PENGARUH PENERAPAN MEDIA INDEX CARD MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think-Pair-Share)
TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATER I TATA NAMA SENYA WA
Oleh: Rahima NIM 4113331037
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Media Index Card Match dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Tata Nama Senyawa”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Nurmalis, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran, motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Simson Tarigan,M.Pd, Ibu Dra.Murniaty Simorangkir,M.S, dan Ibu Dra. Lisnawaty Simatupang,S.Si,M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik dan seluruh Bapak/Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Ramlan, M.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lubuk Pakam dan Ibu Grispin Limbong ,S.Pd selaku guru kimia serta siswa-siswi kelas X MIA 1 dan X MIA 2 yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.
v
penulis sampaikan kepada abang dan adik-adik penulis, Taufik Hidayat, Cindy Tia Monica Dan As-Syifa yang selalu memotivasi dan mendoakan penulis.
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni seluruh teman-teman Pendidikan Kimia Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu, memotivasi khususnya kepada Khairani Harahap, Lamria Berutu, Hanna Fadhilla, Fatimah Khairani, Siti Maijar Hasibuan dan teman-teman lain yang tidak dapat disebut namanya satu-persatu. Terima kasih yang tak terungkapkan buat sahabat tersayang Maulidia Fiqhi yang telah menemani penelitian, Hasanah Hakim, Fadhillah Latief, Frensi Hasanah, Nurzuriyati, Sri Rizki Handayani, Dewi Astika Siregar, Umi Khairiah dan Tuti Hartati atas kesetiaan persahabatan dari kalian, yang selalu mendengarkan dan memberi dukungan moral serta motivasi kepada penulis. Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman PPLT Yayasan Satria Dharma Perbaungan atas semangat dan saran yang kalian berikan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Meysi Arami, Dwi Paramita, Dina Aslamiyah dan Kak Ani Munthe yang telah banyak membantu dan sama-sama berjuang dalam pengerjaan skripsi.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015 Penulis
Rahima
iii
PENGARUH PENERAPAN MEDIA INDEX CARD MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think-Pair-Share)
TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI TATANAMA SENYAWA
Rahima (NIM. 4113331037) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa pada materi tata nama senyawa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) lebih tinggi dari pada yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)tanpa media Index Card Match pada materi tata nama senyawa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA SMAN 2 Lubuk Pakam, yang berjumlah 4 kelas sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil secara purposif, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas lagi sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Sedangkan untuk uji hipotesis dengan taraf signifikan 0.05 diperoleh thitung > ttabel, yakni 4,27
> 1.671, berarti Ha diterima dan Ho ditolak yaitu peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) yaitu 80,56%, lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)tanpa media Index Card Matchyaitu 69,99% pada materi tata nama senyawa di kelas X MIA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Nilai rata-rata kerjasama siswa pada kelas eksperimen sebesar 78,33 sedangkan kelas kontrol sebesar 74,44. Untuk uji hipotesis nilai rata-rata kerjasama siswa dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh thitung > ttabelyakni 8,02 > 1,67. Artinya Ha diterima yaitu rata-rata sikap kerjasama
siswa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) lebih tinggi dibandingkan dengan sikap kerjasama siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa. Untuk korelasi, kelas eksperimen ada korelasi positif dan signifikan antara kerjasama siswa dalam kelompok dengan peningkatan hasil belajar yaitu r hitung > r tabel 0.894 > 0.361
dengan koefisien determinasi 79,2%.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Daftar Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Ruang Lingkup 3
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Batasan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Definisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1 Belajar dan Hasil Belajar 7
2.2 Kerjasama 8
2.3 Pengertian Media Pembelajaran 10
2.3.1 Fungsi Media Pembelajaran 10
vii
2.4.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) 12
2.4.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif 14
2.4.3 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif 15 2.4.4 Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) 16
2.4.5 Tahap-tahap TPS (Think-Pair-Share) 17
2.4.6 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS 20 2.4.7 Sintaks Media Index Card Match dipadukan dengan TPS 21
2.5 Deskripsi Materi 22
2.5.1 Tata Nama Senyawa 22
2.6 Kerangka Konseptual 30
2.7 Hipotesis 30
BAB III METODE PENELITIAN 33
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 33
3.1.1 Lokasi Penelitian 33
3.1.2 Waktu Penelitian 33
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 33
3.2.1 Populasi 33
3.2.2 Sampel 33
3.3 Variabel Penelitian dan Instrument Penelitian 33
3.3.1 Variabel 33
3.3.2 Instrumen Penelitian 34
3.3.2.1 Instrumen Tes 34
3.3.2.2 Instrumen Non Tes 38
3.4 Desain Penelitian 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data 42
3.5.1 Tahapan Persiapan penelitian 42
3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian 43
3.5.3 Tahap Pengolahan Data 43
3.6 Teknik Analisis Data 44
3.6.1 Analisis Data 44
viii
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 50
4.1 Hasil dan Pembahasan Data Instrumen Penelitian 50
4.1.1 Validitas Tes 50
4.1.2. Reliabilitas Tes 50
4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 51
4.1.4. Daya Beda Tes 51
4.1.5. Distruktor 51
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 51
4.2.1 Hasil Belajar Siswa 51
4.2.2. Peningkatan hasil Belajar 52
4.2.3. Uji Hipotesis 53
4.2.4. Nilai Kerjasama Siswa 54
4.2.5. Uji Korelasi 55
4.3 Pembahasan 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62
5.1 Kesimpulan 62
5.2 Saran 62
x
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Tahap-Tahap TPS (Think-Pair-Share) 17
Tabel 5.1 Beberapa logam yang membentuk dari satu ion monoatomik 23
Tabel 5.2 Beberapa ion poliatomik 24
Tabel 5.3 Penamaan kelompok anion oksihalogen 25
Tabel 5.4 Penamaan Senyawa Hidrat 26
Tabel 5.5 Tata Nama Senyawa Hidrokarbon 28
Tabel 5.6 Rumus dan Nama Beberapa Senyawa Biner 28
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 39
Tabel 3.2. Makna dari koefisien korelasi 47
Tabel 3.3. Persentase Nilai Siswa 49
Tabel 4.2 Persen Peningkatan Hasil Belajar 52
Tabel 4.3 Rata-rata dan Standar Deviasi Data Gain 52
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis Gain 54
ix
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 41
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 67
Lampiran 2 RPP 70
Lampiran 3a Analisis Kisi-Kisi Instrumen Tes Sebelum Validasi 90
Lampiran 3b Analisis Kisi-Kisi Instrumen Tes Setelah Validasi 91
Lampiran 4a Intrumen Tes Hasil Belajar Sebelum Validasi 106
Lampiran 4b Kunci Jawaban Instrumen Sebelum Validasi 111
Lampiran 5a Instrumen Tes Hasil Belajar Setelah Validasi 112
Lampiran 5b Kunci Jawaban Instrumen Tes Setelah Validasi 115
Lampiran 6 Media Index Card Match 116
Lampiran 7 Lembar Observasi Kerjasama Siswa 128
Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes 138
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Tes 140
Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 142
Lampiran 11 Perhitungan Daya Beda Tes 145
Lampiran 12 Perhitungan Distruktor 149
Lampiran 13 Tabel Kesimpulan Instrumen Tes 152
Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 153
Lampiran 15 Varian dan Standar Deviasi Data Gain Kelas 157
xii
Lampiran 16 Uji Normalitas 161
Lampiran 17 Uji Homogenitas 167
Lampiran 18 Pengujian Hipotesis 174
Lampiran 19 Nilai Kerjasama Siswa Dalam Kelompok 177
Lampiran 20 Perhitungan Korelasi 179
Lampiran 21 Tabel Nilai r-Product Moment 184
Lampiran 22 Tabel Nilai Ktitis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 184
Lampiran 23 Tabel Nilai dalam Distribusi-t (Tabel t) 186
Lampiran 24 Tabel Nilai Persentil untuk Distribusi F 187
Lampiran 25 Dokumentasi Penelitian 188
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu pendidikan di sekolah salah satunya ditentukan oleh bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung. Dalam sebuah proses pembelajaran, guru memberikan materi pelajaran kepada siswanya agar bisa dipahami dan dimengeri oleh siswa tersebut. Tujuan sebuah proses adalah seseorang yang belajar mampu mengetahui dan memahami maksud dari data, informasi dan pengetahuan yang mereka peroleh dari sumber yang dipercaya. Namun sering kali seorang siswa dianggap sebagai objek pembelajaran, bukan sebagai subjek pembelajaran. Hal itu terjadi karena didominasi dalam proses belajar-mengajar sering dikendalikan secara penuh oleh seorang guru atau pengajarnya.
Pada pelaksanaan pembelajaran saat ini harus mengalami perubahan, dimana siswa tidak boleh dianggap sebagai objek pembelajaran semata, tetapi harus diberikan peran aktif serta dijadikan mitra dalam proses pembelajaran sehingga siswa bertindak sebagai fasilitator dan mediator yang kreatif. Pemebelajaran harus menumbuhkan suasana dimana peserta didik dialih untuk aktif. Dalam proses belajar mengajar setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mengmbangkan dirinya secara optimal.(Suprijono,2012)
2
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dicari alternatif model dan media pembelajaran.Menurut Huda (2011) model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahn untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) yaitu pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan siswa lain. Dilihat dari kenyataannya sikap siswa masih individual yang dilihat dari siswa yang pintar cendrung tidak mau membantu temannya yang kurang kemampuan akademiknya, sebaliknya siswa yang berkamampuan akademiknya kurang enggan bertanya kepada siswa yang lebih mampu. Pada proses pembelajaran bersifat individual siswa yang sangat tinggi akan dapat diminimalisir dengan cara interaksi dan kerja sama siswa untuk melakukan tukar menukar informasi dengan teman-teman dikelasnya sehingga menghasilkan hasil belajar yang optimal.
Selain pemilihan model pembelajaran, faktor yang memepengaruhi hasil belajar siswa adalah media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan upaya untuk meningkatakan hasil belajar siswa. Media Index Card Match adalah media mencari pasangan kartu. Media kartu ini dilakukan secara berpasangan oleh dua orang atau lebih, dimana kartu tersebut terdiri dari kartu jawaban dan kartu soal yang kemudian siswa diminta untuk memasangkan antara soal dan jawaban.
3
kelompok eksperimen 77,6. Sedangkan kelompok kontrol 69,2. Peneliti Sunarto (2008) Disimpulkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share 82,87 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe ekspositori 77,57. Peneliti Hasanah (2011) yang menyimpulkan bahwa pada siklus I dan II sebesar 57,90% dan 67,18%.
Berdasarkan hasil dari peneliti sebelumnya maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Media Index Card Match dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Tata Nama Senyawa.
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka ruang lingkup dalam penelitian ini adalah penerapan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi Tata Nama Senyawa dan pengaruhnya pada peningkatan hasil belajar kimia siswa (kognitif) dan kerjasama siswa (afektif).
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa ?
4
yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa?
3. Apakah kerjasama siswa berkorelasi positif dan signifikan dengan peningkatan hasil belajar siswa kimia siswa yang menerapkan media Index Card Matchdengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa?
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Media yang digunakan adalah Index Card Match
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah kooperatif tipe TPS (Tink-Pair-Share)
3. Materi yang diberikan dibatasi pada materi tata nama senyawa
4. Objek penelitian dibatasi pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
5. Hasil belajar mata pelajaran kimia siswa hanya dalam ranah kognitif taksonomi bloom C1, C2, C3, C4 dengan materi Tata Nama Senyawa. Dalam ranah afektif hasil belajar kimia siswa hanya dilihat dari kerjasama dalam kelompoknya.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah Peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)pada materi tata nama senyawa .
5
dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa.
3. Untuk mengetahui korelasi positif dan signifikan antara sikap kerjasama siswa terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menerapkan media Index Card Matchdengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat
memperbaiki kualitas pembelajaran di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam.
2. Bagi Guru
Dapat memberikan masukan kepada guru agar dapat menerapkan starategi
pembelajaran yang bervariasi termasuk media Index Card Match dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.
3. Bagi Siswa
Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran supaya dapat meningkatkan
keterampilan proses dalam mengikuti mata pelajaran Kimia dan
merupakan kesempatan berharga karena mendapat pengalaman dengan
pembelajaran yang baru.
4. Bagi Peneliti
6
1.7 Defenisi Operasional
1. Media Index Card Match adalah Media Index Card Match (Mencari Pasangan) adalah suatu media pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatifitas.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Tlhink-Pair-Share) adalah pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan siswa lain.
3. Kerjasama adalah bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Mengacu pada pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu kerjasama adalah kumpulan/kelompok yang terdiri dari beberapa orang anggota yang saling membantu dan saling tergantung satu sama lain dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, pengujian hipotesis, serta pengujian korelasi, peneliti memperoleh kesimpulan :
1. Peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa lebih tinggi yaitu 80,56% dibandingkan dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) tanpa media Index Card Match pada materi tata nama senyawa yaitu 69,99%.
2. Rata- rata sikap kerjasama siswa yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi tata nama senyawa lebih tinggi yaitu 78,33 dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) tanpa Media Index Card Match pada materi tata nama senyawa yaitu 74,44.
3. Dari data perhitungan korelasi (hubungan sikap kerjasama siswa dengan peningkatan hasil belajar) berkorelasi positif baik pada kelas yang menerapkan media Index Card Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran :
63
64
DAFTARA PUSTAKA
Adhysta, Y., (2014), Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Kartu Berpasangan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tata Nama Senyawa.,Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan.
Apriono,Djoko., (2011), Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Siswa dalam Belajar Melalui Pembelajaran Kolaboratif, Prospektus Jurnal, Tahun IX Nomor 2.
Arikunto, S., (2011),Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan,Bumi Aksara, Jakatra
Azis, Abdul., (2006), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Memanfaatkan Alat Peraga Sains Fisika (Materi Tata Surya) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kerjasama Siswa, Jurnal Pend. Fisika FMIPA UNNES Indonesia, Vol. 4, 94 No. 2.
Chairani, Silvia., (2011), Pengaruh Macromedia Flash Pada Pembelajaran Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Struktur Atom, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Hasanah, Nur, (2011), Penerapan Startegi Pembelajaran Index Card Match Dilengkapi Software Chemoffie dan Macromedia Flash untuk Maningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Materi Struktur Atom dan Geometri Molekul pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 1 Boyolali Tahun Ajaran 2011/1012. Skripsi FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Huda, M., (2011), Cooperatif Learning Model pembelajaran kooperatif tipe, Tekhnik, Struktur dan Model Penerapan,Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ibrahim.,(2000), Model Pembelajaran Kooperatif, Universitas Negeri Surabaya University Press, Surabaya.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Model, Model pembelajaran kooperatif tipe, Media, Teknik, Refrensi Guru dalam Menentukan Model Pembelajaran,Media Persada, Medan.
Jauhar, Mohammad, (2011), Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta. Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta.
Mardiansyah, (2014), Pengaruh Media Index Card match Pada Materi Hidrokarbon Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Artikel Penelitian Universitas TanjungPura, Pontianak.
65
Nugraha, Dian Anita., (2013), Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Yang Dilengkapi Media Kartu Berpasangan (Index Card Match) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Kelas X Semester Gasal SMS N 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, UNS, Surakarta.
Nurnawati, Enis., (2012), Peningkatan Kerjasama Siswa SMP Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Think Pair Share, Unnes Physics Education Journal 2257-6935.
Rahayu, A., dan Pramukantoro, J.A., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share dengan Media Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika Di SMK Negeri 1 Madiun, Jurnal pendidikan Teknik Elektro,Vol. 02, No. 03, Tahun 2013:991-999.
Sadiman, A.S., (2009), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,Kencana Prenada Media, Jakarta.
Sanjaya, W., (2008), Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,Kencana, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.
Silitonga, P.M., (2011), STATISTIK Teori dan Aplikasi dalam Penelitian,FMIPA UNIMED, Medan.
Slameto,(2003), Belajar dan faktor-faktor mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, E.R., (2005),Cooperatif Learning Teori, Riset, dan Praktik, Nusa Media, Bandung.
Sudarmo, U., (2013), Buku Kimia SMA/MA Kelas X Berbasis Kurikulum 2013, Erlangga, Jakarta.
Sudjana, (2005), Model pembelajaran kooperatif tipe Statistika, Trasito, Bandung.
Sunarto, W.,Woro Sumarni., dan Eli Suci., (2008), Hasil Belajar Kimia Siswa Dengan Metode Think-Pair-Share dan Metode Ekspositori, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, Tahun 2008: 244-249
66
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Kencana, Surabaya.
Utaminingsih, D.W.T., (2010),Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PKn Melalui Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) Bagi Siswa kelas VII C SMPN 3 Prambanan Tahun Ajaran 2009/2010.,Skripsi,FIKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wahid. A Arif Fadholi., (2009), Perbedaan Hasil Belajar Kimia Antara metode Think-Pair-Share dan Metode Ceramah Materi Pokok Reaksi Reduksi Oksidasi Peserta Didik Kelas X Semester II MAN Semarang 1 Tahun Pelajaran 2008/2009, Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Semarang.