• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALUASIINSTRUMEN PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMKN 1 BOJONGPICUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VALUASIINSTRUMEN PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMKN 1 BOJONGPICUNG."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 4

C. BatasanMasalah... 4

D. RumusanMasalah ... 5

E. TujuanEvaluasi ... 5

F. ManfaatEvaluasi ... 6

G. PenjelasanIstilah ... 6

H. SistematikaPenulisan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. KonsepSekolahMenengahKejuruan ... 9

1. PengertianSekolahMenengahKejuruan ... 9

2. TujuanSekolahMenengahKejuruan ... 9

3. KurikulumSekolahMenengahKejuruan... 10

4. SpektrumKeahlianSekolahMenengahKejuruan ... 13

5. Kelompok Mata Pelajaran ... 13

B. KonsepEvaluasi ... 16

1. Pengukuran, PenilaiandanEvaluasi ... 16

2. SubjekdanSasaranEvaluasi ... 17

3. PrinsipEvaluasi ... 17

C. PenilaianAkhir Semester ... 19

1. AspekPenilaianKognitif ... 19

2. BentukPenilaian ... 20

3. BentukSoal ... 20

4. Pembobotan ... 21

5. PendekatandalamPenilaian ... 24

6. KuantitasdanKualitasAlatPenilaian... 27

BAB III METODE EVALUASI ... 35

A. LokasidanSubjekEvaluasi ... 35

(2)

C. InstrumenEvaluasi ... 35

D. TeknikPengumpulan Data ... 36

E. TeknikPengolahan Data ... 37

F. Analisis Data ... 40

G. ProsedurEvaluasi ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil ... 43

B. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.StandarKompetensidanKompetensiDasar Mata Pelajaran

Produktif ...

15Tabel 2.2.Pedomanpenilaianbutirsoal essay ... 23

Tabel 2.3.Kriteriatingkatkesukaran ... 27

Tabel2.4.Kriteriadayapembeda ... 28

Tabel2.5.Kriteriavaliditas ... 28

Tabel2.6.Kriteriareliabilitas ... 34

Tabel 4.1. Tingkat kesukaransoal UAS ... 43

Tabel 4.2.Dayapembedasoal UAS ... 44

Tabel4.3.Validitassoal UAS ... 45

Tabel 4.4.Analisisbutirsoal UAS dilihatdariperangkatmateri ... 45

Tabel 4.5.Analisisbutirsoal UAS dilihatdariperangkatkonstruksi ... 46

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Tingkat KesukaranSoal UAS ... 63

Lampiran 2.DayaPembedaSoal UAS ... 65

Lampiran 3.ValiditasSoal UAS ... 67

Lampiran 4.ReliabilitasSoal UAS ... 68

Lampiran 5.LembarTelaahSoal ... 70

Lampiran 6.DokumentasiSoal UAS ... 82

Lampiran 7.DokumentasiSilabus ... 84

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Evaluasimerupakansalahsatucarauntukmengetahuikeberhasilandari

sebuah proses pembelajarandalampendidikan.

Evaluasipendidikanseringdiartikansebagaipengukuranataupenilaianhasilbel

ajar. Walaupunmemilikipengertian yang berbeda,

tapidiantarakeduanyamasihsalingberhubungan.

Mengukuradalahmembandingkansesuatudengansatuukuran (kuantitatif),

sedangkanmenilaiadalahmengambilsuatukeputusanterhadapsesuatudengan

ukuranbaikatauburuk (kualitatif).

PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor

20 Tahun 2007 tentangStandarPenilaianPendidikanmenyebutkanbahwa

“penilaianpendidikanadalah proses

pengumpulandanpengolahaninformasiuntukmenentukanpencapaianhasilbe

lajarpesertadidik”. Penilaianhasilbelajar yang

dilakukanolehpendidikmenggunakanberbagaiteknikpenilaian,

yaituberupates, observasi,

penugasanbaiksecaraperoranganataupunsecarakelompok, danbentuk lain

yang

sesuaidengankarakteristikkompetensidantingkatperkembanganpesertadidik

(6)

tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru

disebutkanbahwa “dalamkegiatanpembelajaran,

penilaianmerupakansalahsatuunsurpentingyang

wajibdikuasaiolehseorangpendidikdalammelaksanakantugasnya di

sekolah”.

PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor

41 tahun 2007 tentangStandar Proses menyebutkanbahwa “standar proses

untuksatuanpendidikandasardanmenengahmencakupperencanaan proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,

penilaianhasilpembelajarandanpengawasan proses pembelajaran”.

Proses pembelajaran di SekolahMenengahAtas

(SMA)danSekolahMenengahKejuruan

(SMK)dibedakandariadanyamatapelajaranproduktif di SMK

yaitusegalamatapelajaran yang

dapatmembekalipengetahuanteknikdasarkeahliankejuruandenganoutputyai

tutercapainyasuatuketerampilan yang

berhubungandenganteknikdasarkeahliankejuruan.

Keterampilantersebutselaindiperolehdaripembelajaran di

kelasjugadidapatdaripengetahuan yang merekalihatataulakukansendiri di

lingkungansekitarnya.

Di setiapakhir semester, guru

diharuskanmembuatinstrumenpenilaianuntuksemuakelompokmatapelajara

(7)

memilikiintensitaslebihbanyak di lapangandibandingkandengan di kelas.

Soal yang dibuatharusmengacupadaStandarKompetensi (SK)

danKompetensiDasar (KD) sesuaidenganKurikulum Tingkat

SatuanPendidikan (KTSP) yang telahdibuatoleh guru

matapelajarandalamperangkatpembelajaran.

Guru dituntut untuk membuat sebuah alat penilaian yang mampu

mengetahui kompetensi peserta didik, dari sinilah guru akan mendapatkan

umpan balik atau feedback dari apa yang telah disampaikan kepada para

peserta didiknya. Guru harus pandai membuat alat penilaian dan harus

benar-benar teliti dalam pembuatannya. Membuat alat penilaian perlu

disusun secara matang dengan memperhatikan perangkat materi,

konstruksi dan bahasa karena akan sangat menentukan capaian hasil

belajar.Bila tidak, alat ukur atau pemberian nilai dari guru menjadi tidak

baik. Membuatalatpenilaian yang

digunakansebagaiinstrumenpengujikemampuanpesertadidiktidaklahmudah

. Diperlukananalisisbutirsoal yang

tingkatvaliditasdanreliabilitasnyatidakdiragukan,

sehinggakomposisisoalmudah,

sedangdansukarmenyebarsecaraproporsionalsesuaidenganmateripelajaran

yang diujikan. Guru harus terampil dalam pembuatan soal-soal, guru pun

harus kreatif dalam membuat soal-soal baru, soal yang berbobot dan

benar-benar mampu menguji kemampuan siswa.

(8)

cerdasdanmanasiswa yang kurangcerdas,

sehinggahasilbelajarsiswadapatdibuktikansecarailmiah.

Guru harus mampu merencanakan, melaksanakan proses, dan

mengevaluasi pembelajarannya. Semakin baik para guru membuat

instrumen penilaian, maka semakin baik pula kualitas pembelajaran dari

mata pelajaran yang diampunya. Para guru di sekolah seharusnya telah

mampu membuat instrumen penilaian pembelajaran dengan baik, dan

memasukkan soal-soal terbaiknya dalam bank soal. Semakin banyak

instrumen penilaian dibuat, semakin banyak juga para peserta didik

berlatih dalam menjawab soal-soal.

Berdasarkanuraian di atas,

betapapentingnyaalatpenilaianuntukmengetahuikeberhasilansuatupendidik

an, olehkarenaitupenulistertarikuntukmelaksanakanevaluasidenganjudul

EvaluasiInstrumenPenilaianAkhir Semester Mata PelajaranProduktif di

SMKN 1 Bojongpicung”.

B. IdentifikasiMasalah

Berdasarkanuraianpadalatarbelakangmasalah,

terdapatbeberapamasalah yang dapatdiidentifikasisebagaiberikut:

1. Tuntutankepada guru untuk membuat sebuah alat penilaian yang

mampu mengetahui kompetensi peserta didik.

2. Alatpenilaian yang dibuatjarangmemperhatikankaidahpenulisansoal

(9)

3. Alatpenilaian yang

telahdibuatjarangditinjaukembalisebagaialatpenilaian yang baik.

4. Tidaksemua guru berlatarbelakangkependidikan,

melainkandarimurnikejuruan yang minim materimengenaievaluasi.

C. BatasanMasalah Agar

pembahasanmasalahlebihmengarahpadatujuanevaluasimakapenulismemba

tasimasalah-masalahsebagaiberikut:

1. Instrumenpenilaian yang

dievaluasidibatasipadaKompetensiKeahlianAgribisnisTanamanPangan

danHortikultura (ATPH).

2. CakupanpenilaianUjianAkhir Semester (UAS)tahunajaran

2011/2012dibatasipadaranahkognitif.

3. Analisiskuantitatifmencakuptingkatkesukaran, dayapembeda,

validitasdanreliabilitassoal.

4. Analisiskualitatifmencakupvaliditasisi,

validitaskonstrukdantingkatketerbacaansoal.

D. RumusanMasalah

Bertitiktolakdariidentifikasimasalah di atas,

(10)

“ BagaimanakualitasinstrumenpenilaianUjianAkhir Semester (UAS) di

SMKN 1 Bojongpicungpada Mata PelajaranProduktif? “

E. TujuanEvaluasi

Sesuaidenganpermasalahan yang telahdipaparkan di atas, tujuan

yang ingindicapaidalamevaluasiiniadalah:

1. TujuanUmum

Memperoleh data

danmemberikanpenilaiantentangkeunggulandankelemahanterhadapkua

litasinstrumenpenilaianUjianAkhir Semester (UAS) pada Mata

PelajaranProduktif.

2. TujuanKhusus

Memperoleh data berdasarkan:

a. Analisisbutirsoalsecarakuantitatif

b. Analisisbutirsoalsecarakualitatif

F. ManfaatEvaluasi

Evaluasiinimerupakansaranauntukmenambahpengetahuan,

wawasandanpengalamanpenelitidalammelakukanevaluasidanpenulisankar

yailmiah, khususnyaberkaitandenganinstrumenpenilaian.

Hasilevaluasiinidapatdigunakansebagaipedomandanbahanpertimba

(11)

sertamemotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun

alat penilaian.

G. PenjelasanIstilah

Gunamenghindarisalahpenafsirandalamevaluasiini,

makapenulismenjelaskanistilah-istilah yang

digunakandalamevaluasisebagaiberikut :

1. Evaluasi

Evaluasimerupakansebuah proses pengumpulan data

untukmenentukansejauhmana, dalamhalapa,

danbagianmanatujuanpendidikansudahtercapai. Jikabelum, bagaimana

yang belumdanapasebabnya (Ralph Tyler, 1950).

TambahandefinisitersebutmenurutCronbachdanStufflebeamadalahbah

wa proses evaluasibukansekedarmengukursejauhmanatujuantercapai,

tetapidapatdigunakanuntukmembuatkeputusan (Arikunto, 2012:3).

2. Instrumenpenilaian

Instrumenadalahalat yang digunakanuntukmengumpulkan data

dalamsuatupenelitiandanpenilaian. Instrumenmerupakanalatukur yang

digunakanuntukmendapatkaninformasikuantitatifdankualitatiftentangv

ariasikarakteristikvariabelpenelitiansecaraobjektif (DjaalidanMujiono,

2004;6).Penilaianpendidikanadalah proses

pengumpulandanpengolahaninformasiuntukmenentukanpencapaianhas

(12)

3. UjianAkhir Semester

UjianAkhir Semester (UAS) atauUjianKenaikanKelas (UKK)

adalahkegiatan yang

dilakukanolehpendidikuntukmengukurpencapaiankompetensipesertadi

dik di akhir semester. Cakupanujianmeliputiseluruhindikator yang

merepresentasikansemuaKompetensiDasarpada semester tersebut

(BSNP, 2007:6).

4. Mata PelajaranProduktif

Mata pelajaranproduktifadalahsegalamatapelajaran yang

dapatmembekalipengetahuanteknikdasarkeahliankejuruan (Depdikbud,

1999:3).

H. SistematikaPenulisan

Skripsi yang disusuniniterdiridari lima BAB.

Adapunstrukturdarisetiap BAB, sebagaiberikut:

1. BAB I PENDAHULUAN, berisilatarbelakang, identifikasimasalah,

batasanmasalah, rumusanmasalah, tujuanevaluasi, manfaatevaluasi,

penjelasanistilahdalamjuduldansistematikapenulisanskripsi.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA,

berisikonsepSekolahMenengahKejuruan,

(13)

3. BAB III METODEEVALUASI, berisilokasidansubjekevaluasi,

metodeevaluasi, instrumenevaluasi, teknikpengumpulan data,

teknikpengolahan data, analisis data danprosedurevaluasi.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, berisihasilpengolahan data

yang diringkaskedalamtabel-tabelsertapembahasannya.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisikesimpulandan saran,

menyajikanpenafsirandanpemaknaanevaluatorterhadaphasilevaluasiny

(14)

BAB III

METODE EVALUASI

A. LokasidanSubjekEvaluasi

SubjekdalamevaluasiiniberupainstrumenpenilaiandalamUjianAkhirS

emesterMata PelajaranProduktifkelas X tahunajaran 2011/2012

padakompetensikeahlianAgribisnisTanamanPangandanHortikultura(ATPH)

denganbentuksoalpilihangandasebanyak 20 butirdan essay 5 butir.

Instrumen yang digunakandiperolehdaridokumen SMKN 1

Bojongpicungtahunajaran 2011/2012 yang berlokasi di

JalanDarmagaDesaSukaratuKecamatanBojongpicungKabupatenCianjur.

B. MetodeEvaluasi

Metode yang

digunakandalamevaluasiiniyaitumetodeevaluatif.Metodeinimemberikanjud

gementataupenilaiantentangsesuatubaikdarikelebihanataupunkekurangann

ya.

C. InstrumenEvaluasi

Instrumen yang digunakanuntukmengumpulkan data

(15)

1. AlatPenilaian

Instrumenpenilaian UAS denganbentuksoalpilihangandadan

essay Mata PelajaranProduktifkelas X tahunajaran 2011/2012

padakompetensikeahlianAgribisnisTanamanPangandanHortikultura(AT

PH) denganStandarKompetensi: MengendalikanGulma, Mengendalikan

Hama, MengendalikanPenyakitdanMengairiTanaman.

2. LembarTelaahSoal

Telaahmutusoalyang terbagikedalam 3 aspekyaitu:materi,

konstruksidanbahasa.Soaldenganbentukpilihangandadan essay

masing-masingmemilikipersyaratan yang harusdipenuhiuntuksetiapbutirnya.

D. TeknikPengumpulan Data

Teknikpengumpulan data

dalamevaluasiinimelaluistudidokumentasi.Riduwan (2004:77)

mengemukakan bahwa “studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh

data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,

peraturan-peraturan, laporan kegiatan, film dokumenter, dan data-data

yang relevan penelitian”. Studi dokumenasi yang dilakukan yaitu

mengevaluasiinstrumenpenilaian UASMata Pelajaran Produktifpada

kompetensikeahlianAgribisnisTanamanPangandanHortikultura(ATPH) di

(16)

E. TeknikPengolahan Data 1. Tingkat Kesukaran

MenurutPusatPendidikanNasionaltingkatkesukaransoalpilihang

andadiperolehmelaluiperhitungandenganmenggunakanrumus (Zulaiha,

2011:4):

TK =JB n

Keterangan:

TK = tingkatkesukaran

JB = banyaksiswa yang menjawabsoalbenar

n = banyaksiswa

Tingkat kesukaransoal essay

diperolehmelaluiperhitungandenganmenggunakanrumus (Zulaiha,

2011:35):

TK = Mean

Skor Maksimum

Keterangan:

TK = tingkatkesukaransoal essay

Mean = rata-rata skorsiswa

SkorMaksimum = skormaksimum yang adapadapedomanpenskoran

(17)

Dayapembedasoalpilihangandadiperolehmelaluiperhitunganden

ganmenggunakanrumus(Zulaiha, 2011:4):

DP = KA nA

KB

nB

Keterangan:

DP= dayapembedasoal

KA = banyaksiswapadakelompokatas yang menjawabbenar

KB = banyaksiswapadakelompokbawah yang menjawabbenar

nA = banyaksiswapadakelompokatas

nB = banyaksiswapadakelompokbawah

Dayapembedasoal essay

diperolehmelaluiperhitungandenganmenggunakanrumus(Zulaiha,

2011:29):

DP = MeanA − MeanB Skor Maksimum

Keterangan:

DP = dayapembedasoal essay

MeanA = banyaksiswapadakelompokatas yang menjawabbenar

MeanB = banyaksiswapadakelompokbawah yang menjawabbenar

SkorMaksimum= skormaksimum yang adapadapedomanpenskoran

(18)

Perhitunganvaliditasdilakukandenganrumuskorelasiproduct

moment,yaitudenganperhitunganangkakasar.Teknikperhitungan yang

digunakanuntukmenganalisisvaliditastesiniadalahteknikkorelasionalbia

sa, yaknikorelasiantaraskor-skortes yang

divalidasikandenganskor-skortestolakukurnyadaripesertates yang sama.

Rumuskorelasiproduct moment (Arikunto, 2012:87):

� = N XY− ( X)( Y)

N X2− X 2 N Y2− Y 2

Keterangan:

rxy = koefisienkorelasiantara X dan Y

N = jumlahresponden

X = skortiappertanyaan

Y = skor total

4. Reliabilitas

Perhitungankoefisienreliablitassoalpilihangandadihitungdengan

menggunakanrumus Spearman-Brown (Arikunto, 2012:107)

sebagaiberikut:

�11 =

2�½½ (1 + �½½)

Keterangan:

r½½ = korelasiantaraskor-skorsetiapbelasantes

(19)

Analisisreliabilitassoal essay digunakanrumussebagaiberikut

(Suprian AS, 2001:99):

�11 =

2�½½ (1 + (� −1) �½½)

5. Judgment Expert

Karenametode yang

digunakandalamevaluasiiniadalahmetodeevaluatif,

makadalamprosesnyamembutuhkanbantuanjasa evaluator lain yang

kompetendalambidangnyauntukmenelaahmutusoaldisampingpenulisse

bagai evaluator tetap. Telaahmutusoalberdasarkan pertimbangan

ahli.Aspekmateriditelaaholehtimahlidibidangkejuruan yang dimaksud,

sedangkanuntukaspekkonstruksidanbahasaditelaaholehtimahliakademi

bahasa.

F. Analisis Data

Data hasilevaluasiyang

telahdiolahkemudiandianalisisuntukmenjawabrumusanmasalahevaluasi.Da

ta kuantitatifdiperolehdaripenjabaran formula denganmenggunakan

program Microsoft Excel 2010, sedangkan

datakualitatifdiperolehdarijudgmentexpertmenurut 3 sumber. Data yang

diperolehdarisetiapsumberkemudianditriangulasiuntukmeyakinkanbahwa

(20)

yang ditarikbisakuat.Hasil data

kuantitatifdankualitatifkemudiandiinterpretasidandisinkronisasidenganteor

i-teori yang digunakan.

G. ProsedurEvaluasi

Langkah-langkah evaluasi ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu

tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.

1. Tahap Persiapan

a. Memilih Masalah

b. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan sebelum melaksanakan

evaluasi yang sesungguhnya. Studi pendahuluan ini dimaksudkan

untuk mencari informasi yang diperlukan peneliti agar masalahnya

menjadi jelas kedudukannya.

c. Merumuskan Masalah

Peneliti merumuskan masalah setelah memperoleh

informasi yang didapat dari studi pendahuluan sehingga jelas dari

mana harus mulai, ke mana harus pergi, dan dengan apa masalah

tersebut dievaluasi.

(21)

Outline ini berisi mengenai garis besar dari masalah yang

akan dievaluasi, dimulai dari latar belakang, rumusan masalah,

tujuan evaluasi, metodologi evaluasi, dan daftar pustaka.

e. Membuat surat-surat untuk mendapatkan persetujuan dan

pembimbing

f. Proses bimbingan menuju seminar desainproposal

g. Menyusun desain proposal yang dimulai dari BAB I, BAB II, BAB

III, dan Instrumen Evaluasi sebagai bahan seminar

h. Seminar desainproposal

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan setelah seminar desainproposal

dan hasil perbaikan seminar disetujui, meliputi:

a. Pengumpulan data

b. Pengolahan data

c. Analisis data

d. Penyusunan dan pembahasan hasil data evaluasi

e. Penyusunan draft skripsi

f. Seminar skripsi

g. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar

3. Tahap Akhir

Draft skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan ujian sidang

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkanhasilevaluasiinstrumenpenilaian UAS kelas X pada

Mata PelajaranProduktif di SMKN 1 Bojongpicung, simpulan yang

dapatdiberikansebagaiberikut:

1. InstrumenpenilaianUAS yang

digunakandenganbentukpilihangandamaupun essay

setelahdikajisecarakuantitatifsebagianbesarmemilikitingkatkesukaran,

dayapembeda, validitasdanreliabilitas yang kurangbaik.

2. InstrumenpenilaianUAS yang

digunakandenganbentukpilihangandamaupun essay

setelahdikajisecarakualitatifberdasarkanjudgment

expertterhadapaspekmaterisudahbaik,

sedangkanaspekkonstruksidanbahasamasihterdapatbanyaksekalibutir-butirsoal yang tidakmemenuhikaidahpenulisansoaldanharusdirevisi.

3. Dari hasiltemuanevaluasi, instrumenpenilaian UAS

tersebuttidakdapatdigunakankembalidanatauharusdirevisi.

(23)

Berdasarkankegiatanevaluasi yang telahdilakukandansimpulan

yang telahdiberikan di atas, maka saran yang

dapatdiberikansebagaiberikut:

1. Bagi guru sebaiknyasoal-soal yang

telahdiujiankanditinjaukembalibersamatim editor

sekolahsebelumdigunakansebagaialatukurdalammemberipenilaianpada

UAS selanjutnya,

sertaperluadanyapeningkatanpemahamandalammembuatsebuahinstrum

enpenilaian yang baik, baikmelalui seminar,

lokakaryaataumelanjutkankeperguruantinggi.

2. Evaluatorselanjutnya,

karenaevaluasiinimasihdalamlingkupterbatasdanmasihbanyakfaktor

lain yang belumterungkap, penulismerekomendasikan agar

evaluasiselanjutnyadapatlebihmengembangkanevaluasiini,

sepertimengembangkanevaluasibutirtesberdasarkanitem response

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2012).Dasar-dasarEvaluasiPendidikanEdisi 2. Jakarta:BumiAksara.

Haryati, M. (2007).SistemPenilaianBerbasisKompetensi. Jakarta :GaungPersada Press.

Hermanto, D C Y.(2012).PengembanganSoalUlanganKenaikanKelas SMA Kelas XI Berdasarkan Classical Test Theory dan Item Response Theory.Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : Diterbitkan.

Juniarti, Santi R. (2007).

PenerapanMetodePraktikumUntukMeningkatkanKemampuanSiswaDalam MemecahkanMasalahPadaPembelajaranFisika.JurusanPendidikanFisikaF akultasPendidikanMatematikadanIlmuPengetahuanAlam.UniversitasPendi dikan Indonesia: tidakditerbitkan.

Nasution, S. (2009).Metode Research (PenelitianIlmiah). Jakarta: BumiAksara.

Riduwan.(2004). BelajarMudahPenelitianuntuk Guru-KaryawandanPenelitiPemula.Bandung :Alfabeta.

S, Suprian A. (2001). EvaluasiPendidikan. Bandung :UniversitasPendidikan Indonesia.

Sudarma, Momon. (2011).

AnalisisterhadapKonstruksiSoalUjianNasionalGeografi 2011.[Online].Tersedia :

http://momonsudarma.blogdetik.com/files/2011/05/analisis-struktur-soal-un-geo-20111.pdf [21 Juli 2012].

Sudijono, Anas. (2008). PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada.

Sudjana, Nana danUlung, Laksana.(1992).

MenyusunKaryaTulisIlmiah.Bandung:SinarBaru.

Sugiharto, Bowo. (2012). ValiditasdanReliabilitas. [Online] Tersedia :http://bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/11/validitas-reliabilitas-bowo.pdf [21Juli 2012]

Zulaiha, Rahmah. (2011). AnalisisSoalsecara Manual. Jakarta: PUSPENDIK.

… (2012). KerangkaDasardanStrukturKurikulum.[Online].Tersedia :

(25)

(2012). PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor16 Tahun 2007 tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru.[Online].Tersedia : http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/Permen16-2007KompetensiGuru.pdf.[17Juni 2012].

(2012). PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentangStandar Isi

untukSatuanPendidikanDasardanMenengah.[Online].Tersedia:http://www .ranking-ptai.info/regulasi/permendiknas_22_06.pdf. [17 Juni 2012].

(2012). PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentangPendidikanMenengah.[Online].Tersedia : http://www.ranking-ptai.info/regulasi/pp_29_90.pdf. [17 Juni 2012].

… (2011). Kurikulum Tingkat SaruanPendidikan (KTSP)

KompetensiKeahlianAgribisnisTanamanPangandanHortikulturaSMK N 1 Bojongpicung.PemerintahProvinsiJawa Barat. DinasPendidikan:

Bojongpicung.

… (2008).

KeputusanDirekturJendralManajemenPendidikanDasardanMenengahNo mor 251/C/KEP/MN/2008

tentangSpektrumKeahlianPendidikanMenengahKejuruan. Jakarta: DepartemenPendidikanNasional.

… (2007). PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor 20

Tahun 2007 tentangStandarPenilaianPendidikan. Jakarta: BadanStandarNasionalPendidikan.

(2007). PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor41 Tahun 2007 tentangStandar Proses.Jakarta:

Gambar

Tabel 4.5.Analisisbutirsoal UAS dilihatdariperangkatkonstruksi ........................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sequence Diagram adalah diagram UML yang memodelkan logika dari sebuah use case dengan cara menggambarkan bagaimana interaksi antar objek satu sama lain dalam suatu

Litar siri akan menjadikan voltan disetiap beban yang disambung secara bersiri menerima voltan yang berbeza-beza tetapi akan menerima arus yang sama.. Oleh itu

Penemuan Kasus Luar Biasa (KLB) Campak di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum I, dimana ditemukan lebih dari 5 orang bayi dan balita menderita campak di

itulah salah satu fenomena yang tersekam tim apa kabar jogja / ketika singgah di dusun klebengan / catur tunggal / depok / sleman // pada hari-hari tertentu / warga yang sebagian

[r]

Media film sendiri menjadi salah satu variasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan selain dengan metode yang ada karena film gabungan dari media visual dan

Materi pelajaran pada siklus II ini tidak sama dengan siklus I. Kegiatan pertahap pada siklus ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan pada siklus I. Pada siklus