• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUJAN APRIL 2020 DAN PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI, DAN AGUSTUS 2020 DI SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HUJAN APRIL 2020 DAN PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI, DAN AGUSTUS 2020 DI SUMATERA SELATAN"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS HUJAN APRIL 2020

DAN

PRAKIRAAN HUJAN

JUNI, JULI, DAN AGUSTUS 2020

DI SUMATERA SELATAN

(3)

i Buletin BMKG Edisi Mei 2020

REDAKSI

TIM REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB Nuga Putrantijo, S. P., M. Si. PEMIMPIN REDAKSI

Nandang Pangaribowo, S. Kom. REDAKTUR/EDITOR

Winesty Dewi Nurputri, S. P. Raga Ramanda Syailendra, S. Kom. Dwi Ratnawati, SST

Shinta Mediany, S. Stat. Widyasari, S. Kom. Dara Kasihairani, SST Rezfiko Agdialta, S. Tr. Shelin Melinda, S. Tr. DESAIN GRAFIS

Raga Ramanda Syailendra, S. Kom.

ALAMAT REDAKSI

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

Stasiun Klimatologi Palembang Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 Telp/Faks (0711) 810831, 811642 Email staklim.palembang@bmkg.go.id, staklim.kenten@gmail.com Website sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id staklimpalembang.wordpress.com Media Sosial Facebook staklim.kenten Instagram @bmkg.staklimplb Telegram @iklimsumsel_bot Twitter @staklimplb

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan April 2020 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2020 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.

Di samping itu, dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, analisis kadar air tanah, monitoring hari tanpa hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, profil termal, analisis arah dan kecepatan angin, serta analisis kerapatan petir wilayah Kota Palembang.

Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerjasama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang.

Mudah-mudahan dengan terbitnya Buku Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerjasama, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini.

Palembang, Mei 2020 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KELAS I PALEMBANG

(4)

ii Buletin BMKG Edisi Mei 2020

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

PENGERTIAN ... 1

I. RINGKASAN ... 4

II. ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2020 ... 5

A. DISTRIBUSICURAHHUJANBULANAPRIL2020 ... 5

B. ANALISISSIFATHUJANBULANAPRIL2020 ... 7

C. INFORMASIJUMLAHHARIHUJANBULANAPRIL2020 ... 10

D. INFORMASICURAHHUJANEKSTRIMHARIANAPRIL2020 ... 11

E. INFORMASIKEJADIANBENCANAHIDROMETEOROLOGISDISUMATERASELATANBULAN APRIL2020 ... 12

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI, DAN AGUSTUS 2020 ... 13

A. KONDISIDINAMIKAATMOSFER ... 13

B. PRAKIRAANHUJANBULANJUNI2020 ... 14

C. PRAKIRAANHUJANBULANJULI2020 ... 19

D. PRAKIRAANHUJANBULANAGUSTUS2020 ... 24

IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI ... 29

A. ANALISISTINGKATKEKERINGANBULANAPRIL2020 ... 29

B. PERINGATANKEKERINGANMETEOROLOGISBULANJUNI2020 ... 32

C. PRAKIRAANTINGKATKEKERINGANBULANJUNI2020 ... 32

V. ANALISIS KADAR AIR TANAH ... 35

A. TINGKATKETERSEDIAANAIRTANAH ... 35

B. ANALISISKADARAIRTANAHVOLUMETRIK ... 36

VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ... 39

VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN ... 41

VIII.PROFIL TERMAL ... 44

A. SUHUUDARADANKELEMBAPANRELATIF ... 44

B. LAMAPENYINARANMATAHARI ... 45

IX. ANALISIS ARAH DAN KECEPATAN ANGIN ... 46

A. ARAHDANKECEPATANANGINRATA-RATA ... 46

B. ARAHDANKECEPATANANGINMAKSIMUM ... 47

X. ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR ... 48

LAMPIRAN ... 50

LAMPIRAN 1.ANALISISHUJANBULANAPRIL2020 ... 50

LAMPIRAN 2.PRAKIRAANHUJANBULANJUNI2020 ... 52

(5)

iii Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020 ... 5

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020 ... 8

Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Juni 2020 ... 14

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 ... 15

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020 ... 17

Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Juli 2020 ... 19

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020 ... 20

Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020 ... 22

Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Agustus 2020 ... 24

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020 ... 25

Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 ... 27

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan April 2020 ... 29

Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Juni 2020 ... 32

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2020 ... 35

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I April 2020 ... 37

Gambar 16. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II April 2020 ... 37

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III April 2020 ... 38

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan April II hingga Mei I Tahun 2020 ... 39

Gambar 19. Grafik FDRS 1 Januari sampai dengan 30 April 2020... 42

Gambar 20. Grafik FDRS Bulan April 2020 ... 43

Gambar 21. Profil Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Bulan April 2020... 44

Gambar 22. Profil Lama Penyinaran Matahari Bulan April 2020 ... 45

Gambar 23. Analisis Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata Bulan April 2020 ... 46

Gambar 24. Analisis Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Rata-rata Bulan April 2020 ... 46

Gambar 25. Analisis Arah dan Kecepatan Angin Maksimum Bulan April 2020... 47

Gambar 26. Analisis Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Maksimum Bulan April 2020 ... 47

Gambar 27. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan April 2020 ... 48

Gambar 28. Kerapatan Petir Bulan April 2020 ... 49

(6)

iv Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020 ... 5

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020 ... 8

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan April 2020 ... 10

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan April 2020 ... 11

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan April 2020 ... 12

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 ... 15

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020 ... 17

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020 ... 20

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020 ... 22

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020... 25

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 ... 27

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan April 2020 ... 30

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Juni 2020 ... 32

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Juni 2020 ... 33

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2020 ... 36

Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan April II hingga Mei I Tahun 2020 ... 39

(7)

1 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

1.

Curah Hujan

Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke

permukaan bumi. Curah Hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam

tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1

(satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar

tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

2.

Sifat Hujan

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai

rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas

Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat

hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.

Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu:

a.

Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan

terhadap rata ratanya > 115 %.

b.

Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata

ratanya antara 85 – 115 %.

c.

Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan

terhadap rata ratanya < 85 %.

3.

Normal Curah Hujan

a.

Rata rata curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan

dengan periode minimal 10 tahun.

b.

Normal curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama

30 tahun.

4.

Musim Hujan

Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari (satu dasarian) jumlah

curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya

atau dengan kata lain dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm.

5.

Dasarian

a.

Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari

b.

Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu:

Dasarian I

: masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.

Dasarian II

: masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.

Dasarian III

: masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Contoh:

Awal musim kemarau berkisar antara Juni I – Juni III

Artinya = Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni.

(8)

2 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

6.

Kriteria Intensitas Curah Hujan

a.

Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam.

b.

Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam.

c.

Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam.

d.

Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam.

e.

Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

7.

Anomali

Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.

8.

Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim

Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang

Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.

a.

Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis.

b.

Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap

Prakiraan.

c.

Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta

Distribusi Curah Hujan.

d.

Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis

Sifat Hujan.

9.

SPI (Standardized Precipitation Index)

Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap

normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga

bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga

bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan

dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut:

a.

Tingkat Kekeringan:

1) Sangat Kering

: Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering

: Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99

3) Agak Kering

: Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b.

Normal

: Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c.

Tingkat Kebasahan:

1) Agak Basah

: Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

2) Basah

: Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

3) Sangat Basah

: Jika nilai SPI ≥ 2,00

10.

Kekeringan Meteorologis

Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang

(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).

(9)

3 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

11.

Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat Ketersediaan Air Tanah bagi Tanaman (ATi) menggunakan perhitungan neraca air

dengan metode Thornthwaite and Mather. ATi dihitung dengan persamaan berikut:

((KAT - TLP)/(KL - TLP)) x 100%

Kriteria Tingkat Ketersediaan Air Tanah:

a.

Kurang : jika ketersediaan air tanah < 40%

b.

Sedang : jika ketersediaan air tanah 40% – 60%

c.

Cukup

: jika ketersediaan air tanah > 60%

Jika tingkat ketersediaan air tanah kurang dari 0% menunjukkan kandungan air wilayah

tersebut berada dibawah titik layu permanen dan jika lebih dari 100% menunjukkan telah

terjadi surplus (jenuh air).

12.

Hari Tanpa Hujan

Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari

terakhir tidak hujan (curah hujan < 1 mm), maka dihitung sesuai dengan Kriteria.

Sedangkan jika hari terakhir pengamatan ada hujan (curah hujan >= 1 mm) langsung

dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria Hari Tanpa Hujan adalah sebagai berikut:

a.

Sangat Pendek

: 0 – 5 hari tanpa hujan.

b.

Pendek

: 6 – 10 hari tanpa hujan.

c.

Menengah

: 11 – 20 hari tanpa hujan.

d.

Panjang

: 21 – 30 hari tanpa hujan.

e.

Sangat Panjang

: 31 – 60 hari tanpa hujan.

f.

Ekstrim

: > 60 hari tanpa hujan.

13.

FDRS (Fire Danger Rating System)

Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan

input data cuaca yang terdiri dari data: Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan

Kecepatan Angin. FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan

aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model

pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai

ukuran dan luasan. Di samping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang

mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas

kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.

(10)

4 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Bulan April 2020, wilayah Musi Rawas Utara, Empat Lawang bagian barat, dan Sumatera

Selatan bagian timur didominasi curah hujan menengah antara 100 hingga 300 mm. Wilayah

dengan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yaitu Palembang, Banyuasin bagian selatan,

sebagian besar Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang bagian timur,

Lahat, Pagaralam, sebagian besar Muara Enim, Prabumulih bagian barat, OKI bagian selatan,

OKU Timur bagian timur, OKU bagian barat, dan OKU Selatan bagian barat. Analisis sifat hujan

menunjukkan wilayah Musi Rawas Utara, Empat Lawang bagian barat, dan Sumatera Selatan

bagian timur didominasi sifat hujan normal hingga bawah normal. Sifat hujan atas normal

terjadi di Palembang, Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Musi Banyuasin, Musi Rawas,

Lubuk Linggau, Empat Lawang bagian timur, Lahat, Pagaralam, sebagian besar Muara Enim,

Prabumulih bagian barat, OKI bagian selatan, OKU Timur bagian timur, dan OKU Selatan

bagian barat.

Bulan Mei 2020, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin

timuran. Daerah pertemuan angin terdapat di Sumatera bagian tengah dan sekitar selat

Sunda. BMKG memprakirakan Dipole Mode berada pada kondisi Netral hingga enam bulan ke

depan. ENSO diprediksi berada pada kondisi Netral hingga tiga bulan ke depan. Rata-rata

anomali suhu muka laut perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal dengan kisaran

anomali suhu muka laut -0.25 sampai +2

o

C.

Berdasarkan pertimbangan kondisi dinamika atmosfer, pada bulan Juni 2020, wilayah

Sumatera Selatan diprediksi mengalami curah hujan menengah antara 100 hingga 300 mm.

Sifat hujan di wilayah Sumatera Selatan bagian utara dari Musi Rawas Utara hingga pesisir

timur Banyuasin diprakirakan normal hingga bawah normal. Wilayah dengan sifat hujan atas

normal diprakirakan terjadi di Sumatera Selatan bagian selatan dari Empat Lawang hingga OKI.

Bulan Juli 2020, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami curah

hujan menengah antara 100 hingga 300 mm dengan didominasi curah hujan kurang dari 150

mm. Curah hujan rendah kurang dari 100 mm diprakirakan terjadi di Muara Enim bagian barat.

Sifat hujan di wilayah Sumatera Selatan bagian utara dari Musi Rawas hingga Banyuasin

diprakirakan normal hingga bawah normal. Wilayah dengan sifat hujan atas normal

diprakirakan terjadi di Sumatera Selatan bagian barat dan bagian tengah hingga timur.

Bulan Agustus 2020, wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami curah hujan

menengah antara 100 hingga 300 mm. Wilayah Sumatera Selatan bagian tengah hingga timur

didominasi curah hujan kurang dari 150 mm. Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan

diprakirakan mengalami sifat hujan atas normal. Sifat hujan di wilayah Musi Rawas Utara, Musi

Rawas, Lubuk Linggau, dan Musi Banyuasin diprakirakan normal.

(11)

5 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

A.

DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN APRIL 2020

Distribusi curah hujan bulan April 2020 berdasarkan data yang diterima dari

Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020

Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

50 – 100 Musi Rawas

Utara Karang Dapo

100 – 150

Musi Rawas

Utara Muara Rupit Empat Lawang Ulu Musi

OKI Jejawi, SP Padang

150 – 200

Musi Rawas

Utara Rawas Ulu Muara Enim Lubai

Ogan Ilir Indralaya, Indralaya Selatan, Pemulutan Selatan, Rantau Panjang, Sungai Pinang

(12)

6 Buletin BMKG Edisi Mei 2020 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN 200 – 300 Banyuasin

Air Kumbang, Air Salek, Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan, Muara Telang, Pulau Rimau, Sumber Marga Telang, Tanjung Lago

Musi Banyuasin Lalan, Tungkal Jaya Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Nibung, Rawas Ilir, Ulu Rawas Musi Rawas Selangit, Ulu Terawas

Empat Lawang Pasemah Air Keruh, Pendopo Barat, Sikap Dalam Lahat Tanjung Tebat

Muara Enim Belida Darat, Benakat, Gunung Megang, Lembak, Lubai Ulu, Rambang, Ujan Mas

Prabumulih Cambai, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Rambang Kapak Tengah

Ogan Ilir

Indralaya Utara, Kandis, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Pemulutan Barat, Rambang Kuang, Rantau Alai, Tanjung Batu, Tanjung Raja

OKI

Air Sugihan, Cengal, Kayu Agung, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, Tanjung Lubuk, Tulung Selapan

OKU Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Sosoh Buah Rayap

OKU Timur BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang, Madang Suku III, Martapura

OKU Selatan Banding Agung, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah, Buay Rawan, Muaradua, Tiga Dihaji, Warkuk Ranau Selatan

300 – 400

Palembang Alang-Alang Lebar, Sako, Sukarame

Banyuasin Banyuasin I, Banyuasin III, Betung, Rambutan, Rantau Bayur, Sembawa, Suak Tapeh, Talang Kelapa, Tungkal Ilir Musi Banyuasin Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Bayung

Lincir, Keluang, Lawang Wetan, Sungai Keruh, Sungai Lilin Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Sumber Harta, MTP

Kepungut

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Empat Lawang Lintang Kanan, Muara Pinang, Pendopo, Saling, Talang Padang, Tebing Tinggi Pagar Alam Pagar Alam Utara

Lahat

Gumay Ulu, Jarai, Kikim Barat, Kikim Tengah, Merapi Barat, Muara Payang, Pagar Gunung, Pajar Bulan, Pulau Pinang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi

PALI Abab, Penukal, Penukal Utara, Talang Ubi

Muara Enim Gelumbang, Kelekar, Lawang Kidul, Muara Belida, Sungai Rotan, Tanjung Agung

(13)

7 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Prabumulih Prabumulih Barat, Prabumulih Utara Ogan Ilir Pemulutan

OKI Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Sungai Menang, Teluk Gelam

OKU Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji OKU Timur

Belitang Jaya, Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Cempaka, Jayapura, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat, Semendawai Timur

OKU Selatan

Buana Pemaca, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Simpang, Sindang Danau, Sungai Are

400 – 500

Palembang Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Musi Banyuasin Lais, Plakat Tinggi, Sekayu

Musi Rawas Muara Beliti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Purwodadi, Suka Karya, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Lubuklinggau Selatan II

Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan

Lahat Kikim Timur, Kota Agung, Merapi Selatan, Merapi Timur, Mulak Ulu, Pseksu

PALI Tanah Abang

Muara Enim Belimbing, Muara Enim, Rambang Dangku, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu OKI Mesuji Makmur

OKU Ulu Ogan

OKU Timur Belitang, Belitang II, Belitang III, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Semendawai Suku III

OKU Selatan Buana Pemaca, Simpang > 500 Musi Banyuasin Sanga Desa

Lahat Gumay Talang, Kikim Selatan, Lahat, Tanjung Sakti Pumu

B.

ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2020

Hasil analisis sifat hujan bulan April 2020 berdasarkan data curah hujan yang

diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai

berikut:

(14)

8 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang

Banyuasin Air Kumbang, Air Salek, Banyuasin I, Muara Padang, Talang Kelapa

Musi Banyuasin Lais

Empat Lawang Lintang Kanan, Pasemah Air Keruh, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, Talang Padang, Ulu Musi

Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara

Lahat Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu Muara Enim Lubai, Lubai Ulu, Rambang

Prabumulih Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah OKI Air Sugihan

OKU Pengandonan, Semidang Aji NORMAL

Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Banyuasin Musi Banyuasin Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Bayung

(15)

9 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Musi Rawas

Utara Ulu Rawas

Musi Rawas Selangit, MTP Kepungut

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Muara Pinang, Saling, Tebing Tinggi

Lahat Jarai, Merapi Timur, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Sukamerindu, Tanjung Tebat

PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Muara Enim Prabumulih Sebagian besar kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir

Indralaya, Indralaya Utara, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rambang Kuang, Tanjung Batu

OKI Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, Tulung Selapan

OKU Baturaja Barat, Lubuk Batang, Muara Jaya, Peninjauan, Ulu Ogan

OKU Selatan

Buay Runjung, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Sindang Danau, Sungai Are

ATAS NORMAL

Banyuasin Banyuasin II, Tungkal Ilir

Musi Banyuasin Keluang, Lalan, Sanga Desa, Sungai Lilin, Tungkal Jaya Musi Rawas

Utara

Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara

Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Lubuk Linggau Lubuklinggau Utara I

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Lahat Muara Enim Benakat, Tanjung Agung, Ujan Mas

Ogan Ilir Indralaya Selatan, Kandis, Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Raja

OKI

Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, SP Padang, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam

OKU Baturaja Timur, Lengkiti, Lubuk Raja, Sinar Peninjauan, Sosoh Buah Rayap

OKU Timur Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Timur OKU Selatan

Banding Agung, Buana Pemaca, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah, Buay Rawan, Buay Sandang Aji, Muaradua, Simpang, Tiga Dihaji, Warkuk Ranau, Selatan

(16)

10 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

C.

INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN APRIL 2020

Informasi jumlah hari hujan bulan April 2020 berdasarkan data curah hujan yang

diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan April 2020

HARI HUJAN KABUPATEN /

KOTA LOKASI

< 10 hari

Palembang Plaju Musi Rawas

Utara Karang Dapo Empat Lawang Ulu Musi

OKI SP Padang

10 – 20 hari

Palembang Plaju, Kertapati

Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa, Muara Padang, Tanjung Lago Musi Banyuasin

Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Keluang, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Batanghari Leko, Tungkal Jaya

Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta, Muara Kelingi Empat Lawang Pendopo

Pagar Alam Pagar Alam Selatan Lahat

Merapi Timur, Merapi Barat, Pulau Pinang, Tanjung Tebat, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumi, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Kikim Tengah, Kikim Barat Muara Enim Lembak, Gunung Megang, Gelumbang, Rambang

Dangku, Kelekar, Ujan Mas, Rambang Prabumulih Cambai

Ogan Ilir Indralaya, Sungai Pinang

OKI Kayu Agung, Lempuing, SP. Padang, Tulung Selapan, Pampangan, Jejawi

OKU Baturaja Timur, Lubuk Batang OKU Timur Buay Madang

OKU Selatan Kisam Ilir, Buay Rawan, Simpang

> 20 hari

Palembang Sako, Sukarame, Ilir Barat I Musi Banyuasin Bayung Lencir, Lawang Wetan

Musi Rawas Tugumulyo

Empat Lawang Pasemah Air Keruh Lahat

Lahat, Merapi Selatan, Pagar Gunung, Kota Agung, Tanjung Sakti Pumu, Pajar Bulan, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Selatan

(17)

11 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

HARI HUJAN KABUPATEN /

KOTA LOKASI

Muara Enim Muara Enim, Semendo Darat Laut, Lubai OKU Semidang Aji

OKU Timur Belitang OKU Selatan Banding Agung

D.

INFORMASI CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN APRIL 2020

Informasi curah hujan ekstrim yang terjadi pada bulan April 2020 berdasarkan data

curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan April 2020

KRITERIA

KABUPATEN /

KOTA

LOKASI

LEBAT 51 – 100 mm/hari

Palembang Sako, Sukarame, Plaju, Kertapati, Ilir Barat I Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa

Musi Banyuasin Sekayu, Bayung Lencir, Keluang, Sungai Keruh, Lais, Batanghari Leko, Babat Supat, Lawang Wetan

Musi Rawas Tugumulyo, Purwodadi, Sumber Harta, Muara Kelingi Empat Lawang Pendopo

Lahat

Pagar Gunung, Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumu, Pajar Bulan, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Tengah

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Gelumban, Ujan Mas, Semendo Darat Laut

Prabumulih Cambai Ogan Ilir Indralaya

OKI SP Padang, Tulung Selapan, Jejawi OKU Lubuk Batang

OKU Timur Belitang OKU Selatan Simpang

SANGAT LEBAT

> 100 mm/hari

Musi Banyuasin Babat Toman, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Sanga Desa Pagar Alam Pagar Alam Selatan

Lahat Lahat, Kikim Selatan Muara Enim Rambang Dangku

(18)

12 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

E.

INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN

BULAN APRIL 2020

Informasi kejadian bencana hidrometeorologis di wilayah Sumatera Selatan pada

bulan April 2020 yang bersumber dari media cetak dan elektronik yang terbit di Kota

Palembang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan April 2020

NO TANGGAL

KEJADIAN

LOKASI

DAMPAK

1. 15 April 2020

Banjir Kota Palembang (Jalan Kapten A. Rivai, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Soekarno Hatta)

- Beberapa ruas jalan terendam banjir.

- Warga yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan. (detikcom,15 April 2020, https://news.detik.com/berita/d- 4978051/diguyur-hujan-deras- sejumlah-ruas-jalan-di- palembang-terendam-banjir?_ga=2.92074972.7559055 8.1589355739-1251271769.1583915091) 2. 15 April 2020

Banjir Kota Palembang (Jalan Kapten A. Rivai, Jalan Mayor

Ruslan, Kawasan Sekip, Jalan Veteran)

- Beberapa kawasan di daerah tersebut tergenang air hingga 0,5 meter.

- Aktifitas masyarakat terganggu. - Beberapa kendaraan roda dua

mogok bila terpaksa menerobos genangan air.

(Sriwijaya Post, 16 April 2020) 3. 30 April

2020

Banjir Kab. Musi Rawas Utara (Kec. Karang Dapo dan Kec. Rawas Ilir)

- Beberapa rumah terendam air, ketinggian air bervariasi mulai dari 0,5 hingga 1,5 meter. (Okezone, 30 April 2020,

https://news.okezone.com/read/ 2020/04/30/610/2207242/diguyu r-hujan-deras-sejumlah-desa-di-musi-rawas-utara-kebanjiran)

(19)

13 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

A.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER

1.

Kondisi Angin dan Monsun

Pada awal Mei 2020, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi

angin timuran. Angin monsun Australia mendominasi wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa,

Sulawesi, Maluku, dan Papua. Daerah pertemuan angin terjadi di Sumatera bagian tengah

dan sekitar selat Sunda. Pada pertengahan Mei 2020, angin monsun Australia

diprakirakan semakin meluas ke wilayah sekitar garis equator. Daerah pertemuan angin

terdapat di sekitar Kalimantan barat. Juni 2020, monsun Australia diprediksi semakin

meluas hingga mencapai wilayah sebelah utara ekuator dan monsun Asia mulai tidak

aktif. Juli 2020, monsun Australia diprediksi mendominasi seluruh wilayah Indonesia.

Monsun Asia aktif pada awal Mei 2020, diprediksi terus aktif hingga pertengahan

Juni 2020 dan lebih kuat dibanding klimatologisnya.

Hal ini berpotensi mendukung

pembentukan awan di wilayah utara Indonesia hingga pertengahan Juni 2020. Monsun

Australia pada awal Mei 2020 aktif, diprediksi tetap aktif hingga pertengahan Juni dan

secara umum lebih kuat dibanding klimatologisnya. Hal ini berpotensi menghambat

pembentukan awan di wilayah selatan Indonesia hingga pertengahan Juni 2020.

2.

ENSO (El Nino Southern Oscillation)

ENSO merupakan fenomena global dari anomali suhu muka laut di daerah Ekuator

Pasifik Tengah (Nino 3.4). Apabila suhu permukaan laut di daerah tersebut hangat atau

anomali suhu muka laut positif (lebih panas dari rata-ratanya) dikenal dengan nama El

Nino. Sedangkan kebalikannya, yaitu La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu

permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut

negatif (lebih dingin dari rata-ratanya). Pengaruh El Nino/La Nina di Indonesia sangat

tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti

berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan

Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak

berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Selain itu,

mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh

fenomena El Nino/La Nina.

Analisis ENSO hingga awal Mei 2020 berada pada kategori Netral (0.05). BMKG

memprediksi ENSO hingga tiga bulan ke depan berada pada kondisi Netral.

3.

Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia

yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut

perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai

tersebut disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). DMI positif, umumnya berdampak

pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif

berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

Analisis Dipole Mode hingga awal Mei 2020 berada pada kategori Netral (0.26).

BMKG memprediksi Dipole Mode hingga enam bulan ke depan berada pada kondisi

Netral.

(20)

14 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

4.

Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan

sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat

kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu

permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya

suhu permukaan laut panas berpotensi banyaknya uap air di atmosfer.

Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal (0.39

o

C),

dengan kisaran anomali suhu muka laut antara -0.25 sampai +2

o

C. Suhu muka laut yang

hangat (anomali positif) terjadi di perairan barat Sumatera, perairan selatan Jawa hingga

Laut Banda.

Bulan Juni 2020, anomali suhu muka laut diprediksi cenderung hangat, kecuali

perairan sekitar Maluku dan Papua. Bulan Juli hingga Oktober 2020, anomali suhu muka

laut diprediksi cenderung hangat

di seluruh wilayah perairan Indonesia. Bulan November

2020, anomali suhu muka laut diprediksi cenderung hangat utamanya perairan di selatan

garis ekuator.

B.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2020

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Juni 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, prakiraan probabilistik curah

hujan bulan Juni 2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(21)

15 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Juni

2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

100 – 150

Banyuasin Banyuasin III, Betung, Pulau Rimau, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Tanjung Lago, Tungkal Ilir

Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling

Lahat Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat, Merapi Barat, Merapi Timur

(22)

16 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

OKU Peninjauan

150 – 200

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Ulu Rawas Musi Rawas Selangit

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung

Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. PALI

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

200 – 300

Empat Lawang Lintang Kanan, Pasemah Air Keruh, Sikap Dalam Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu OKU Selatan Sungai Are

(23)

17 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Juni 2020

Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Muara Kelingi, Suka Karya, Tuah Negeri Musi Rawas

Utara Rawas Ulu

NORMAL

Banyuasin Air Kumbang, Air Salek, Banyuasin II, Muara Padang, Muara Sugihan, Muara Telang, Pulau Rimau

Musi Banyuasin Batanghari Leko, Bayung Lincir, Lalan, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Tungkal Jaya

Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Lubuklinggau Selatan II

(24)

18 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Lahat Kikim Barat

Muara Enim Benakat, Gunung Megang, Ujan Mas OKI Air Sugihan

OKU Ulu Ogan

OKU Selatan Kisam Tinggi, Muaradua Kisam

ATAS NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. Oku Timur

(25)

19 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

C.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2020

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Juli 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik

curah hujan bulan Juli 2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(26)

20 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Juli 2020

Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

50 – 100 Muara Enim Benakat

100 – 150

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling, Tebing Tinggi

(27)

21 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur

OKU Selatan Buana Pemaca, Buay Pemaca, Simpang, Warkuk Ranau Selatan

150 – 200

Musi Rawas

Utara Ulu Rawas

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Pagar Alam Dempo Selatan, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara

Lahat Jarai, Kota Agung, Muara Payang, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Sukamerindu, Tanjung Tebat

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu

OKI Air Sugihan, Cengal, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang

OKU Lengkiti, Muara Jaya, Ulu Ogan

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. Oku Selatan

200 – 300

Empat Lawang Pasemah Air Keruh

Pagar Alam Dempo Tengah, Dempo Utara

(28)

22 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Juli 2020

Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Banyuasin Tungkal Ilir

Musi Banyuasin Bayung Lincir, Keluang, Lalan, Sungai Lilin, Tungkal Jaya Musi Rawas

Utara Karang Jaya

Musi Rawas Muara Beliti, Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau

NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Babat Supat, Batanghari Leko

(29)

23 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Kelingi, Muara

Lakitan, Suka Karya, MTP Kepungut

Lubuk Linggau Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau Timur II

Empat Lawang Saling, Talang Padang, Tebing Tinggi Lahat

Gumay Talang, Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat, Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang

Muara Enim

Benakat, Gunung Megang, Lawang Kidul, Muara Enim, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah,

Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung, Ujan Mas OKI Air Sugihan

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU

OKU Timur BP Peliung, Buay Madang, Bunga Mayang, Jayapura, Martapura

OKU Selatan Buana Pemaca, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Muaradua, Kisam, Runjung Agung, Simpang

ATAS NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin

Banyuasin III, Makarti Jaya, Muara Telang, Rambutan, Rantau Bayur, Sembawa, Sumber Marga Telang, Talang Kelapa

Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

(30)

24 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

D.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2020

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik

curah hujan bulan Agustus 2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(31)

25 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Agustus

2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

100 – 150

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lahat Merapi Timur

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI

(32)

26 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

OKU Lubuk Batang, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

150 – 200

Banyuasin Makarti Jaya Musi Banyuasin Sanga Desa

Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Megang Sakti, Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas,

Sumber Harta, MTP Kepungut, Tugumulyo Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling, Talang Padang, Tebing Tinggi

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Tanjung Agung

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Bunga Mayang

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

200 – 300

Musi Rawas

Utara Ulu Rawas

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang

Lahat Jarai, Kota Agung, Muara Payang, Pajar Bulan, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu Pagar ALam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Muara Enim Semendo Darat Ulu

(33)

27 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Agustus

2020 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH

NORMAL – –

NORMAL

Banyuasin Tungkal Ilir

Musi Banyuasin Batanghari Leko, Bayung Lincir, Keluang, Lalan, Sungai Lilin, Tungkal Jaya

Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Muara Rupit, Nibung, Rawas Ulu Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab.

Lubuk Linggau Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau Selatan II, Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau Utara II

ATAS NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

(34)

28 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Karang Dapo, Rawas Ilir, Ulu Rawas Musi Rawas MTP Kepungut

Lubuk Linggau Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau Timur II

Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat Seluruh kecamatan di Kab. Lahat PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI OKU Seluruh kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan

(35)

29 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

A.

ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN BULAN APRIL 2020

Hasil analisis tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation

Index) berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di

wilayah Sumatera Selatan bulan April 2020 disajikan sebagai berikut:

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan April 2020

(36)

30 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan April 2020

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING

KERING

AGAK KERING

NORMAL

Palembang - - - Sebagian besar

Banyuasin - - - Keseluruhan

Musi Banyuasin - - - Keseluruhan

Musi Rawas

Utara - - -

Karang Dapo, Nibung, Rawas

Ilir

Musi Rawas - - - Muara Kelingi,

Muara Lakitan

Lubuk Linggau - - - -

Empat Lawang - - - Sebagian besar

Pagar Alam - - - Keseluruhan

Lahat - - -

Gumay Ulu, Kota Agung, Merapi Barat, Merapi Selatan, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Tebat PALI - - - Keseluruhan

Muara Enim - - - Sebagian besar

Prabumulih - - - Keseluruhan

Ogan Ilir - - - Keseluruhan

OKI - - - Keseluruhan

OKU - - - Keseluruhan

OKU Timur - - - Keseluruhan

(37)

31 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan April 2020 (lanjutan)

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK BASAH

BASAH

SANGAT BASAH

Palembang Bukit Kecil, Gandus, Ilir

Barat I, Ilir Timur II - -

Banyuasin - - -

Musi Banyuasin - - -

Musi Rawas Utara

Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu, Ulu

Rawas

- -

Musi Rawas Sebagian besar Purwodadi, Tugumulyo -

Lubuk Linggau Sebagian besar Lubuklinggau Selatan II,

Lubuklinggau Utara I -

Empat Lawang - Muara Pinang, Ulu Musi -

Pagar Alam - - -

Lahat

Gumay Talang, Jarai, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Timur, Lahat, Merapi Timur, Muara Payang, Pajar

Bulan, Pseksu, Sukamerindu

Kikim Tengah -

PALI - - -

Muara Enim - Muara Enim -

Prabumulih - - - Ogan Ilir - - - OKI - - - OKU - - - OKU Timur - - - OKU Selatan - - -

(38)

32 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

B.

PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN JUNI 2020

Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut

pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan

minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah

untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Wilayah yang diprakirakan mengalami

kekeringan jika jumlah curah hujan bulan Juni 2020 kurang dari hujan minimumnya tersaji

pada Tabel 13.

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Juni 2020

KABUPATEN / KOTA

WILAYAH

HUJAN MINIMUM (mm)

Muara Enim Gunung Megang 349

C.

PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN JUNI 2020

Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Juni 2020, maka prakiraan tingkat

kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) bulan Juni 2020

Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(39)

33 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Juni 2020

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING

KERING

AGAK KERING

NORMAL

Palembang - - -

Alang-Alang Lebar, Ilir Timur I,

Kemuning, Sako, Sukarame

Banyuasin - - - Sebagian besar

Musi Banyuasin - - - Sebagian besar

Musi Rawas Utara - - - Keseluruhan

Musi Rawas - - - Keseluruhan

Lubuk Linggau - - - Keseluruhan

Empat Lawang - - - Saling, Talang Padang, Tebing Tinggi Pagar Alam - - - - Lahat - - - Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Mulak Ulu, Pagar

Gunung, Pulau Pinang, Tanjung

Tebat

PALI - - - Keseluruhan

Muara Enim - - - Sebagian besar

Prabumulih - - - Keseluruhan

Ogan Ilir - - - Sebagian besar

OKI - - - Keseluruhan

OKU - - - Keseluruhan

OKU Timur - - - Sebagian besar

OKU Selatan - - -

Buana Pemaca, Buay Runjung, Buay Sandang Aji,

Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Simpang, Sindang Danau

(40)

34 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Juni 2020 (lanjutan)

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK BASAH

BASAH

SANGAT BASAH

Palembang Sebagian besar - -

Banyuasin Banyuasin I, Rambutan - -

Musi Banyuasin Sekayu - -

Musi Rawas Utara - - -

Musi Rawas - - -

Lubuk Linggau - - -

Empat Lawang Sebagian besar - -

Pagar Alam Keseluruhan - -

Lahat

Gumay Talang, Gumay Ulu, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah,

Kikim Timur, Kota Agung, Lahat, Pajar

Bulan, Pseksu

Jarai, Muara Payang, Sukamerindu, Tanjung

Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu

-

PALI - - -

Muara Enim Semendo Darat Ulu - -

Prabumulih - - -

Ogan Ilir Pemulutan - -

OKI - - -

OKU - - -

OKU Timur Belitang, Belitang III,

Belitang Madang Raya - -

OKU Selatan

Buay Pemaca, Buay Rawan, Muaradua, Sungai Are, Tiga Dihaji, Warkuk Ranau Selatan

Banding Agung, BPR

(41)

35 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

A.

TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air

lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari

lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah

bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah

adalah satu meter dengan kondisi tanah homogen. Daerah dengan ketersediaan air tanah

cukup menunjukkan bahwa cadangan kebutuhan air bagi tanaman masih dapat terpenuhi

meskipun dengan sistem lahan tadah hujan.

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah berdasarkan data curah hujan yang

diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di Sumatera Selatan bulan April 2020 disajikan

sebagai berikut:

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2020

V.

ANALISIS KADAR AIR TANAH

(42)

36 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2020

KABUPATEN / KOTA

KETERSEDIAAN AIR TANAH

KURANG SEDANG CUKUP

Palembang

-

-

Seluruh kecamatan

Banyuasin

-

-

Seluruh kecamatan

Musi Banyuasin

-

-

Seluruh kecamatan

Musi Rawas Utara

-

Karang Dapo Sebegian besar

kecamatan

Musi Rawas

-

-

Seluruh kecamatan

Lubuk Linggau

-

-

Seluruh kecamatan

Empat Lawang

-

-

Seluruh kecamatan

Pagar Alam

-

-

Seluruh kecamatan

Lahat

-

-

Seluruh kecamatan

PALI

-

-

Seluruh kecamatan

Muara Enim

-

-

Seluruh kecamatan

Prabumulih

-

-

Seluruh kecamatan

Ogan Ilir

-

-

Seluruh kecamatan

OKI

-

-

Seluruh kecamatan

OKU

-

-

Seluruh kecamatan

OKU Timur

-

-

Seluruh kecamatan

OKU Selatan

-

-

Seluruh kecamatan

B.

ANALISIS KADAR AIR TANAH VOLUMETRIK

Pengukuran Kadar Air Tanah Volumetrik (VWC) dilakukan dengan menggunakan

alat TDR300 Soil Moisture Meter (Fieldscout). TDR (Time Domain Reflectometry) adalah

teknologi yang dapat menentukan kadar air volumetrik di tanah dengan cepat dan akurat.

Unit standar yang digunakan adalah VWC yaitu Volumetric Water Content. Nilai

pengukuran tersebut adalah dalam persen (%) VWC. Pengukuran kadar air tanah

volumetrik dilakukan setiap dasarian di Stasiun Klimatologi Palembang.

(43)

37 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

1.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I April 2020

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I April 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan April 2020 dilakukan

tanggal 10 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air

tanah volumetrik maksimum tercatat 54.7% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum

adalah 36.5% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 46.6% VWC.

Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat.

Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran

tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 46.6%

dan nilai tensiometer pada dasarian I April 2020 sebesar -12.8 kPa atau -12.8 centibars

menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah berada pada kapasitas lapang.

2.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II April 2020

(44)

38 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan April 2020 dilakukan

tanggal 20 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air

tanah volumetrik maksimum tercatat 67.0% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum

adalah 41.4% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 52.1% VWC.

Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat.

Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran

tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 52.1%

dan nilai tensiometer pada dasarian II April 2020 sebesar -7.2 kPa atau -7.2 centibars

menunjukkan kadar air tanah bertambah dari dasarian sebelumnya dan ketersediaan air

tanah masih berada pada kapasitas lapangnya.

3.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III April 2020

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III April 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III April 2020 dilakukan

tanggal 30 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air

tanah volumetrik maksimum tercatat 62.1% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum

29.2% VWC, dan rata-rata kadar air tanah volumetrik 45.8% VWC. Jenis tanah yang ada di

Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada

kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 hingga -1.

Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 45.8% dan nilai tensiometer -14.2 kPa atau -14.2

centibars menunjukkan kadar air tanah berkurang dari dasarian sebelumnya namun tetap

berada pada kapasitas lapangnya.

(45)

39 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

Hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut berdasarkan data curah hujan yang diterima

dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan pada bulan April dasarian II

hingga Mei dasarian I tahun 2020 disajikan sebagai berikut:

April II April III

Mei I

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan April II hingga Mei I Tahun 2020

Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan April II hingga Mei I Tahun 2020

KRITERIA APRIL II APRIL III MEI I

Masih Ada Hujan

Sako, Sukarame, Muara Padang, Babat Toman,

Sanga Desa, Lawang Wetan, Lahat, Purwodadi

Plaju, Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Lais, Batanghari Leko, Lawang

Wetan, Cambai, Sungai Pinang, Belitang, Buay Madang, Pendopo, Lahat,

Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tanjung

Tebat, Kikim Barat, Tugumulyo, Srikaton,

Sako, Talang Kelapa, Muara Padang, Babat Toman, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Batanghari Leko, Cambai,

Belitang, Buay Madang, Baturaja Timur, Semidang Aji, Lubuk Batang, Pendopo, Lahat,

Pulau Pinang, Pagar Gunung, Kikim Barat, Tugumulyo, Srikaton,

VI.

MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

(46)

40 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

KRITERIA APRIL II APRIL III MEI I

Sumber Harta, Muara Kelingi, Kisam Ilir, Kayu

Agung, Celikah, Lempuing, Lubai

Purwodadi, Sumber Harta, Muara Kelingi, Kisam Ilir, Simpang, Kayu

Agung, Celikah, Lempuing, SP. Padang,

Pampangan, Jejawi, Muara Enim, Lembak,

Gunung Megang, Rambang Dangku, Ujan

Mas, Semendo Darat Laut, Lubai

Sangat Pendek (1 – 5 hari)

Ilir Barat I, Sembawa, Talang Kelapa, Tanjung

Lago, Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Batanghari Leko, Indralaya, Tanjung

Seteko, Belitang, Buay Madang, Baturaja Timur,

Semidang Aji, Lubuk Batang, Pendopo, Ulu

Musi, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Kikim

Barat, Tugumulyo, Srikaton, Sumber Harta,

Muara Kelingi, Karang Dapo, Kisam Ilir, Buay Rawan, Simpang, Kayu

Agung, Celikah, Lempuing, Tulung Selapan, Pampangan,

Jejawi, Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Rambang Dangku, Ujan Mas, Semendo Darat Laut,

Rambang, Lubai

Sako, Sukarame, Muara Padang, Plakat Tinggi,

Sungai Keruh, Sanga Desa, Indralaya, Baturaja

Timur, Semidang Aji, Lubuk Batang, Ulu Musi, Purwodadi, Karang Dapo,

Pagar Alam Selatan, SP. Padang, Tulung Selapan,

Pampangan, Jejawi, Muara Enim, Lembak,

Gunung Megang, Gelumbang, Rambang

Dangku, Ujan Mas, Rambang

Sukarame, Plaju, Ilir Barat I, Sembawa, Tanjung

Lago, Sungai Lilin, Indralaya, Tanjung Seteko, Ulu Musi, Tulung

Selapan Pendek (6 – 10 hari) Babat Supat Sungai Pinang – – Menengah (11 – 20 hari) – – – Panjang (21 – 30 hari) – – – Sangat Panjang (31 – 60 hari) – – – Ekstrim (>60 hari) – – –

(47)

41 Buletin BMKG Edisi Mei 2020

PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) DI KOTA PALEMBANG BULAN APRIL

2020

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah

(sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan

pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca,

yaitu: curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari 2020

sampai dengan 30 April 2020 menunjukkan persentase indeks bahan bakar halus berada pada

level Rendah 5.8%, level Sedang 45.5%, level Tinggi 33.1%, dan level Ekstrim 15.7%. Sedangkan

untuk bulan April 2020, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 10.0%, level Sedang 50.0%,

level Tinggi 33.3%, dan pada level Ekstrim 6.7%.

Indeks FFMC bulan Juni 2020 pada umumnya diperkirakan berada pada tingkat Sedang hingga

Tinggi.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah

permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan

bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah

dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca,

yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian

indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2020 tercatat 100% pada

tingkat Rendah.

Indeks DC bulan Juni 2020 pada umumnya diperkirakan berada pada tingkat Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat

digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari

sampai dengan 30 April 2020 menunjukkan bahwa persentase indeks cuaca kebakaran pada

level Rendah sebesar 77.7% dan pada level Sedang sebesar 22.3%. Sedangkan untuk bulan

April 2020, indeks FWI tercatat pada level Rendah tercatat sebesar 93.3% dan pada level

Sedang sebesar 6.7%.

Indeks FWI bulan Juni 2020 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah.

Gambar

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020  Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan April 2020
Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020  Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2020
Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan April 2020  KRITERIA  KABUPATEN /
Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan April 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam rentang tahun 1970-1995, Secara umum musik iringan Tari Jepin sudah menggunakan violin model standar Grand Amati yang sifatnya konvensional dan

Namun, penelitian ini tidak mendukung hasil dari penelitian Pincus (1991) dan Kent et al., (2006) yang menyimpulkan bahwa tipe kepribadian yang dimiliki oleh seorang auditor

Pada kedalaman 3,50 m di perigi yang ditimbuni ini terdapat beberapa potongan batu bata merah yang dibakar, sepotong kecil tembikar (kereweng) dan sebuah gigi besar;

Pejabat struktural eselon I yang bukan Pejabat Pembina Kepegawaian, selain menetapkan penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) juga berwenang

Kemudian jawaban yang diberikan oleh Nunung pada hakekatnya memiliki kesinambungan dengan dengan pertanyaan Andy, namun kalimat tersebut terasa tidak jelas karena tidak memiliki

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Bae Kudus

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lain yang dipersama- kan dengan itu. 2) Memberikan kredit

Berikut ini adalah fungsi dan makna ideologis yang dibedakan atas pengharapan hujan, pengharapan padi tumbuh dengan baik, pengharapan bebas hama penyakit,