• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk dan Tingkat Kasasi pada Putusan Nomor 418 K/Pdt.Sus/2011 tentang Kualifikasi Hubungan antara Kahono dan Suciwanta dengan Ketua Primer Koperasi Angkatan Udara II (Primkopau) La

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk dan Tingkat Kasasi pada Putusan Nomor 418 K/Pdt.Sus/2011 tentang Kualifikasi Hubungan antara Kahono dan Suciwanta dengan Ketua Primer Koperasi Angkatan Udara II (Primkopau) La"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TINGKAT PERTAMA

PADA PUTUSAN NOMOR 02/G/2011/PHI.Yk DAN TINGKAT

KASASI PADA PUTUSAN NOMOR 418 K/Pdt.Sus/2011

TENTANG KUALIFIKASI HUBUNGAN HUKUM ANTARA

KAHONO DAN SUCIWANTA DENGAN KETUA PRIMER

KOPERASI ANGKATAN UDARA II (Primkopau) LANUD ADI

SUCIPTO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

Annisa Letisia Vania Rachman NIM : 312012066

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Mei 2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Karunia dan Anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul : Analisis Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk dan Tingkat Kasasi pada Putusan Nomor 418K/Pdt.Sus/2011 tentang Kualifikasi Hubungan Hukum antara Kahono dan Suciwanta dengan Ketua Primer Koperasi TNI Angkatan Udara II (Primkopau II) Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. Skripsi ini disusun oleh penulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Selain untuk dikumpulkan guna memenuhi pertanggung jawaban, skripsi ini disusun sebagai bahan bacaan guna mendapatkan pengetahuan mengenai pokok permasalahan yang dibahas. Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa usaha, bantuan, dorongan, doa, dan nasehat, saran dari para pihak sehingga kesulitan-kesulitan yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana;

(7)

3. Dr. Tri Budiyono. SH., M.Hum. sebagai dosen wali studi yang selalu memberikan saran dan masukan;

4. Jumiarti SH.,M.Hum. sebagai dosen pembimbing skripsi yang berkenan meluangkan waktu membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan kritik dan saran dari awal penulisan sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan dengan baik;

5. Arie Siswanto, SH., M.Hum, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang membangun kepada penulis;

6. R.E.S, Fobia, SH., MIDS, selaku penguji yang telah memberikan masukan yang membangun kepada penulis;

7. Seluruh Dosen staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis;

8. Yang tercinta Mama, Papa, serta keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skirpsi ini;

9. Kekasih tercinta Haris Yodha Prawira atas dukungan, keceriaan dan doa yang telah diberikan;

10. Teman-temanku tersayang : Husnia, Timo, Eva, Ayu, Herberth, Metha, Manto, Adi, Rito, Agung, Wesly, kak Dea, kak Ajeng, kak Susan, kak Matheus, kak Cahya, yang selalu membawa keceriaan waktu kita kuliah serta teman-teman angkatan 2012 lain yang tidak dapat kusebutkan satu persatu;

(8)

Dalam kesempatan ini penulis memohon maaf sebesar-besarnya pada semua pihak bila dalam proses penyusunan Skripsi ini ada kesalahan yang telah penulis lakukan baik yang sengaja maupun tidak disengaja, atas permohonan maafnya penulis ucapkan terima kasih. Penulis berharap ada manfaat yang dapat diambil dari hasil penulisan skripsi ini. Semoga dapat menunjang perkembangan Ilmu Hukum. Kami menyadari bahwa Skirpsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik yang bersifat membangun akan Penulis terima dengan segala kerendahan hati.

Salatiga, 24 Mei 2016

(9)

KATA PENGANTAR

Latar belakang penulisan skripsi ini berkaitan dengan keinginan penulis untuk menganalisis adanya perbedaan interpretasi pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk dan Tingkat Kasasi pada Putusan Nomor 418K/Pdt.Sus/2011 tentang Kualifikasi Hubungan Hukum antara Kahono dan Suciwanta dengan PRIMKOPAU II.

Penulisan pada Bab 1 akan menguraikan mengenai latar belakang masalah dan gambaran umur mengenai kualifikasi hubungan hukum, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode penelitian. Bab II akan menguraikan tentang Pembahasan. Bab ini akan membahas tentang ketentuan-ketentuan hubungan hukum yang terbagi atas pengaturan perjanjian kerja menurut KUHPerdata dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, syarat sahnya perjanjian kerja, perjanjian kerja melahirkan hubungan kerja, ciri-ciri hubungan kerja. Serta pembahasan mengenai hasil penelitian yang menguraikan para pihak dalam kasus, kasus posisi, pertimbangan hukum majelis hakim PHI pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk, pertimbangan majelis hakim tingkat kasasi pada Putusan Nomor 418K/Pdt.Sus/2011, kemudian analisis pertimbangan hukum majelis hakim PHI yang menyatakan hubungan hukum antara Kahono dan Suciwanta dengan PRIMKOPAU II dikualifikasikan sebagai hubungan kerja, penerapan pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung dalam membatalkan putusan PHI Nomor 02/G/2011/PHI.Yk. Selanjutnya dalam Bab III berisi kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan saran terhadap majelis hakim PHI dan Kasasi untuk memahami pola-pola hubungan hukum dalam pengelolaan taksi supaya lebih tepat untuk menilai fakta yang terjadi dan mengkualifikasikannya sesuai dengan pola hubungan hukum apakah berbentuk hubungan kerja atau hubungan tentang kerja.

(10)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengujian ... ii

Lembar Hasil Ujian Skripsi ... iii

Lembar Hasil Ujian Skripsi ... iv

Lembar Hasil Ujian Skripsi ... v

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... vi

Ucapan Terima Kasih ... vii

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi ... xi

Abstrak ... xiv

BAB I PENDAHULUAN BAB I Pendahuluan ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 12

C.Tujuan Penelitian ... 12

(11)

E. Metode Penelitian ... 13

1. Jenis Penelitian ... 14

2. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 14

3. Unit Amatan dan Unit Analisis ... 14

F. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II PEMBAHASAN ... 16

A.Ketentuan – ketentuan Hubungan Hukum ... 16

1. Pengaturan Perjanjian Kerja menurut KUHPerdata dan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ... 16

2. Syarat Sahnya Perjanjian Kerja ... 20

3. Perjanjian Kerja Melahirkan Hubungan Kerja ... 23

4. Ciri-ciri Hubungan Kerja ... 24

B.Hasil Penelitian ... 26

1. Para Pihak dalam Kasus ... 26

2. Kasus Posisi ... 26

3. Pertimbangan hukum Majelis Hakim PHI Tingkat 1 pada Putusan Nomor 02/G/2011/PHI.Yk ... 31

4. Pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Kasasi pada Putusan Nomor 418 ... 36

C.Analisis ... 39 1. Analisis Pertimbangan Hukum Majelis Hakim PHI dalam Putusan

(12)

Kahono dan Suciwanta dengan PRIMKOPAU II Dikualifikasikan

Sebagai Hubungan Kerja ... 39

2. Penerapan Pertimbangan Hukum Hakim Mahkamah Agung dalam Membatalkan Putusan PHI Nomor: 02/G/2011/PHI.Yk ... 46

BAB III PENUTUP ... 53

a. Simpulan ... 53

b. Saran ... 53

(13)

Abstrak

Perjanjian kerja merupakan dasar adanya hubungan kerja. Dalam Pasal 1 Angka 15 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah. Hubungan hukum antara Kahono dan Suciwanta dengan PRIMKOPAU II merupakan hubungan kerja karena didasarkan oleh perjanjian kerja yang memenuhi unsur pekerjaan, upah dan perintah. Namun sangat disayangkan hubungan kerja tersebut tidak berjalan dengan harmonis karena kurangnya pengetahuan hukum dari pekerja/buruh dan kurangnya pengawasan dari pemerintah sehingga seringkali hak-hak dari pekerja/buruh tidak diperhatikan oleh pengusaha. Diperlukan perlindungan hukum dari pemerintah berupa pengawasan dan tindakan yang tegas kepada pengusaha yang tidak memperhatikan hak-hak dari pekerja/buruh sehingga tidak terjadi penyelundupan hukum. Hal seperti ini guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pekerja/buruh dalam melaksanakan tugas tanggung jawabnya, baik di pekerjaan maupun dalam keluarga pekerja/buruh. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pekerja/buruh dengan pengusaha.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk aplikasi Backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk Backhaul WiMAX itu sendiri, Backhaul Hotspot dan Backhaul teknologi lain.. Ÿ

Dengan menggunakan model Jigsaw yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran pecahan siswa yang telah mengetahui pecahan dalam kehidupan sehari – hari

a) Kajian ini dilakukan secara amnya ialah untuk mengenal pasti sumber-sumber sejarah yang sahih. Ini akan dapat membantu saya membuat satu kajian ilmiah dengan tatacara yang

7 yang menjadi akhir dari Otorita Batam sebagai salah satu pelaksana pembangunan Kota Batam berdasarkan pasal 3 PP No 46 Tahun 2007 yang berbunyi : Pasal 3 ayat (1) :

Hasil penelitian pada pengujian hipotesis pertama menunjukkan terdapat hubungan yang kurang signifikan antara intensitas memperoleh informasi dari Majalah Hijabella

Hal ini didukung oleh penelitian Izzah (2002) tentang hubungan teknik dan frekuensi kegiatan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat

dilakukan dengan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 pot yang berisi 25 tanaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan tanam berupa benih cemara