(B. Hukum)
Model Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Rangka Mewujudkan Good
Corporate Governance
Kata kunci : model pengelolaan BUMD, good corporate governance
Muryanto, Yudho Taruno; Djuwityastuti; Budhisulistyowati, Ambar Fakultas Hukum UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh sebuah model pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sehingga mampu memberikan konstribusi yang berati baik dari sisi shareholder maupun dari sisi stakeholder. Model pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah inilah yang coba digagas dalam kerangka pemikiran yang memberikan perhatian kepada kepentingan pihak-pihak yang terkait dengan korporasi secara luas. Sebuah model perancangan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah yang diharapkan mampu menghasilkan luaran berupa blue print atau prototipe dalam penyusunan sebuah produk hukum berupa Perda (peraturan Daerah) dan bagi pihak legislatif di tingkat pusat berkaitan dengan Rancangan Undang-undang BUMD yang berbasis pada kepentingan semua pihak baik pihak pemerintah daerah, manajeman, pemegang saham serta masayarakat secara luas.
Secara lebih sistematis, model pengelolaan BUMD sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) ini, pada tahun pertama bertujuan Menginventarisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pendirian sebuah BUMD, menginventarisasi permasalahan dalam pengelolaan BUMD, yang mencakup jenis dan bentuk badan usaha daerah, Sumber daya manusia yang mengelola BUMD, dan manajeman yang digunakan untuk mengelola BUMD, serta mengadakan analisis komparasi terhadap permasalahan dalam pengelolaan BUMD dari beragam jenis usaha dan bentuk badan usahanya sebagai embrio model pengelolaan BUMD.
Dalam penelitian ini digunakan metode empiris dengan menggunakan isntrumen observasi dan wawancara dan kuisioner kepada Biro Administrasi Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya di bagian Penanaman modal dan BUMD serta bagian perekonomian kota Surabaya serta Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan variable bebas dan terikat. Analisa data dilakukan dengan analisa kualitatif dan kuiantitatif.