• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENJULAN PADA SDR FURNITURE

EKA SARI TILAWATI / 22210296 Pembimbing:

Supiningtyas P, SE., MM

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

1. Penerapan SIA dalam suatu perusahaan sangat penting, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan SIA yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.

2. Sekarang ini banyak perusahaan yang bergerak dibidang furniture manufaktur yang dalam kesehariannya menghasilkan dokumen hasil penjualannya dengan kegiatan operasional yang manual yang dapat mengakibatkan rawannya kesalahan dalam pencatatan kegiatan operasional.

(3)

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang sedang berjalan pada SDR Furniture.

Untuk merancang sistem informasi akuntansi penjualan pada SDR Furniture.

Rumusan dan Batasan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem akuntansi

penjualan pada SDR Furniture ?

2. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi penjualan pada

SDR Furniture?

Karena luasnya permasalahan, maka penulis hanya membatasi masalah pada penulis menganalisis sistem tersebut dengan menggunakan Bagan Arus ( FC /Flowchart ), Diagram Arus Data ( DFD / Data Flow Diagram ) dan Diagram Hubungan Entitas

( ERD / Entity Relation Diagram )

(4)

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

SDR Furniture yang berlokasi di Jl.Pahlawan Revolusi RT 003/002 No. 10 C Jakarta Timur 13430.

Alat Analisis Yang Digunakan

Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu berupa flowchart, Data Flow Diagram (DFD) , dan model ERD (Entity Relationship Diagram).

Manfaat Penelitian

• Manfaat Praktis

• Manfaat Akademis

(5)

HASIL & PEMBAHASAN

Fungsi-Fungsi Yang Terkait

1. Pimpinan

2. Bagian penjualan 3. Bagian kasir 4. Bagian produksi 5. Bagian gudang 6. Bagian pengiriman

Dokumen Yang Digunakan 1. Nota penjualan

2. Surat jalan

(6)

Prosedur yang Berjalan

Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Berjalan Pada SDR Furniture Bagian kasir Bagian penjualan

mulai

Membuat FP 3 lembar dan SJ

FP 2

1 FP 1

Mencatat pesanan barang yang dinginkan pembeli

Menerima pembeli

SJ FP 3

FP1

FP2

pembeli FP2

FP 3

FP 3 1

FP1

Menerima uang muka dari pembeli

2

Membuat laporan penjualan

SJ 7

FP2

Melakukan pengecekan setiap dokumen

Laporan penjualan

8

Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

3

(7)

Prosedur yang Berjalan

Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Berjalan Pada SDR Furniture

Bagian produksi Bagian Gudang

Bahan baku 4

FP2

FP 3

Mencocokan bahan baku

dengan FP

FP 3 FP2

Menyiapkan bahan baku

3

Barang jadi Barang jadi SJ

6 FP2 Mencocokan

barang jadi dengan FP

FP 3

SJ

FP2

FP 3 Menerima

barang jadi dari bagian produksi 2

Bahan baku

Barang jadi Membuat

pesanan Mencocokan

bahan baku dengan FP

FP 3 Memberikan barang jadi

kebagian gudang

FP 3

FP2 FP2

4

5 5

Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

(8)

Prosedur yang Berjalan

Prosedur Sustem Akuntansi Yang Berjalan Pada SDR Furniture Pimpinan Bagian pengiriman

Barang jadi

FP3

SJ FP2

FP2 Mengirim barang jadi ke pembeli

pembeli

SJ 6

Menerima pelunasan pembayaran dari pembeli

FP2

7

N

selesai Laporan penjualan

8

Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

(9)

Sistem Yang Diusulkan

Fungsi-fungsi yang diusulkan 1. Pemimpin

2. Bagian Penjualan 3. Bagian Kasir 4. Bagian produksi 5. Bagian Gudang 6. Bagian Pengiriman

Dokumen yang diusulkan:

1. Nota pesan

2. Faktur penjulan

3. Surat jalan

(10)

Sistem Yang Diusulkan

Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture Bagian kasir

Bagian penjualan

Mulai

NP 1

SJ 1 Membuat NP 3 Lembar dan SJ

3 lembar

N

SJ 2 Menerima

Pembeli

NP 2

1

Menerima pesanan dari

pembeli

SJ 3

NP 3

Meminta pembayaran

uang muka 1

NP 2

NP 2 NP 1

pembeli NP 1

FP 3 FP 1

8 FP 2

NP 2

N

NP 2

Membuat FP 3 Lembar

Keterangan : NP = Nota pesanan FP = Faktur penjualan SJ = Surat Jalan 2

7

3

(11)

Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture Bagian Produksi

Bagian Gudang

NP 2

Mencocokan bahan baku

dengan NP Menyiapkan

bahan baku

NP 2

4 3

Bahan baku

SJ 2 SJ 3

NP 2

Menyiapkan barang yang akan di kirim

Mengisi kartu gudang

Kartu gudang

NP 2

SJ 3 SJ 2

6

Barang jadi 2

NP 2

Mencocokan bahan baku dengan NP

Membuat pesanan

NP 2

Bahan baku 4

Barang jadi

7 Keterangan :

NP = nota pesanan FP = faktur penjualan SJ = surat jalan

5

5

Barang Jadi

(12)

Prosedur Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture

Bagian akuntansi pimpinan

Bagian pengiriman

6

SJ 2

8

NP 2 FP 3 FP 2

Mencocokan barang dengan FP, SJ dan NP

Mengirim barang dan meminta paraf pembeli pada SJ dan

membubuhkan cap

‘sudah dikirim’ pada FP 3 SJ 3

NP 2 FP 2 FP 3

SJ 1 SJ 2

pembeli Barang jadi

9

Mencocokan dokumen

SJ 2 NP 2 FP 3 FP 3

Laporan penjualan

9

Melakukan penjurnalan NP 2

Membuat laporan jurnal

SJ 2

N

selesai N Laporan penjualan

Keterangan : NP = Nota pesanan FP = Faktur penjualan SJ = Surat Jalan

(13)

Sistem pengendalian intern A.Struktur Organisasi

B.Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan C.Praktik Yang Sehat

D.Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab

Kelemahan Sistem Penjualan pada SDR Furniture Terdapat beberapa bagian yang merangkap tugas.

Kurangnya dokumen yang digunakan.

Tidak ada otorisasi dari bagian-bagian tertentu.

(14)

TAHAP

DESAIN KONSEPTUAL

0 Sistem penjualan

pembeli pimpinan

produksi Order, NP

NP. FP, barang

Lap penjualan

NP barang

Diagram Konteks

Diagram Zero

pembeli 1

Sistem pesanan

3 Membuat/

memproduksi barang pesanan

4 Pengiriman barang

5 pelaporan pimpinan

2

Menerima uang muka order

NP NP Barang jadi

Data barang

pembayaran Bahab baku

Data pesanan Data pembeli

Data produksi

(15)

TAHAP

DESAIN KONSEPTUAL

DFD Level 1 proses 1

DFD Level 1 Proses 2

DFD Level 1 proses 3

1.1 Penerimaan

order

Membuat nota pesanan

pembeli 2

Data pembeli

Data pesanan Data barang order

NP

2

2.1 memberikan nota

pesanan

2.2 Mengecek bahan baku

3

barang produksi Data pesanan

Bahan baku NP

2.1 Update master bahan

baku

2.2 Update

master barang

4 3

bahan baku

barang

pesanan

File produksi

(16)

TAHAP

DESAIN KONSEPTUAL

5.1 Pembuatan

laporan penjualan

5.2 Pembuatan

lapuoran penerimaan

kas

5.3 Pembuatan laoran jurnal Data pesanan

Data barang

Data pembeli

pembayaran

pimpinan Laporan

Penjualan

Laporan penerimaan kas

Laporan Jurnal 5

DFD Level 1 proses 5

DFD Level 1 proses 4

4 4.1

Mebuat surat jalan

4.2 Membuat faktur

penjualan

4.3 Pelunasan pembayaran

Data pesanan Barang

jadi SJ FP

pembayaran

5

Data barang

FP

(17)

DESAIN KONSEPTUAL

PEMBELI

Jatuh_tempo Uang_muka Id_pembeli

Nm_pembeli Alamat_pembeli

Telp_pembeli

BARANG

Kd_barang Nm_barang Tipe_barang Harga_barang Id_pembayaran

Id_pesanan

Id_pembeli

Order pesanan

Kd_bahanbaku

Nm_barang Kd_barang

Nm_bahan

No_order

Pembayaran

M 1

Id_pembeli Nm_pembeli No_notapesanan

Tgl_pesan

Nama_pembeli

Tgl_pembayaran

Uang_muka

BAHAN BAKU

produksi

Kd_produksi

Kd_bahan baku No_nota pesan

Kd_barang Nm_barang

Jml_produksi No_order

M

N

M

N

N

Total_pembayaran Sisa_pembayaran

1.Entity Relationship Diagram (ERD) 1.Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship

Diagram (ERD)

(18)

Id_pembeli Kd_produksi Nama_pembeli Kd_bahan baku Alamat_pembeli Jml_produksi Telp_pembeli Nm_bahan No_order Id_pembayaran Tgl_pesan Tgl_pembayaran Uang muka Kd_barang Total_pembayaran Nm_barang Tgl_jatuh tempo No_nota pesan

Kd_produksi Tipe_barang Tgl_order Harga_barang

Unnormalized Form/ UNF

Normalized 1NF

(19)

NORMALISASI

Normalized 2NF

Normalized 3NF

(20)

No Nama File Tipe File Field Kunci Media File

Organisasi File

1 File Pembeli Induk Kode Pembeli Hardisk Indeks 2 FilePesanan Induk Kode pesanan Hardisk Indeks

3 File Barang Induk Kode barang Hardisk Indeks

4 Bahan baku Induk Kode bahan baku Hardisk indeks 4 File Produksi Transaksi Kode Produksi Hardisk indeks 5 Pembayaran Transaksi Kode pembayaran Hardisk indeks

Field name Type data Field size keterangan

Id_pembeli INT 5 Kode pembeli

Nama_pembel i

Varchar 50 Nam pembeli

Almt_pembeli Text Alamat pembeli

Telp_pembeli Varchar 50 Telepon pembeli

Desain Database Sistem Yang Diusulkan

Tabel pesanan

Tabel pembeli

(21)

Field name Type data Field size keterangan

Kode_barang INT 5 Kode barang

Nama_barang Varchar 50 Nama barang

Tipe_barang INT 3 Tipe barang

Harga_barang INT 9 Harga barang

Field name Type data Field size keterangan

Kd_produksi INT 5 Kode produksi

Id_pesanan INT 5 Kode pesanan

Kd_bahanbaku INT 5 Kode bahan baku

Nm_barang varchar 20 Nama barang

Jml_produksi INT 5 Jumlah produksi

Field name Type data Field size keterangan

Kd_bahanbaku INT 11 Kode bahan baku

Kd_barang INT 11 Kode barang

Nm_barang varchar 20 Nama barang

Nm_bahan varchar 20 Nama bahan

No_pesanan INT 5 No pesanan

Field name Type data Field size keterangan

Id_pembayaran INT 11 Kode pembayaran

No_pesanan INT 11 Kode pesanan

Id_pembeli INT 11 Kode pembeli

Nama_pembeli INT 11 Nama pembeli

Tgl_pembayaran Date Tanggal pembayaran

Uang_muka Current “Rp “#,###.00 Uang muka Sisa_pembayaran Current “Rp “#,###.00 Sisa pembayaran Total_pembayaran Curent “Rp “#,###.00 Total pembayaran

Tabel barang

Tabel bahan baku

Tabel produksi

Tabel pembayaran

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

PENUTUP

Kesimpulan

1. Sistem akuntansi penjualan pada SDR Furniture berjalan kurang efektif, masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam sistem akuntansi penjualan yang sedang berjalan pada SDR Furniture.

Seperti tidak dilakukannya pemisahan antara fungsi kasir dan fungsi akuntansi, masih terdapat kekurangan dalam hal pengarsipan atas dokumen oleh fungsi- fungsi terkait. Pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan, pembuatan laporan belum terkomputerisasi sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan dan manipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan

2. Alternatif perancangan sistem informasi akuntansi penjualan yang diusulkan penulis dirancang untuk mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan seperti yang telah disebutkan di atas, serta mampu memenuhi kebutuhan dari para pengguna sistem. Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tersebut menghasilkan beberapa file komputer yang nantinya akan dicetak menjadi dokumen serta laporan seperti data barang, data pembeli data pembayaran, laporan penjualan dan laporan penerimaan kas.

(27)

SARAN

Saran

Saran

1. Perusahaan sebaiknya membuat pemisahan tugas dan tanggung jawab agar tidak ada lagi kerangkapan tugas dari fungsi yang terkait.

2. Perusahaan seharusnya memperbaiki pengarsipan dokumen pada masing-masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang

dibutuhkan, menghasilkan laporan yang terkait dalam sistem penjualan.

3. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan sistem penjualan yang terkomputerisasi untuk mengatasi kelemahan yang terdapat sebelumnya dengan tetap memperhatikan

kemampuan perusahaan. Diharapkan dengan pertimbangan pemakaian sistem informasi akuntansi penjualan yang

terkomputerisasi dapat membantu pihak manajemen serta

pimpinan dalam mengambil keputusan dan membantu tugas dan

tanggung jawab karyawan menjadi lebih efektif dan efisien.

(28)

TERIMA KASIH

Gambar

Tabel pesanan
Tabel barang

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Hasil penelitian yang diperoleh memberi kesimpulan bahwa kegiatan ekonomi kreatif telah mentransformasi ekonomi di kampung kue dengan memberi pengaruh pada peningkatan

Kemampuan siswa kelas 8 A sebagai kelas kontrol SMP Negeri 22 Surabaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai

Produksi segar rumput Paspalum atratum yang ditanam dengan jarak tersebut paling tinggi karena memiliki pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan yang lebih

Didalam pelaksanaan praktikum ini, permasalahan yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana menghasilkan suatu sediaan kosmetika pembersih berupa

Pola yang digunakan adalah pola tradisional, dimana dalam pergantian air tambak, air sumber yang berasal dari laut di tampung terlebih dahulu di tandon (reservoir) yang

Commerce. Bagi Pembeli dalam transaksi E-Commerce, hasil penulisan ini berguna agar lebih berhati-hati dan teliti dengan transaksi E-Commerce yang dilakukan. Bagi Penjual

“ kalau dari unsur pemerintah yang ada mereka sebatas sepakat dan mendukung program yang akan dilaksanakan, tetapi kalau dana belum tentu, kami juga pernah ke kantor Gubernur dan