• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangka Atap Baja Ringan Taso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rangka Atap Baja Ringan Taso"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan

dan tipis,namun kekuatannya tidak kalah dari baja

konvensional.Ada beberapa macam baja ringan yang terbagi

berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile

strength).Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasari

pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut. Contohnya untuk

berbagai produk struktur seperti rangka atap baja ringan

haruslah menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik

tinggi (G550).Namun untuk berbagai produk home appliances

misalnya, diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik lebih

rendah (G300,G250,dll) dan yang lebih lentur dan lunak

sehingga lebih mudah dibentuk.Karna tingkat kualitas dan kuat

tariknya tinggi,tak heran baja ringan lebih tipis dan ringan

dibandingkan baja konvensional.Baja G550 bisa diartikan

sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550MPa (Mega

Pascal).Uji kualitas ini hanya dapat dibuktikan di laboratorium.

Untuk ketebalan baja ringan dipasaran Indonesia umumnya

berkisar antara 0,2-2,0 mm.Variasi ketebalan ini ditentukan

oleh fungsi besar beban yang ditopang,dan ukuran bentangan

baja itu sendiri.Dengan adanya variasi ketebalan yang

ditentukan oleh faktor-faktor diatas,baja ringan memiliki tingkat

efektivitas yang lebih baik.Baja ringan memang lebih tipis

dibanding baja konvensional yang memiliki ketebalan 3mm atau

lebih.Dengan ketipisannya,kita mungkin meragukan kekuatan

material ini.Namun kita tidak perlu khawatir,kekuatannya sangat

bisa diandalkan karna baja ringan terbuat dari baja bermutu

tinggi.Masalah yang timbul karna ketipisan baja ringan

(2)

disinilah pengaku (bracing) dibutuhkan.

Karna berbahan baja,maka baja ringan juga bisa berkarat,agar

awet,tahan lama dan tidak mudah berkarat,baja ringan

biasanya sudah dilapis antikarat.

Ada dua jenis anti karat yang digunakan untuk melapis baja

ringan yaitu;

- Lapisan Zinc (Z) atau Seng.Lapisan ini kerap disebut

Galvanis dengan bahan Seng.Jumlah massa pelapis untuk

lapisan anti karat ini bervariasi seperti, Z125,Z175,Z225,dimana

angka-angka tersebut menunjukkan ketebalan lapisan dalam

satuan gr/m2.

- Lapisan Aluminium dan Zinc (AZ).Lapisan ini tersusun atas

Aluminium dan Seng.Sama seperti lapisan Z,lapisan ini juga

memiliki jumlah massa pelapisan yang beragam seperti AZ50,

AZ100, AZ150, AZ 200, dimana angka-angka juga

menunjukkan ketebalan lapisan dalam satuan gr/m2.

Kelebihan Baja Ringan

Ringan

Tehnologi Baja Ringan diciptakan melalui rangkaian proses uji

kualitas.Baja Ringan berbeda dari Baja Konvensional karna

berbeda berat dan fungsi dimana baja konversional biasanya

digunakan pada bangunan berskala besar.

Meski dikatakan ringan dan memiliki dimensi lebih tipis.Baja

ringan tetap memiliki kualitas dan daya tahan tinggi.Baja jenis

ini memiliki ketebalan mulai dari 0,2 milimeter,biasanya

(3)

kecil.Dimensinya ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk

struktur-struktur rumah tinggal.misalnya rangka atap.Dan untuk

bidang rangka atap karna bersifat struktural atau menahan

beban,maka harus gunakan baja ringan berkualitas G550.

Dengan menggunakan Baja Ringan untuk struktur

bangunan,beban struktur bangunan itu sendiri menjadi lebih

ringan.

Tahan Rayap dan Karat

Jika kita menggunakan bahan material kayu maka sebelum

digunakan harus direndam atau diseprotkan dengan cairan anti

rayap.Jika tidak maka akan dengan mudah terkena rayap,pada

Baja Ringan hal itu tidak perlu dilakukan.

Baja ringan tahan terhadap karat karna sudah dilapisi dengan

bahan anti karat yaitu perpaduan antara bahan Zinc-alumunium

dengan komposisi 55% alumunium

, 43,5% zinc

dan 1,5%

silicon.

Pemasangan Cepat

Dibandingkan material lain,proses pamasangan baja ringan

tergolong singkat.Merupakan pemasangan

paket,bagian-bagiannya tidak dapat dipisahkan,sistem pengirimannya

dilakukan secara seksama sehingga semua bagiannya dijamin

terpasang dengan aman.

Sebagai proses awal,ahli hitung kami akan membaca gambar

dan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk pedoman

pekerjaan.Dari dokumen tersebut proses perhitungan dilakukan

,untuk kemudian menghasilkan sebuah gambar kerja.Dari

gambar itu,perakitan di pabrik mulai dilakukan.Sebagai

(4)

Beberapa sistem pembuatan rangka baja ringan adalah proses

pabrikasi,yaitu dilakukan dipabrik.Alasannya adalah tingkat

kesulitan dalam merangkai dan memotongnya cukup

tinggi.Untuk melakukannya,dibutuhkan alat berat yang tidak

mungkin dibawa keluar pabrik.Begitu pula untuk proses

pengecekan kualitas bahan.

Untuk pemasangan,bisa dilakukan dua metode,yaitu

prapabrikasi dan semipabrikasi.Metode prapabrikasi berari

rangka dipasang dilokasi dalam kondisi utuh.Metode ini

umumnya digunakan untuk pembuatan rangka yang tidak

terlalu besar (misalnya rumah dengan luas

9m/segi).Sementara itu dalam metode semipabrikasi perakitan

bahannya sebagian dilakukan dilapangan.Dengan kata lain,jika

terjadi kekeliruan,masih mungkin dibetulkan.Pemasangan ini

biasanya memakan waktu 4-5 hari kerja dan dilakukan oleh 3-4

tukang.

Hal penting yang harus dipahami adalah semua proses ini

harus dilakukan oleh tenaga yang sudah ahli,tidak bisa

dilakukan sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak

berpengalaman.

Metode Pembuatan

Untuk baja tipis atau baja ringan, proses yang dikenakan dikenal dengan pembentukan dingin atauCold Forming dan hasilnya biasa dikenal dengan Cold Formed Section. Dalam

pembentukan ini pelat baja dalam konsdisi suhu kamar akan dibentuk

1. 1. Press Brake

Proses pembentukan press-brake dilakukan menekuk pelat baja

2. Roll Forming

Proses roll forming dilakukan dengan melewatkan pelat baja ke dalam serangkaian roll hingga produk yang diinginkan tercapai. Mesin roll forming yang baru sudah

(5)

3. Punching

Proses ketiga adalah proses pembentukan dengan menggunakan mesin punch atau mesin pons.

Baja Ringan

Proses Pembuatan Baja

Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas ( Skrap ) dan beberapa paduan logam. Ada beberapa proses pembuatan baja antara lain :

 Proses Konvertor

terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping.

Sistem kerja

• Dipanaskan dengan kokas sampai ± 1500 0C,

• Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. (± 1/8 dari volume konvertor)

• Kembali ditegakkan.

• Udara dengan tekanan 1,5 – 2 atm dihembuskan dari kompresor. • Setelah 20-25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya.

a) Proses Bassemer (Asam)

Lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam (SiO2), Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan SiO2,

SiO2 + CaO >> CaSiO3

b) Proses Thomas (Basa)

Lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [ kalsium karbonat dan magnesium (CaCO3 + MgCO3)], besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P antara 1,7 – 2 %, Mn 1 – 2 % dan Si 0,6-0,8 %. Setelah unsur Mn dan Si terbakar, P membentuk oksida phospor (P2O5),

untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur (CaO),

3 CaO + P2O5 Ca3(PO4)2 (terak cair)

 Proses Siemens Martin

menggunakan sistem regenerator (± 3000 0C.) fungsi dari regenerator adalah : a) Memanaskan gas dan udara atau menambah temperatur dapur

b) Sebagai Fundamen/ landasan dapur

c) Menghemat pemakaian tempat

d) Bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih,

e) Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika (SiO2),

f) besi putih dilapisi dengan batu dolomit (40 % MgCO3 + 60 % CaCO3)

 Proses Basic Oxygen Furnace

logam cair dimasukkan ke ruang baker (dimiringkan lalu ditegakkan) Oksigen (± 1000) ditiupkan lewat Oxygen Lance ke ruang bakar dengan kecepatan tinggi. (55 m3 (99,5

%O2) tiap satu ton muatan) dengan tekanan 1400 kN/m2.

ditambahkan bubuk kapur (CaO) untuk menurunkan kadar P dan S.

Keuntungan dari BOF adalah:

a) BOF menggunakan O2 murni tanpa Nitrogen

b) Proses hanya lebih-kurang 50 menit.

c) Tidak perlu tuyer di bagian bawah

d) Phosphor dan Sulfur dapat terusir dulu daripada karbon

(6)

 Proses Dapur Listrik

temperatur tinggi dengan menggunkan busur cahaya electrode dan induksi listrik.

Keuntungan :

a) Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat

b) Temperatur dapat diatur

c) Efisiensi termis dapur tinggi

d) Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik e) Kerugian akibat penguapan sangat kecil

 Proses Dapur Kopel

Mengolah besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang. Proses

1. Pemanasan pendahuluan agar bebas dari uap cair.

2. Bahan bakar(arang kayu dan kokas) dinyalakan selama ± 15 jam.

3. Kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah hingga kokas mencapai 700 – 800 mm dari dasar tungku.

4. besi kasar dan baja bekas kira-kira 10 – 15 % ton/jam dimasukkan. 5. 15 menit baja cair dikeluarkan dari lubang pengeluaran.

6. Untuk membentuk terak dan menurunkan kadar P dan S ditambahkan batu kapur (CaCO3) 7. Gas CO yang dikeluarkan melalui cerobong, panasnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit mesin-mesin lain.

 Proses Dapur Cawan

Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan, kemudian dapur ditutup rapat. Kemudian dimasukkan gas-gas panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair.

Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan menambahkan unsur-unsur

paduan yang diperlukan

Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. Eksploitasi besi baja menduduki peringkat pertama di antara barang tambang logam dan produknya melingkupi hampir 95 persen dari produk barang berbahan logam. Belakangan dunia perindustrian digemparkan oleh kabar peningkatan performan (kekuatan dan umur) baja menjadi dua kali lipat. Untuk mendapatkan baja dengan kekuatan sama dengan yang konvensional, hanya perlu setengah dari bahan

sebelumnya dengan ketebalan dan berat juga setengahnya.

Baja super ini diperoleh dengan menghaluskan struktur mikronya menjadi seperlima dari baja sebelumnya atau bahkan lebih kecil lagi (di bawah 1 mikrometer). Nakayama Steel, sebuah perusahaan di Jepang, telah berhasil memproduksi lembaran baja super dengan kekuatan tarik 600 MPa atau sekitar 1,5 kali kekuatan tarik baja biasa. Kenaikan performan baja diharapkan dapat mengurangi berat bahan

sehingga meningkatkan efisiensi dan menghemat sumber daya alam

Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya adalah perlakuan panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan kristal berbentuk kubik

berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau heksagonal.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, penggunaan rangka atap kayu sudah jarang digunakan lagi, sekarang lebih banyak digunakan rangka atap baja ringan

Data-data yang dikumpulkan dari lapangan meliputi perbandingan antara: konsep desain dari rangka atap kayu maupun baja ringan, analisa pekerjaan untuk menentukan

material yang berbeda yaitu baja ringan dan baja konvensional, dengan luas dan. tipe rangka atap yang

yang dapat menunjang analisis desain rangka atap baja ringan pada. khususnya dan perkembangan dunia

Data-data yang dikumpulkan dari lapangan meliputi perbandingan antara: konsep desain dari rangka atap kayu maupun baja ringan, analisa pekerjaan untuk menentukan

Pemasangan kuda-kuda rangka baja ringan di atas struktur pendukungnya (kolom atau ringbalk  ) harus dilaksanakan secara benar dan cermat, agar rangka atap baja ringan

Tugas Akhir ini akan membahas tentang perencanaan rangka atap

fabrikasi kuda-kuda rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu diketahui bahwa panjang bahan yang diperlukan untuk membuat rangka atap kayu lebih banyak daripada