• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PENENTUAN BEBAN POKOK PRODUKSI PADA UD.SANTOSO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PENENTUAN BEBAN POKOK PRODUKSI PADA UD.SANTOSO SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PENENTUAN BEBAN POKOK PRODUKSI

PADA UD.SANTOSO

SKRIPSI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)

Disusun Oleh :

Nama : GANDIK BINARTA NIM : 12121013

Pembimbing : Yudhanta Sambharakresna, SE., M.Si.,Ak., CA

JURUSAN AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESUMA NEGARA BLITAR

2018

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v ABSTRAKSI

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PENENTUAN BEBAN POKOK PRODUKSI UD. SANTOSO.

GANDIK BINARTA – 12121013

Kata kunci : Actifity based costing (Abc), Beban pokok produksi (BPP)

Penelitian dengan judul “ Analisis Penerapan Activity based costing untuk menentukan beban pokok produksi pada UD Santoso meubel lodoyo ini bertujuan untuk mengetahui beban pokok produksi per unit meubel. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu prosedur penelitian yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan membandingkan data-data yang berbentuk angka. Kemudian melakukan perhitungan dan mengaplikasikan dengan rumus yang relevan. Untuk analisis data yang digunakan adalah analisis metode Activity based coting dan analisis beban pokok produksi. Untuk variabel-variabel yang diteliti meliputi biaya variabel untuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya produksi.

Dari perhitungan beban pokok produksi dengan system tradisional menghasilkan beban pokok produksi lebih besar ( overcost ) yaitu sebesar Rp. 258.140.000 dibandingkan dengan beban pokok produksi menggunakan system ABC yaitu sebesar Rp. 220.750.000. Perbedaan yang terjadi antara beban pokok produksi dengan menggunakan system tradisional dan system ABC disebabkan karena pembebanan overhead pada masing-masing produk. Pada system tradisional biaya overhead produk hanya dibebankan pada satu beban pokok produksi saja.

Sedangkan pada system ABC biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak costdriver sesuai aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pembuatan meubel. Sehingga dalam system ABC mampu mengalokasikan biaya aktivitas setiap produk lebih akurat berdasarkan konsumsi aktivitas. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa hasil perhitungan BPP dengan system ABC memiliki keunggulan dibandingkan system tradisional. Meskipun metode tradisional lebih mudah diaplikasikan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasihnya, sehingga penulis dapat menyelesaikans kripsi ini yang berjudul“

Analisis Penerapan Activity Based Costing Pada Penentuan Beban Pokok Produksi Pada UD.Santoso Meubel”. Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Akutansi (S.AK) bagi mahasiswa program S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara ( STIEKEN). Penulis menyadari bahwas kripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati :

1. Bapak Iwan Setya Putra, SE, Ak, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara.

2. Ibu Retno Murnisari, SE, MM selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

3. Yudhanta Sambharakresna, SE., M.Si,.Ak., CA yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

vii

4. Bapak dan Ibu Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat dikemudian hari.

5. Para staff dan karyawan Tata Usaha Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara.

6. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat special penulis haturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada orang tua penulis yang tercinta, Bapak Subiyanto dan Ibu Sunarti. Doa restu, nasihat dan petunjuk dari mereka kiranya merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini.

7. Kepada istri tercinta, Anggar dian pratiwi yang telah memberikan dukungan, waktu dan tenaganya hanya untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada saudara,teman-teman dan sahabataku yang bernama Ayu yana dian novita dan Faris fuad nur wahyu yang telah mendukung penulis dan menemani penulis menyelesaikan skripsi ini sampai selesai.

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dari rahmat Allah SWT.Semoga apa yang telah ditulis dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin yarobbala’lamin.

(8)

viii

Blitar, 16 November 2018

Gandik Binarta

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan Skripsi ... ii

Halaman Pernyataan Keaslian... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Abstraksi ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi... viii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan... 4

C. Rumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Kegunaan Penelitian... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ... 6

B. Teori Penelitian... ... 10

1. Pengertian Biaya ... ... 10

2. Klasifikasi Biaya ... ... 12

3. Pengertian Activity Based Costing ( ABC ) ... ... 20

4. Pengertian Beban Pokok Produksi ... ... 22

5. Tujuan Dan Manfaat Beban Pokok Produksi... 23 6. Perbandingan System Akutansi Konvensional ( ABC ) .... ... 24

C. Hubungan Antara Activity Based Costing Dengan BPP ... ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian... ... 27

B. Jenis Penelitian ... ... 27

(10)

x

C. Definisi Operasional Variabel ...

... 27 D. Populasi Penelitian dan sampel ...

... 28 E. Metode pengumpulan Data ...

... 28 F. Teknik Ananlisa Data ...

... 29 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Data Perusahaan ...

... 30 1. Sejarah Berdirinya perusahaan ...

... 30 2. Struktur Organisasi ...

... 37 3. Tugas dan Wewenang ...

... 38 4. Proses Pembuatan ...

... 40 B. Hasil Analisa Data...

... 41 C. Analisis Pembahasan ...

... 72 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...

... 74 B. Saran ...

... 75 DAFTAR PUSTAKA ... 76

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Biaya bahan baku 2015 42

Tabel 1.2 Biaya bahan baku 2016 43

Tabel 1.3 Biaya bahan baku 2017 43

Tabel 1.4 Biaya TKL 2015 44

Tabel 1.5 Biaya TKL 2016 45

Tabel 1.6 Biaya TKL 2017 46

Tabel 1.7 Biaya Overhead pabrik 2015 - 2017 48

Tabel 1.8 Biaya bahan penolong 2015 49 Tabel 1.9 Biaya bahan penolong 2016 50 Tabel 1.10 Biaya bahan penolong 2017 50

Tabel 1.11 Biaya kelompok sejenis 2015 51

Tabel 1.12 Biaya kelompok sejenis 2016 51

Tabel 1.13 Biaya kelompok sejenis 2017 52 Tabel 1.14 Alokasi biaya produksi 2015 53 Tabel 1.15 Alokasi biaya produksi 2016 54

Tabel 1.16 Alokasi biaya produksi 2017 59

Tabel 1.17 Alokasi biaya pengiriman 2015 60 Tabel 1.18 Alokasi biaya pengiriman 2016 61 Tabel 1.19 Alokasi biaya pengiriman 2017 61

Tabel 1.20 Alokasi BOP 2015 62

Tabel 1.21 Alokasi BOP 2016 62

Tabel 1.22 Alokasi BOP 2017 63

Tabel 1.23 Penentuan BPP dengan metode ABC 2015 63

Tabel 1.24 Penentuan BPP dengan metode ABC 2016 64

Tabel 1.25 Penentuan BPP dengan metode ABC 2017 64

Tabel 1.26 Biaya bahan baku tradisional 2015 66

Tabel 1.27 Biaya bahan baku tradisional 2016 66

Tabel 1.28 Biaya bahan baku tradisional 2017 66

Tabel 1.29 Biaya BOP tradisional 2015 67

Tabel 1.30 Biaya BOP tradisional 2016 69

Tabel 1.31 Biaya BOP tradisional 2017 70

Tabel 1.32 Perbandingan BPP dengan metode tradidional 72

Tabel 1.33 Perbandingan BPP dengan metode ABC 74

Tabel 1.34 Perbandingan ABC dengan tradisional 2015 75

Tabel 1.35 Perbandingan ABC dengan tradisional 2016 75

Tabel 1.36 Perbandingan ABC dengan tradisional 2017 75

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi………. 38

Referensi

Dokumen terkait

Konsumsi pangan lokal sorgum dan kelor (SOLOR), yang mulai diadaptasi di puskesmas-puskesmas, jelas berkontribusi pada pencapaian SDGs. Produksi pangan lokal sagu dan

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis

Hasil penelitian ini adalah simulasi kolom distilasi reaktif untuk sintesis etil asetat dengan pengendali PI dan setelah melalui proses optimasi menggunakan Real Time

Keramik porselen berbasis feldspar yang diperoleh memiliki sifat-sifat mendekati standar keramik sebagai isolator listrik, dengan hasil optimum didapat pada keramik yang diberi

Kebijakan transisional harus juga mempertimbangkan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang muncul atas dari kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah provinsi.. Hal ini

Penulisan skripsi ini juga tidak terlepaskan dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan seluruh rasa hormat penulis

Terselesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustina 2013 berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan dimana stress kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention Dari