LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )
Nama Sekolah : SD N 15 ALAHAN PANJANG
NPSN 10307786
Alamat Sekolah : ALAHAN PANJANG Nama Asesor 1 : DESY AZULMI Nama Asesor 2 : MISYAR
Komponen Mutu Lulusan No
Butir
Nilai Ketua
Nilai Anggota
Nilai
Kelompok Kesimpulan Kelompok
1 3 3 3
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah dan mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan dan sebalikna mengenia seragam, jam masuk dan tata tertib lainnya misalnya Perpustakaan , UKS dan mushola
2 4 4 4
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, seperti membaca doa,ayat pendek, sholat Dhuha, bersalaman dengan membaca salam.
3 3 3 3
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas. siswa diberi tanggunhg jawab piket kelas dan luar kelas dengan disiplim dan melaporkan.
4 3 3 3
Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah, upaya sekolah telah mensosialisasi kan bully kepada siswa dan orang tua dan hasil angket baik
5 3 3 3
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui tugas membuat karangan , puisis dan akan ditampilkan di depan kelas dan media mading sekolah serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah.
6 4 4 4
Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar yang memaksimalkan lingkungan sekitar sekolah
7 3 3 3
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan. Guru mengunakan metode belajar dalam kelompok diskusi dan presentasi.
8 3 3 3
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah, pembinaan sekolah berhasil menjadi juara di beberapa perlombaan
9 3 3 3
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal untuk perlombaan karate dan bercerita.
10 3 4 4
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir, terlihat dalam dokumen leger nilai nilai ujian sekolah
11 3 3 3
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan
sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Data yang di dapat sekolah hanya pendataan siswa yang melanjutkan ke SMP dan tidak melanjutkan dan apa kendala ketika anak tersebut tidak lanjut ke SMP.
Komponen Proses Pembelajaran No
Butir
Nilai Ketua
Nilai Anggota
Nilai
Kelompok Kesimpulan Kelompok
12 3 3 3
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), terlihat dalam video pembelajaran dan dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang dikaitkan dengan kehidupan keseharian siswa.
13 3 3 3
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran secara berkesinambungan. Terlihat dari Dokumen RPP yang di buat guru serta kisi-kisi yang juga dibuat guru.
14 3 3 3
Guru melaksanakan program remedial dengan hasil perbaikan nilai sesuai KKM dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
15 3 3 3
Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis terlihat dari video pembelajaran dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik. Guru mengunakan media gambar yang menarik walauppun belum maksimal dalam pengunakan multimedia yang sudah ada fasilitasnya disekolah
16 3 3 3
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak pada terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas ,menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis yang dipajang didinding sekolah dan didalam kelas.
17 3 3 3
Dalam video pembelajaran Guru mengimplementasikan prosedur
pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antar siswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru seta
menanamkan sikap bertanggung jawab siswa mengenai keamanan dan kebersihan kelas.
18 4 4 4
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media seperti gambar dan sumber belajar disekitar lingkunagn sekolah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa sesuai dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Komponen Mutu Guru No
Butir
Nilai Ketua
Nilai Anggota
Nilai
Kelompok Kesimpulan Kelompok
19 3 3 3
dari telaah dokumen dan video pembelajaran guru mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM dalam video pembelajran yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dan menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan baik
20 4 4 4
Dari hasil wawancara dan dokumen terlihat bahwa Guru telah
melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan
pembelajaran dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
21 3 3 3
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan seperti
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, dan setelah mengikuti maka diseminasi di fasilitasi dan di awasi oleh kepala sekolah.
22 3 3 3
Berdasarkan dokumen guru telah mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif sesuai dengan RPP yang dibuat guru yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No
Butir
Nilai Ketua
Nilai Anggota
Nilai
Kelompok Kesimpulan Kelompok
23 4 4 4
Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan sesuai dengan dokumen daftar hadir dan notulen rapat dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah.
24 3 3 3
Kepala sekolah merencanakan sesuai denga dokumen jadwal supervisi dan, melaksanakan serta mengevaluasi denga berkomunikasi dengan guru dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru mengenai metode pembelajaran.
25 3 3 3
dari telaah dokumen Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS. Sekolah melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif sesuai jadwal perencanaan.
26 4 4 4
Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat, Warga sekitar membantu dana dan tenaga dalam pembagunan pagar dan gerbang sekolah dengan peran serta komite yang sangat baik.
27 4 4 4
Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah bekerjasama dan berkomunikasi untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah sehingga masyarakat sekitar sangat peduli dengan kemajuan sekolah.
28 4 4 4
Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu- waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
29 3 3 3
Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan (Kepala sekolah , guru,
pengawas dan Dinas pendidikan) sesuai dengan notulen dan daftar hadir serta mengimplementasikan hasilnya secara baik dan sesuai dengan sekolah.
30 3 3 3
Berdasarkan SOP yang telah dibuat sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, juga pada rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan.
31 3 3 3
Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses, seperti yang terlihat pada video dan foto sekolah telah memfunsikan mushola, perpustakaan , UKS , toilet , gudang
penyimpanan dengan baik.
32 3 3 3
Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah dengan melibatkan komite. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun dan disosialisasikan kepada warga sekolah untuk mendapatkan hasil pelaksanaan yang baik sesuai dengan dokumen EDS sebagai acuan.
33 3 3 3
Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, olahraga, literasi-puisi dan bercerita, menari, drumband dan
mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah yang menghasilkan berbagai prestasi.
34 3 3 3
Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, karier yang
diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan SDM BK yang memfungsikan guru lansung membuat catatn dan menindak lanjuti layana konseling tersebut.
35 3 3 3
Berdasarkan telaah dokumen penyusunan RKA-S/M telah merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, namun masih harus melengkapi dokumen evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M untuk hasil kerja yang terukur dan efisien.
REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI
No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok
1 Komponen Mutu Lulusan 28 29 29
2 Komponen Proses Pembelajaran 23 23 23
3 Komponen Mutu Guru 14 14 14
4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 15 15 15
Nilai Akhir 84
Peringkat B
Status Terakreditasi
Bukittinggi, 28 November 2020
Asesor I Asesor II
DESY AZULMI MISYAR
SDN 15 perlu meningkatkan (1) Sosialisasi terhadap bully kepada siswa dan orang tua melalui media yang kongkrit seperti sosialisasi melalui poster, video dan kegiatan tour/gotong royong agar siswa dan orang tua mengerti dan bias mengantisipasi dan mengatasi buly.(2) Meningkatkan program etrakulikuler dengan menganggarkan dalam rencana kerja sekolah. Melengkapi sarana prasarana sehingga siswa dapat berlatih dengan alat yang lengkap dan siswa mempunyai keterampilan untuk mandiri ketika lulus dari sekolah. SDN 15 perlu mengembangkan prilaku religious yang sudah membudaya bagi siswa dengan menambah kegiataan keagamaan disekolah selain sholat dhuha yang sudah terlaksana dengan baik juga menjadwalkan sholat dzuhur disekolah dan program tahfiz Al- quran.
1. Komponen Mutu Lulusan
SDN 15 perlu meningkatkan metode Guru dalam melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian secara detail yaitu dengan membuat catatan perkembangan siswa perkelas dengan detail untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan atas materi yang diajarkan dan kemampuan siswa dalam menguasai materi tersebut SDN 15 perlu mengembangkan pengunaan saran prasarana sekolah, area sekolah yang luas dapat ditanami lebih banyak tanaman hijau dan sudut literasi siswa dihalaman sekolah, menambah sudut bermain siswa yang sudah ada beberapa.
2. Komponen Proses Pembelajaran
SDN 15 perlu meningkatkan mengikuti kegiatan pengembangan profesi berkelanjutan melalui kegiatan KKG/MGMP , belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, membuat karya inovatif peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar dengan memanfaatkan media belajar bagi siswa yang cukup lengakap disekolah seperti memaksimalkan pengunaan laptop dan infocus dalam mengajar. Dengan terlebih dahulu memberi pelatiahn kepada semua guru untuk dapat mengunakan media laptop dengan baik.
SDN 15 perlu mengembangkan Diseminasi dari hasil refleksi dan evaluasi diri yang bias dikembangkan melalui penyusunan program yang lebih intens sehingga berdampak bagi
perkembangan metode mengajar misalnya simulasi metode baru bukan hanya penjelasan sehingga guru betl-betl menguasai ketika mengapplikasikannya dikelas.
3. Komponen Mutu Guru
4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah FORMAT D
SARAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.
Tim Asesor: Bukittinggi, 28 November 2020
Asesor I Asesor II
DESY AZULMI MISYAR
SDN 15 perlu meningkatkan program pengembangan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum sehingga kepalas sekolah dapat secara intensif mengawasi mutu pembelajaran dengan kelengkapan dokumen yang berkenaan dengan kurikulum yang lengkap dan terukur melalu proses supervisi SDN 15 perlu mengembangkan peran aktif komite sekolah dan masyarakat sekitar yang sudah terjalin sangat baik dan telah memberikan kontribusi baik untuk pembagunan sarpras sekolah (pembagunan gerbang dan pagar sekolah) dengan melibatkan mereka pada setiap kegiatan perencanaan program sekolah sehingga program penghijauan sekolah juga akan terealisasi segera.
