PEMBUATAN GULA CAIR DARI PATI SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLISIS ENZIMATIS
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Proses pembuatan dekstrin adalah pemotongan rantai panjang pati dengan enzim α -amilase menjadi molekul lebih sederhana yaitu glukosa dan sisa cabang amilopektin yang
Penentuan kondisi optimum hidrolisis enzimatis pati umbi Tacca untuk menghasilkan oligosakarida menggunakan beberapa parameter, yaitu konsentrasi substrat, perbandingan
Dalam pembuatan bioetanol ini menggunakan variabel bebas meliputi kadar asam yang ditambahkan sebesar 10% b/b 20% b/b dan 30% b/b pada tahap perlakuan pendahuluan dan jumlah
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang pembuatan dekstrin diantaranya adalah Jati (2006) yang melakukan penelitian tentang pengaruh waktu hidrolisis dan
(2006).Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi HCl Terhadap Nilai Dextrose Equivalent (DE) dan Karakteristik Mutu Pati Termodifikasi dari Pati Tapioka dengan Metode Hidrolisis
Sehingga kebutuhan OH - sebagai pengikat radikal bebas serat berkurang dan glukosa yang dihasilkan semakin sedikit Dengan demikian konsentrasi asam yang paling optimum saat
Rendemen gula cair yang dihasilkan dari hasil hidrolisis pati jagung manis secara enzimatis, lebih besar bila dibandingkan dengan gula cair hasil hidrolisis pati
Dan pada waktu yang sama untuk konsentrasi larutan pati 40% memiliki konversi lebih besar dibandingkan untuk konsentrasi 30%, hal tersebut selain dikarenakan semakin besar