• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survei. Penelitian ini bertujuan untuk membuat uraian, gambaran secara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survei. Penelitian ini bertujuan untuk membuat uraian, gambaran secara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)33. BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survei. Penelitian ini bertujuan untuk membuat uraian, gambaran secara sistematis, dan akurat mengenai style of humor pada mahasiswa Universitas “X” Bandung.. 3.2 Prosedur Penelitian Affiliative. Kuesioner Style of. Mahasiswa Universitas “X” Bandung. Self Enhancing. Style of Humor. Aggressive. Humor Self Defeating. Bagan 3.1 Prosedur Penelitian. 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri atas satu variabel yaitu style of humor.. Universitas Kristen Maranatha.

(2) 34. 3.3.2 Definisi Operasional Definisi operasional dari style of humor adalah seberapa sering mahasiswa Universitas “X” Bandung mengungkapkan humor dengan menggunakan style tertentu. Style of humor, terdiri dari: 1. Affiliative humor: seberapa sering mahasiswa mengungkapkan humor ketika bersama dengan. teman dan keluarga untuk. memudahkan mahasiswa dalam membangun relasi, meningkatkan keeratan dan ketertarikan secara interpersonal terhadap teman dan keluarga; mengungkapkan humor ketika bersama teman dan keluarga untuk mengurangi ketegangan hubungan diantaranya; mengungkapkan sesuatu yang konyol mengenai diri sendiri kepada teman dan keluarga tanpa penghayatan diri untuk memudahkan mahasiswa dalam membangun relasi, meningkatkan keeratan dan ketertarikan secara interpersonal terhadap teman dan keluarga; mengungkapkan sesuatu yang konyol mengenai diri sendiri kepada teman dan keluarga tanpa pengahayatan diri untuk mengurangi ketegangan hubungan diantaranya. 2. Self enhancing humor: seberapa sering mahasiswa merasakan hal yang lucu dengan mempertahankan sudut pandang humor mengenai pengalaman sehari-harinya ketika mahasiswa sedang seorang diri untuk coping stres.. Universitas Kristen Maranatha.

(3) 35. 3. Aggressive humor: seberapa sering mahasiswa mengungkapkan humor melalui sarkasme, ejekan, sindiran, kepada teman dan keluarga. yang. dikemas. dalam. humor. tanpa. memikirkan. pengaruhnya terhadap orang lain untuk menyalurkan dorongan hostile dari dalam diri; mengungkapkan humor melalui sarkasme, ejekan, sindiran, kepada teman dan keluarga yang dikemas dalam humor tanpa memikirkan pengaruhnya terhadap orang lain untuk memanipulasi teman dan keluarga agar mengikuti keinginan diri. 4. Self defeating humor: seberapa sering mahasiswa mengungkapkan humor dengan melakukan atau mengatakan hal-hal lucu yang merendahkan diri sendiri ketika bersama teman dan keluarga yang disertai dengan penghayatan diri untuk memperoleh penerimaan dari teman dan keluarga; mengungkapkan humor dengan melakukan atau mengatakan hal-hal lucu yang merendahkan diri sendiri ketika bersama teman dan keluarga yang disertai dengan penghayatan diri untuk menyembunyikan perasaan negatif yang mendasar pada diri, atau menghindari penyelesaian masalah secara konstruktif.. 3.4 Alat Ukur 3.4.1 Humor Style Questionnaire Penelitian ini menggunakan Humor Style Questionnaire dari Martin (2003) yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Kuesioner ini berisi 48. Universitas Kristen Maranatha.

(4) 36. pernyataan untuk mengetahui style of humor yang lebih dominan digunakan oleh mahasiswa Universitas “X” Bandung. Pernyataanpernyataan tersebut didasarkan pada empat style of humor yang akan dikaji melalui indikator yang digunakan, seperti terlihat dalam tabel 3.1.. Tabel 3.1 Kisi-kisi Alat Ukur Style of Humor. Aspek. Style Affiliative. Isi. Indikator. Tujuan. 1. mengungkap-. 1. memudahkan 1.1 mengungkapkan. humor 1, 5, 9. mahasiswa. ketika. ketika. dalam. teman dan keluarga untuk. bersama. membangun. memudahkan. dengan. relasi,. dalam membangun relasi,. meningkat-. meningkatkan keeratan dan. kan keeratan. ketertarikan. dan. interpersonal terhadap teman. ketertarikan. dan keluarga.. kan. humor. teman. dan. keluarga. bersama. No. Item. dengan. mahasiswa. secara. secara interpersonal. 2. mengungkapkan. sesuatu. dan. 17,. keluarga untuk mengurangi. keluarga. ketegangan. 2. mengurangi. diantaranya.. hubungan. ketegangan. yang konyol. hubungan. mengenai diri. dengan. sendiri. teman. kepada teman. keluarga. dan keluarga. humor 13,. ketika bersama teman dan 21. terhadap teman. 1.2 mengungkapkan. 2.1 mengungkapkan. sesuatu 25,. yang konyol mengenai diri 33 dan. sendiri kepada teman dan keluarga tanpa penghayatan diri. untuk. memudahkan. Universitas Kristen Maranatha. 29,.

(5) 37. tanpa. mahasiswa. dalam. penghayatan. membangun. relasi,. diri. meningkatkan keeratan dan ketertarikan. secara. interpersonal terhadap teman dan keluarga.. sesuatu 37,. 2.2 mengungkapkan. 41,. yang konyol mengenai diri 45 sendiri kepada teman dan keluarga tanpa pengahayatan diri. untuk. mengurangi. ketegangan. hubungan. diantaranya. Self-. merasakan. enhancing. yang. hal coping stres. merasakan hal yang lucu dengan 2, 6, 10,. lucu. mempertahankan sudut pandang 14,. 18,. dengan. humor mengenai pengalaman 22,. 26,. mempertahan-. sehari-harinya ketika mahasiswa 30,. 34,. kan. sedang seorang diri untuk coping 38,. 42,. sudut. stres.. pandang humor. 46,. mengenai pengalaman sehari-harinya ketika mahasiswa sedang seorang diri Aggressive 1. mengungkapk an melalui. humor. 1. menyalurkan dorongan hostile. 1.1 mengungkapkan. humor 3, 7, 11,. melalui sarkasme, ejekan, 15, dari. sindiran, kepada teman dan 23. Universitas Kristen Maranatha. 19,.

(6) 38. sarkasme,. dalam diri. keluarga. yang. ejekan,. dalam. humor. sindiran,. memikirkan. kepada teman. terhadap orang lain untuk. dan keluarga. menyalurkan. yang dikemas. hostile dari dalam diri.. dalam humor. 2. memanipula-. dikemas tanpa. pengaruhnya. dorongan. 1.2 mengungkapkan. humor 27,. 31, 39,. tanpa. si teman dan. melalui sarkasme, ejekan, 35,. memikirkan. keluarga. sindiran, kepada teman dan 43, 47. pengaruhnya. agar. keluarga. yang. terhadap. mengikuti. dalam. humor. orang lain. keinginan. memikirkan. diri. terhadap orang lain untuk. dikemas tanpa. pengaruhnya. memanipulasi teman dan keluarga. agar. mengikuti. keinginan diri.. Selfdefeating. 1. mengungkap-. 1. memperoleh. 1.1 mengungkapkan. penerimaan. dengan. dengan. dari. mengatakan. melakukan. dan keluarga. kan. humor. teman. yang. humor 4, 8, 12,. melakukan hal-hal. atau 16, lucu 24. merendahkan. atau. sendiri. mengatakan. teman dan keluarga yang. hal-hal. disertai. lucu. ketika. diri. bersama. dengan. yang. penghayatan. merendahkan. memperoleh. diri. dari teman dan keluarga.. sendiri. diri. untuk. penerimaan. ketika bersama teman. dan. Universitas Kristen Maranatha. 20,.

(7) 39. keluarga yang disertai dengan penghayatan diri 2. menyembu-. 1.2 mengungkapkan. 32,. atau 36,. 40,. nyikan. dengan. perasaan. mengatakan. negatif yang. yang. mendasar. sendiri. pada. teman dan keluarga yang. diri,. melakukan. humor 28,. hal-hal. merendahkan ketika. lucu 44, 48 diri. bersama. atau. disertai. dengan. menghindari. penghayatan. penyelesaian. menyembunyikan perasaan. masalah. negatif yang mendasar pada. secara. diri,. konstruktif. penyelesaian. atau. diri. untuk. menghindari masalah. secara konstruktif.. 3.4.1.1. Sistem Penilaian Sistem penilaian digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai style of humor pada mahasiswa Universitas “X” Bandung. Penilaiannya adalah: - Nilai 4 untuk jawaban sangat sering (SS) - Nilai 3 untuk jawaban sering (S) - Nilai 2 untuk jawaban jarang (J) - Nilai 1 untuk jawaban tidak pernah (TP). Universitas Kristen Maranatha.

(8) 40. Cara mengisi kuesioner adalah dengan memilih pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan mahasiswa ketika dirinya mengungkapkan humor. Langkah penilaian dimulai dari menjumlahkan skor total pada masing-masing style, lalu skor yang paling tinggi dari ke-empat style of humor adalah style dominan yang digunakan mahasiswa. Jika skor yang diperoleh sama besar, maka dikatakan mahasiswa memakai style of humor kombinasi.. 3.4.2 Data Pribadi dan Penunjang Data pribadi berisi usia, jenis kelamin, fakultas serta jurusan. Data penunjang berisi pertanyaan dengan pilihan-pilihan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan style of humor. yaitu budaya. dalam diri, pengalaman modeling serta. reinforcement yang diterima mahasiswa. Untuk menjaring informasi mengenai budaya dalam diri, mahasiswa diminta untuk memilih sembilan pernyataan yang dianggap paling menggambarkan diri dari 14 pernyataan tersedia, dimana terdapat masing-masing tujuh pernyataan pada setiap orientasi budaya, baik. kolektivistik. dan. individualistik.. Berikut. pengkategorian. penghayatan budaya, jika mahasiswa memilih:. Universitas Kristen Maranatha.

(9) 41. Tabel 3.2 Kategori Penghayatan Budaya. Jumlah pilihan. Jumlah pilihan. kolektivistik. individualistik. 7. 2. kolektivistik. 6. 3. kolektivistik. 5. 4. cenderung kolektivistik. 4. 5. cenderung individualistik. 3. 6. individualistik. 2. 7. individualistik. Orientasi budaya. 3.4.3 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 3.4.3.1 Validitas Alat Ukur Suatu alat ukur dapat dikatakan objektif bila memiliki validitas yang tinggi. Validitas alat ukur adalah ketepatan alat ukur dalam mengukur gejala yang akan diukur, dalam penelitian ini adalah style of humor pada mahasiswa. Validitas yang diukur adalah construct validity, dimana pengukuran validitas alat ukur harus dilakukan dengan mencari koefisien validitasnya, yaitu dengan cara mengkorelasikan nilai dari setiap item dengan total item, karena kedua kelompok diatas merupakan data ordinal maka peneliti menggunakan rumus Spearman (Siegal, 1994), yaitu sebagai berikut:. Universitas Kristen Maranatha.

(10) 42. Tabel 3.3 Rumus Pengukuran Validitas. rs =. ∑ x 2 + ∑ y 2 − ∑ di. Dengan ∑ x 2 =. 2. 2 ∑ x2 ∑ y2 N3 − N N3 − N − ∑ Tx dan ∑ y 2 = − ∑ Ty 12 12. Atau dengan menggunakan program SPSS 15, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat daftar N subjek berikut skor total untuk keempat style of humor. 2. Menghitung koefisien korelasi spearman melalui analyzer correlate bivariate. Untuk menentukan valid atau tidaknya alat ukur, indeks validasi yang telah didapat dibandingkan dengan kriteria Guilford (1965), yaitu: 0,00 – 0,19 : validitas sangat rendah, item tidak digunakan 0,20 – 0,39 : validitas rendah, item direvisi 0,40 – 0,69 : validitas sedang, item digunakan 0,70 – 0,89 : validitas tinggi, item digunakan 0,90 – 1,00 : validitas sangat tinggi, item digunakan Berdasarkan uji hasil validitas maka diperoleh derajat validitas untuk setiap item berkisar antara 0,40 hingga 0,80.. Universitas Kristen Maranatha.

(11) 43. 3.4.3.2 Reliabilitas Alat Ukur Suatu alat ukur yang baik selain harus valid, harus pula reliabel.. Pengujian. reliabilitas. dilakukan. dengan. menggunakan rumus alpha cronbach, yaitu: Tabel 3.4 Rumus Pengukuran Reliabilitas. α =. n  ∑ Vi  1 −  n −1 Vt . Atau dengan menggunakan program SPSS 15, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat daftar N subjek 2. Menghitung reliabilitas melalui analyzer scale reliability analysis model alpha. Untuk. menentukan. reliabilitas,. menggunakan. kriteria. Guilford (1965), yaitu: 0,00 – 0,19. : reliabilitas sangat rendah. 0,20 – 0,39. : reliabilitas rendah. 0,40 – 0,69. : reliabilitas sedang. 0,70 – 0,89. : reliabilitas tinggi. 0,90 – 1,00. : reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka diperoleh derajat reliabilitas sebesar 0.868 untuk affiliative humor; 0.86 untuk self-enhancing humor; 0.752 untuk aggressive humor; serta 0.828 untuk self-defeating humor.. Universitas Kristen Maranatha.

(12) 44. 3.5 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi Sasaran Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas “X” Bandung.. 3.5.2 Karakteristik Populasi Subjek adalah mahasiswa Universitas “X” Bandung.. 3.5.3 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling (sampling acak proporsional dengan stratifikasi). Dengan sampling ini, populasi digolongkan menurut ciri tertentu, setelah itu mencari data mengenai jumlah tiap golongan. Penentuan sampel dari tiap golongan dilakukan secara acak (Nasution, 2003). Sebelum menentukan jumlah setiap golongan, perlu dihitung terlebih dahulu berapa jumlah yang sekurang-kurangnya terambil dari populasi N. Diketahui jumlah mahasiswa yang termasuk kriteria populasi dalam Universitas “X” Bandung adalah sebanyak 5828 mahasiswa. Menurut perhitungan rumus statistika, untuk menghitung besar. sampel. untuk. mengentimasi. populasi,. adalah. dengan. menggunakan rumus (Nazir, 2003 hlm 289):. Universitas Kristen Maranatha.

(13) 45. Tabel 3.5 Rumus Pengukuran Sampel untuk Estimasi Populasi.  dimana D =. ^ . . 1 .  1

(14) 1 . dengan B (bound of error) = 0,05, maka D = 0,000625. p = 0,5 dengan N = 5828. Maka, jumlah sampel yang sekurangkurangnya terambil agar dapat merepresentasikan populasi yaitu sebanyak 373 mahasiswa. Pada populasi penelitian, penggolongan dilakukan berdasarkan fakultas yang terdapat di Universitas “X” Bandung. Cara untuk menghitung jumlah sampel tiap fakultas berdasarkan proporsi adalah dengan rumus: n fakultas =.   . x 373. begitupun dengan menghitung jumlah sampel setiap jurusan pada fakultas tertentu, yaitu:  . n per jurusan =   x n fakultas (untuk lebih jelas, lihat lampiran L.8). 3.6 Teknik Analisis Data Hasil yang didapat dari penelitian ini diolah dengan metode analisis deskriptif. Data yang telah diperoleh dari pengisian kuesioner tiap responden disatukan sesuai dengan kategori masing-masing dan diolah menjadi bentuk persentase. Hasil perhitungan persentase setiap kategori digunakan untuk menarik kesimpulan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai seperti. Universitas Kristen Maranatha.

(15) 46. apa style of humor yang lebih dominan diungkapkan oleh mahasiswa Universitas “X” Bandung.. . persentase =  x 100% Keterangan: f : frekuensi n: jumlah responden Selain teknik deskriptif, dilakukan juga tabulasi silang untuk mengetahui keterkaitan faktor dengan style of humor.. Universitas Kristen Maranatha.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap area pelayanan yang memenuhi standar kualitas air minum (drinkable) antara bulan Januari 2016 dan Maret 2016 di wilayah barat, terdapat

Perhitungan rencana anggaran biaya dari tahap pembangunan jaringan sistem penyaluran air buangan offsite sanitasi kawasan di Kota Solok dapat dilihat dalam tabel

Keberadaan ternak sapi sangat menunjang kegiatan budidaya jambu mete karena memberikan beberapa keuntungan seperti tambahan pendapatan (dari proses produksi), sumber tenaga

Tahun Anggaran : 2013 NO.. Garuda Baturaja) - By Pass II (Jl. Garuda Baturaja) Satuan Kerja : Pengembangan LLAJ Sumatera Selatan. Tahun Anggaran

Masalah yang timbul saat ini adalah kepala perusahaan kesulitan dalam mengetahui sepatu apa saja yang paling banyak dipesan, sering terjadinya pemesanan/pencarian

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak peran ganda perawat wanita terhadap kinerja pada masa pandemic covid-19.. Penelitian ini dilakukan

(3) Apabila Surat Keterangan Pemanfaatan tempat Berjualan sudah berakhir dan bangunan pasar secara teknis masih layak dipergunakan untuk berdagang, maka pemegang hak

Pada penelitian ini hasil dari karakterisasi morfologi dengan menggunakan alat SEM akan dibandingkan dan dianalisis citra dari gambar morfologi yang dihasilkan