan Pengawasan Internal Balai, Penyusunan LAKIP, Monitoring dan evaluasi dan Tutor Bantu, dan pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program.

c. Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan sebanyak 1 kegiatan.

Realisasi kegiatan ini berupa pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI)/ Sistem Akuntansi Keuangan (SAK).

d. Pengelolaan Kepegawaian sebanyak 2 kegiatan.

Realisasi kegiatan ini berupa koordinasi kepegawaian dan Peningkatan kompetensi SDM Internal.

e. Pelayanan Umum, Pelayanan rumah tangga dan Perlengkapan sebanyak 7 kegiatan.

Realisasi kegiatan ini berupa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Pengelola Perpustakaan, Pelaksanaan Unit Layanan Terpadu, Pameran PAUD dan Dikmas, Publikasi, Pengelolaan dan Pengembangan Website, dan Penerbitan Buletin.

(31)

halaman 25 Secara keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat terealisasi sesuai target dengan persentase capaian (100%). Hal tersebut dimungkinkan karena adanya:

(1) Kekompakan seluruh pihak internal di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah.

(2) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak eksternal, termasuk dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya.

(3) Urusan pencairan anggaran yang cukup lancar sehingga mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

(4) Adanya tenaga pramubhakti/honorer yang sangat membantu pelaksanaan tugas PNS, sehingga proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran lebih optimal.

Meskipun target telah tercapai dalam pelaksanaan masih ada hambatan/permasalahan sebagai berikut:

(1) Kurang optimalnya penyelenggaraan Unit Layanan Terpadu (ULT).

(2) Pelaksanaan Pengelolaan SPI belum maksimal mendukung pelaksanaan program/kegiatan yang ada dikarenakan banyak tugas lain yang harus segera dilaksanakan.

Untuk mengatasi hambatan/permasalahan tersebut langkah antisipasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

(1) Menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

(2) Meningkatkan kompetensi pengelola Unit Layanan Terpadu (ULT).

(3) Koordinasi kepada tim SPI.

5. Layanan Sarana dan Prasarana Internal (Overhead) dengan target 1 layanan.

Kegiatan ini meliputi:

a. Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran sebanyak 12 unit b. Pengadaan gedung dan bangunan sebanyak 1 kegiatan

Secara keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat terealisasi sesuai target dengan persentase capaian (100%). Meskipun Secara keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat terealisasi dalam pelaksanaannya masih ada hambatan/permasalahan sebagai berikut:

(1) Terlambatnya Pembukaan blokir anggaran sehingga pelaksanaan tertunda

(32)

halaman 26 Untuk mengatasi hambatan/permasalahan tersebut langkah antisipasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

(1) Penyusunan jadwal secara cermat dan pengawasan pelaksanaan secara ketat.

(2) Mempersiapkan tahapan kegiatan yang tertunda.

6. Layanan Perkantoran (Base line) dengan target 1 layanan.

Realisasi kegiatan ini meliputi:

a. Gaji dan tunjangan sebanyak 14 bulan.

b. Operasional dan pemeliharaan kantor sebanyak 12 bulan.

Secara keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat terealisasi dengan persentase capaian (100%) sesuai tahapan hal tersebut dimungkinkan karena adanya:

(1) Kerjasama yang baik dengan seluruh pihak internal.

(2) Dukungan tenaga pramubakti dalam menunjang pelaksanaan kegiatan.

Meskipun target kinerja telah tercapai sesuai target namun dalam pelaksanaannya masih ada hambatan/permasalahan sebagai berikut:

Adanya perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan dampak Covid-19 dan perubahan Organisasi Tata Kerja di Eselon I yang mengakibadkan perubahan DIPA.

Untuk mengatasi hambatan/permasalahan tersebut langkah antisipasi yang dilakukan adalah mempersiapkan tahapan pelaksanaan kegiatan yang tertunda.

Pencapaian target kinerja tahunan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sampai dengan bulan Desember 2020 adalah sebagaimana Tabel berikut:

(33)

halaman 27 Pengukuran Kinerja anggaran yang diperjanjikan Tahun 2020

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja/Program Target Realisasi Pagu Realisasi

Fisik % Anggaran Anggaran %

Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas,

terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

1. Model/Program PAUD- Dikmas yang

Dikembangkan

a. Pengembangan Model

7 Naskah 7 Naskah 100 1.490.861.000 1.039.715.200 69,74

2. Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional

a. Pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas

b. Supervisi satuan PAUD- Dikmas

c. Pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas terdiri dari:

1. Kerjasama kemitraan 2. BOP ke SKB

300 Lembaga 300 Lembaga

300 100

1.672.320.000 1.630.583.600 97,50

3. SDM Satuan PAUD- Dikmas yang Meningkat Kompetensinya

a. Peningkatan kompetensi SDM Eksternal

150 orang

590 orang 100 412.500.000 348.180.000 84,41

Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

4. Layanan sarana dan prasarana internal

1 layanan 1 layanan 100 1.000.000.000 958.471.348 95,85

(34)

halaman 28 Terwujudnya

tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

5 Layanan dukungan manajemen satker

1 layanan 1 layanan 100 664.903.000 389.851.400 58.63

Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

6 Layanan perkantoran

1 layanan 1 layanan 100 6.224.604.000 5.430.889.861 87.25

Pengukuran Kinerja

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Realisasi

1 Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas

1.1 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

% 35,00 35,00

1.2 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidiknya

% 35,00 35,00

1.3 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu

pendidikannya berdasarkan SNP

% 35,00 35,00

1.4 Persentase Kab/Kota yang adat pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

% 80,00 90,00

(35)

halaman 29 B. Realisasi Anggaran

Pada tahun anggaran 2020, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah menerima pagu anggaran semula Rp.10.592.252.000,- berubah menjadi sebesar Rp. 11.465.188.000,- karena yang semula tunjangan kinerja pegawai di Eselon I Kemendikbud, dikarenakan ada perubahan Organisasi Tata Kerja di lingkungan Kemendikbud, yang berdampak perubahan DIPA maka tunjangan kinerja di serahkan ke masing-masing satker. kemudian berubah menjadi sebesar Rp.11.465.188.000,- pagu anggaran berkurang karena adanya Realokasi dan Efesiensi Anggaran.

Dari total pagu anggaran tersebut, sampai dengan bulan Desember 2020 telah terserap/terealisasi (85.46%) atau sebesar Rp. 9.797.691.409,-

Ketercapaian anggaran tersebut di atas didukung oleh 6 kegiatan/Output yaitu:

(1) Model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan pada tahun 2020 dengan alokasi anggaran sejumlah Rp. 1.490.861.000,-. dan terealisasi sejumlah Rp.

1.039.715.200,- (69,74%).

(2) Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar Nasional dengan alokasi anggaran sejumlah Rp. 1.672.320.000,-. dan terealisasi sejumlah Rp.1.630.583.600,- (97,50%).

(3) SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya dengan alokasi anggaran sejumlah Rp. 412.500.000,- terealisasi sejumlah Rp. 348.180.000,- (84,41%).

(4) Layanan Dukungan Manajemen Satker dengan alokasi anggaran sejumlah Rp.664.903.000,- dan terealisasi sejumlah Rp.389.851.400,- (58,63%).

(5) Layanan sarana dan Prasarana Internal dengan alokasi anggaran sejumlah Rp.1.000.000.000,- dan terealisasi sejumlah Rp.958.471.348,- (95,85%).

(6) Layanan perkantoran dengan alokasi anggaran sejumlah Rp.6.224.604.000,- dan terealisasi sejumlah Rp.5.430.889.861,- (87,25%).

(36)

halaman 30 Komposisi realisasi belanja menurut jenis belanja sampai dengan bulan Agustus 2020 sebagai berikut berikut:

Kode Uraian Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran % Sisa Anggaran

51 Belanja Pegawai

4.730.364.000

4.014.514.390 84,87

715.849.610

52 Belanja Barang

5.734.824.000

4.824.705.671 84,13

910.118.329

53 Belanja Modal

1.000.000.000

958.471.348 95,85

41.528.652

57 Belanja Bansos

0 0 0 0

Total 11.465.188.000 9.797.691.409 85,46 1.667.496.591

Efisiensi anggaran

Pada tahun 2020, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Kalimantan Tengah berhasil melakukan efesiensi anggaran untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Lembaga Satuan PAUD-Dikmas se Kalteng, Peningkatan Kompetensi Tutor PAUD seKalteng, Penguatan Kapasitas Program Kesetaraan seKalteng, dan Penguatan Kapasitas Program PAUD seKalteng

(37)

halaman 31

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang telah dipaparkan ini merupakan wujud pertanggung jawaban lembaga terhadap publik dan para stakeholder.

Rencana Stratejik yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada Visi, Misi serta kebijakan mutu yang telah dijabarkan dalam program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Berdasarkan penjelasan atau uraian diatas berdasarkan sasaran strategis, Indikator kinerja/Program, Rencana kegiatan, Pelaksanaan kegiatan dan Evaluasi kegiatan di buat kesimpulan sebagai berikut:

1) Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan pada tahun 2020 ditargetkan 7 naskah Model, telah selesai dilaksanakan sesuai target 7 naskah model 2 (dua) naskah model telah tervalidasi sedangkan 5 (lima) naskah model dalam proses validasi.

2) Jumlah Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional pada tahun 2020 ditargetkan 300 lembaga, telah selesai dilaksanakan dengan realisasi sesuai target 300 lembaga.

3) Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya pada tahun 2020 ditargetkan 150 orang telah selesai dilaksanakan bahkan melebihi target dikarenakan yang semula luring menjadi daring.

4) Layanan sarana dan prasarana internal 1 layanan telah selesai dilaksanakan.

5) Layanan dukungan manajemen satker 1 layanan telah selesai dilaksanakan.

6) Layanan perkantoran 1 layanan telah selesai dilaksanakan.

PENUTUP

BAB

4

(38)

halaman 32 Dengan segala kekurangannya, LAKIP BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sampai dengan bulan Desember tahun 2020 ini diharapkan dapat menjadi wahana introspeksi dan landasan pijak serta pemantik semangat kerja seluruh jajaran BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan pendidikan, khususnya pengembangan program/model dan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat pada periode yang akan datang.

Salah satu kunci utama penentu keberhasilan yang telah dilakukan adalah adanya dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan balai, dan seluruh jajaran BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah untuk melaksanakan program sesuai dengan kebijakan yang telah di tetapkan dan pedoman pelaksanaan serta memfokuskan pencapaian sasaran dari indikator kinerja yang telah ditetapkan.

(39)
(40)
(41)

PENGUKURAN KINERJA

No Sasaran Kegiatan Satuan Target Realisasi Keterangan

1

Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas

01.01

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

% 35 35

Jumlah lembaga yang di petakan mutu

pendidikannya sebanyak 300 lembaga tercapai sesuai target

01.02

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidiknya

% 35 35

Jumlah lembaga yang di supervisi mutu

pendidikannya sebanyak 300 lembaga tercapai sesuai target

01.03

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu

pendidikannya berdasarkan SNP

% 35 35

Peningkatan kompetensi SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya semula target 150 orang namun dalam pelaksanaannya tercapai 788 orang dikarenakan kegiatan semula luring menjadi daring dan di dukung dengan pengembangan model PAUD-Dikmas 7 naskah model terealisasi sesuai target

01.04

Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

% 80 80

Kegiatan ini didukung oleh pemetaan mutu dan supervisi sehingga persentase DAPODIK Anak Usia Dini seKalteng yang akurat terbarukan dan

berkelanjutan mencapai 90%

Indikator Kinerja Kegiatan

(42)

PENGUKURAN KINERJA

Unit Kerja : BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Tengah Bulan/Tahun : Desember 2020

Narasi/Penjelasan

Fisik % Anggaran %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan

1.490.861.000

1.039.715.200 69,74

2. 300 1.672.320.000 300 100,00 1.630.583.600 97,50

lembaga lembaga

3. 150 412.500.000 150 100 348.180.000 84,41

orang orang

7 naskah

SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya

Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional selesai dilaksanakan sesuai target

7 naskah Model PAUD-Dikmas yang

dikembangkan target 7 naskah dilaksanakan sesuai tahapan pengembangan model sudah selesai dilaksanakan sesuai target 2 (dua) naskah model telah tervalidasi

sedangkan 5 (lima) naskah model proses validasi

100

Sasaran strategis Indikator kinerja Target Realisasi

9 Anggaran semula

Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas, terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya dengan target 150 orang telah terealisasi sesuai target bahkan melabihi target dikarenakan kegiatan yang semula luring sebagian menjadi daring di karenakan dampak Covid-19

Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional

(43)

4. 1.000.000.000 100 958.471.348 95,85

5. Layanan dukungan manajemen satker

1 layanan 664.903.000 100 389.851.400 58,63

6. Layanan perkantoran 1 layanan 6.224.604.000 100 5.430.889.861 87,25

Kepala,

SANTOSO, S.Pd., M.Si NIP 19700518 200112 1 001

Layanan Sarana dan Prasarana Internal

1 layanan

Layanan dukungan manajemen satker telah selesai dilaksanakan

Layanan perkantoran dilaksanakan sesuai tahapan bulan selesai dilaksanakan

1 layanan

1 layanan

Layanan Sarana dan Prasarana Internal telah selesai dilaksanakan

1 layanan

Terwujudnya tata kelola BP PAUD dan Dikmas yang baik

(44)

Mewujudkan pelayanan PAUD dan Dikmas yang bermutu, cepat dan profesional, melalui kolaboratif dan kemitraan

pada tahun 2020

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan beberapa ketentuan tersebut diatas, maka Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana sebagai satuan kerja perangkat daerah

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pertanian merupakan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Tugas pokok Pengadilan Agama Praya sebagai salah satu Pelaksana Kekuasaan Kehakiman Peradilan Agama Tingkat Pertama adalah menerima, memeriksa, memutus dan

Sasarana strategis meningkatnya kualitas dosen pendidikan tinggi, capaian indikator persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, di QS100

Menindaklanjuti perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Perindustrian, tugas dan fungsi Direktorat Industri Logam berubah sesuai Peraturan Menteri

Sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan dalam Rencana Kinerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) pada tahun 2013, BPTP Kalimantan Selatan telah

LAKIP Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kota Pagar Alam Tahun 2015 ini merupakan laporan untuk memenuhi