• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi 16/April 2013

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

Tingkatkan Mutu Keuangan ITS

melalui Diklat

Dosen Bergelar S3

diharapkan jadi Ketua Penelitian

Rangkum Produk Inovatif ITS

dalam Innovation Store

(2)

Proses keluar dan masuknya keuangan dalam sebuah institusi membutuhkan suatu keahlian tersendiri. Tak terkecuali di kampus ITS ini. Untuk itu, Biro Keuangan ITS melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) pengelolaan keuangan bagi para bendahara pengeluaran keuangan dari tiap unit kerja di lingkungan ITS, mulai 15-30 April 3013 ini. Dalam diklat ini, proses pertanggungjawaban keuangan menjadi titik berat dari seluruh materi pelatihan yang disampaikan. Pekerjaan seperti menyusun buku surat pertanggungjawaban (SPJ), m e n ge l o l a p e n ge l u a ra n ke u a n ga n s e r ta pembukuan sangat membutuhkan ketelitian data dari masing-masing petugas.

Pekerjaan seperti itu pun bisa menjadi makin rumit apabila data pendukung yang dibutuhkan kurang lengkap. Jika hal ini tidak segera ditangani dengan baik, maka beban kerja dipastikan akan semakin menumpuk di akhir tahun anggaran. Bahkan akan bisa menyebabkan proses pembukuan di tahun berikutnya ikut jadi terlambat.

Diklat ini diharapkan bisa semakin meningkatkan mutu dari pengelolaan keuangan di lingkungan ITS

Tingkatkan Mutu Keuangan ITS

melalui Diklat

ke depannya. Menjelang akhir acara, tepatnya tanggal 29 hingga 30 April, akan diadakan ujian untuk menentukan kelulusan peserta. Hasil ujian tersebut sekaligus merupakan proses sertifikasi bendahara keuangan di lingkungan ITS.

Untuk pelaksanaan diklat ini, Biro Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Keuangan RI. Beberapa narasumber dari instansi luar ITS turut diundang. Peserta diklat merupakan staf bagian keuangan dari setiap unit staf keuangan jurusan, fakultas, Unit Pelaksana Teknis (UPT), biro dan badan di lingkungan ITS. Ke depan, direncanakan pula untuk mengundang beberapa pegawai keuangan dari luar kampus sekitar Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan serupa. (*)

(3)

A d a b e b e r a p a p e r a t u r a n y a n g h a r u s diperhatikan oleh para dosen di lingkungan ITS dalam proses pengajuan proposal penelitian tahun 2014. Berdasarkan data kepegawaian yang dimiliki oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), ITS saat ini memiliki 291 dosen S3 dan 96 dosen S2 yang berpangkat Lektor Kepala (LK). Dengan aturan penelitian yang dikeluarkan oleh DP2M Dikti Kemendikbud RI, dijelaskan bahwa seorang ketua peneliti harus sudah menempuh jenjang S3 atau S2 dan LK.

Kemudian tiap dosen hanya boleh menjadi ketua dan anggota atau anggota dan anggota dalam dua skim yang berbeda, dan salah satu anggotanya juga harus sudah S3. Dengan jumlah dosen tersebut, nantinya ITS hanya dapat mengumpulkan maksimal 193 proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi atau PUPT (termasuk BOPTN) dan 193 proposal Penelitian Kompetisi Nasional.

Ini adalah jumlah proposal maksimal yang bisa terkumpul (belum diseleksi) jika dilakukan pengaturan atau pembagian tugas yang rumit di antara seluruh dosen tersebut. Di lain pihak, untuk proposal pengabdian masyarakat (yang berkode IbM, IbK, dan sebagainya) tidak ada batasan ketentuan untuk pendidikan dan jabatan fungsional Ketua.

Diharapkan para dosen yang mengajukan proposal penelitian nantinya benar-benar bisa mempertimbangkan beberapa hal tersebut di atas dalam menyusun strategi pengajuan

Dosen Bergelar S3

Diharapkan Jadi Ketua Penelitian

proposalnya. Sehingga diharapkan pula proposal dari ITS yang terkumpul nantinya dan yang didanai bisa maksimal.

Sebagai contoh, seorang dosen yang sudah bergelar S3 yang telah memilih menggunakan namanya sebagai ketua di proposal pengabdian masyarakat, maka sudah tidak memungkinkan lagi namanya dipasang sebagai ketua di proposal penelitian. Karena itu, diharapkan agar dosen yang sudah bergelar S3 bisa menjadi ketua di proposal penelitian daripada di proposal pengabdian masyarakat.

Sementara itu, Dikti juga telah mengeluarkan surat edaran nomor 0394/E5.2/P L/2013 tanggal 14 Februari 2013, tentang Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa bagi perguruan tinggi yang belum menuntaskan proses seleksi proposal penelitian dana B O P T N 2013 (pendaftaran mengunggah, desk evaluasi, pemaparan, dan penetapan pemenang), Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan kembali. Yakni untuk melakukan proses dimaksud secara

online yang bisa dilakukan melalui SIM LITABMAS

mulai tanggal 29 April sampai dengan 11 Mei 2013. Karena itu, dimohon data yang akan dientri sudah disiapkan mulai sekarang.

(4)

Berikut adalah daftar skim Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditlitabmas Dikti 2014 yang dapat diajukan oleh dosen ITS:

A. Penelitian Desentralisasi Ditlitabmas (termasuk BOPTN 2014): 1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT):

Penelitian Unggulan, Penelitian Pendukung Unggulan, Penelitian Laboratorium, Penelitian LBE, Penelitian Pengembangan Prototype, Penelitian Kerjasama Industri, Penelitian Kerjasama Internasional, Penelitian Doktor Baru. Deadline upload proposal pada 27 April 2013.

B. Program Penelitian Kompetitif Nasional:

1. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) deadline 27 April 2013

2. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN) deadline 27 April 2013 3. Penelitian Kompetensi (HIKOM) deadline 27 April 2013

4. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) deadline 27 April 2013

5.Penelitian Prioritas Nasional-Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) deadline tahun 2014

6. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) deadline tahun 2014 C. Pengabdian kepada Masyarakat:

1. IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) deadline 27 April 2013 2. IPTEKS bagi Kewirausahaan (IbK) deadline 27 April 2013 3. IPTEKS bagi Produk Ekspor (IbPE) deadline 27 April 2013

4. IPTEKS bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) deadline 27 April 2013 5. IPTEKS bagi Wilayah (IbW) deadline 27 April 2013

6. IPTEKS bagi Wilayah Antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbW-PEMDA-CSR) deadline 27 April 2013

7. Program Hi-Link (Hi-Link) deadline 27 April 2013. (*)

(5)

Sivitas akademika ITS telah menghasilkan cukup banyak karya inovatif dari berbagai bidang. Namun, belum ada wadah tersendiri untuk memasarkan dan memamerkan produk-produk inovatif tersebut kepada masyarakat luas. Untuk itu, Badan Kerjasama Inovasi dan Bisnis Ventura (BKIBV) ITS saat ini berupaya menginisiasi adanya sebuah Innovation Store.

Innovation Store merupakan sebuah wadah

pameran dan pemasaran hasil wirausaha atau inovasi teknologi sivitas akademika ITS yang layak dijual ke masyarakat umum. Bekerjasama dengan Inkubator Teknologi ITS, Innovation Store ini akan siap di-launching pada 23 April 2013 ini. Tak hanya k a r y a i n o v a t i f d a r i s i v i t a s y a n g m a s i h berkecimpung di kampus, namun juga dari para alumni yang maish terus berkarya. Nantinya diharapkan semua produk tersebut bisa dipasarkan dengan mengatasnamakan ITS.

Innovation Store ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan ITS dalam hal pemasaran produk-p r o d u k i n o v a t i f I T S . Te r u t a m a u n t u k mengumpulkan kembali produk-produk karya sivitas akademika ITS agar tidak berserakan. Yakni semua bisa berada dalam satu wadah ITS.

Produk-produk hasil karya sivitas akademika ITS tersebut akan ditampilkan dalam display room di Innovation Store. Produk yang ditampilkan dapat

Rangkum Produk Inovatif ITS

dalam Innovation Store

berupa clothing, barang dan jasa, merchandise dan sebagainya. Tak terkecuali, seluruh elemen sivitas akademika ITS dapat mendaftarkan produknya untuk dipamerkan dalam Innovation Store agar dapat dilihat dan dipesan oleh mitra-mitra ITS.

Keuntungan yang didapatkan, nantinya akan dibagi menjadi dua, yakni untuk tenant dan ITS. Tentunya, akan ada kesepakatan kerja sama yang mengikat antara kedua belah pihak di awal. Pasalnya, dalam transaksi dengan mitra ITS yang memesan dalam jumlah besar, Innovation Store membawa nama ITS. Sehingga jika ada masalah, kembali lagi ITS yang akan bertanggung jawab.

Hingga saat ini, ada beberapa produk inovatif karya sivitas ITS yang telah terdaftar dan akan dipamerkan dalam Innovation Store. Antara lain Sekolah Robot, Klastik Footwear, Studio Selamat Pagi, Coffee-Paste, Rumah Design, dan sebagainya. (*)

(6)

Diklat Bendahara Pengeluaran ( D T S S ) Angkatan I Kelas Kerjasama Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan BPPK bagi pegawai ITS Tahun Anggaran 2013, yang diselenggarakan pada 15-30 April 2013.

Lapangan bola basket dan voli yang ada di jurusan Statistik FMIPA ITS kini terlihat lebih asri dan tertata dengan indah.

Sri Fatmawati Ssi MSc PhD menceritakan tentang keberhasilannya dalam meneliti sponge (organisme multiseluler) yang membawanya berhasil mendapatkan penghargaan

L’Oreal-UNESCO for Young Women in Science International Fellowships Award 2013 saat diterima oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi

Yuwono DEA.

Parkiran khusus sepeda yang terletak di Jurusan Teknik Lingkungan ITS yang tertata rapi dan teratur. Selain memberikan kemudahan bagi pemiliknya untuk mengenali dan mengeluarkan sepedanya, juga sangat enak dipandang mata.

Referensi

Dokumen terkait

kepentingan tersendiri, yakni kepentingan yang tercermin dalam hak-haknya untuk dapat menuntut dan mempertahankan kepentingannya kepada pihak ketiga menurut ketentuan

[r]

Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat potensi kemacetan sehingga disarankan adanya tindakan pencegahan dan penanganan potensi-potensi tersebut seperti

Peran perawat adalah merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial

Surakarta 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Team Games Tournament berbasis

“If ye found a dark elf wandering yer tunnels,” Catti-brie said to Bruenor, ignoring Wulfgar altogether—even when he stormed over to stand right... beside her—“would

Pada umumnya alat ukur yang digunakan un- tuk menentukan kelayakan suatu usaha dari aspek keuangan/finansial atau berdasarkan kriteria inves tasi dapat dilakukan melalui pendekatan

Bangsa ini kaya akan budaya penuh dengan symphoni yang indah mengapa tidak kita lestarikan. mengapa tidak