RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SMA N 1 Syekh Nurjati
Kelas / Semester : XI / II Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia Alokasi Waktu : 5 X 40’ ( 2x Pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, berangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
1. Mengidentifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan beserta fungsinya secara berurutan berdasarkan gambar.
2. Membedakan antara jenis-jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan dada secara tepat berdasarkan literatur.
3. Mendeskripsikan tentang proses pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O secara diskusi berdasarkan gambar.
4. Mengukur Mengukur volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
5. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada seseorang berdasarkan literatur.
6. Menguraikan 3 contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang dicapai ialah agar siswa mampu:
1. Mengidentifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan beserta fungsinya secara berurutan berdasarkan gambar.
2. Membedakan antara jenis-jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan dada secara tepat berdasarkan literatur.
3. Mendeskripsikan tentang proses pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O secara diskusi berdasarkan gambar.
4. Mengukur volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
5. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada seseorang berdasarkan literatur.
6. Menguraikan 3 contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tabel.
E. Materi Pembelajaran 1. Alat-alat Pernapasan
a. Hidung, merupakan jalan masuk pertama udara ke dalam pau-paru. Dalam hidung terdapat silia atau rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk.
1) Faring, lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring.
2) Laring, disebut juga pangkal tenggorokan. Di dalam laring terdapat pita suara dan katup epiglottis yang akan membuka ketika ada makanan masuk ke kerongkongan.
3) Trakea, disebut juga batang tenggorokan. Memiliki sel epitel yang berlendir dan fungsinya untuk menahan debu atau ko-toran masuk ke paru-paru.
c. Paru-paru, terdiri sepasang dan memiliki beberapa bagian yaitu: 1) Bronkus, merupakan percabangan dari trakea.
2) Bronkioulus, percabangan dari bronkus yang salurannya lebih halus dan dindingnya lebih tipis.
3) Alveolus, merupakan perluasan permukaan paru-paru. Alve-olus menjadi ujung dari saluran pernapasan manusia. Pada dinding alveolus inilah terjadi pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O.
2. Jenis-jenis Pernapasan
Proses menghirup udara disebut dengan inspirasi, sedangkan proses menghembuskan udara disebut fase ekspirasi. Bernapas terdiri dari 2 jenis yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Kedua jenis pernapasan terse-but memiliki fase inspirasi maupun ekspirasi.
Pernapasan perut pada fase inspirasi terjadi ketika otot diafragma kontraksi à diafragma datar à rongga dada dan paru-paru mengembang à tekanan udara rongga paru-paru menurun à udara dari luar masuk ke paru-paru. Sedangkan fase ekspirasinya terjadi ketika otot diafragma relak-sasi à diafragma melengkung à rongga dada dan paru-paru mengecil à tekanan udara rongga paru-paru naik à udara keluar dari paru-paru.
3. Volume dan Kapasitas Udara Paru-paru
a. Volume tidal (VT): volume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada se-tiap kali bernapas normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda.
b. Volume cadangan inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang da-pat diinspirasi setelah volume tidal, ± mencapai 3000cc/ml
c. Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume udara yang masih da-pat diekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml
d. Volume residu (VR): volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml
4. Cepat lambat seseorang melakukan pernapasan dipengaruhi oleh umur, je-nis kelamin, suhu tubuh dan posisi tubuh.
5. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan, dapat meliputi faringitis, influenza, TBC paru-paru, pneumonia, sinusitis, asma, kanker paru-paru, kanker tenggorokn, radang tenggorokan, dsb.
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) 2. Metode : Diskusi kelompok.
G. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran : Multimedia (LCD, Laptop, LKS) 2. Sumber Pembelajaran : a. Buku IPA Terpadu
b. Siswa dan Guru
H. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN KE- 1
• Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI
• Kapasitas residu fungsional (KRF)= VCE+VR
• Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE
• Kapasitas total paru-paru= KV+VR
Tahapan
Kegiatan Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu Kegiatan
Awal
- Guru mengucap salam, mengabsen, menanyakan kabar siswa, menulis judul materi “Sistem Pernapasan Pada Manusia”.
- Tujuan pembelajaran: untuk mengetahui tentang alat-alat pernapasan dan mekanisme pernapasan terjadi.
- Prasyarat: siswa telah memahami materi tentang salah satu ciri makhluk hidup yaitu bernapas.
- Motivasi: Bagaimana oksigen dapat masuk ke dalam tubuh kita?
10’
Kegiatan Inti
Tahap I: Mengamati
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan video dan powerpoint.
- Guru membagikan LKS kepada setiap siswa.
- Guru meminta setiap siswa mencermati pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di LKS.
Tahap II: Menanya
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa berdasarkan tayangan video, “Apa yang dimaksud dengan bernapas?”.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Tahap III: Mengumpulkan Data
- Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di LKS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Guru.
- Siswa menggunakan berbagai literatur yang tersedia untuk mengumpulkan informasi.
Tahap IV: Mengasosiasikan
- Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan LKS tentang:
1. Mengidentifikasi bagian-bagian organ-organ
pernapasan beserta fungsinya secara berurutan berdasarkan gambar.
2. Membedakan antara jenis-jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan dada secara tepat berdasarkan literatur.
3. Mendeskripsikan tentang proses pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O secara diskusi berdasarkan gambar.
Tahap V: Mengkomunikasikan
- Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok melakukan presentasi berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan.
- Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas, yaitu:
a. Organ-organ sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan (faring, laring dan trakea) serta paru-paru (bronkus, bronkiolus dan alveolus).
b. Pernapasan dada terjadi menggunakan otot antar tu-lang rusuk sedangkan pernapasan perut terjadi den-gan menggunakan otot diafragma.
c. Mekanisme pertukaran O2 dengan CO2 dan H2O ter-jadi dalam alveolus secara difusi.
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan post-test secara individual tentang materi sistem pernapasan yang telah dipelajari dengan waktu yang ditentukan.
- Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya yaitu tentang frekuensi pernapasa, volume dan kapasitas udara pada paru-paru serta gangguan pada sistem pernapasan.
- Guru mengucap salam dan meninggalkan kelas.
10’
PERTEMUAN KE- 2 Tahapan
Kegiatan Rincian Kegiatan
Awal kabar siswa, menulis judul materi “Sistem Pernapasan Pada Manusia”.
- Tujuan pembelajaran: untuk mengetahui cara menghitung volume dan kapasitas paru-paru serta gangguan-gangguan yang menyerang sistem pernapasan dalam kehidupan sehari-hari.
- Prasyarat: siswa telah memahami materi sebelumnya yaitu tentang organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan.
- Motivasi: Seberapa banyak paru-paru dapat menampung udara pernapasan?
Kegiatan Inti
Tahap I: Mengamati
- Guru menjelaskan materi secara singkat tentang frekuensi pernapasan dan kapasitas volume udara paru-paru pada manusia menggunakan slide power point.
- Guru membagikan LKS kepada setiap siswa.
- Guru meminta setiap siswa mengamati gambar dan mencermati pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di LKS.
Tahap II: Menanya
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, “Apa pengaruh rokok bagi kesehatan saluran pernapasan kalian?”.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Tahap III: Mengumpulkan Data
- Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di LKS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Guru.
- Siswa menggunakan berbagai literatur yang tersedia untuk mengumpulkan informasi.
Tahap IV: Mengasosiasikan
- Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan LKS tentang:
1. Mengukur volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada seseorang berdasarkan literatur.
3. Menguraikan 3 contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tabel.
Tahap V: Mengkomunikasikan
- Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok melakukan presentasi berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan.
- Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas, yaitu:
a. Volume tidal (VT): volume udara hasil inspirasi/ek-spirasi pada setiap kali bernapas normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda. Volume cadan-gan inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, ± mencapai 3000cc/ ml. Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume udara yang masih dapat diekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml. Volume residu (VR): volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml.
b. Cepat lambat seseorang melakukan pernapasan dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, suhu tubuh dan posisi tubuh.
c. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan, da-pat meliputi faringitis, influenza, TBC paru-paru, pneumonia, sinusitis, asma, kanker paru-paru, kanker tenggorokn, radang tenggorokan, dsb.
Penutup materi sistem pernapasan yang telah dipelajari dengan waktu yang ditentukan.
- Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang sistem peredaran darah pada manusia.
-Guru mengucap salam dan meninggalkan kelas.
I. Format Kisi-kisi Penulisan Soal PERTEMUAN KE - 1
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Nama Sekolah : SMPN 14 Cirebon Alokasi Waktu: 60’ Mata Pelajaran : IPA Terpadu Jumlah Soal : 5 Kurikulum : 2013 (K-13) Bentuk Soal : Essay Kelas/Semester : VIII/1 Penulis : Chaerany
Kompetensi Dasar :
1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
No.
Urut Materi Indikator Uraian Soal Skor
Aspek Kognitif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Organ-organ sistem pernapasan
terdiri dari hidung, tenggorokan (faring, laring dan trakea) serta
paru-paru (bronkus, bronkiolus dan
alveolus).
Diberikan gambar tentang organ-organ pernapasan seperti berikut:
Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian organ-organ
Perhatikan gambar berikut ini:
Berdasarkan gambar di atas, identifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan beserta
pernapasan beserta fungsinya secara berurutan berdasarkan gambar. dan trakea) serta
paru-paru (bronkus, bronkiolus dan
alveolus).
Diberikan gambar tentang organ-organ pernapasan seperti berikut:
Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan beserta fungsinya secara berurutan berdasarkan gambar.
Perhatikan gambar berikut ini:
Berdasarkan gambar di atas, identifikasi bagian-bagian organ-organ otot antar tulang
rusuk sedan-gkan perna-pasan perut
ter-jadi dengan menggunakan otot diafragma.
Diberikan gambar tentang mekanisme pernapasan seperti berikut:
Siswa mampu membedakan antara jenis-jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan dada secara tepat berdasarkan literatur.
Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, bedakan antara fase inspirasi dan fase ekspi-otot antar tulang
rusuk sedan-gkan perna-pasan perut
ter-jadi dengan menggunakan otot diafragma.
Diberikan gambar tentang mekanisme pernapasan seperti berikut:
Siswa mampu membedakan antara jenis-jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan
Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, bedakan antara fase inspirasi dan fase ekspi-rasi pada pernapasan pe-rut!
dada secara tepat berdasarkan literatur.
5 Mekanisme pertukaran O2 dengan CO2 dan
H2O terjadi dalam alveolus
secara difusi
Diberikan gambar tentang mekanisme pertukaran gas di paru-paru seperti berikut:
Siswa mampu mendeskrip-atas, deskripsikan tentang proses pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O pada alveolus!
0-1 C1
PERTEMUAN KE - 2
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Nama Sekolah : SMPN 14 Cirebon Alokasi Waktu: 60’ Mata Pelajaran : IPA Terpadu Jumlah Soal : 3 Kurikulum : 2013 (K-13) Bentuk Soal : Essay Kelas/Semester : VIII/1 Penulis : Chaerany
Kompetensi Dasar :
1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
No.
Urut Materi Indikator Uraian Soal Skor
Aspek Kognitif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 • Kapasita
s Inspirasi (KI)=
Diberikan data perhitungan tentang volume dan kapasitas udara seperti berikut:
Diketahui volume tidal seseorang 500cc/ml. kemudian orang tersebut menarik napas kembali hingga 2000cc/ml. Adapun volume residu orang tersebut diketahu
VCI+VT+V CE
• Kapasita
s total paru-paru= volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
inspirasi (KI) orang tersebut?
2 • Kapasita
s Inspirasi (KI)=
s total paru-paru= KV+VR
Diberikan data perhitungan tentang volume dan kapasitas udara seperti berikut:
Diketahui seseorang menghembuskan napas sekuat-kuatnya hingga 900cc/ml setelah memiliki volume tidal 450cc/ml. kemudian orang tersebut menarik napas kembali hingga 2000cc/ml. Adapun volume residu orang tersebut ialah 1200cc/ml. Siswa mampu mengukur volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
Perhatikan data berikut: Diketahui seseorang menghembuskan napas sekuat-kuatnya hingga 900cc/ml setelah memiliki volume tidal 450cc/ml. kemudian orang tersebut menarik napas kembali hingga 2000cc/ml. Adapun volume residu orang tersebut ialah 1200cc/ml. Berdasarkan data di atas, berapa cc/ml kapasitas vital (KV) orang tersebut?
0-1.5 C3
3 • Kapasita
s Inspirasi (KI)=
s total paru-paru= KV+VR
Diberikan data perhitungan tentang volume dan kapasitas udara seperti berikut:
Diketahui kapasitas vital (KV) seseorang sebesar 4500 cc/ml. berapakah VCE dari orang tersebut jika VCI nya sebesar 3000 cc/ml dan VT nya 500 cc/ml.
Siswa mampu mengukur volume dan kapasitas udara vital paru-paru sesuai rumus berdasarkan literatur.
Perhatikan data berikut: Diketahui kapasitas vital (KV) seseorang sebesar 4500 cc/ml dengan VCI nya sebesar 3000 cc/ml dan VT nya 500 cc/ml. Berdasarkan data di atas, berapa cc/ml volume cadangan ekspirasi orang tersebut?
0-1.5 C3
4 Cepat lambat seseorang melakukan
per-napasan dipen-garuhi oleh umur, jenis
ke-lamin, suhu tubuh dan posisi
Diberikan gambar tentang faktor pengaruh frekuensi pernapasan seperti berikut:
tubuh.
Siswa mampu menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada seseorang berdasarkan literatur.
Berdasarkan gambar di atas, tentukan faktor-faktor apa sajakah yang mempen-garuhi frekuensi perna-pasan seseorang!
5 Kelainan dan Penyakit Pada contoh gangguan pernapasan berikut:
Siswa mampu menguraikan 3 contoh kelainan dan penyakit pada sistem per-nafasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tabel.
Perhatikan tabel berikut:
Berdasarkan tabel di atas, uraikan 3 contoh gangguan pernapasan yang sering di-jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
J. Lembar Kerja Siswa PERTEMUAN KE - 1
Nama : ... Kelas : ... Kelompok : ...
Lembar Kerja Siswa Sistem Pernapasan Pada Manusia
Tahap I: Mengamati (Observing) Perhatikan video yang ditayangkan oleh gurumu!
Apa yang dimaksud dengan bernapas? Jawab:
……… ………
Tahap III: Mengumpulkan data (Eksperimenting).
Cermati keadaan di sekitarmu! Carilah informasi mengenai cara bernapas hewan-hewan berikut!
Nama Hewan Cara Bernapas
Ikan ...
Paus …
Cacing tanah …
Belalang …
Tahap IV: Mengasosiasi (Associating) 1. Perhatikan gambar berikut ini:
Berdasarkan gambar di atas, identifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan yang ditunjuk oleh nomor 1,2,3 dan 4 beserta fungsinya!
Jawab:
……… ………
2. Perhatikan gambar berikut ini:
1 2 4
Berdasarkan gambar di atas, identifikasi bagian-bagian organ-organ pernapasan yang ditunjuk oleh nomor 1,2,3 dan 4 beserta fungsinya!
Jawab:
……… ………
3. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, bedakan antara fase inspirasi dan fase ekspirasi pada pernapasan dada!
Jawab:
……… ………
1
3 2
4. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, bedakan antara fase inspirasi dan fase ekspirasi pada pernapasan perut!
Jawab:
……… ………
5. Perhatikan gambar berikut:
Jawab:
……… ………
Tahap V: Mengkomunikasikan (Communicating)
Presentasikan hasil diskusi berdasarkan soal-soal di atas!
PERTEMUAN KE - 2
Nama : ... Kelas : ... Kelompok : ...
Lembar Kerja Siswa Sistem Pernapasan Pada Manusia
Tahap I: Mengamati (Observing) Perhatikan gambar alat seperti berikut:
Tahap II: Menanya (Questioning). Berdasarkan gambar di atas: Apa nama alat dan kegunaan alat tersebut?
Jawab:
……… ………
Tahap III: Mengumpulkan data (Eksperimenting).
Cermati isi bacaan di buku paket yang kamu terima! Apa yang dimaksud dengan VT, VCE, VCI dan VR!
Jawab:
Tahap IV: Mengasosiasi (Associating) 1. Perhatikan data berikut:
Diketahui volume tidal seseorang 500cc/ml. kemudian orang tersebut menarik napas kembali hingga 2000cc/ml. Adapun volume residu orang tersebut diketahui 1200cc/ml.
Berdasarkan data di atas, berapa cc/ml kapasitas inspirasi (KI) orang tersebut? Jawab:
……… ………
2. Perhatikan data berikut:
Diketahui seseorang menghembuskan napas sekuat-kuatnya hingga 900cc/ml setelah memiliki volume tidal 450cc/ml. kemudian orang tersebut menarik napas kembali hingga 2000cc/ml. Adapun volume residu orang tersebut ialah 1200cc/ml. Berdasarkan data di atas, berapa cc/ml kapasitas vital (KV) orang tersebut?
Jawab:
……… ………
3. Perhatikan data berikut:
Diketahui kapasitas vital (KV) seseorang sebesar 4500 cc/ml dengan VCI nya sebesar 3000 cc/ml dan VT nya 500 cc/ml.
Berdasarkan data di atas, berapa cc/ml volume cadangan ekspirasi orang tersebut? Jawab:
Berdasarkan gambar di atas, tentukan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seseorang!
Jawab:
……… ………
5. Perhatikan tabel berikut:
Nama Kelainan/Penyakit Sistem Pernapasan Asma
Influenza
TBC paru-paru
Berdasarkan tabel di atas, uraikan 3 contoh gangguan pernapasan yang sering di-jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
……… ………
Tahap V: Mengkomunikasikan (Communicating)
Presentasikan hasil diskusi berdasarkan soal-soal di atas!
POST-TEST INDIVIDU
Nama :
Kelas :
Semester :
Perbaiki kata-kata jawaban dari soal berikut!
dan H2O dengan cara menghembuskan napas disebut… 2. Organ-organ pernapasan terdiri dari…
3. Saluran tenggorokan yang merupakan pangkal tenggorok dan terdapat pita suara di dalamnya disebut…
4. Tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 dan H2O terjadi di…
5. Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat disebut…
6. Volume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali seseorang bernapas normal disebut…
7. Alat untuk mengukur berapa cepat dan berapa banyak kamu bernapas disebut…
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seseorang adalah…
9. Gangguan yang diakibatkan oleh penyempitan saluran pernapasan dan sifatnya menurun disebut…
10. Suatu infeksi oleh bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus disebut…
K. Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
2. Penilaian Sikap Ilmiah
No Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan 1 Rasa ingin tahu
2 Ketelitian dalam pengamatan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok 4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar 5 Gemar membaca
Pedoman Penilaian:
Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Nama Siswa Penilaian Bobot Skor yang Didapat Penyajian Data Pengamatan 6
Penampilan Presentasi 6
Keaktifan di Kelas 8
Total Skor 20
Pedoman Penilaian
Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Total Skor
Mengetahui, Cirebon, …………. 20…
Kepala SMAN 1 Syekh Nurjati Guru Mata Pelajaran IPA
Dra.Hj.Suwarsi, M,M Anita Sriana
