• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Biaya Standar dalam Pengendalian Efektivitas dan Efisiensi Biaya Bahan Baku pada CV X.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Biaya Standar dalam Pengendalian Efektivitas dan Efisiensi Biaya Bahan Baku pada CV X."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Data penelitian berupa data primer yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner langsung kepada tiap individu yang terkait. Sampel penelitian yang diperoleh dengan teknik acak sederhana adalah sebanyak 44 karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa pemberian insentif mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan, sedangkan ketersediaan fasilitas tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung.

(2)

ABSTRACT

This study aims to determine whether the facilities availability and provision of incentives effect on employees performance both partially or simultaneously. Research data is primary data which done by distributing questionnaires directly to each individual involved. Research sample obtained by simple random technique are 44 employees of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data were analyzed using multiple regression analysis method. The results showed that partially incentives affect employee performance significantly, while facilities does not affect the employee's performance significantly. Simultaneously, results show that availability of facilities and incentives together affect the employees performance of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bandung.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... v

2.1.2 Tujuan ketersediaan Fasilitas Karyawan ... 8

2.1.3 Jenis- jenis Fasilitas pada Karyawan ... 9

2.2 Pemberian Insentif ... 12

2.2.1 Pengertian Pemberian Insentif ... 12

2.2.2 Tujuan Pemberian Insentif ... 13

2.2.3 Jenis-jenis Insentif ... 15

2.2.4 Proses Pemberian Insentif ... 20

2.2.5 Syarat-syarat Pemberian Insentif... 21

2.2.6 Metode Pemberian Insentif... 22

2.2.7 Keunggulan dan Kelemahan Program Insentif... 23

2.3 Kinerja Karyawan ... 25

2.3.1 Pengertian Kinerja ... 25

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan ... 26

2.3.3 Karakteristik Kinerja Karyawan ... 27

2.3.4 Pengukuran Kinerja Karyawan ... 29

2.3.4.1 Cara pengukuran Kinerja... . 30

2.3.5 Hubungan Ketersediaan Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan 32 2.3.6 Hubungan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan 32 2.4 Penelitian Terdahulu ... 34

2.5 Rerangka Penelitian ... 35

2.6 Pengembangan Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

(4)

3.1.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.) ... 38

3.1.2 Struktur OrganisasiPT. Bank Negara Indonesia (Persero) 40

3.1.3 Visi, Misi, Perusahaan ... 40

3.8.3 Uji Heteroskedastisitas ... 48

3.9 Uji Koefisien Korelasi ... 49

3.10 Analisis Koefisien Determinasi ... 49

3.11 Uji Hipotesis ... 50

3.12 Analisis Regresi Berganda ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Gambaran Data Responden ... 52

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 35

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis- jenis Fasilitas ... 11

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 45

Tabel 4.1 Umur Responden ... 52

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ... 53

Tabel 4.3 Pendidikan Responden ... 53

Tabel 4.4 Masa kerja Responden ... 54

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Ketersediaan Fasilitas (X1) .. 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Pemberian Insentif (X2) ... 56

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 58

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ... 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas ... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Korelasi ... 62

Tabel 4.12 Tingkat Keeratan Hubungan ... 63

Tabel 4.13 Hasil Regresi Linear Berganda ... 64

Tabel 4.14 Hasil Statistik Uji F ... 66

Tabel 4.15 Hasil statistik uji t ... 67

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 77

Lampiran B Uji Validitas ... 83

Lampiran C Uji Reliabilitas ... 94

Lampiran D Uji Normalitas ... 96

Lampiran E Uji Multikolinearitas ... 96

Lampiran F Uji Heteroskedastisitas ... 97

Lampiran G Uji Analisis Regresi Linear Berganda ... 99

Lampiran H Uji Korelasi ... 100

Lampiran I Jawaban Responden ... 101

(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian

negara, yaitu sebagai lembaga perantara keuangan. Secara garis besar, Perbankan

didirikan dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi keuangan

dengan menggunakan layanan – layanan banking yang telah disediakan oleh

perbankan itu sendiri (Raykard Parlin, 2013).

PT. Bank Negara Indonesia (persero), Tbk atau BNI adalah bank yang

menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia.

Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. BNI sempat

berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang no.2/1946, sebelum akhirnya

beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia

atau ORI sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah

Indonesia pada tanggal 30 oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara

Indonesia.

Pertumbuhan Bank sangatlah cepat dari waktu ke waktu, kondisi dunia

perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain disebabkan

faktor eksternal, dunia perbankan juga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan

internal Bank itu sendiri. (Amaliyah, 2012).

Di era persaingan global yang ketat, sumber daya manusia dianggap

sebagai salah satu faktor yang paling penting memainkan peran utama dalam

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

publik (Roosje Kalangi, 2015). Namun, permasalahan yang sering timbul dalam

perusahaan berkaitan dengan kinerja karyawan salah satunya adalah rendahnya

kinerja karyawan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai motor

penggerak perusahaan. Seperti kurangnya inovasi- inovasi yang dimiliki

karyawan sehingga merasa jenuh akan pekerjaan dan lebih memilih berhenti

bekerja atau mencari pekerjaan lain. Sedangkan, yang diharapkan terjadi adalah

dimana hasil yang dicapai oleh seorang karyawan dapat memberikan kontribusi

yang penting bagi perusahaan yang dilihat dari segi kualitas dan kuantitas yang

dirasakan oleh perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang, Ermiati

(2012).

Menurut Mangkunegara (2001 : 117), Pegawai/ karyawan akan merasa

puas dalam bekerja apabila aspek- aspek pekerjaan dan aspek- aspek dirinya

menyokong dan sebaliknya jika aspek- aspek tersebut tidak menyokong, pegawai

akan merasa tidak puas. Kepuasan kerja berhubungan dengan variabel- variabel

seperti turnover, tingkat absensi, umur, tingkat pekerjaan, dan ukuran organisasi

perusahaan.

Karyawan akan bekerja lebih baik apabila kebutuhan hidup dan kepuasan

mereka terpenuhi dengan sewajarnya. Tetapi, kebutuhan ini tidak bersifat mutlak,

karena tidak semua karyawan memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi

terhadap perusahaan dan pekerjaannya ( Tiolina Evi, 2009 ).

Menurut Sondang (1994 : 294), Motivasi seorang karyawan dalam teori

imbalan dan prestasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat

internal maupun eksternal. Termasuk pada faktor- faktor internal adalah : Persepsi

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

prestasi kerja yang dihasilkan. Sedangkan, faktor- faktor eksternal yang turut

mempengaruhi motivasi seseorang adalah : Jenis dan sifat pekerjaan, kelompok

kerja dimana seseorang bergabung, organisasi tempat bekerja, Situasi lingkungan

pada umumnya, sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.

Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa para karyawan akan merasa

puas bila hasil kerja mereka dihargai. Namun, rasa puas itu tidak cukup untuk

memacu semangat kerja mereka, karena mereka hanya akan mengejar standar

jumlah produksi yang sebelumnya telah ditentukan oleh perusahaan pada

awalnya. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan dorongan dari perusahaan

untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Bentuk dukungan dapat berupa Fasilitas

yang tujuannya adalah untuk memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas

kerja karyawan. Bentuk yang kedua adalah imbalan, diberikan bila mereka

melewati target yang telah ditentukan oleh perusahaan (Tiolina Evi, 2009).

Imbalan yang di maksud adalah berbentuk uang dan di sebut Insentif.

Menurut Simamora (1997 : 544) Fasilitas adalah kenikmatan, seperti

mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, atau akses ke pesawat

perusahaan yang diperoleh karyawan. Fasilitas dapat mewakili jumlah substansial

dan kompensasi, terutama bagi eksekutif- eksekutif yang dibayarnya mahal.

Menurut Hasibuan (2001 : 117), mengemukakan bahwa "Insentif adalah

tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di

atas prestasi standar. Insentif ini merupakan alat yang di pergunakan pendukung

prinsip adil dalam pemberian kompensasi".

Menurut T. Hani Handoko (2002 : 176), tujuan pemberian insentif adalah

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

organisasi dengan menawarkan perangsang finansial diatas dan melebihi upah dan

gaji dasar.

Dari uraian diatas, dapat kita lihat bahwa produktivitas kerja dari

karyawan merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius dari

pihak perusahaan, karena peningkatan produktivitas kerja itu tidak akan terjadi

dengan sendirinya, tetapi harus ada usaha dan peran baik dari pihak pimpinan

perusahaan maupun dari pihak karyawan itu sendiri.

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini dicantumkan beberapa

hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang menjadi dasar dalam

membuat skripsi ini yang dilakukan oleh Cut Ermiati, Teridah Sembiring

(2013), dengan judul “ Pengaruh fasilitas dan pengembangan sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan studi kasus PTPN II Kebun

Sampali Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fasilitas dan

pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai pengaruh terhadap

Produktivitas Kerja. Hal ini berarti bahwa variabel Fasilitas dan Sumber Daya

Manusia perlu untuk diperhatikan lagi oleh perusahaan untuk meningkatkan

Produktivitas Kerja di PTPN II Kebun Sampali Medan.

Adapun penelitian yang diakukan oleh (Badriah Djula, 2012) dengan

judul Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Pada

Karyawan Plaza Amanda Jaya. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh variabel X (Insentif) terhadap Variabel Y (Prestasi kerja) pada

Plaza Amanda Jaya, yakni sebesar 14.44 % variasi yang terjadi pada peningkatan

prestasi kerja karyawan di pengaruhi oleh Insentif, Sedangkan sisanya sebesar

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

(Tiolina Evi, 2009) dengan judul “ Kajian Teoritis Analisa Hubungan

Pemberian Insentif dengan semangat kerja karyawan”. Hasil analisa penelitian

menunjukkan (1) Kebijakan pemberian insentif sangat penting diberikan setiap

tahun karena berkaitan dengan hasil kerja para karyawan dalam melakukan

pekerjaannya sehingga semakin baik hasilnya. (2) Pemberian insentif yang sesuai

dengan standar produksi dan standar kerja yang telah ditentukan, maka berarti

memberikan kepuasaan kepada karyawannya dan membuat suatu hubungan yang

semakin kuat antara karyawan dan perusahaan tempat mereka bekerja. (3) Hasil

analisis hubungan antara pelaksanaan insentif dan produktivitas kerja karyawan

menghasilkan koefisien korelasi (rs) = < 0 yang artinya hubungan pelaksanaan

pemberian insentif terhadap produktivitaskerja karyawan adalah kuat dan positif.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH KETERSEDIAAN

FASILITAS DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA

KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk,

Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang penulis telah kemukakan sebelumnya maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Ketersediaan Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan ?

2. Apakah terdapat pengaruh Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan ?

3. Apakah terdapat pengaruh antara ketersediaan fasilitas dan Pemberian Insentif

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan, yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh ketersediaan fasilitas terhadap

kinerja karyawan.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian insentif terhadap

kinerja karyawan

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh ketersediaan fasilitas dan

pemberian insentif terhadap kinerja karyawan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu :

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai permasalahan terkait

Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan Pemberian Insentif terhadap kinerja

karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung.

2. Bagi Organisasi

Memberikan masukan bagi para manajer tentang pentingnya ketersediaan

fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank

Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung.

3. Bagi Akademisi

Memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembaca dan bahan

pertimbangan yang dapat memberikan ide untuk pengembangan penelitian

(14)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis hasil dan pembahasan penelitian yang telah

dijelaskan tentang pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap

kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung, maka

dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:

1. Ketersediaan fasilitas (X1) tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara

signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji statistik nilai sig. variabel

ketersediaan fasilitas sebesar 0,607 lebih besar dari taraf signifikansi penelitian

yang ditetapkan sebesar 0,05. Korelasi antara ketersediaan fasilitas dengan

kinerja karyawan menunjukkan tingkat hubungan rendah yaitu 0,372. Tingkat

pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 13,8%.

2. Pemberian insentif (X2) mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Hal

ini ditunjukkan oleh hasil uji statistik nilai sig. variabel pemberian insentif

adalah sebesar 0,032 lebih kecil dari taraf signifikansi penelitian yang

ditetapkan sebesar 0,05. Korelasi antara pemberian insentif dengan kinerja

karyawan menunjukkan tingkat hubungan sedang yaitu 0,475. Tingkat

pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 22,5%.

3. Secara simultan, ketersediaan fasilitas (X1) dan pemberian insentif (X2)

mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Hasil uji statistik

menunjukkan bahwa nilai sig adalah sebesar 0,005. Nilai tersebut lebih kecil

(15)

BAB V PENUTUP 73

4. Penelitian yang ditetapkan sebesar 0,05. Variabel ketersediaan fasilitas (X1)

dan pemberian insentif (X2) secara bersama-sama mampu menerangkan variasi

variabel kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung

sebesar 23,1% sedangkan sisanya sebesar 76,9% dijelaskan oleh faktor lain

yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat

diberikan, antara lain:

1. Pihak bank perlu mengevaluasi kelengkapan fasilitas bagi para karyawannya,

sebagai bentuk dukungan bagi karyawan. Dengan demikian, penambahan

fasilitas ini bisa meningkatkan kinerja karyawan dan akan berdampak juga

pada peningkatan kinerja PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, Bandung.

2. Karena pengaruh kedua variabel independen masih kecil, maka peneliti

selanjutnya disarankan untuk memasukkan variabel-variabel lain yang juga

(16)

PENGARUH KETERSEDIAAN FASILITAS DAN

PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA

INDONESIA (PERSERO) Tbk, BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 ( S-1)

Oleh

LILY SIRAYA GASPERSZ

1251287

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan anugerah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

“PENGARUH KETERSEDIAAN FASILITAS DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bandung)” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini :

1. Elisa Gaspersz dan Cornelia Sipahelut sebagai orangtua, yang telah memberikan motivasi dan seluruh dukungan kepada penyusun.

2. Anthonius, S.E, M.M., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan semangat, bimbingan,arahan dan ilmu pengetahuan.

3. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen wali yang telah memberikan arahan serta saran–saran yang membantu penulis selama menempuh perkuliahan di Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

4. Dr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Debbianita, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

7. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis.

8. Seluruh staf Tata Usaha, staf perpustakaan dan karyawan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi dan administrasi selama masa kuliah.

9. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bandung yang telah bersedia membantu dan memberikan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

10. Keluarga Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Kristen Maranatha.

11. Sahabat dan Saudara dalam kasih, Kakak Ongen, Kakak Manda, Kakak Willy, Santi, Nelma, Chaterine, Lamtiur, kak Wira, Kak Ruth, Lia, Ci Syilvia,Tika, Ribka, Elysa, Mariance, Farida, Melysa, Ikis dan yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala kebersamaan, dan dukungannya selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

(18)

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juli 2016

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Amaliyah. (2009). Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Cabang Ahmad Yani Bekasi. Jurnal.

Badriah Djula, (2012). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Prestasi Kerja pada Karyawan plaza amanda jaya. Jurnal

Cut, E., dan Terindah, S. 2012. Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi PTPN II Kebun Sampali Medan. Jurnal Darma Agung, hal. 8-20.

Dessler, Gary. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo

Evi, T. (2009). Kajian Teoritis Analisa Hubungan Pemberian Insentif Dengan Semangat Kerja Karyawan. Seminar Nasional Informatika UPN ”Veteran” Yogyakarta, (2009).

Gorda, IGN, (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE Satya Dharma Singaraja.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Universitas Diponegoro

Handoko T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Haji Masagung

Handoko T. Hani. (2002). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu SP. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara..

Jogiyanto, H. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

(20)

DAFTAR PUSTAKA 75

Kalangi, R. (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Kinerja Aparat Sipil Negara Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, Vol. 2 No. 1.

Panggabean, S. Mutiara. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Ghalia Indonesia

Prawirosentono, Suyadi. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE

Priansa, D.J. (2014). Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: Alpabeta.

Ranupandjojo dan Husnan. (1990). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Binawan Presindo FE

Ranupandjojo dan Husnan. (2002). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Binawan Presindo FE – UGM

Sarwoto. (2001). Dasar-dasar Organisasi Dan Manajemen. Cetakan keenambelas, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Business Buku2. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sedarmayanti. (2014). Manajemen Strategik. Bandung : Refika Aditama Sedarmayanti. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. : Refika Aditama

Simamora, Henry. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Siagian, Sondang P. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara

(21)

DAFTAR PUSTAKA 76

Susetyo,Budi. (2014). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung : Refika Aditama.

Sugiama, A. Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sofyan Syafri. (2001). Manajemen Kontemporer. Jakarta : Grafindo Persada.

WEBSITE

http://www.bni.co.id/id-id/tentangkami/sejarah.aspx

http://uda.ac.id/jurnal/main.php?page=view&&id=72

(http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5327/1/JURNAL.pdf)

http://repository.upnyk.ac.id/39/1/E-9_evi-pardede-54.pdf

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/9296/8870

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/751/1248

Gambar

Gambar 3.1      Struktur Organsiasi PT. Bank Negara Indonesia ................      40              Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Terimakasih at as perhat ian Saudara calon penyedia Pekerjaan Pengadaan Local Area Net w ork (LAN) pada Balai Pendidikan dan Pelat ihan Perikanan (BPPP) Banyuw angi

Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpakan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga skripsi ” Pengaruh Suku Bunga SBI, CAR, LDR, ROA, dan NPL

game online kini telah menjadi fenomena yang menarik bagi masyarakat. Hanya dengan mengaktifkan internet, permainan berbasis dunia maya ini langsung dapat

Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Novi Trisnantari (2010), dengan judul Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Pergantian Chief Executive Officer dengan Kinerja

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir karya tulis ilmiyah dengan judul “Upaya Mencegah

Sedangkan Edlin, et al., (2014) melaporkan bahwa hasil isolasi bakteri alkali proteolitik sumber air panas semurup kerinci jambi diperoleh 7 isolat bakteri yang menghasilkan

Hal ini menunjukkan bahwa variabel- variabel eksogen yang digunakan pada penelitian ini secara keseluruhan (jumlah benih, pupuk organik, pupuk kimia, tenaga kerja, pestisida