• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian : Rumit? Sulit? Prosedur dan alat yang digunakan terstandar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Penelitian : Rumit? Sulit? Prosedur dan alat yang digunakan terstandar."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN

Mahasiswa dapat :

• menjelaskan pentingnya kegiatan penelitian

• membedakan metode penelitian dan metodologi penelitian

• menjelaskan logika konvensional

• menjelaskan logika modern

• membedakan pendekatan filsafat positivistik, rasionalistik, dan phenomenologik metodologi penelitian.

(2)

Penelitian : Rumit ? Sulit ?

Prosedur dan alat yang digunakan terstandar.

Milik

Milik Ilmuwan ? Ilmuwan

Dalam era persaingan yang sangat ketat dalam

pengembangan iptek - ekonomi - bisnis diperlukan pengambilan keputusan yang semakin ilmiah.

1. Alasan I : meningkatnya kebutuhan informasi yang berkualitas.

2. Alasan II : tersedianya teknologi dan tools yang memadai [KUNCORO,2003].

(3)

Keterampilan

Keterampilan meneliti meneliti sangat

sangat penting penting dan dan wajib wajib bagi bagi kalangan kalangan akademis

akademis guna guna memenuhi memenuhi standar standar kualitas kualitas akademis

akademis yang yang lebih lebih tinggi tinggi . .

Kompetensi dalam bidang penelitian :

1. Kemampuan membuat proposal yang sistematis, logis, aktual, relevan, dan komunikatif.

2. Kemampuan melaksanakan penelitian secara objektif, jujur, etis, dan penuh tanggung jawab.

3. Kemampuan menyusun laporan penelitian yang sistematis, logis, kontributif, dan komunikatif.

4. Kemampuan melakukan diseminasi hasil penelitian.

(4)

Metodologi

Metodologi Penelitian Penelitian : : merupakan merupakan ilmu ilmu yang

yang mempelajari mempelajari metode metode - - metode metode penelitian

penelitian , , ilmu ilmu tentang tentang alat alat - - alat alat (tools) (tools) penelitian

penelitian , yang , yang membahas membahas konsep konsep teoritik

teoritik , , kelebihan kelebihan dan dan kelemahan kelemahan berbagai

berbagai metode metode penelitian penelitian . .

Metode

Metode Penelitian Penelitian : : mengemukakan mengemukakan secara

secara teknis teknis metode metode (pen. : (pen. : prosedur prosedur dan dan alat alat - - alat alat ) yang ) yang digunakan digunakan dalam dalam

penelitian

penelitian [MUHAJIR,96]. [MUHAJIR,96].

(c) stefanus

(5)

Metodologi

Metodologi penelitianpenelitian sepertiseperti yang yang banyakbanyak digunakandigunakan oleholeh kalangankalangan penelitipeneliti saatsaat iniini sebenarnyasebenarnya memilikimemiliki

landasan

landasan filsafatfilsafat yang yang pastipasti. . NamunNamun banyakbanyak diantaranya

diantaranya yang yang tenggelamtenggelam padapada berbagaiberbagai teknikteknik maupun

maupun alatalat penelitianpenelitian tanpatanpa menyadarimenyadari merekamereka telahtelah menganut

menganut filsafatfilsafat ilmuilmu tertentutertentu [MUHAJIR,1996].[MUHAJIR,1996].

Pemahaman

Pemahaman tentangtentang halhal iniini pentingpenting terutamaterutama bilabila diperhadapkan

diperhadapkan dengandengan penelitipeneliti yang yang memilikimemiliki aliranaliran filsafat

filsafat lain. lain. SelainSelain ituitu jugajuga menumbuhkanmenumbuhkan kesadarankesadaran akanakan kelebihankelebihan dandan kekurangankekurangan suatusuatu metodemetode

penelitian

penelitian sehinggasehingga memungkinkanmemungkinkan upayaupaya penyempurnaannya

penyempurnaannya..

(6)

Dalam filsafat, logika adalah ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. Metodologi penelitian merupakan bagian dari logika guna memperoleh kebenaran.

LOGIKA FORMAL ARISTOTELES

(tradisional kategorik)

Logika ini berupaya menyusun struktur hubungan antara sejumlah proposisi.

Untuk membuat generalisasi, logika Aristoteles mengaksentuasikan prinsip-prinsip relasi formal antarproposisi.

Pengujian kebenaran formal dari proposisi khusus

(premis minor) didasarkan pada kebenaran formal dari proposisi universal (premis mayor). Kontradiksi

antarkeduanya berarti premis minor ditolak.

(7)

• • Proposisi Proposisi adalah adalah pendapat pendapat tentang tentang hubungan

hubungan antarkonsep antarkonsep . .

• • Konsep Konsep merupakan merupakan persepsi persepsi tentang tentang sesuatu

sesuatu ( ( kalkulus kalkulus ). ).

• • Kalkulus Kalkulus (‘ (‘ batu batu kecil’) kecil : :

• • Kalkulus Kalkulus jenis jenis menghasilkan menghasilkan proposisi proposisi kategorik

kategorik : : sesuatu sesuatu sbg sbg . . sesuatu sesuatu atau atau bukan bukan sesuatu

sesuatu , , sesuatu sesuatu yang yang spesifik spesifik termasuk termasuk dalam

dalam sesuatu sesuatu yang universal. yang universal.

• • Kalkulus Kalkulus probabilistik probabilistik menyajikan menyajikan proposisi proposisi dalam

dalam pernyataan pernyataan kebenaran kebenaran relatif relatif ( ( ada ada peluang

peluang benar benar atau atau salah). salah ).

(8)

LOGIKA MATEMATIK DEDUKTIF

Logika ini membangun konstruksi pembuktian kebenaran berdasarkan proposisi kategorik pada kebenaran materiel.

Uji kebenaran menggunakan dalil, hukum, teori, atau proposisi universal yang lain

seperti asumsi, aksioma, postulat, dan

tesis.

(9)

•• DalilDalil : : keteranganketerangan ygyg. . dijadikandijadikan buktibukti atauatau alasanalasan kebenaran

kebenaran, patokan, patokan (matematika:segi(matematika:segi tigatiga samasama sisi).sisi).

•• HukumHukum : : patokanpatokan/ / kaidahkaidah ttgttg. . suatusuatu kejadiankejadian (alam(alam, , dsbdsb.)..).

•• TeoriTeori : : mrpkmrpk. . suatusuatu konstruksikonstruksi pernyataanpernyataan yang integratifyang integratif yang

yang didi dalamnyadalamnya terkandungterkandung asumsi, asumsi, aksiomaaksioma / / postulatpostulat, , sejumlah

sejumlah tesistesis, , dandan sejumlahsejumlah proposisi. (proposisi. (bisabisa dibuktikandibuktikan))

•• AsumsiAsumsi mrpkmrpk. . proposisiproposisi universal yang selfuniversal yang self--evident evident benarbenar dandan tidaktidak memerlukanmemerlukan pembuktianpembuktian. (. (melekatmelekat padapada

kesimpulan kesimpulan))

•• AksiomaAksioma : : pernyataanpernyataan yg. yg. dptdpt. . diterimaditerima sbg. sbg. kebenarankebenaran ((bilabila perluperlu dapatdapat dibuktikan). dibuktikan). DlmDlm. . ilmuilmu sosialsosial disebutdisebut

postulat postulat..

•• TesisTesis mrpkmrpk. . pernyataanpernyataan yang yang telahtelah diujidiuji kebenarannyakebenarannya lewat

lewat evidensievidensi ((fakta/buktifakta/bukti) ) berdasarkanberdasarkan empiriempiri atauatau argumentasi

argumentasi.. Konstruksi

Konstruksi keseluruhankeseluruhan pembuktianpembuktian kebenarankebenaran logikalogika matematik

matematik deduktifdeduktif menggunakanmenggunakan silogismesilogisme: : [(a<

[(a<b).(bb).(b<<c)]@(ac)]@(a<c).<c).

(10)

LOGIKA MATEMATIK INDUKTIF LOGIKA MATEMATIK INDUKTIF

Seperti

Seperti jugajuga deduktifdeduktif pengujianpengujian kebenarankebenaran didasarkandidasarkan padapada kebenarankebenaran materiel materiel gunaguna membuatmembuat abstraksiabstraksi yang yang

terbagi

terbagi menjadimenjadi logikalogika matematikmatematik induktifinduktif kategorikkategorik dandan Logika

Logika MatematikMatematik ProbabilistikProbabilistik..

LOGIKA MATEMATIK PROBABILISTIK LOGIKA MATEMATIK PROBABILISTIK

Metodologi

Metodologi penelitianpenelitian kuantitatifkuantitatif statistikstatistik menggunakanmenggunakan logika

logika matematikmatematik probabilistikprobabilistik..

(11)

LOGIKA REFLEKTIF LOGIKA REFLEKTIF

Logika

Logika Reflektif Reflektif didasari didasari proses proses berpikir berpikir reflektif reflektif yang

yang mondar mondar - - mandir mandir dari dari induksi induksi ke ke deduksi deduksi dalam

dalam proses proses yang sangat yang sangat cepat cepat guna guna menyusun menyusun abstraksi

abstraksi dan dan atau atau penjabaran penjabaran . .

(12)

Dengan

Dengan berkembangnyaberkembangnya ilmuilmu pengetahuanpengetahuan alamalam yang yang empirik

empirik induktifinduktif logikalogika AristotelesAristoteles tumbangtumbang digantikandigantikan logika

logika yang dikembangkanyang dikembangkan Leibniz, Mill, Leibniz, Mill, dandan RusselRussel..

John Stuart Mill

John Stuart Mill

(abad(abad 19) dengan19) dengan SistemSistem LogikanyaLogikanya

mengetengahkan

mengetengahkan tesisnya, tesisnya, bahwabahwa :: argumentasi

argumentasi disyaratkandisyaratkan berdasarkanberdasarkan pengalamanpengalaman empirikempirik, , bukan

bukan argumentasiargumentasi pikirpikir atauatau konstruksikonstruksi alamalam semestasemesta.. Suatu

Suatu pernyataanpernyataan mungkinmungkin sajasaja mendukungmendukung eksistensieksistensi faktualfaktual atauatau mendukungmendukung relasirelasi, , koeksistensikoeksistensi, , keruntutankeruntutan, ,

keterhimpunan

keterhimpunan, atau, atau kausalitaskausalitas antarfakta, antarfakta, namunnamun kebenarannya

kebenarannya harusharus diujidiuji berdasarkanberdasarkan realitasrealitas yang diamatiyang diamati atauatau berdasarkanberdasarkan argumentasiargumentasi induktifinduktif..

(13)

Gottfried

Gottfried WilhelmLeibniz WilhelmLeibniz

((abadabad 17) 17)

membedakan

membedakan tigatiga kemampuankemampuan kognitifkognitif ::

•• InderaIndera memberimemberi persepsipersepsi sensual sensual tentangtentang objekobjek, ,

•• imajinasiimajinasi menyajikanmenyajikan common sense common sense yang yang menyajikanmenyajikan materi

materi inderawiinderawi bagibagi matematikmatematik, , sedangkansedangkan

•• argumentasiargumentasi merupakanmerupakan berfungsinyaberfungsinya kesadarankesadaran pikirpikir manusia

manusia..

Menurut

Menurut Leibniz kebenaranLeibniz kebenaran perluperlu dibedakandibedakan menjadimenjadi kebenaran

kebenaran faktualfaktual dandan kebenarankebenaran argumentatifargumentatif..

(14)

Kebenaran

Kebenaran faktualfaktual adalahadalah kebenarankebenaran eksistensialeksistensial yang yang bersifat

bersifat kontigensialkontigensial (keberadaannya(keberadaannya tergantungtergantung padapada halhal lain).

lain). MateriMateri kebenarankebenaran faktualfaktual diangkatdiangkat daridari pengamatanpengamatan inderawi

inderawi..

Kebenaran

Kebenaran argumentatifargumentatif bersifatbersifat generikgenerik namunnamun independen

independen terhadapterhadap persepsipersepsi. . EmpiriEmpiri sensual sensual tetaptetap diperlukan

diperlukan namunnamun sebatassebatas pemberipemberi ramburambu-rambu-rambu. . Kebenaran

Kebenaran argumentatifargumentatif dicapaidicapai melaluimelalui analisisanalisis dandan komparasi

komparasi..

(15)

Betrand

Betrand Russell Russell

(abad(abad 20) semula20) semula adalahadalah

penganut

penganut filsafatfilsafat idealismeidealisme Hegel yangHegel yang menyatakan, menyatakan, bahwa

bahwa faktafakta didi duniadunia iniini mempunyaimempunyai hubunganhubungan satusatu samasama lainlain, dan, dan merupakanmerupakan sistemsistem yang satuyang satu, , adaada hukumhukum umumumum

yang

yang berlakuberlaku universal, universal, duniadunia merupakanmerupakan sistemsistem yang yang rasional

rasional.. Dalam

Dalam perkembangannyaperkembangannya filsafatfilsafat Russell Russell berubahberubah menjadi

menjadi PluralismePluralisme EkstrimEkstrim yang yang menyatakanmenyatakan duniadunia bukan

bukan merupakanmerupakan suatusuatu sistemsistem yang yang rasionalrasional, , melainkanmelainkan merupakan

merupakan kumpulankumpulan faktafakta dandan kejadian.kejadian. Kejadian

Kejadian--kejadiankejadian ituitu tampaknyatampaknya mengikutimengikuti hukumhukum-- hukum

hukum tertentu, tertentu, dandan menjadimenjadi tugastugas ilmuilmu untukuntuk menemukannya

menemukannya, , tetapitetapi untukuntuk menemukanmenemukan hukumhukum yang yang

(16)

Ketiga

Ketiga perintisperintis filsafatfilsafat ilmuilmu tersebuttersebut termasuktermasuk dalamdalam kelompok

kelompok ahliahli yang menggunakanyang menggunakan aluralur pikirpikir induktifinduktif yang

yang berlawananberlawanan dengandengan logikalogika AristotelesAristoteles yang yang menggunakan

menggunakan aluralur pikirpikir deduktifdeduktif..

•• NamunNamun demikiandemikian merekamereka memilikimemiliki perbedaanperbedaan yang yang mendasar

mendasar dandan esensialesensial. . John Stuart MillJohn Stuart Mill dapatdapat digolongkan

digolongkan sebagaisebagai perintisperintis bagibagi metodologimetodologi yang yang menggunakan

menggunakan pendekatanpendekatan PositivistikPositivistik..

•• LeibnizLeibniz yang yang mendudukkanmendudukkan empiriempiri tidaktidak sebagaisebagai penentu

penentu kebenarankebenaran argumentatifargumentatif merupakanmerupakan rintisanrintisan keke pendekatan

pendekatan RasionalistikRasionalistik..

•• Bertrand RussellBertrand Russell yang yang mengakuimengakui kebenarankebenaran pluralistikpluralistik menjadi

menjadi pendukungpendukung pendekatanpendekatan PhenomenologikPhenomenologik..

(17)

•• MetodologiMetodologi penelitianpenelitian kuantitatifkuantitatif dengandengan teknikteknik statistiknya

statistiknya telahtelah mendominasimendominasi analisisanalisis penelitianpenelitian sejak

sejak abadabad 18 hingga18 hingga sekarangsekarang. Metodologi. Metodologi iniini bersumber

bersumber daridari filsafatfilsafat PositivismePositivisme AugusteAuguste ComteComte yang

yang menolakmenolak metaphisikmetaphisik dandan teologikteologik. .

•• IlmuIlmu dapatdapat menyajikanmenyajikan gambargambar duniadunia secarasecara lebihlebih meyakinkan

meyakinkan didasarkandidasarkan padapada penelitianpenelitian empirikempirik daripada

daripada spekulasispekulasi filosofikfilosofik..

•• BerdasarkanBerdasarkan filsafatfilsafat positivistikpositivistik metodemetode kuantitatifkuantitatif mulai

mulai dengandengan penetapanpenetapan objekobjek studistudi yang spesifikyang spesifik, , dieliminasikan

dieliminasikan daridari totalitastotalitas atauatau kontekskonteks besarnyabesarnya, , sehingga

sehingga jelasjelas objekobjek studinya, studinya, kemudiankemudian disusundisusun kerangka

kerangka teoriteori sesuaisesuai dengandengan objekobjek studistudi spesifiknyaspesifiknya..

•• Dari Dari sinisini kemudiankemudian dirumuskandirumuskan hipotesishipotesis atauatau problematiknya

problematiknya, , instrumentasiinstrumentasi pengumpulanpengumpulan datanyadatanya, , teknik samplingnya, dan teknik analisisnya.

(18)

•• BerdasarkanBerdasarkan filsafatfilsafat positivistikpositivistik metodemetode kuantitatifkuantitatif mulai

mulai dengandengan penetapanpenetapan objekobjek studistudi yang spesifikyang spesifik, , dieliminasikan

dieliminasikan daridari totalitastotalitas atauatau kontekskonteks besarnyabesarnya, , sehingga

sehingga jelasjelas objekobjek studinyastudinya, , kemudiankemudian disusundisusun kerangka

kerangka teoriteori sesuaisesuai dengandengan objekobjek studistudi spesifiknyaspesifiknya..

•• Dari Dari sinisini kemudiankemudian dirumuskandirumuskan hipotesishipotesis atauatau problematiknya

problematiknya, , instrumentasiinstrumentasi pengumpulanpengumpulan datanyadatanya, , teknik

teknik samplingnyasamplingnya, , dandan teknikteknik analisisnyaanalisisnya..

•• SelainSelain ituitu jugajuga perluperlu ditetapkanditetapkan batasbatas signifikansinya, signifikansinya, teknik

teknik penyesuaiannyapenyesuaiannya bilabila adaada kekurangankekurangan / / kekeliruan

kekeliruan data, dandata, dan administrasinyaadministrasinya. Hal . Hal iniini menemene-- gaskan

gaskan bahwabahwa positivismepositivisme mengharuskanmengharuskan perancang-perancang- an yang

an yang masakmasak sebelumsebelum terjunterjun keke lapanganlapangan..

(19)

Menurut

Menurut positivismepositivisme ontologikontologik (cab. (cab. FilsafatFilsafat yang yang berhubunganberhubungan dengan

dengan sifatsifat makhlukmakhluk / kenyataan/ kenyataan), ), realitasrealitas dapatdapat dipecahdipecah-pecah-pecah, , dipelajari

dipelajari independenindependen, , dieleminasikandieleminasikan daridari objekobjek yang lain, yang lain, dandan dapatdapat dikontrol

dikontrol..

Konsekuensinya

Konsekuensinya kerangkakerangka teoriteori dirumuskandirumuskan sespesifiksespesifik mungkinmungkin dandan menolak

menolak ulasanulasan yang yang meluas.meluas. Dari

Dari segisegi epistemologikepistemologik (cab. Filsafat(cab. Filsafat ttg. ttg. dasardasar--dasardasar dandan batasbatas pengetahuan

pengetahuan), ), positivismepositivisme menuntutmenuntut pilahnyapilahnya subjeksubjek penelitipeneliti dengandengan objek

objek. . Tujuan

Tujuan penelitianpenelitian berlandaskanberlandaskan positivismepositivisme adalahadalah untukuntuk menyusunmenyusun bangunan

bangunan ilmuilmu nomothetiknomothetik ((membuatmembuat hukumhukum daridari generalisasinyageneralisasinya).).

Kebenaran

Kebenaran dicaridicari lewatlewat hubunganhubungan kausal-kausal-linierlinier (tidak(tidak adaada sebabsebab tanpa

tanpa akibat), akibat), dandan teoriteori korespondensikorespondensi (sesuatu(sesuatu benarbenar bilabila adaada korespondensi

korespondensi antaraantara pernyataanpernyataan verbal / matematikverbal / matematik dengandengan realitasrealitas

(20)

Dari

Dari segisegi aksiologikaksiologik, , positivismepositivisme menuntutmenuntut agar agar penelitian

penelitian ituitu bebasbebas nilai. nilai. ObjektivitasObjektivitas yang yang dapatdapat dicapaidicapai dengan

dengan mengeliminasikannyamengeliminasikannya daridari nilainilai dimaksudkandimaksudkan agar

agar prediksiprediksi atauatau hukumhukum yang yang dihasilkandihasilkan daridari suatusuatu penelitian

penelitian keberlakuannyakeberlakuannya bebasbebas waktuwaktu dandan tempat.tempat. Metode

Metode penelitianpenelitian kualitatifkualitatif yang berlandaskanyang berlandaskan positivisme

positivisme jugajuga memilikimemiliki polapola pikirpikir samasama dengandengan kuantitatif

kuantitatif, , yakniyakni mengejarmengejar yang terukuryang terukur, teramati, teramati, yang , yang empiri

empiri sensual, sensual, menggunakanmenggunakan logikalogika matematikmatematik, , dandan membuat

membuat generalisasigeneralisasi atasatas reratarerata. . NamunNamun metodemetode kualitatif

kualitatif mengakomodasimengakomodasi deskripsideskripsi verbal, menggantikanverbal, menggantikan angka

angka atauatau menggabungkanmenggabungkan olahanolahan statistikstatistik dengandengan olahan

olahan verbal.verbal.

(21)

Menurut positivisme ilmu yang valid adalah ilmu yang dibangun dari empiri, sedangkan menurut

rasionalisme ilmu yang valid dibangun dari abstraksi atau simplifikasi / penyederhanaan atau idealisasi dari realitas, dan yang terbukti koheren dengan sistem logikanya.

Dari sisi ontologik, positivisme lemah dalam

membangun konsep teoritik karena tidak adanya payung grand-theory sehingga rendah dalam konstribusinya

memunculkan teori-teori baru yang mendasar.

Dilihat dari segi aksiologi, kebenaran empirik (yang sensual) dari positivistik telah mendegradasikan harkat kemanusiaan manusia. Manusia tidak hanya mampu

memaknai sesuatu secara empiris sensual saja.

Kemampuan pikir dan akal budi manusia dalam

memaknai empiri sensual melebihi kemampuannya dalam

(22)

Muhajir

Muhajir membedakanmembedakan empiriempiri menjadimenjadi : : sensual, sensual, logiklogik,& ,&

etik.etik.

•• EmpiriEmpiri lojiklojik dapatdapat dihayatidihayati kebenarannyakebenarannya karenakarena ketajaman

ketajaman pikirpikir manusiamanusia dalamdalam memberimemberi maknamakna; ;

•• sedangkansedangkan empiriempiri etiketik karenakarena ketajamanketajaman akalakal budibudi manusia

manusia dalamdalam memberimemberi maknamakna ideal. Pemberianideal. Pemberian maknamakna terhadap

terhadap indikasiindikasi empiriempiri merupakanmerupakan ciriciri rasionalistik.rasionalistik.

Dari

Dari segisegi epistemologikepistemologik adaada kesamaankesamaan mendasarmendasar antaraantara positivistik

positivistik dandan realistikrealistik, , yakniyakni keduakedua--duanyaduanya berusahaberusaha memilahkan

memilahkan subjeksubjek dandan objekobjek penelitianpenelitian. . SelainSelain ituitu jugajuga produk

produk ilmunyailmunya adalahadalah bangunanbangunan ilmuilmu nomothetiknomothetik..

(23)

!! GeneralisasiGeneralisasi padapada positivismepositivisme berpangkalberpangkal daridari objekobjek spesifik

spesifik dandan berakhirberakhir padapada hasilhasil analisisanalisis objekobjek spesifikspesifik pula,

pula, sedangkansedangkan rasionalismerasionalisme adaada 2 2 tahaptahap generalisasigeneralisasi :: 1. 1. generalisasigeneralisasi daridari objekobjek atasatas hasilhasil ujiuji maknamakna empirikempirik, ,

2. pemaknaan2. pemaknaan hasilhasil ujiuji reflektifreflektif kerangkakerangka teoritikteoritik dengandengan pemaknaan

pemaknaan indikasiindikasi empirikempirik

!! KelemahanKelemahan positivismepositivisme dibenahidibenahi dengandengan menggunakanmenggunakan rasionalisme

rasionalisme dalamdalam menyusunmenyusun kerangkakerangka teoriteori dandan memberikan

memberikan maknamakna penelitianpenelitian, , sedangkansedangkan ujiuji empirikempirik objekobjek spesifiknya

spesifiknya menggunakanmenggunakan positivismepositivisme. . AliranAliran iniini disebutdisebut

Postpositivisme

Postpositivisme . .

(24)

Menurut

Menurut PhenomenologiPhenomenologi Edmund Edmund HusserlHusserl objekobjek ilmuilmu ituitu tidaktidak terbatas

terbatas padapada yang yang empirikempirik (sensual) (sensual) melainkanmelainkan mencakupmencakup phenomena

phenomena berupaberupa persepsipersepsi, , pemikiranpemikiran, , kemauankemauan, , dandan keyakinan

keyakinan subjeksubjek tentangtentang sesuatusesuatu didi luarluar subjeksubjek, ada, ada sesuatusesuatu yang

yang transendentransenden didi sampingsamping yang yang aposteriotikaposteriotik.. Ontologik

Ontologik metodologimetodologi penelitianpenelitian kualitatifkualitatif berlandaskanberlandaskan phenomenologi

phenomenologi menuntutmenuntut pendekatanpendekatan holistik,holistik, melihatmelihat objekobjek dalam

dalam satusatu kontekskonteks natural, bukannatural, bukan parsialparsial..

Hal iniHal ini berbedaberbeda dengandengan positivistikpositivistik yang menuntutyang menuntut rumusanrumusan objek

objek sespesifiksespesifik mungkinmungkin, , namunnamun lebihlebih dekatdekat dengandengan rasionalisme

rasionalisme yang yang menuntutmenuntut konstruksikonstruksi teoritikteoritik yang yang lebihlebih

(25)

Dari

Dari sisisisi epistemologikepistemologik metodologimetodologi penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkan phenomenologi

phenomenologi sepenuhnyasepenuhnya : :

•• menolakmenolak penggunaanpenggunaan kerangkakerangka teoriteori sebagaisebagai langkahlangkah persiapan

persiapan penelitianpenelitian, ,

•• menuntutmenuntut bersatunyabersatunya subjeksubjek penelitipeneliti dengandengan subjeksubjek pendukung

pendukung objekobjek penelitianpenelitian. . KeterlibatanKeterlibatan subjeksubjek penelitipeneliti didi lapangan

lapangan dandan dalamdalam penghayatanpenghayatan merupakanmerupakan ciriciri utamautama. .

Tujuan

Tujuan penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkan phenomenologiphenomenologi adalahadalah membangun

membangun ilmuilmu ideografiideografi ((gambarangambaran gagasangagasan / / pikiranpikiran dalam

dalam bentukbentuk lambang/simbollambang/simbol).).

(26)

Dari

Dari sisisisi epistemologikepistemologik metodologimetodologi penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkan phenomenologi

phenomenologi sepenuhnyasepenuhnya : :

•• menolakmenolak penggunaanpenggunaan kerangkakerangka teoriteori sebagaisebagai langkahlangkah persiapan

persiapan penelitianpenelitian, ,

•• menuntutmenuntut bersatunyabersatunya subjeksubjek penelitipeneliti dengandengan subjeksubjek pendukung

pendukung objekobjek penelitianpenelitian. . KeterlibatanKeterlibatan subjeksubjek penelitipeneliti didi lapangan

lapangan dandan dalamdalam penghayatanpenghayatan merupakanmerupakan ciriciri utamautama. . Tujuan

Tujuan penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkan phenomenologiphenomenologi adalahadalah membangun

membangun ilmuilmu ideografiideografi ((gambarangambaran gagasangagasan / / pikiranpikiran dalam

dalam bentukbentuk lambang/simbollambang/simbol).).

Ditinjau

Ditinjau daridari aksiologikaksiologik adaada kesamaankesamaan antaraantara phenomenologikphenomenologik dengan

dengan rasionalistikrasionalistik karenakarena kedua-kedua-duanyaduanya mengakuimengakui kebenaran

kebenaran etik, etik, adaada valuevalue--bondbond. . PhenomenologikPhenomenologik mengakuimengakui pula

pula jenisjenis empiriempiri lain yang lain yang disebutdisebut empiriempiri transendentaltransendental. .

(27)

Masih banyak pandangan filsafat lain yang mendasari suatu metodologi, namun ketiga pandangan tersebut di atas sudah cukup

memadai untuk memberikan pengenalan dan alternatif Metodologi Penelitian Teknologi

Informasi. Berdasarkan filsafat ilmu yang manakah metode penelitian tersebut di atas yang paling baik?

Pemilihan metode perlu didasarkan pada objek studi yang akan diteliti.

***

(28)

1. Mengapa kegiatan penelitian kini penting pada era persaingan global. Jelaskan sehubungan dengan bidang pekerjaan / studi anda.

2. Dalam buku laporan hasil penelitian/ skripsi / tesis / disertasi seharusnya yang tercantum ‘Metode

Penelitian’ ataukah ‘Metodologi Penelitian’?

Mengapa?

3. Berikan contoh penggunaan Logika Konvensional dan Logika Modern dalam penelitian Teknologi

Informasi.

4. Manakah diantara pendekatan filsafat positivistik, rasionalistik, dan phenomenologik yang sering

digunakan dalam penelitian Teknologi Informasi?

Berikan alasan anda.

(c) stefanus ***

Referensi

Dokumen terkait

Potensi lain yang mendukung terselenggaranya wirausaha jurusan adalah kurikulum bidang boga dengan mata kuliah pendukung adalah : catering, bakery and pastry

membentuk dan mengembangkan anak untuk berpikiran, berhati dan berperilaku baik. Perbaikan dan Penguatan, yaitu upaya memperbaiki karakter anak dari bersifat negatif dan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi akademisi, khususnya mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang mengkaji isu serupa terkait

Demikian halnya pada dealer Yamaha di bagian selatan Bandung yaitu Yamaha Arista Bandung, Yamaha Batununggal Bandung, Yamaha Bahana Bandung, dan Yamaha Soekarno

LED Bulb dari Panasonic merupakan produk lampu yang hemat energi, ramah lingkungan, multi voltage dan Cahaya pada indeks rendering warnanya hingga CRI &gt;80 membuat warna objek yang

Menggunakan SSD pada laptop juga membuat segalanya menjadi mudah karena hanya perlu 3 detik untuk booting, baterai hemat hingga 60 menit lebih lama, tahan guncangan, lebih ringan,

Namun, klan Satsuma dan Chousuu yang kini berada di bawah bendera kekaisaran Meiji, mendapat sokongan artileri yang lebih modern karena adanya bantuan

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta di bagian perawatan Lantai VA, Lantai VC, Lantai IVA, Lantai IVC dan Emergency dilakukan pada bulan