• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN “KOMPETENSI MENYIAPKAN, MENGOLAH, MENATA DAN MENYIMPAN HIDANGAN SEAFOOD (PREPARE AND COOK SEAFOOD)” PADA PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL : Penelitian Terbatas Pada Peserta Didik Tingkat II Tahun Ajaran 2007/2008 SMK N 9 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN “KOMPETENSI MENYIAPKAN, MENGOLAH, MENATA DAN MENYIMPAN HIDANGAN SEAFOOD (PREPARE AND COOK SEAFOOD)” PADA PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL : Penelitian Terbatas Pada Peserta Didik Tingkat II Tahun Ajaran 2007/2008 SMK N 9 Bandung."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Abstrak………

Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I PENDAHULUAN...

A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian...

D. Manfaat Penelitian………..

E. Asumsi Penelitian... F. Pertanyaan Penelitian... G. Lokasi Penelitian... BAB II LANDASAN TEORI...

A. Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) Pada Praktek Pengolahan Makanan Kontinental....

1. Pengertian Kompetensi ... 2. Tujuan Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) ... 3. Kriteria Unjuk Kerja Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) ... 4. Materi Pembelajaran Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) ... 5. Sumber Belajar Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata,

dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) ... 6. Evaluasi Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) ... B. Praktek Pengolahan Makanan Kontinental...

1. Perencanaan Praktek Pengolahan Makanan Kontinental... 2. Pelaksanaan Praktek Pengolahan Makanan Kontinental... C. Penerapan Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan

(2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... A. Metode Penelitian... B. Populasi dan Sampel Penelitian... C. Teknik Pengumpulan Data... D. Teknik Pengumpulan Data, Pengolahan Data, dan Penafsiran

Data Penelitian... E. Prosedur Penelitian... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN... A. Hasil Penelitian... B. Pembahasan Hasil Penelitian... BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI... A. Kesimpulan Hasil Penelitian... B. Implikasi Hasil Penelitian... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN-LAMPIRAN

50 50 51 51 53 56

58 58 77 83 83 84 87

(3)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

pendidikan formal maupun informal. Pendidikan merupakan salah satu kunci

utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan

menjadi prioritas utama dalam realisasi pembangunan, melalui pendidikan

diharapkan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas, bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, mandiri dan bertanggung jawab,

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia no 20 Tahun

2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan

mendirikan lembaga pendidikan, salah satunya sekolah. Sekolah merupakan

satuan pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dilihat dari

jenjang sistem pendidikan terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah,

dan pendidikan atas. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) merupakan bentuk

pendidikan menengah yaitu sekolah yang dibangun atau didirikan untuk

menciptakan lulusan siap kerja, sesuai dengan minat dan bakatnya.

(4)

2

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) kelompok Pariwisata memiliki

beberapa program Keahlian salah satunya yaitu Program Keahlian Restoran.

Tujuan Program Keahlian Restoran secara umum mengacu pada isi

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan

Nasional dan penjelasan Pasal 15 yang menyebutkan secara khusus tujuan

Program Keahlian Restoran adalah membekali peserta didik dengan kemampuan

kognitif, afektif, dan psikomotorik agar kompeten dalam:

1. Mengolah dan menyajikan makanan kontinental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.

2. Mengolah dan menyajikan makanan Indonesia yang terdiri dari makanan pembuka, makanan pokok, lauk pauk dan makanan penutup. 3. Melayani makanan dan minuman baik restoran maupun di kamar tamu

serta menata meja makan dan meja prasmanan.

4. Mengolah dan menyajikan aneka minuman non alcohol.

5. Mengorganisir operasi pelayanan makanan dan minuman di restoran.

Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran terdapat

tiga program yaitu program normatif, program adaptif, dan program produktif.

Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali

peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai dengan Standar Kompetensi

Kerja Nasional. Program produktif pada SMK program keahlian restoran terdiri

atas 32 jenis kompetensi, salah satunya kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood).

Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) dipelajari pada tingkat II dengan durasi 40

jam. Tujuan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan

(5)

3

memiliki konsep dalam memaknai prinsip dasar kompetensi yang berkaitan

dengan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Lingkup belajar yang

dipelajari meliputi mengidentifikasi seafood, berbagai macam - macam potongan

seafood, pemilihan seafood, bagaimana cara menyimpan seafood yang benar,

proses persiapan, pengolahan, penyajian seafood, pembuatan saus untuk seafood,

sanitasi hygiene dan keselamatan kerja. Kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood)

kemudian diterapkan ke dalam praktek pengolahan makanan khususnya praktek

pengolahan makanan kontinental.

Praktek pengolahan makanan kontinental di SMK pada tingkat II diterapkan

pada praktek pembuatan hidangan utama. Pembuatan hidangan utama meliputi

proses persiapan, pengolahan, dan penyajian. Proses persiapan meliputi pakaian

kerja dan kelengkapannya, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja, menyiapkan

alat, menyiapkan bahan, dan bumbu. Proses pengolahan meliputi teknik

pengolahan, sistematika kerja dan ketepatan waktu. Proses penyajian meliputi

porsi hidangan, warna, rasa tekstur dan garnish.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di SMKN 9 Bandung bahwa

di dalam pelaksanaan praktek pembuatan hidangan utama sebagian peserta didik

masih kurang dapat menerapkan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood), pada praktek

pengolahan makanan kontinental, khususnya pada pembuatan potongan seafood,

(6)

4

Peserta didik dianggap berhasil mencapai kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) apabila

telah sanggup menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan ke dalam

pelaksanaan praktek pembuatan hidangan utama. Penulis sebagai mahasiswa

jurusan PKK program studi Tata Boga yang merupakan calon guru SMK

termotivasi untuk mengungkap bagaimana penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada pelaksanaan praktek pengolahan makanan kontinental.

B. Rumusan Masalah

“Perumusan masalah dapat dilakukan dengan cara merumuskan judul

selengkapnya”, Suharsimi Arikunto ( 2006:50), sebagaimana diungkapkan pakar

diatas, maka masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peserta didik

menerapkan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare And Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental yang selanjutnya dirumuskan sebagai judul skripsi:

“Penerapan “Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood ( Prepare And Cook Seafood )” Pada Praktek

Pengolahan Makanan Kontinental”

Identifikasi variabel-variabel dalam penelitian ini diperlukan untuk

memperjelas masalah yang diteliti mengenai penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental. Lingkup Masalah yang

(7)

5

1. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood ( Prepare and Cook Seafood ) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan kognitif meliputi

pengetahuan dalam mengidentifikasi, memilih, menyiapkan, membuat saus

seafood, cara menyimpan seafood, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

pada pelaksanaan praktek pengolahan makanan kontinental.

2. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan afektif meliputi sikap

kerja peserta didik dalam proses persiapan, sanitasi hygiene pribadi, sanitasi

alat, sanitasi area kerja dan keselamatan kerja pada pelaksanaan praktek

pengolahan makanan kontinental.

3. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan psikomotorik meliputi

keterampilan peserta didik dalam proses persiapan, pengolahan dan penyajian

hidangan utama yang terbuat dari seafood pada pelaksanaan praktek

pengolahan makanan kontinental, dengan hidangan yang dipraktekan yaitu

poach fish of florentine with hollandaise sauce dan fish of meuniere with

gravy sauce.

Gambaran yang jelas dan untuk menghindari penafsiran yang salah terhadap

istilah yang terdapat pada judul, maka penulis akan memperjelas definisi

(8)

6

1. Penerapan Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood ( Prepare and Cook Seafood )

a. Penerapan

Penerapan menurut WJS Poerwadarminta ( 1990:935) dalam Kamus Bahasa

Indonesia adalah “ Mempraktekan ilmu dalam kehidupan sehari-hari”.

b. Kompetensi

Kompetensi menurut Mc Ahsan ( E. Mulyasa, 2002:45) adalah

“Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya”.

c. Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood ( Prepare and Cook Seafood )

Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood

( Prepare and Cook Seafood ) dalam kurikulum SMK kelompok Pariwisata

adalah

“Kompetensi berupa teori dan praktikum yang mempelajari mengidentifikasi, memilih, menyimpan, menyiapkan saus untuk seafood, proses persiapan, proses pengolahan dan proses penyajian hidangan seafood berdasarkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.

Pengertian penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) merujuk pada

pendapat WJS Poerwadarminta, Mc Ahsan, dan Kurikulum SMK kelompok

Pariwisata dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam

melaksanakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menyiapkan,

mengolah, menata, dan menyimpan hidangan seafood ke dalam praktikum

makanan kontinental pada pembuatan hidangan utama ( main course ) yaitu poach

(9)

7

2. Praktek Pengolahan Makanan Kontinental.

a. Praktek

Praktek menurut Anton Moeliono di kutip oleh Kiswanto ( 1990:8 ) adalah

“ Cara melaksanakan secara nyata apa yang disebut dalam teori”.

b. Pengolahan

Pengolahan menurut Nursiah dkk ( 1990:150 ) adalah “Kegiatan mengolah

bahan makanan menjadi hidangan sehat dan layak untuk di makan”.

c. Makanan kontinental

Makanan kontinental menurut Suwarti Mochantoyo( 1997:97 ) adalah

“ Makanan yang berasal dari negara Eropa, Amerika, dan Australia”.

Pengertian Praktek Pengolahan Makanan Kontinental mengacu pada

pendapat Anton Moeliono, Nursiah dan Suwarti Mochantoyo dalam penelitian ini

yaitu cara peserta didik dalam mengolah suatu bahan makanan menjadi makanan

yang berasal dari negara Eropa, Australia, dan Amerika.

Pengertian penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek

pengolahan makanan kontinental mengacu pada pendapat pakar diatas dalam

penelitian ini yaitu Kemampuan peserta didik melaksanakan pengetahuan, sikap,

keterampilan dari teori kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata Dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare And Cook Seafood) dalam mengolah

suatu bahan makanan menjadi makanan yang berasal dari negara Eropa”,

khususnya poach fish of florentine with hollandaise sauce dan fish of meuniere

(10)

8

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk

mengetahui sejauhmana penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata

dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood ) pada praktek

pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 9 Bandung.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

memperoleh data yang spesifik tentang penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental, meliputi :

a. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan kognitif meliputi

pengetahuan dalam mengidentifikasi, memilih, menyiapkan,membuat saus

seafood dan cara menyimpan seafood, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

pada pelaksanaan praktek pengolahan makanan kontinental.

b. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan afektif meliputi sikap

kerja peserta didik dalam proses persiapan, sanitasi hygiene pribadi,

sanitasi alat, sanitasi area kerja dan keselamatan kerja pada pelaksanaan

(11)

9

c. Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan psikomotorik meliputi

keterampilan peserta didik dalam proses pengolahan dan penyajian hidangan

utama yang terbuat dari seafood pada pelaksanaan praktek pengolahan

makanan kontinental, dengan hidangan yang dipraktekan yaitu poach fish of

florentine with hollandaise sauce dan fish of meuniere with gravy sauce.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dihrapkan dapat memberikan manfaat kepada:

1. Peserta didik

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk peserta didik yaitu

mengetahui sejauhmana kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) dapat diterapkan

pada praktek pengolahan makanan kontinental sehingga peserta didik dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya

2. SMKN 9 Bandung

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk SMKN 9 Bandung

yaitu memberikan informasi tentang sejauhmana kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) dapat diterapkan pada praktek pengolahan makanan kontinental oleh

peserta didik. Informasi tersebut dapat dijadikan masukan bagi pengembangan

materi pembelajaran kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada SMKN 9

(12)

10

3. Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk Prodi Tata Boga

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI yaitu sebagai masukan

pengembangan materi pengetahuan bahan makanan khususnya mengenai

seafood.

4. Penulis

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan

dan wawasan dan khususnya dalam penelitian penerapan kompetensi

Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood

(Prepare and Cook Seafood)

E. Asumsi Penelitian

Suharsimi Arikunto ( 1996:17 ), mengungkapkan tentang anggapan dasar

( asumsi ), yaitu “ Sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan

berfungsi sebagai hal-hal yang akan dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di

dalam melaksanakan penelitian”.

Asumsi dalam penelitian ini adalah :

1. Peserta didik dianggap berhasil dalam mencapai kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood

(Prepare and Cook Seafood) setelah peserta didik dapat menerapkan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam praktek

pengolahan makanan kontinental pada pembuatan hidangan utama

( main course ). Anggapan dasar ini sesuai dengan pendapat Mochamad Ali

( 1987:43) bahwa “ Penerapan adalah kemampuan menggunakan suatu bahan

yang sudah dipelajari ke dalam situasi yang kongkrit seperti menerapkan suatu

(13)

11

2. Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan

Seafood ( Prepare and Cook Seafood ) merupakan salah satu kompetensi yang

harus dimiliki oleh peserta didik dengan tujuan menyiapkan peserta didik

dalam memasuki dunia industri dan mengembangkan sikap professional dalam

bekerja khususnya lingkup keahlian Bidang Boga. Pernyataan ini sesuai

dengan Kurikulum SMK yaitu:

SMK bertujuan menyiapkan peserta didik dalam mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai teman kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya serta dapat mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminati.

3. Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) merupakan salah satu faktor penunjang

keberhasilan pada peserta didik dalam menerapkan praktek pengolahan

makanan kontinental pada pembuatan hidangan utama ( main course ), berupa

pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pelaksanaan praktek

pengolahan makanan kontinental. Anggapan dasar ini ditunjang oleh pendapat

Nana Sudjana ( 1995:31) “ Peserta didik dianggap berhasil apabila sanggup

menerapkan pengetahuannya ke dalam praktek kehidupannya”.

F. Pertanyaan Penelitian

Pokok permasalahan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan

keterampilan dari kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) yang dipelajari oleh peserta didik,

apakah sudah benar-benar dikuasai, karena pada dasarnya pengetahuan, sikap, dan

keterampilan dari kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) dapat diterapkan dalam praktek

pengolahan makanan kontinental, sehingga pertanyaan penelitian ini adalah

(14)

12

1. Bagaimana penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek

pengolahan makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan kognitif.

2. Bagaimana penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek

pengolahan makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan afektif.

3. Bagaimana penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek

pengolahan makanan kontinental berkaitan dengan kemampuan psikomotorik

G. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini diadakan di SMK Negeri 9 Bandung yang bertempat

di Jalan Soekarno Hatta km 10. Alasan penulis memilih lokasi tersebut karena

responden berada di SMK Negeri 9 Bandung dan jumlah peserta didik tingkat II

Program Keahlian Restoran Tahun Ajaran 2007/2008 SMK Negeri 9 Bandung

(15)

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat

atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian

yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi masa sekarang, sesuai

dengan pendapat Faisal ( 1982:119), bahwa:

Studi deskriptif berusaha mendeskripsikan dan menginterprestasikan apa yang ada, bisa mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendidikan yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang sedang berkembang terutama berkenaan dengan masa kini meskipun jarang juga memperhitungkan peristiwa masa lampau dan pengaruh terhadap kondisi masa kini.

Ciri – ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhman ( 2001:132), yaitu :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang pada masa yang aktual

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis, karena itu metode ini disebut metode analisis.

Pendapat yang dikemukakan oleh dua pakar di atas, dijadikan acuan oleh

penulis dalam menginterprestasikan penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental dengan cara

(16)

51

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

“ Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi” (Suharsimi Arikunto 2006:130). Populasi dalam

penelitian ini adalah peserta didik tingkat II kelas 2 Restoran 2 Program Keahlian

Restoran Jurusan Tata Boga, sebanyak 32 orang.

2. Sampel

Sampel menurut Winarno ( 1990:110 ) adalah “ Sampel yang jumlahnya

sebesar populasi disebut sampel total”. Penelitian ini menggunakan sampel total.

Penjelasan tersebut menegaskan bahwa yang menjadi sampel pada penelitian ini

adalah peserta didik tingkat II kelas 2 Restoran 2 Program Keahlian Restoran

Jurusan Tata Boga, sebanyak 32 orang.

C. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah suatu proses penerapan metode penelitian

pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data menurut Suharsimi

Arikunto ( 2002:207 ) adalah “ Mengamati variabel yang akan diteliti dengan

metode interview, tes, observasi, kuesioner dan sebagainya”. Teknik yang akan

(17)

52

1. Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden. Suharsimi Arikunto (2002:128)

mengemukakan bahwa: “Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”.

Angket yang digunakan oleh penulis adalah angket tertutup, karena

jawabannya telah disediakan sehingga responden tinggal memilih. Angket ini

digunakan untuk mengukur aspek kognitif dari peserta didik.

2. Observasi

Observasi adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara

pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan cara menggunakan

Kriteria Unjuk Kerja ( KUK ) pada praktek pengolahan makanan kontinental pada

pembuatan hidangan utama yang dilakukan oleh peserta didik tingkat II Program

Restoran, meliputi proses persiapan, pengolahan, penyajian seafood, pembuatan

saus untuk seafood, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja. Observasi yang

(18)

53

D. Teknik Pengumpulan Data, Pengolahan Data, dan Penafsiran Data Penelitian

1. Persiapan Pengumpulan Data

a. Menyusun Instrumen Penelitian

Data yang diperlukan penulis tentang penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental sebagai responden

penelitian diperoleh dari peserta didik tingkat II kelas 2 Restoran 2 Program

Keahlian Restoran Jurusan Tata Boga. Data diperoleh dengan cara menjawab

pertanyaan dalam angket untuk aspek kognitif dan observasi untuk aspek afektif

dan psikomotorik.

b. Penyebaran Instrumen Penelitian

Penyebaran angket dilakukan penulis untuk aspek kognitif dengan

memberikan pertanyaan yang terdiri dari 15 item. Pengerjaan angket dilakukan

secara individu.

c. Observasi

Observasi dilakukan penulis pada praktikum poach fish Florentine with

hollandaise sauce dan fish of meuniere with gravy sauce sebagai penerapan dari

kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan seafood

(prepare and cook seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinentalsecara

kelompok. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman KUK yang telah

(19)

54

2. Pengolahan Data Penelitian

Data diolah berdasarkan angket dan praktek yang disebarkan. Langkah –

langkah pengolahan data penelitian adalah sebagai berikut:

a. Observasi ke SMK mendata jumlah peserta didik

b. Mengecek jumlah lembaran jawaban angket dan lembaran observasi

c. Memeriksa kebenaran angket dan lembaran observasi

d. Memeriksa kelengkapan angket dan lembaran observasi

e. Menghitung jawaban angket dan kelengkapan cek list observasi

f. Tabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi

jawaban responden. Terdapat dua kriteria dalam penentuan jawaban pengisian

angket:

a. Responden menjawab salah satu alternatif jawaban, pengisian angket dan

kelengkapan obeservasi.

b. Responden menjawab sesuai panduan observasi, maka jumlah frekuensi

jawaban sesuai dengan jawaban responden .

Tabulasi data juga digunakan untuk melihat perbandingan besar kecilnya

frekuensi jawaban dalam angket yang dihitung dalam jumlah persentase, karena

jumlah jawaban pada setiap angket berbeda. Sesuai dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Mohamad Ali ( 1998:184), bahwa rumus untuk menghitung

(20)

55

% 100 x n f P=

Keterangan :

P = Presentase

f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden

100 % = Bilangan tetap 3. Penafsiran Data

Penafsiran data yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Muhamad Ali.

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria sebagaimana dikemukakan oleh Muhamad Ali (2002:184), yaitu:

100 % = Seluruhnya

76 % - 99% = Sebagian besar

51 % - 75 % = Lebih dari setengahnya

50 % = Setengahnya

26 % - 49 % = Kurang dari setengahnya

1 % - 25 % = Sebagian kecil

0 % = Tidak seorangpun

Nilai persentase dari perhitungan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Menurut beberapa pakar , data yang dipersentasekan dianalisis dengan menggunakan kriteria :

86 % - 100 % = Baik sekali

66 % - 85 % = Baik

50 % - 65 % = Cukup

31 % - 49 % = Kurang

(21)

56

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah – langkah yang

dilakukan selama penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Langkah –

langkah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Studi pendahuluan melalui dialog dengan peserta didik Program Keahlian

Restoran Tingkat II yang telah mengikuti kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) dan

praktek pengolahan makanan kontinental pada pembuatan hidangan utama,

mengenai gambaran umum penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada

praktek pengolahan makanan kontinental

2. Tahap Pelaksanaan

a. Penyusunan outline dengan menggambarkan latar belakang masalah yang

akan diteliti, membuat pembatasan masalah yang digunakan untuk

merumuskan masalah yang dijadikan judul penelitian yaitu: penerapan

kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan makanan

kontinental.

b. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta asumsi yang terdapat

dalam penelitian penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan

Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek

(22)

57

c. Penyusunan BAB II kajian pustaka penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood ) pada praktek pengolahan makanan kontinental.

d. Penyusunan instrumen penelitian, dalam penelitian ini penulis menggunakan

angket dan observasi

e. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara menginventarisir data dan

menyebarkan angket dan melakukan observasi kepada responden.

3. Tahap Akhir

a. Pengumpulan kembali instrumen penelitian yang telah diisi oleh responden.

b. Pengolahan data penelitian

c. Pembuatan pembahasan penelitian yaitu penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental.

d. Penarikan kesimpulan dan pembuatan implikasi penelitian penerapan

kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata, dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan makanan

kontinental.

e. Pembuatan rekomendasi penelitian ditujukan kepada yang berkepentingan

atau yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu peserta

(23)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Penulis dalam Bab V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

rekomendasi hasil dari seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan tentang

Penerapan Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) Pada Praktek Pengolahan

Makanan Kontinental.

A. Kesimpulan Hasil Penelitian

Kesimpulan penelitian ini disusun berdasarkan hasil pengolahan data

penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yaitu:

Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental ditinjau dari aspek kognitif meliputi : pengetahuan dalam

mengidentifikasi, memilih, menyiapkan, membuat saus seafood, cara menyimpan

seafood, macam- macam potongan seafood, teknik pengolahan dan penyajian

seafood, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja dan kriteria hasil hidangan

seafood, peserta didik berada pada kriteria baik

Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental ditinjau dari aspek afektif meliputi : sikap dalam

menerapkan hygiene pribadi, sikap dalam menerapkan sanitasi hygiene ditempat

kerja, sikap dalam menerapkan keselamatan kerja, sikap dalam menerapkan

(24)

84

Penerapan kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan

Hidangan Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan

makanan kontinental ditinjau dari aspek psikomotorik meliputi : persiapan bahan,

proses pengolahan, proses penyajian, hasil hidangan sesuai dengan kriteria yang

telah ditentukan, sebagian besar berada pada kriteria baik sekali.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Kesimpulan yang telah disusun, mengandung implikasi yang berhubungan

dengan penerapan, yaitu:

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental di SMKN 9 Bandung

dilihat dari kemampuan kognitif pada umumnya berada pada kriteria baik.

Hasil penelitian ini mengandung implikasi peserta didik dapat menerapkan

kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan makanan

kontinental, yang harus ditingkatkan agar menjadi lebih baik.

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental di SMKN 9 Bandung

dilihat dari kemampuan afektif pada umumnya berada pada kriteria baik

sekali. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa penerapan

kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan makanan

kontinental harus dipertahankan, perubahan sikap positif harus diterapkan dan

(25)

85

3. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental di SMKN 9 Bandung

dilihat dari kemampuan psikomotorik pada umumnya berada pada kriteria

baik sekali Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa penerapan

kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan

Seafood (Prepare and Cook Seafood) pada praktek pengolahan makanan

kontinental harus dipertahankan, walapun peralatan kurang memadai dengan

jumlah peserta didik, perubahan sikap positif harus diterapkan dan

dipertahankan.

Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat dikemukakan berdasarkan temuan hasil penelitian,

peneliti tujukan kepada berbagai pihak terutama :

1. Peserta didik Program Keahlian Restoran SMKN 9 Bandung

Peserta didik dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi kemampuan

kognitif, afektif, dan psikomotor khususnya dalam menerapkan kompetensi.

Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and

Cook Seafood). Upaya yang dilakukan adalah:

a. Peserta didik dapat meningkatkan pengetahuannya dengan cara membaca

berbagai macam buku sumber tentang seafood dan teknik pengolahan yang

dapat digunakan pada praktek pengolahan makanan kontinental khususnya

(26)

86

b. Peserta didik dapat lebih meningkatkan aspek sikap dengan cara teliti dalam

memilih seafood, menyiapkan, mengolah dan menyajikan seafood sebagai

hidangan utama.

c. Peserta didik hendaknya dapat lebih meningkatkan keterampilan yan dimiliki

dengan cara mempraktekan pembuatan hidangan utama (main course) dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Guru Mata Diklat Keahlian Restoran SMKN 9 Bandung

Guru sebagai fasilitator dan pembimbing mata diklat pengolahan makanan

kontinental diharapkan dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan materi

tentang Menyiapkan, Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood

(Prepare and Cook Seafood) yang dapat dilakukan dengan cara : penggunaan

media belajar yang lebih komunikatif sehingga menarik perhatian dan minat

belajar peserta didik.

3. Lembaga Sekolah (SMKN 9 Bandung)

Lembaga sekolah melalui guru mata diklat, diharapkan dapat menambah

kelengkapan fasilitas laboratorium praktikum untuk kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) agar peserta didik lebih dapat menerapkan kompetensi Menyiapkan,

Mengolah, Menata dan Menyimpan Hidangan Seafood (Prepare and Cook

Seafood) pada praktek pengolahan makanan kontinental secara maksimal

(27)

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhamad. (1987). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Bahar, Burhan. (2006). Memilih dan Menangani Produk Perikanan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Bauner, K. et al. (1999). Pengetahuan dan Pengolahan Makanan. Austia : Percetakan Buku Sekolah Trauner

Danylah, I dan Paulina. (1980). Pengetahuan Pengolahan dan Penyajian

Kontinental, Amerika dan Oriental. Jakarta : DEPDIKBUD

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2004). Kurikulum Sekolah Menegah Kejuruan, Jakarta : DEPDIKBUD

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung : DEPDIKNAS

Fadiati, A. (1988). Pengelolaan Usaha Katering. Jakarta : DEPDIKBUD

Green, Aliza. (2007). Field Guiede To Seafood. Philadehelpia : Quirk Book

Hamalik, O (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara

Labensky, M.R. dan Hause, A.M. (1995). On Cooking. New Jersey : Prentice Hall.

Mochantoyo, S. et al. (1999). Pengelolaam Makanan. Bandung : Angkasa

(28)

88

Rahardi, F. (2001). Agribisnis Perikanan. Jakarta : Penebar Swadaya

...( 2006). Sauce dan Dressing Jakarta : Periplus

Rosmaidar. (1997). Teknik Pengolahan Makanan. Jakarta :DEPDIKBUD

Sihite, R. (2000). Food Product ( Dasar-Dasar Tata Boga). Jakarta : SIC

Slameto (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Sudjana. N dan Ibrahim MA. (2004). Penelitian dan Penilian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo

UU RI NO 20 TAHUN 2003. Tentang System Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, Semarang : Aneka Ilmu

Sumber-sumber lain

Irama Yuliyantini. (2008). Penerapan Jasil Belajar Perencanaan Dan Persiapan Hidangan Buffet (Plan And Prepare Food For Buffet) Pada Praktek

Penyelenggaraan Buffet. Skripsi jurusan PKK FPTK UPI : Tidak

Diterbitkan

Kurikulum SMK. (2004). DEPDIKBUD : Tidak diterbitkan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk merancang sistem absensi dan cuti sebagai penerapan dalam pengolahan data pegawai pada Harian Umum Mimbar Minang Padang. Maka dapat dilakukan penelitian dengan tiga metode

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spectrum penyakit yang berkisar

Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang ISPA terhadap Kemampuan Ibu dalam Perawatan ISPA pada Balita di Dusun Lemahdadi Kasiban Bantul Yogyakarta.. Perbandingan Kejadian ISPA

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI. DI KELAS IV SD NEGERI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi bidang ilmu ekonomi di Perpustakaan Umum Kota Medan berada pada aras minimal dan belum mampu untuk membantu masyarakat dalam

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

[r]

Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya : Universitas Indonesia Jakarta, 2006.. Hernon, Peter and