• Tidak ada hasil yang ditemukan

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TULANG

Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut.

Lapisan luar tulang mempunyai saraf dan jaringan pembuluh darah yang kecil.

1. Fungsi tulang

a. Penyusun rangka b. Sebagai alat gerak c. Memberi bentuk tubuh

d. Melindungi alat tubuh yang vital e. Menahan dan menegakkan tubuh f. Tempat melekatnya otot rangka (skelet)

g. Sumsum merah tulang membentuk sel-sel darah

h. Sebagai cadangan mineral terutama Calsium dan Fosfat

i. Tempat menyimpan energi, yaitu simpanan lemak yang ada di sumsum kuning.

2. Struktur Tulang a. Periosteum

Pada lapisan pertama bernama periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.

b. Tulang Kompak (Compact Bone)

Pada lapisan kedua bernama tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.

c. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)

Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.

d. Sumsum Tulang (Bone Marrow)

Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang

(2)

spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.

3. Susunan Rangka Tubuh Manusia

Tulang tulang yang menyusun rangka tubuh tersebut terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.

a. Tulang tengkorak

Tulang-tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan membentuk rongga. Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang ada di dalamnya.

Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah).

1. Tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) terdiri atas:

i) tulang kepala belakang (os oksipetal) ii) 2 tulang ubun-ubun (os parietal) iii) 1 tulang dahi (os frontal)

iv) 2 tulang baji (os sphenoidal) v) 2 tulang pelipis (os temporal) vi) 2 tulang tapis (os ethmoidal)

2. Tulang tengkorak bagian muka terdiri atas:

i) 2 tulang rahang atas (maxilla) ii) 2 tulang rahang bawah (mandibula) iii) 2 tulang langit-langit (pallatum) iv) 2 tulang hidung (os nasale) v) 2 tulang pipi (os zygomaticum) vi) 2 tulang air mata (os lakrimal)

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

(3)

b. Tulang badan

Tulang badan terdiri atas:

1. Kelompok tulang belakang(vertebrae)

Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan tulang berjumlah 33 ruas. Pada manusia, tulang belakang terbagi atas lima bagian, yaitu:

i) 7 ruas tulang leher (vertebrae cervicalis) ii) 12 ruas tulang punggung ( vertebrae dorsalis ) iii) 5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbaris ) iv) 5 ruas tulang kelangkang (os sacrum ) v) 4 ruas tulang ekor (vertebrae cocigues )

Ruas-ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh yang tidak lurus. Jika dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk melengkung. Lengkungan ini berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan. Ruas tulang belakang saling berhubungan melalui saluran di tengah setiap ruas. Saluran tersebut melindungi sumsum tulang belakang yang terdapat di dalam sepanjang tulang belakang.

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

2. Kelompok tulang dada

Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.

Bentuk tulang dada pipih, panjang kurang lebih 15 cm, dan terletak di bagian tengah dada. Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas:

i) bagian bahu (manibrium sterini) ii) bagian badan (corpus sterni)

(4)

iii) bagian taju pedang. (proccesus xyphoideus) 3. Kelompok tulang rusuk

Jumlah tulang rusuk dua belas pasang. Tulang rusuk terdiri atas tiga jenis tulang, yaitu:

i) 7 pasang tulang rusuk sejati(costa vera) ii) 3 pasang tulang rusuk palsu(costa spuria)

iii) 2 pasang tulang rusuk melayang (costa fluctuantes)

Antara tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk terbentuk rongga dada yang merupakan ruang bagi jantungdan paru-paru. Dengan demikian, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang punggung berfungsi melindungi jantung dan paru- paru.

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

4. Kelompok tulang bahu

Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh, maing-masing tersusun atas:

i) tulang selangka (os clavicula) ii) tulang belikat. (os scapula)

Tiap tulang selangka terletak di sebelah depan dan masing-masing

menghubungkan gelang kanan dan kiri dengan tulang dada. Tulang belikat terletak

(5)

di sebelah belakang dan berhubungan dengan tulang rusuk. Tulang belikat berbentuk segitiga pipih serta mempunyai tonjolan yang disebut paruh gagak.

5. kelompok gelang panggul Gelang panggul tersusun atas:

i) 2 Tulang usus (os ilium) ii) 2 Tulang kemaluan (os pubis) iii) 2 Tulang duduk (os ichium)

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

c. Tulang anggota gerak

Tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan, dan gerak bawah yaitu kaki. Anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu dan tulang anggota gerak bawah (kaki) berhubungan dengan tulang gelang panggul.

1. Tulang anggota gerak atas tersusun atas:

i) 2 Tulang lengan atas (humerus) ii) 2 buah tulang hasta ( ulna)

iii) 2 buah tulang pengumpil (radius)

iv) 2 x 8 Tulang pergelangan tangan (carpus) v) 2 x 5 Tulang telapak (metacarpus)

vi) 2 x 14 Tulang jari-jari tangan (phalanges)

Tulang lengan atas merupakan tulang anggota gerak atas yang paling panjang dan paling besar. Bagian atas berhubungan dengan tulang belikat, dan bagian bawah berhubungan dengan tulang hasta dan pengumpil. Tulang hasta terletak pada sisi kelingking, sedangkan tulang pengumpil terletak pada sisi ibu jari.

(6)

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

2. Tulang anggota gerak bawah i) 2 Tulang paha (femur)

ii) 2 Tulang tempurung lutut (patela) iii) 2 Tulang kering (tibia)

iv) 2 Tulang betis (fibula)

v) 2 x 7 Tulang pergelangan kaki (tarsus) vi) 2 x 5 Tulang telapak kaki (metatarsus) vii) 2 x 14 Tulang jari-jari kaki (phalanges)

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

4. Macam-Macam Bentuk Tulang

(7)

Tulang dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu : a. Tulang panjang atau tulang pipa (Femur, Humerus)

Sesuai dengan namanya tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau tabung dan biasanya berongga. Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain.

Femur terdiri dari batang tebal panjang yang disebut diafisis dan dua ujung yang disebut epifisis. Di sebelah proksimal dari epifisis terdapat metafisis. Di antara epifisis dan metafisis terdapat daerah tulang rawan yang tumbuh, yang disebut lempeng epifisis atau lempeng pertumbuhan. Tulang panjang tumbuh karena akumulasi tulang rawan di lempeng epifisis. Tulang rawan digantikan oleh sel-sel tulang yang dihasilkan oleh osteoblas, dan tulang memanjang. Batang dibentuk oleh jaringan tulang yang padat.

Epifisis dibentuk dari spongi bone (cancellous atau trabecular). Pada akhir tahun-tahun remaja tulang rawan habis, lempeng epifisis berfusi, dan tulang berhenti tumbuh. Hormon pertumbuhan, estrogen, dan testosteron merangsang pertumbuhan tulang panjang.

Estrogen, bersama dengan testosteron, merangsang fusi lempeng epifisis. Batang suatu tulang panjang memiliki rongga yang disebut kanalis medularis. Kanalis medularis berisi sumsum tulang.

Berikut gambar dari bagian-bagian tulang pipa :

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

Dala rongga tulang pipa terdapat bagian yang disebut sumsum tulang. Sumsum tulang tersusun dari pembuluh dalah dan pembuluh saraf. Tulang pipa memiliki dua sumsum tulang yakni sumsum tulang merah sebagai tempat pembentukan sel-sel darah merah dan sumsum tulang kuning sebagai tempat pembentukan sel-sel lemak.

(8)

Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan diantaranya tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius) serta tulang kaki diantaranya tulang paha (femur), dan tulang kering (tibia).

Gambar contoh tulang pipa :

b. Tulang pendek (carpals)

Dinamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan berbentuk mirip kubus atau bulat. Umumnya dapat di temukan padatulang telapak tangan dan telapak kaki.

Adanya tulang ini dimungkinkan goncangan yang keras dapat diredam dan gerakan tulang yang bebas dapat dilakukan. Pada tulang pendek terdapat inti dari cancellous (spongy) dengan suatu lapisan luar dari tulang yang padat.

Gambar tulang pendek pada telapak tangan:

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

c. Tulang pipih

Tulang pipih berbentuk gepeng dan berupa lempengan lebar. Tulang pipih ini tersusun atas dua lapisan tulang kompak yaitu lamina eksterna dan interna ossis karnii. Di antara lapisan ini terdapat lapisan spongiosa yang dinamakan diploe. Peran tulang pipih adalah

(9)

melindungi struktur tubuh yang berada dbawahnya. Contoh tulang pipih adalah tulang tegkorak, tulang rusuk dan tulang belikat.

Gambar tulang pipih pada tulang belikat :

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

d. Tulang pendek datar (tengkorak)

Tulang ini terdiri atas dua lapisan tulang padat dengan lapisan luar adalah tulang concellous sebagai lapisan luarnya.

Gambar tulang tngkorak

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

e. Tulang yang tidak beraturan (vertebrata)

Tulang tidak beraturan memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian rahang dan tulang belakang.

Gambar tulang tidak beraturan pada tulang belakang

(10)

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

f. Tulang sesamoid

Tulang ini merupakan tulang kecil, yang terletak di sekitar tulang yang berdekatan dengan persediaan dan didukung oleh tendon dan jaringan fasial, misalnya patella (kap lutut).

Gambar patella :

http://www.pustakasekolah.com/bentuk-tulang-manusia.html

5. Jenis-Jenis Tulang a. Tulang Keras

Ciri-ciri tulang keras :

i. Dibentuk oleh osteoblas(sel pembentuk tulang) ii. Dihasilkan oleh osteosit (sel-sel tulang keras)

iii. Matrik berupa kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat(Ca(PO4)2)

(11)

iv. Terdapat osteoklas (sel perombak tulang) v. Terdapat system havers

gambar system havers http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/jaringan-tulang.html

Secara strukturaltulang tersusun dari system-sistem havers. System havers adalah kesatuan antara sel-sel tulang yang tersusun teratur mengelilingi pembuluh darah dan saraf. System havers terdiri dari saluran Havers (canalis). Disekeliling system havers terdapat lamella-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Lamella adalah suatu zat interseluler yang berkapur Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna. Di dalam lacuna terdapat osteosit. Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers. Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit. Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.

b. Tulang Rawan

Ciri-ciri tulang rawan :

i. Dibentuk oleh kondrioblas (sel pembentuk tulang rawan) ii. Dihasilkan kondrosit (sel-sel tulang rawan)

iii. Matrik berupa kondrin yang tersusun atas serabut kolagen, kalsium, fosfor, dan bikarbonat

iv. Tidak terdapat osteoklas v. Tidak terdapat system havers

Tulang rawan terdapat 3 tipe, yaitu : a. Hialin

(12)

Tulang rawan hialin memiliki warna semi transparan dan putih kebiruan.

Serabut tulang rawan hialin ini menampakkan matrik dan terletak pada cakra epife, ujung tulang rusuk, rangka embrio, sendi gerak, hidung, laring, dan bronki.

b. Fibrosa

Tulang rawan fibrosa memiliki warna keruh dan gelap. Serabut kolagennya membentuk satu berkas dan tersusun sejajar. Tulang rawan fibrosa terletak pada simfibis pubis (pertemuan tulang kemaluan), tendon, dan ligament.

c. Elastis

Tulang rawan elastis berwarna kekuningan. Serabut elastic berbentuk jaringan seperti jala. Tulang rawan elastik terletak pada daun telinga, epliglotis, dan bronkiolus.

6. Perkembangan Tulang

(13)

Pada masa embrio, kerangka vertebrata masih tersusun atas tulang rawan hialin.

Sebagian tulang rawan ini akan berkembang menjadi tulang keras atau mengalami osifikasi (penulangan), contohnya : osifikasi yang terjadi pada tulang pipa pada tulang lengan dan tungkai.

Proses perkembangan tulang adalah:

a. Diawali pembuluh darah masuk perikondrium pada tulang tungkai bagian diafisis(tengah).

b. Sel perikondrium terangsang membentuk osteoblas sehingga terbentuk sel-sel tulang keras pada tungkai.

c. Jaringan tulang terbungkus oleh periosteum yang member makan pada sel-sel tulang.

d. Pusat osifikasi pada diafisis pembuluh darah dan osteoklas.

e. Matriks kartilago terisi kalsium dan fosfat yang dibawa oleh darah.

f. Pada bagian tengah mengalami erosi oleh osteoklas sehingga terbentuk rongga sum- sum tulang.

g. Tulang rawan tumbuh terus di kedua ujung sehingga tulang memanjang dan hasil pemanjangan akan diganti oleh tulang spons.

Gambar

Gambar contoh tulang pipa :
Gambar tulang pipih pada tulang belikat :
Gambar patella :

Referensi

Dokumen terkait

PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN GENSET BESERTA JARINGANN5A DI $0 KABUPATEN6KOTA SE7PROINSI RIAU LOKASI : DESA BATANG NILO KECIL ,

Rancangan Renja-OPD menjadi bahan masukan dalam penyusunan rancangan RKPD, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Th.2017 tentang Tata

Rangka badan terdiri atas tulang leher, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang ekor, tulang duduk, tulang punggul.. Tulang belakang

Lesi dalam satu kelompok memiliki temuan hanya lamina dura yang utuh, batas mulus dan tidak ada ekspansi tulang halus dan akan sembuh setelah operasi, sedangkan

Setelah Bujang Munang selesai menuturkan kisah terjadinya luka pada kepalanya, Darah Muning semakin yakin bahwa yang dikawini ini adalah putra kandungnya

[r]

Hernia nukleus pulposus adalah keadaan dimana terjadi penonjolan sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus atau anulus fibrosus diskus intervertebralis,

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan, koordinasi mata-tangan dan