Latihan Lagu-Lagu. Penyampaian Warta Lisan. Penayangan Video Singkat Festival Paduan Suara Anak GKI Klasis Bandung Saat Hening

TATA IBADAH MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 (MINGGU BIASA)

MENOLAK DIAM, BERANI MENYAMPAIKAN KEBENARAN!

 Latihan Lagu-Lagu.

 Penyampaian Warta Lisan.

 Penayangan Video Singkat Festival Paduan Suara Anak GKI Klasis Bandung

 Saat Hening

A.

JEMAAT BERHIMPUN

1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK)

Pnt. : Jemaat, kita akan datang dan berbakti pada Tuhan, karena itu mari kita persiapkan hati dan pikiran kita dihadapan Tuhan. Mari ... dengan bangkit berdiri, kita serukan pujian ...

2. NYANYIAN PROSESI (JEMAAT BERDIRI)

(Sementara Jemaat menyanyi; Penatua (Pnt.), Pelayan Firman (PF), Pelayanan Liturgi (PL) dan Pelayan Ibadah lainnya memasuki ruang ibadah)

J : (Menyanyikan) PKJ 8 : 4-6

BUKALAH GAPURA INDAH 4) Buat aku tanah subur

dan hatiku bukalah,

agar tumbuh yang Kau tabur dan berlimpah hasilnya. Budiku terangilah, Firman-Mu tanamkanlah. 5) Dan kuatkanlah percaya

dalam hati anak-Mu, agar Iblis tak berdaya meruntuhkan imanku. Tuhan, hanya firman-Mu bintang pandu hidupku.

6) Berbicaralah, Tuhanku, aku siap mendengar;

dan nyatakan kehendak-Mu, Sumber Hayat yang benar. Dalam susah yang pedih roti sorga Kauberi.

3. V

OTUM

PL : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

Marilah dalam relung hati yang terdalam kita mengaku bahwa, “Ibadah ini berlangsung oleh karena pertolongan dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi yang kasih setia-Nya kekal untuk selama-lamanya”.

J : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min.

4. SALAM

PL : Kasih setia dan damai sejahtera dari Allah Bapa Kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian.

J : Dan menyertai Saudara juga!

5. KATA PEMBUKA (JEMAAT DUDUK)

PL : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, sebuah pepatah mengatakan “Silent is Golden”, diam adalah emas, diam itu berharga bahkan diam dianggap sebagai sebuah kebijakan dan kearifan seseorang dalam menyikapi kehidupan.

Tetapi kenyataannya kita sangat menyadari bahwa diam adalah emas adalah justru bukan kebijakan dan kearifan seseorang menyikapi sebuah persoalan hidup.

Diam beresiko besar untuk menghancurkan, menjerumuskan, mendorong seseorang mengalami keterpurukan.

Berbicara dan menyampaikan kebenaran adalah tugas beresiko dari murid Kristus bukan untuk saling menghancurkan tetapi justru untuk saling menolong membawa seseorang pada jalan yang benar dan sesuai kehendak Tuhan.

Injil Yesus Kristus menurut MATIUS 5 : 13-16, “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”, akan menerangi langkah kita untuk menjadi umat Tuhan yang : “MENOLAK DIAM, BERANI MENYAMPAIKAN KEBENARAN!”.

6. N

YANYIAN JEMAAT

J : (Menyanyikan) KJ 53 : 1-3

TUHAN ALLAH T’LAH BERFIRMAN refrein :

Tuhan Allah t'lah berfirman, Haleluya, pada umat sabda hikmat, Haleluya! 1) Buka telinga, hai umat-Nya,

Kabar yang baik dengarkanlah! Buka hatimu: Tuhan datang, hai yang beriman!

2) Barang siapa bertelinga, jangan menutup hatinya; yang mau belajar, hai dengarlah Firman yang baka!

3) Umat menyambut Jurus'lamat yang dinantikan dunia; timur dan barat satu jalan, Tuhan pandunya.

7. PENGAKUAN DOSA

PL : (Jemaat diajak hening dan berdoa untuk pengakuan dosanya …) Liturgos menutup :

Bapa di Surga, kami beriman bahwa Engkau Maha Pengampun dan Penyanyang, hanya kepada-Mu kami datang untuk mengakui dan menyesali banyak persoalan yang telah kami kerjakan yang tidak sesuai kehendak-Mu, kami mengaku bila kami kerap tidak berani bicara atau malas menyatakan sebuah kebenaran karena kami tahu bila kami menyatakan kebenaran maka ada resiko besar yang harus kami tanggung, kami adalah garam dan terang tetapi kami kerap menjadi hambar dan terang kami tidak bercahaya.

Kami mohon pengampunan tetapi juga pembaharuan dari Kasih dan Kuasa-Mu untuk kami mampu menjalani hidup sesuai kehendak-Mu.

Dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

8. NYANYIAN JEMAAT

J : (Menyanyikan) PKJ 40 : 1-2

KASIHANILAH AKU YANG LEMAH

1) Kasihanilah aku yang lemah, ya Tuhan Mahakuasa. Hapuskan semua kesalahanku, b’rilah anugerah. Oleh kasih dan kuasa-Mu kurasakan damai-Mu.

Aku tahu Kau s’lalu dekat padaku, limpahkan rahmat-Mu. (Bait 2/terakhir Jemaat diajak bangkit berdiri)

2) Kini aku sadari dosaku dan s’gala kekuranganku. Namun kasih-Mu tetap padaku, sucikan diriku. Kuserahkan s’luruh hidupku pada Tuhan yang benar. Hatiku selalu bers’yukur, bergemar dan berbahagia.

9. BERITA ANUGERAH (JEMAAT BERDIRI)

PL : Kami undang Jemaat untuk berdiri.

Bagi kita sekalian yang telah mengakui dosa kita, dengan segala penyesalan dan rindu menerima anugerah pembaharuan dari Tuhan, terimalah Berita Anugerah yang terambil dari ROMA 10 : 9-10, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”.

Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan. J : Syukur kepada Allah!

(Jemaat bersalaman sambil berkata : “Damai Tuhan besertamu!”)

10. NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI)

B.

PELAYANAN FIRMAN

11. D

OA PELAYANAN FIRMAN (JEMAAT DUDUK)

PF : (Mengucapkan doa mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan Firman, diakhiri dengan “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)

J : Amin.

12. PEMBACAAN ALKITAB

A. BACAAN I

L1 : Bacaan diambil dari YEHEZKIEL 33 : 7-11. Demikianlah sabda Tuhan!

B. ANTAR BACAAN

Pnk. : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan mendaraskan/menyanyikan MAZMUR 119 : 33-40. (hal. 14-16)

C. BACAAN II

L2 : Bacaan diambil dari ROMA 13 : 8-14. Demikianlah sabda Tuhan!

J : Syukur kepada Allah!

D. BACAAN III/INJIL (JEMAAT BERDIRI)

PF : Bacaan ketiga diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut MATIUS 18 : 15-20.

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya!

J : (Menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Halelu---ya!

13. KHOTBAH (JEMAAT DUDUK)

MENOLAK DIAM, BERANI MENYAMPAIKAN KEBENARAN!

14. SAAT HENING

(Jemaat diberi kesempatan berefleksi dalam saat hening)

15. PERSEMBAHAN PUJIAN (PS/VG/KELOMPOK MUSIK)

16. SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS ANAK (UMUM 2 - 09.30)

17. PENGAKUAN IMAN (JEMAAT BERDIRI)

Pnt. : Jemaat diundang berdiri.

Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini dan masa depan mengulang pengakuan janji baptisan kita menurut Pengakuan Iman dengan mengucapkan demikian ... J : (Mengucapkan Pengakuan Iman) Aku percaya … dst.

18. DOA SYAFAAT (JEMAAT DUDUK)

PF : (Mengajak Jemaat berdoa dan diakhiri dengan “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)

J : Amin.

C.

PELAYANAN PERSEMBAHAN

19. NAS PERSEMBAHAN

Pnt. : Jemaat terkasih, marilah kita menyatakan syukur kita kepada Tuhan dengan memberi persembahan sesuai firman Tuhan dalam 2 KORINTUS 8 : 1-3, “Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.”.

20.

NYANYIAN JEMAAT

J : (Menyanyikan) PKJ 149 : 1-3

UCAP SYUKUR PADA TUHAN 1) Ucap syukur pada Tuhan

kar’na kita dis’lamatkan oleh-Nya. Senandungkan lagu baru,

senandungkan lagu baru bagi-Nya. 2) Nyanyikanlah dengan riang

kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Senandungkan lagu baru,

senandungkan lagu baru bagi-Nya. 3) Muliakan nama Tuhan

kar’na kuasa-Nya abadi, muliakan. Senandungkan lagu baru,

21.

DOA PERSEMBAHAN (JEMAAT BERDIRI)

Pnt. : Mari kita bawa persembahan kita dalam doa : …

Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

J : Amin.

Petunjuk Pemutaran Insert Hymns

Kebaktian 1, 2, 3, - Minggu - 10 September 2017

Untuk Perhatian : Penatua yang bertugas Doa Persembahan;

Multi Media & Sound System; Pemusik & Procantor.

Setelah selesai Doa Persembahan :

 Majelis mengatakan :

“Jemaat dipersilahkan duduk dan menyaksikan tayangan berikut ini.”

 Staff Multi Media & Sound System menayangkan Insert Hymns (nama file : “KJ 387.mpg”. Judul lagu : “Ku Heran, Allah Mau Memb’ri/I Know Not Why/I Know Whom I Have Believed”, durasi : 05 menit 58 detik.

 Tayangan Multi media berakhir saat Logo GKI dan Logo Gereja muncul di layar.

Setelah tayangan Multi Media berakhir :

 Multi Media segera menampilkan teks lagu “Ku Heran, Allah Mau Memb’ri/I Know Not Why/I Know Whom I Have Believed” (KJ 387 : 1-3)”.

 Pemusik memainkan intro lagu “Ku Heran, Allah Mau Memb’ri/I Know Not Why/I Know Whom I Have Believed” (KJ 387 : 1-3)”.

 Jemaat dipersilahkan berdiri dan menyanyikan lagu “Ku Heran, Allah Mau Memb’ri/I Know Not Why/I Know Whom I Have Believed” (KJ 387 : 1-3)”.

22. NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI)

J : (Menyanyikan) KJ 387 : 1-3 (INSERT HYMNS) ‘KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI

1) ‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmat-Nya padaku dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku! refrein :

Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak! 2) ‘Ku heran, oleh rahmat-Nya hatiku beriman

dan oleh kuasa Sabda-Nya jiwaku pun tent’ram. 3) ‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku

dan dalam Firman kukenal siapa Penebus.

23. PENGUTUSAN

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan.

J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus.

J : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. J : Kini dan selamanya.

24. BERKAT

PF : (Menyampaikan Berkat) … J : (Menyanyikan)

Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya! Amin, amin, amin!

(Prosesi keluar para Pelayan Ibadah)

25. SAAT HENING

(Jemaat duduk dan bersaat teduh)

26. PROSESI KELUAR