LAPORAN PRAKTIKUM GPS Oleh Indonesia
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Data sensor EG- T10 belum menunjukkan ketelitian posisi karena program yang dibuat hanya menampilkan data lintang dan bujur, sedangkan data ketelitian posisi bukanlah data
Pesawat penerima GPS menggunakan sinyal satelit untuk melakukan triangulasi posisi yang hendak ditentukan dengan cara mengukur lama perjalanan waktu sinyal dikirimkan
Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu
1) Refraksi Dan Multipath (Pembelokan Sinyal Data).. Yang dimaksud disini adalah data koordinat lintang selatan dan bujur timur yang diterima GPS, fenomena dimana
GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan pada pengamatan satelit-satelit Global Positioning System [Abidin, 2000]. Prinsip penentuan
Sekurang-kurangnya terdapat 10 (sepuluh) persen common baseline sehingga dapat dilakukan pemeriksaan konsistensi pengukuran. d) Pengamatan satelit GPS carrier phase
Untuk dapat merealisasikan sistem tersebut dibutuhkan antena yang berfungsi menerima sinyal berupa gelombang mikro dari satelit untuk di kirim ke modul GPS
multipath yang disebabkan oleh memantulnya sinyal satelit terhadap objek sekitar sebelum ditangkap oleh receiver , dan lemahnya posisi geometri satelit. Tingkat ketelitian