• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM. docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PANEL KEHAMILAN PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dapat dilihat dengan meningkatnya status kesehatan masyarakat.

Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

Di puskesmas sukamantri pada tahun 2014 terdapat kematian : ibu bersalin:1, neonatal: 10 dan bayi: 4. Dan ditahun 2015 terdapat penurunan kematian yaitu: neonatal: 3, bayi:3, dan anak balita:1.

II. Dasar Hukum

1. UU No 8 /1999 tentang Perlidungan Konsumen (UUPK) 2. Permenkes No. 369/ 2007 tentang Standar Profesi Bidan 3. Permenkes No. 938/ 2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan 4. Kepmenpan No. 1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan 5. UU No. 25 /2009 dan PP No. 96/2012 tentang Pelayanan Publik

6. Permenkes Nomor 161/MENKES/PER/I/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan 7. Permenkes No 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan 8. Permenkes No. 1464/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

9. PP No. 33 tahun 2012 tentang ASI Eksklusif 10. PP No. 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

11. Permenkes No. 71/2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional 12. Kepmenkes No. 46/2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

13. UU No. 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan

14. Permenkes No. 28/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN

(2)

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

III. Tujuan 1. Tujuan Umum

Mendukung terciptanya pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) secara terpadu dalam rangka upaya penurunan angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak di wilayah kerja puskesmas DTP Sukamantri.

2. Tujuan Khusus

1) Terlaksanananya Pelayanan KIA Secara Berkualitas Diwilayah Puskesmas DTP Sukamantri

2) Terlaksananya Pelayanan KIA Yang Terpadu Diwilayah Puskesmas DTP Sukamantri. 3) Terlaksananya pelayanan KIA yang komperhensif dan cost effective diwilayah Puskesmas DTP Sukamantri

4) Tersedianya data dan target KIA : sasaran, hasil cakupan bulanan dan tahunan

5) Tersedianya pencatatan KIA: buku KIA, kartu ibu, kartu bayi, kartu balita, partograf, kohort ibu, kohort bayi, kohort balita/prasekolah dan kohort KB di wilayah kerja puskesmas sukamantri.

6) Terlaksananya kemitraan dengan lintas program, organisasi profesi, lintas sektor, organisasi masyarakat dan LSM.

IV. Lingkup Kegiatan 1. Dalam gedung 1) Pelayanan

2) Deteksi Dini faktor risiko dan Risiko tinggi 3) Rujukan

4) Konseling

5) Penyuluhan kelompok 6) Pertemuan bidan

(3)

10) Laporan Tahunan 11) Pelatihan

12) Pertemuan guru Paud/ RA/ TK 13) Pencatatan dan pelaporan 2. Luar gedung

1) Pendataan sasaran KIA 2) Pelayanan

3) Penimbangan 4) Imunisasi

5) Pemantauan Tablet FE 6) Pemantuan Buku KIA 7) Validasi data KIA 8) Rakor desa 9) Pembinaan kader 10) Kelas ibu hamil 11) Kelas ibu balita

12) PMBA

13) Monitoring dan evaluasi ke semua bidan di desa 14) Penemuan dini PAUD/ TK/ RA

15) Kemitraan paraji 16) kunjugan rumah Risti 17) Rujukan Kasus

18) Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 19) Penyuluhan

20) Penyuluhan Kespro Remaja 21) Pemberdayaan Masyarakat 22) Advokasi

(4)

V. Keluaran

1. Tidak adalagi kematian pada ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas DTP Sukamantri 2. Menurunnya kesakitan pada ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmaas DTP Sukamantri 3. Meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku Ibu dan keluarga di wilayah kerja Puskesmaas DTP Sukamantri

4. Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmaas DTP Sukamantri

VI. Metode Pelaksanaan 1. Wawancara

2. Curah pendapat 3. Tanyajawab 4. Brainstroming 5. Ceramah 6. Diskusi 7. Penyuluhan

VII. PELAKSANAAN

Bulan Januari sampai dengan bulan Desember

VIII. Sumber Pendanaan

1. BPJS

2. BOK

3. Jampersal 4. Bebas biaya

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Peran bidan dalam penurunan angka kematian dan kesakitan pada ibu dan bayi adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif mencakup kegiatan

Angka kematian ibu, anak, dan bayi merupakan angka yang didapat dari jumlah kematian Angka kematian ibu, anak, dan bayi merupakan angka yang didapat dari jumlah kematian ibu

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak maka indikator yang digunakan adalah angka kematian ibu dan bayi, terdistribusinya buku KIA pada ibu

Namun pelaksanaan PWS dengan indikator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tidak secara dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) secara bermakna walaupun cakupan pelayanan

Dalam rangka mewujudkan terciptanya sasaran strategis DJP dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mendukung pencapaian tersebut, maka Pusdiklat Pajak

a) Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. Adanya faktor proteksi dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status bayi baik serta kesakitan dan kematian anak

KIA (Data kematian absolut diperlukan dalam kematian ibu dan anak di kabupaten, angka retes akan digunakan sebagai cross check dan dilakukan dalam 2 pendekatan

Dalam rangka mewujudkan terciptanya sasaran strategis DJP dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mendukung pencapaiannya tersebut, maka Pusdiklat