• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Afrianto E. Liviawaty E Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. Penerbit Bhatara. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Afrianto E. Liviawaty E Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. Penerbit Bhatara. Jakarta."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto E. Liviawaty E. 1987. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. Penerbit Bhatara. Jakarta.

Alpis. 2002. Mempelajari pembuatan kloro-karagenan dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii dengan penambahan kombinasi beberapa konsentrasi KOH dan KCl. [Skrips]. Bogor : Jurusan Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Anonim. 1991. Rumput Laut di Indonesia. Seaweed in Indonesia. Penerbit Bank Bumi Daya. Jakarta.

Anggadireja J.T. 1993. Potensi Makro Rumput laute Laut (Seaweed) sebagai Pangan dan Nilai Gizi Berbeda Jenis. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi V. LIPI. Jakarta 20-22 April 1993.

Anggadireja J.T., A. Zatnika. Heri Purwoto dan Sri Istini. 2008. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Angka SL dan Suhartono MT. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Cetakan Pertama. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB.

A/S Kobenhvns Pektifabrik. 1978. Carrageenan. Lilleskensved. Denmark. P 156-157.

AOAC. 1990. Official Methods of Analysis the Association. 15th. Ed. AOAC. Virginia: AOAC Inc. Arlington.

Apriyantono AD. Fardiaz D. Puspitasari N. Sodarnawati. Budiyanto S. 1989. Analisis Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Arifin M. 1994. Penggunaan Kappa Karagenan Sebagai Penstabil (stabilizer) pada

pembuatan fish loaf dari ikan tongkol ( Euthynnus sp) (Skripsi). Jurusan Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Bogor.

Asp. N.G.. H. Halmer and M. Siljestrom. 1983. Rapid Enzymatic Assay of Insoluble and Soluble Dietary Fiber. Journal Dietary Fiber. J. Agri. Food Chem. 31 : 476-482. Astawan M. Koswara S. Herdiani F. 2004. Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii)

untuk Meningkatkan Kadar lodium dan Serat Pangan pada Selai dan Dodol. Jurnal Teknologi dan Industri pangan. XV (1): 61.

Atmadja WS., Kadi A. Sulistijo. Rachmaniar. 1995. Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta : Puslitbang Oseanologi-LIPI

Atlas R.M. 1994. Microorganism in Our World. University of Louisville. Louisville. Kentucky.

(2)

Banadib, Ahmad dan Khoiruman. 2009. Optimasi Pengeringan pada Pembuatan Karaginan Dengan Proses Ekstraksi dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii. Jurnal Teknik Kimia Universitas Dipenogoro. Semarang.

Basmal, J. 2001. Perkembangan Teknologi Riset Penanganan Pasca Panen dan Industri Rumput Laut. Forum Rumput Laut. Jakarta: Pusat Riset Pengolahan produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Hlm 16-22.

Basmal. J., Bakti Berlyanto Sedayu dan Sediadi Bandol Utomo 2009. Effect of KCl on the precipitation of Carrageenan from E.cottonii extract. Journal of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology – special Edition. Balai Basar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan.

Bawa.,I.G.A.G., A.A. Bawa Putra dan Ida Ratu Laila. 2007. Penentuan pH Optimasi Isolasi Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Jurnal Kimia 1 (Vol. 1) Januari 2007 : 15-20.

Buckle KA. RA Edwadrs. GH Fleet. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. Diterjemahkan olen Heri Purnomo dan Adiono. Jakarta: Ul-Press.

Chapman, V.J., dan D.J. Chapman. 1980. Seaweed and Their Uses. Third edition Capman and Hall. Metheun Co Ltd. London. P. 194 – 217.

Cottrell IW. Kovacs P. 1980. Alginates dalam Davidson RL(ed). Handbook of Water Soluble Gums and Resin. New York : Mc-Graw-Hill Book co. CP Kelco Aps. 2004. Carrageenan. http://www.cPKelco.com [15 Desember 2009]. Damerys.,Shinta, Ning Ima Arie Wardayanie dan Dede Abdurakhman. 2006.

Standarisasi Ekstraksi Karagenan. Balai Besar Industri Agro. DIPA 2006. Jakarta.

Dea ICM. 1981. Polysaccharides Conformation in Solutions and Gels dalam Food Carbohydrates. Westport. Connecticut : The AVI Publishing Company Inc.

DeMan, MJ. 1997. Kimia Makanan. Padmawinata K, penerjemah; ITB Bandung. Terjemahan dari : Principles of Food Chemistry.

Dewayani. W.. H. Muhammad.. Armiati dan M. B. Nappu. 1999. Uji Teknologi Pembuatan Sirup Markisa Skala Rumah Tangga. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 7(1) : 69-75.

Doty MS. 1987. Eucheuma alvarezii sp (Gigartinales. Rhodophyta) from Malaysia. In : Studies of Seven Commercial Seaweed Resources. Ed. By : MS. Doty. JF Caddy. B. I.A. Abbot and J.N. Noris. Eds. Taxonomy of Economic Seaweeds. California Sea Grant College Program : 37 – 45.

(3)

Dian., Yasita dan Intan Dewi. 2009. Optimasi Proses Ekstraksi pada Pembuatan Karaginan Dengan dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii Untuk Mencapai Foodgrade. Jurnal Teknik Kimia Universitas Dipenogoro. Semarang.

Fachruddien. L. 2002. Cara Membuat Sirup dan Sari Buah. Penebar Swadaya. Jakarta. Fardiaz. D. 1989. Hidrokoloid. Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan. PAU Pangan

dan Gizi. IPB. Bogor.

Fennema. 1996. Food Chemistry. Marcel Dekker Inc. New York. USA

Food Marine Colloids Corp (FMC Corp). 1977. Carrageenan. Marine Colloid Monograph Number One. Springfield New Jersey. USA : Marine Colloid Division FMC Corporation page. 23-29. New Jersey. USA

Food Chemical Codex. 1981. Carrageenan. National Academy Press Washington. P 74-75. Food Chemical Codex. 1979. Third Supplement to the Food Chemical Codex : Carrageenan.

P. 7-10. National Academy of Science. Washington D.C.

Food and Agriculture Organization of the United Nation. 1986. Spesification for Identity and Purity of Certain Food additives. FAO Food and Nutrition Paper. Page. 47-54. Rome. Food and Agriculture Organization. 1990. Training Manual on Gracilaria Culture and

Seaweed Processing in China p. 13-175. Rome.

Food and Agriculture Organization of the United Nation. 2000. Request on the Proposed Draft Codex General Standard For Fruit Juices and Nectars. Paper. Rome. Italy.

Gaman, P.M dan K.B. Sherrington. 1994. Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press. Bulaksumur, Yogyakarta.

Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika. Edisi ke-5 Terjemahan Yuhilja Hanum dan Irwan Arifin. PT. Erlangga. Jakarta.

Glicksman. M. 1983. Food Hydrocolloids. CRS Press. Inc. Florida. Volume II : 74-83 Guiseley. K.B.. N.F. Stanley dan Whitehouse. 1980. Carrageenan. McGraw Hill co. New

York. Pp : 199.

Ilham dan Jakkob Arnold. 2009. Optimasi Variabel Proses Pembuatan Karaginan Dengan dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii dengan Response Surface Methodology. Jurnal Teknik Kimia Universitas Dipenogoro. Semarang.

Imeson A. 2000. Carrageenan. Didalam Phillips G.O dan Williams. editors. Handbook of Hydrocolloids. Florida. CRC Press.

(4)

Istini S dan A. Zatnika. 1991. Optimasi Proses Semirefine Carrageenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Di dalam : Teknologi Pasca Panen Rumput Laut. Prosiding Temu Karya Ilmiah; Jakarta. 11-12 Maret 1991. Jakarta Departemen Pertanian hlm 86-95.

Jagtiani, J.H.T., Chan Jr and W.S. Sakai. 1998. Tropical Fruit Processing. Academic Press Inc. San Diego California. USA.

Kadi. A dan Atmadja W.S. 1988. Rumput Laut: Jenis, Produksi, Budidaya dan Pasca Panen. Pusat Penelitian dan Pengembangan Osenologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Mabeu S dan Fleurence J. 1995. Seaweed in Food Products : Biochemical and Nutritional Aspects. Trends FoodSci Tech 6 : 103-107.

Marshall RT dan Arbuckle WS. 1996. Ice cream. New York: Chapman and Hall.

Marpaung. P. 2001. Pengaruh Konsentrasi Gula Pasar Terhadap Mutu Dodol Rumput Laut. [Skripsi]. Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan. IPB. Marine Colloids FMC. 1978. Raw Materials Test Laboratory Standard Practice. New Jersey:

Marine Colloids Div. Corp. Springfield. USA. P. 79-92.

Moirano. A.L. 1977. Sulfate Seaweed Polysacharides dalam Food Colloids. The AVI Publ.co.Westport Conneticut. Pp 347-381.

Mubarak, H. 1981. Percobaan Budidaya Rumput Laut Eucheuma spinosum di Perairan Lorok. Pacitan dan Kemungkinan Pengembangannya. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.

Murdinah. 2008. Pengaruh Bahan Pengestrak dan Penjendal Terhadap Mutu Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Prosiding Seminar Nasional Tahunan V Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan tahun 2008 Jilid 3. Kerjasama Jurusan Perikanan dan Kelautan UGM dengan Balai Basar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.

Niam, Ragil Khoirul. 2009. Aplikasi Edible Coating Berbasis Kappa-Karagenan dengan Penambahan CMC untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah Salak Pondoh (Sallaca edulis Reinw.). Tesis. Dep. Teknologi Industri Pertanian. Fateta-IPB. Peranginangin, R., Bandol BS dan Mulyasari. 2003. Teknologi Pemanfaatan Rumput Laut.

Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Depertemen Kelautan dan Perikanan.

Pelczar, Michael J dan E.C.S. Chan.2006. Elements of Microbiology. Penerjemah Ratna Siri Hadioetomo, Teja Imas, S. Sutarmi dan Sri Lestari Angka dalam Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.

Poncomulyo. 2006. Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut. Jakarta : Agro Media Pustaka. Jakarta.

(5)

Purnama. Ray Chandra. 2003. Optimasi Proses Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Skripsi. Fakultas Teknologi Hasil Perikanan. IPB. Bogor. Indonesia.

Ristanti. 2003. Pembuatan Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Sumber lodium dan Dietary Fiber. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor. Indonesia.

Sarjana. P dan Widia W. 1998. Mempelajari Teknik Pengolahan Rumput Laut Menjadi Karaginan Secara Hidratasi. Universitas Udayana. Denpasar. Bali.

Satari. R. 1996. Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut Indonesia. Puslitbang Oceanologi. LIPI. Jakarta.

Satuhu, S. 2003. Penanganan dan Pengolahan Buah. Cetakan ke IV. Penebar Swadaya. Jakarta

Sheng Yao. Wanging SL. L Zhien and Yanxia Z. 1986. Preparation and Properties of Carrageenan From some Species of Eucheuma in Hainan Island Cina. Journal Fish China. 10 (1) : p 104 – 119.

Siregar. D. 2009. Peningkatan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Markisa di PT. Pintu Besar Selatan. Tesis Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Suryaningrum. TD. 1988. Kajian Sifat-sifat Mutu Komoditi Rumput Laut Budidaya Jenis Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum. Tesis. IPB. Bogor. Indonesia. Smidsrod, O., Andersen, H. Grdsdalen, B. Larsen dan T. Painter. 1980. Evidence for A Salt

Promoted Frezz-out of Linkage Conformation dalam Carrageenan as a Prequisite for Gel Formation. Carb. Res. 80 :c11

Suryaningrum, Th. D., Murdina. dan Erlina. M.D. 2003. Pengaruh Perlakuan Alkali dan Volume Larutan Pengekstrak Terhadap Mutu Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Edisi Pasca Panen. Badan Riset Perikanan dan Kelautan Departemen Kelautan Perikanan 9(5) :65 – 76.

Suwandi R. Iriani S. Bambang R dan Uju S. 2002. Rekayasa Proses Pengolahan dan Optimasi Produksi Hidrokoloid Semi Basali (Intermediate Moisture Food) Dari Rumput Laut. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing PT Tahun Anggaran 2001/2002. IPB. Bogor.

Syarief., Rizal dan Hariyadi Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Kerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Penerbit Arcan. Jakarta.

Syahrul. 2005. Penggunaan Fikokoloid Hasil Ekstraksi Rumput Laut Sebagai Substitusi Pada Es Krim. (Thesis S2). Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suptijah. P.2002. Rumput Laut : prospek dan Tantangannya.

(6)

Syamsuar. 2005. Karakteristik Karaginan Rumput Laut Eucheuma cottonii pada berbagai Umur Panen. Konsentrasi KOH dan Lama Ekstraksi. Tesis. Fakultas Perikanan. IPB. Towle, A.G. 1973. Carrageenan. In : R.L. Whistler (Ed). Industrial Gum : Polysacharides

and Their Derivates. Academic Press. London. Pp 84 – 109.

Tranggono, S., Haryadi, Suparmo, A. Murdiati, S. Sudarmadji, K. Rahayu, S. Naruki dan M. Astuti. 1991. Bahan Tambahan Makanan (Food additive). PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.

Verheij and R.E. Coronel. 1997. PROSEA : Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2. Buah-buahan yang Dapat dimakan. PT. Gramedia. Jakarta.

Vieira E.R. 1996. Elementary Food Science. Fourth edition. Chapman and Hall. New York.

Winarno. FG. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Winarno. FG. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Widjanarko. S.B. 1996. Perubahan Sifat Fisiko-Kimia dan Sensoris Sirup Pisang dari Tiga Varietas pisang yang Berbeda Akibat Penggunaan Na-CMC pada konsentrasi yang Berbeda. Jurnal Universitas Brawijaya. 8(2) : 105-114.

Yunizal. Murtini JT. Utomo BS dan Suryaningrum TH. 2000. Teknologi Pemanfaatan Rumput Laut. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Eksplorasi Laut dan Perikanan. Hlm 1-11. Jakarta.

Zulfriady. D dan Sudjatmiko W. 1995. Pengaruh Kalsium Hidroksida dan Sodium Hidroksida Terhadap Mutu Karaginan Rumput Laut Eucheuma spinosum. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pasca panen. Sosial Ekonomo Penangkapan. Hlm 137-146. Jakarta.

http://www.Informasi IPTEK/teknologi_tepat_guna_menristek.htm. Sari dan Sirup

Buah. [10 Januari 2010].

http://www.bi.go.id.sipuk/id/lm/markisa [20 November 2010]

http://www.food.gov.uk/safereating/chemsafe/additivesbranch/. Food Additives in

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, pemungutan karaginan dari rumput laut membutuhkan beberapa tahap, yaitu pencucian, ekstraksi, penyaringan, presipitasi , kemudian pengeringan karaginan

Alkali Treated Cottonii (ATC) d m Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Umur Panen yang Berbeda" adalah hasil karya saya sendiri dan

VARIASI SUBSTITUSI RUMPUT LAUT TERHADAP KADAR SERAT DAN MUTU ORGANOLEPTIK CAKE RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii).. Dietary Fiber and Organoleptic value on Cake Seaweed (Eucheuma

Dengan demikian ditinjau dari aspek mutu, kalium klorida dapat digunakan sebagai pengendap dalam proses produksi karaginan dari rumput laut

Hasil perhitungan pendapatan yang diperoleh dari usaha rumput laut (Eucheuma cottonii) maka dapat dihitung besarnya kontribusi pendapatan dari usaha nelayan pukat,

Anis, M.Y., 2016, Pembuatan dan Karakterisasi Komposit Sodium Alginat- Karaginan dari Rumput Laut Coklat (Sargassum sp.) dan Rumput Laut Merah (Eucheuma

Dengan demikian kawasan perairan Baguala Ambon memenuhi kriteria lahan yang cukup luas untuk pengembangan budidaya rumput laut Eucheuma cottonii, sehingga memungkinkan mendapatkan

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia ke-23 Politeknik AUP, Jakarta, 23-24 Agustus 2022 Teknik dan manajemen usaha budidaya rumput laut eucheuma cottonii menggunakan metode