• Tidak ada hasil yang ditemukan

Halim, Varianada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Halim, Varianada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Jakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

55 DAFTAR PUSTAKA

Assih, Prihat, Hastuti Ambar Woro, dan Parawiyati. “Pengaruh Manajemen Laba pada Nilai dan Kinerja Perusahaan.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesiavol.2 no.2 (2005).

Auditing Standards Board. 1988. Statement on Auditing Standards No.59: The Auditors’ Consideration of an Entity’s Ability to Continue as a Going concern. New York: AICPA.

Bank Indonesia. 2014. Tinjauan Kebijakan Moneter. April 2014.

Baridwan, Z. 2004. Intermediate Accounting. Edisi 8. BPFE: Yogyakarta.

Boynton, W. C., & Johnson, R. 2006. Modern Auditing. John Wiley and Sons.

Chen, K., & Church, R. 1996. “Going concern Opinions and the Market's Reaction to Bankruptcy Filings”. The Accounting Review, 117-128

DeAngelo, L. 1981. “Auditor Size and Auditor Quality”. Journal of Accounting and Economics 3, 183-199.

Dechow, M. & Schrand, C. 2004. Earnings Quality. Research Foundation Publication.

Dechow, Patricia M, Sloan, Richard G, dan Sweeney, Amy P. 1995. “Detecting Earnings Management”. The Accounting Review70 (2): 193 – 225.

Fifth, M. 1980. “A Note on Impact of Audit Qualifications on Lending and Credit Decisions”. Journal of Banking and finance (September). Pp. 257-267 Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS19.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadori, Baqarina Ulie Mizana. 2014. “Analisis Pengaruh Kualitas Finansial Perusahaan, Kualitas Auditor, dan Kualitas Perekonomian terhadap Opini Audit (Going concern), Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan) Jilid 1.

Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

(2)

56 Halim, Varianada. 2000. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 2(1): 63-75.

Hani, Clearly dan Muklasin. 2003. “Going concern dan Opini Audit: Suatu Studi Pustaka Pada Perusahaan Perbankan di BEJ”. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16-17 Oktober, Hlm. 1221-1233.

Hidayati, Siti Munfiah dan Zulaika. 2003. “Analisis Perilaku Earnings Management: Motivasi Minimalisasi Income Tax”. Simposium Nasional Akuntansi VI. Hal 526-537.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). SA Seksi 110: Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen. Jakarta: IAI. Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). SA Seksi 341: Pertimbangan Auditor atas Entitas dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidupnya. Jakarta: IAI. Ikatan Akuntan Indonesia. (2001).

SA Seksi 508: Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta: IAI. Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Januarti, Indira. 2008.“Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going concern(Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”.

Makalah disampaikandalamSimposiumNasionalAkuntansi XII. Palembang:

4-6 November.

Januarti, Indira dan Ella Fitrianasari. 2008.”Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Nonkeuangan yang Memengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going concernpada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ 2000-2005)”. Jurnal MAKSI Universitas diponegoro.

Vol. 8, No. 1: 43-58.

Jones, F. L. 1996. “The Information Content of The Auditor’s Going concern Evaluation”. Journal of Accounting and Public Policy (Spring). 1-27.

Junaidi, dan Jogiyanto Hartono. 2010. “Faktor Nonkeuangan pada Opini Going

concern”. Makalah Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi

XIII. Purwokerto: 13-15 Oktober.

(3)

57 Kementrian Keuangan RI. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 423/KMK.06/2002, Tentang Jasa Akuntan Publik.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-20/PM/2002 Peraturan Nomor VIII.A.2 Tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-34/PM/2003 Peraturan Nomor VIII.A.1 Tentang Pendaftaran Akuntan yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal.

Lin, Fen-Li. 2011. “Is Earnings Management Opportunistic or Beneficial in Taiwan? Application of Panel Smooth Transition Regression Model”.

International Journal of Economics and Finance 3 (1): 133-142.

Louzis, Vouldis, and Vasilios L. Metaxas. 2011. “Macroeconomic and bank- specific determinants of non performing loans in Greece : A comparative study of mortgage, business and consumer loanportofolios”. Jounal of Banking and Fimance.

McKeown, J.C., J.F. Mutchler, dan W Hopwood. 1991. “Toward An Explanation of Auditor Failure to Modify The Audit Reports of Bankrupt Companies”.

Auditing : A Journal of Practice & Theory, Supplement. pp 1-13.

Mills, John R. and Jeanne H. Yamamura.1998. “The Power of Cash Flow Ratios”.

Journal of accountancy on line, diakses pada tanggal 19/4/2011,pada alamat: http://www.journalofaccountancy.com/Issues/1998/Oct/mills.htm Munawir, S. 2002. Akuntansi Keuangan Dan Manajemen. Edisi Revisi.

Yogyakarta : BPFE.

Mutchler, Jane F. 1984. “Auditors’ Perception of the Going-Concern Opinion Decision”. Auditing: A Journal of Practice and Theory. Vol. 3, No.2: 17-30.

Mutchler, Jane F. 1985. “A Multivariate Analysis of the Auditor’s Going concernDecision”. Journal of Accounting Research. Vol. 23, No.2: 668- 682.

Noverio, Rezkhy. 2011. “Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas,

Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going concern Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Tesis

Universitas Diponegoro, Semarang.

(4)

58 Parker, S., Peters, G., & Turetsky, H. (2005). “Corporate Governance Factors and Auditor Going concern Assessments”. Review of Accounting and Finance, 4.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 Tentang Jasa Akuntan Publik.

Pohan, A. (2008). Potret Kebijakan Moneter Indonesia: Seberapa Jauh Kebijakan Moneter Mewarnai Perekonomian Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Praptitorini, Mirna Dyah dan Indira Januarti. 2007. “Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default, dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini Going concern”. Makalah Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar: 26-28 Juli.

Prasetiantono, Tony. 2013. “Perekonomian Indonesia 2013: Menuju Tahun Politik”. Macroeconomic dashbord online. Diakses pada 9 November 2014, pada alamat http://macroeconomicdashboard.com/index.php/id/isu- terkini/114-perekonomian-indonesia-2013-menuju-tahun-politik

Provitasari, Retiana. 2013. “Analisis Pengaruh Faktor Keuangan dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Terhadap Opini Auditor dengan Penjelasan tentang Going concern”. Skripsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rahman, Annisaa. 2008. “Manajemen Laba Melalui Akrual dan Aktivitas Real Pada Penawaran Perdana dan Hubungannya dengan Kinerja Jangka Panjang (Studi Empiris pada BEJ)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.

5, No.1 :1-29.

Ramadhany, Alexander. 2004. “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Penerimaan Opini Going concernpada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Jakarta”. Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.

Roychowdhury, Sugata. 2006. “Earnings management Through Real Activities Manipulation”. Journal of Accounting and Economics 42: 335 – 370.

Rudyawan, Arry Pratama dan I Dewa Nyoman Badera. 2008. “Opini Audit Going

concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan

(5)

59 Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis.Vol 4, No. 2.

Sari, Mardhiyyah Ria. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Going concern: Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2009”.

Jurnal Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang.

Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4.

Yogyakarta: BPFE.

Setiawan, Santy. 2006. “Opini Going concern dan Prediksi Kebangkrutan Perusahaan.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Volume V No. 1, Mei 2006. 59-67.

Setyawan, Anwar. 2011. “Analisis Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Perubahan Operating Cash Flow, Perubahan Investing Cash Flow, Dan Perubahan Financing Cash Flow Terhadap Kelengkapan Pengungkapan”. Skripsi Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta.

Susanti, Rahayu. 2013. “Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going concern”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Magelang.

Susanto, Yulius Kurnia. 2009. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going concern pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”.

Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11., No. 3, Vol. : 155-173.

Syahrul. 2000. “Kamus Istilah Akuntansi. Bandung : Pustaka.

Widhiari, Made. 2014. “The Effects of Earnings Management on Firm Value (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed in Indonesian Stock Exchange during 2010-2012)”. Skripsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Windyantari, A.A. Ayu Putri. 2010. “Pengaruh Faktor Keuangan dan Nonkeuangan pada Penerimaan Opini Audit Going concern Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Tesis Universitas Udayana.

Wolk, Dodd, and Rozycki (2013). Accounting Theory: Conceptual Issues in a

Political and Economic Environment, 8

th

Edition. Sage Publications, Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun kematian larva Culex quinquefasciatus yang diberikan periakuan dengan ekstrak metanol daun rambutan (Nephelium Lappaceum L. ) dalam waktu pengamatan setelah 18 jam

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Studi literatur mengasumsikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi emisi kendaraan adalah kapasitas ruas jalan, jarak perjalanan dari asal ke Kawasan Senayan,

Hasil yang dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan ESKIPER adalah dapat melihat perkembangan tingkat persediaan dengan jelas dan berdasarkan sinyal serta hasil perhitungan

Dilatar belakangi tarif telekomunikasi yang relatif tinggi pada teknologi telepon, sehingga dibutuhkan suatu teknologi baru untuk mengatasi hal tersebut maka lahirlah teknologi

Telah dilakukan uji penetrasi ekstrak etanol rimpang Cyperus rotundus .L dalam bentuk patch basis lipofil dengan konsentrasi 7 % menggunakan dua membran penetrasi yaitu

Kegiatan pada Din as PU Cipt a Karya dan Pengairan Kabupaten M u si Ban yuasin Tah un An ggar an

Perkawinan (pernikahan) menurut ulama fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin atau yang semakna