Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
Piaget mengemukakan bahwa pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang, melainkan melalui tindakan. Bahkan, perkembangan kognitif anak bergantung pada seberapa jauh mereka aktif memanipulasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan, perkembangan kognitif itu sendiri merupakan proses berkesinambungan tentang keadaan ketidak-seimbangan dan keadaan keseimbangan (Poedjiadi, 1999: 61).
Konstruktivisme oleh Vigotsky adalah bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. Penemuan atau discovery dalam belajar lebih mudah diperoleh dalam konteks sosial budaya seseorang (Poedjiadi, 1999: 62).
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami konsep kemagnetan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan
kemagnetan dalam produk teknologi
SUB POKOK BAHASAN
TUJUAN PERCOBAAN:
Membuktikan bahwa kawat dialiri arus listrik akan
menimbulkan medan magnet.
Mengamati terjadinya gaya lorentz pada kawat
berarus.
Menentukan arah gaya Lorentz dengan kaidah
tangan kanan
Alat dan Bahan:
Magnet selinder 1buah kawat tembaga (10 cm) Baterai 9v 1 buah
Saklar 1 buah
kabel 2 buah (15 cm) penjepit 2 buah
Cutter dan gunting Tape/Isolasi
LANGKAH KERJA:
A. Percobaan Oersted.
1.
Rangkailah alat seperti gambar dibawah
ini, kawat tembaga agak dikendurkan.
2.
Letakkan kompas dibawah kawat
tembaga dan hubungkan saklar, amati
apa yang terjadi pada kompas?
3.
Ulangi percobaan diatas dengan cara
B. Percobaan Gaya Lorentz
1.
Rangkailah alat seperti gambar dibawah ini,
kawat tembaga agak dikendurkan.
2.
Letakkan magnet selinder dibawah kawat
tembaga dan hubungkan saklar, amati apa
yang terjadi pada kawat tembaga?
3.
Ulangi percobaan diatas dengan cara
A.
Percobaan Oersted
1.
Ketika skalar dihubungkan, arus mengalir
dari A ke B. Maka jarum kompas
menyimpang ke arah....
2.
Ketika arah arus berubah dari B ke A,
maka jarum kompas menyimpang ke
arah....
Tabel hasil pengamatan
Percoba an
ke-Arah Arus
Arah medan magnet
Arah gaya
1 A-B S-U
2 A-B U-S
3 B-A S-U
4 B-A U-S
1.
Dari percobaan diatas, tuliskan bukti
bahwa disekitar kawat berarus timbul
medan magnet?
2.
Dari percobaan diatas, tuliskan hal-hal
yang mempengaruhi gaya magnet?
3.
Dari tabel diatas, percobaan 1 kemanakah
arah gaya magnet?
Perhatikan gambar percobaan berikut..!
Gambar (a-1) Kawat belum
dialiri arus listrik, sehingga jarum magnet tidak
menyimpang.
Gambar (a-2). Kawat dialiri arus
listrik dengan arah ke bawah, jarum magnet menyimpang ke kanan.
Gambar (a-3). Kawat dialiri arus
listrik dengan arah keatas, jarum magnetik menyimpang ke kiri.
Kesimpulan Percobaan
Oersted, bahwa disekitar
kawat yang dialiri arus listrik
terdapat medan magnet.
Untuk menentukan arah
medan magnet (B),
menggunakan kaidah
[image:13.720.489.686.98.402.2]tangan kanan seperti pada
gambar berikut!
1.
Ibu jari menunjukkan arah
arus (i)
2.
Keempat jari tangan
Dari gambar di atas diketahui apabila arah
arus listrik di rubah maka arah gaya lorentz
juga berubah arah.
Gaya Lorentz adalah gaya magnet yang
ditimbulkan oleh medan magnet, akibat
interaksi medan magnetic dengan arus listrik
yang bergerak. Gaya Lorentz disebut juga
sebagai Gaya Magnetik.
Besar dan arah gaya Lorentz tergantung besar
dan arah arus listrik.
Karena gaya Lorentz ( FL ) , arus listrik ( I ) dan
medan magnet ( B ) adalah besaran vector
maka peninjauan secara matematik besar dan
arah gaya Lorentz ini hasil perkalian vector
(
cros-product
) dari I dan B.
FL = B. I . ℓ . Sin
θ
•FL = gaya Lorentz dalam newton ( N ) •I = kuat arus listrik dalam ampere ( A ) •ℓ = panjang kawat dalam meter ( m )
•B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T )
Hubungan antara FL , I dan B dapat lebih mudah dipelajari dengan menggunakan kaidah tangan kiri. Yaitu dengan
mengangan-angankan jika ibu jari, jari telunjuk dan jari
tangah kita bentangkan saling tegak lurus, maka :
Ibu jari : menunjukkan arah
arus listrik ( I )
Jari telunjuk : menunjukkan arah
medan magnet ( B )
Jari tengah : menunjukan arah
Ketika kawat yang dialiri arus listrik
akan menimbulkan medan magnet.
Gaya magnet merupakan gaya yang
terjadi di dalam medan magnet, akibat
interaksi medan magnet dengan arus
listrik.
Arah gaya lorentz (FL), arus listrik (I),
dan medan magnet (B) saling tegak
lurus antara satu dengan yang lainnya.
Alat ini hanya menunjukkan adanya
medan magnet dan gaya magnet disekitar
kawat berarus, untuk lebih lanjutnya bisa
di aplikasikan dalam pembuatan alat yang
lebih bermanfaat seperti motor listrik,
kipas, dsb.