PT.
KMI
Wire
and
Cable
Tbk
RINGKASAN
MATERI
PUBLIC
EXPOSE
PT. KMI Wire and Cable Tbk telah menyelenggarakan Public Expose tahunan pada: Hari dan Tanggal
Waktu Tempat
: Kamis, 27 Juni 201.3 : Pukul 16,00 - Selesai
: Pacific Place Meeting Room 1-23
The Ritz Carlton Hotel
-
Pacific Place Jakarta Sudirman Central Business District (SCBD)Jl, Jend. Sudirman Kav. 52
-
53 Jakarta SelatanMengacu pada peraturan PT. Bursa Efek lndonesia No. Kep-306/BEl/07-20O4, bersama ini kami sampaikan ringkasan materi hasil public expose sebagai berikut :
PENJUALAN
Pada
tahun
201-2 Perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp. 2.273 milyar yang merupakanrekor
penjualantertinggi
selama40
tahun
Perusahaanberdiri.
Angka penjualantahun
2OL2 naik sebesar 23% dari penjualantahun
20L1,. Angka kenaikan terbesar disumbangdari
penjualan
kabel Aluminium yang
naik
sebesar 53%
terhadap
nilai
penjualan
tahun sebelumnya, sementara penjualan kabel tembaga naik hanya sebesar LL%. Dalam satuan beratkonduktor,
penjualan kabel-kabel
Aluminium naik
sebesar 69%, sementara tembaga
naiksebesar
5%. Porsi
penjualan
terbesar masih
merupakan
penjualan kabel
tembaga
yang membukukan penjualan sebesar 70% daritotal
penjualan Perusahaan.Penjualan Perusahaan untuk kwartal I
Maret
2013 mencapai Rp 589 milyar ataumeningkatlT%
jika
dibandingkandengan penjualan
kwartal
I
Maret
201,2yang mencapai Rp
504
milyar. Dengan pertumbuhan ekonomi lndonesia yang diperkirakan akan mencapai 6,3% dan konsumsi domestik yangkuat serta
iklim
investasi yang meningkat, maka penjualan Perusahaan untuk semester I Juni 2013 diperkirakan akan mencapai Rp 1.368milyar
atau
meningkat
19 % Jikadibandingkan
dengan penjualan semester
I
Juni 20L2 yang
mencapai
Rp
1..151. milyar. Sedangkanpenjualan
untuk tahun
2013 diperkirakan akan mencapai Rp 2.543 milyar
atau meningkat L2% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 201-2 sebesar Rp 2.273 milyar.Komposisi
penjualan
Perusahaan selamatahun
2013 diperkirakan
samaseperti
tahun
2012 yangterdiri atas
98
% Kabel Listrik dan2
% lain-lain. Komposisi penjualan Perusahaan untuk kwartallMaret
2013 sama seperti kwartallMaret
201,2yangterdiri
atas99% Kabel Listrik dan1% lain-lain.
Untuk
semester I Juni 2013 komposisi penjualan Perusahaan diperkirakan sama seperti semester I Juni 2OL2 yangterdiri
atasterdiri atas
99% Kabel Listrikdan !%
lain-lain, Selamatahun
20t2
nilai
penjualan
Perusahaanke
pasar
luar negeri
meningkat
signifikan sebesar 53% menjadi Rp 109 milyar dibandingkan Rp 71, milyar ditahun
sebelumnya. Penjualandomestik
tahun
2012 sedikit meningkat
sebesar 22%omenjadi
sebesar
Rp
2.!64
milyar dibandingkan sebesar Rp L.771milyar
di
tahun
sebelumnya. Penjualan Perusahaanke
pasar luar negeri untuk kwartal IMaret
2013 meningkat signifikan sebesar L69% menjadi Rp 43 milyar dibandingkan Rp 16milyar
di
kwartal I Maret
2012. Penjualan domestikuntuk kwartal I
2OL3sedikit
meningkat sebesar 12% menjadi sebesar Rp546 milyar
dibandingkan sebesar Rp 488 milyar di kwartal IMaret
2072.Sampai dengan
semester
I
Juni
2OL3 penjualan
domestik
diperkirakan
akan
mengalami peningkatan sebesar 1,6%dari
sebesar Rp 1,126milyar pada
semesterI
Juni2012
menjadi sebesar Rp 1.307milyar
pada semester I Juni 201,3, sedangkan penjualan ekspor diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,44%dari sebesar Rp 25 milyar pada semester IJuni20t2
menjadi sebesar Rp 61 milyar pada semesterlJuni
201,3. Sementaraitu
untuk tahun2013,
penjualandomestik diperkirakan akan
mengalami peningkatan sebesarL2%
menjadi sebesar Rp 2.415milyar
dibandingkan Rp 2.1.64milyar
di tahun
2012, sedangkan penjualan ekspor diperkirakan juga akan mengalami kenaikan sebesart7%
menjadi sebesar Rp 12B milyar dibandingkan sebesar Rp 109 milyar di tahun 20L2.Komposisi
nilai
penjualantotal
Perusahaan padatahun
2012 berdasarkan pelanggan adalah: PLN (termasukkontraktor)
sebesar Rp 638 milyar (28%), sektor swasta sebesar Rp 1,526 milyar(67%)
dan ekspor
sebesar
Rp 109 milyar
(5%).
Untuk kwartal
I
Maret
2013
penjualan Perusahaan ke sektor swasta sebesar Rp 413 milyar (70%), PLN (termasukkontraktor)
sebesarRp
133 milyar
(23%)dan
ekspor
sebesar Rp43 milyar
(7%).Untuk
semester
I
Juni
2013penjualan
Perusahaanke
sektor
swasta diperkirakan sebesar
Rp
966
milyar
(7L%),
PLN(termasuk
kontraktor)
sebesar Rp341 milyar
(25%)dan
ekspor sebesar Rp61
milyar
(4%). Sementaraitu
padatahun
20L3 penjualan Perusahaan ke sektor swasta diperkirakan mencapai sebesar Rp 1.807milyar
(7L%), PLN (termasukkontraktor)
sebesar Rp608 milyar Qa%)
dan ekspor sebesar Rp 128 milyar (5%).KAPASITAS PRODUKSI
UTILISASI PRODUKSI KABEL
CAPITAL EXPENDITURE
Peleburan
2()1
12012
2013
Kawat
Tembaga
l(arruat
Alurniniurn
15.OOO
12.OOO
MT
MT
15.OOO
12.OOO
MT
MT
15.OOO
MT
12.OOO
MT
TOTAL
27.OOO
MT
27
-OOO
MT
27
-OOO
MT
Kabel
201
12012
2013
Kabel Tembaga
Kabel Aluminium
1 5. OOO12.OOO
MT
MT
21.OOO
12.OOO
MT
MT
21
.OOO12.OOO
MT
MT
TOTAL
27
-OOO MT
33.OOO MT
33.OOO MT
Produksi
2011
2012
Jun-13(P)
2013
FMT
o/oMT
OAMT
o/oMT
o,loTembaga
Aluminium
12.BOO
7.700
B5o/" 64o/o15.OOO
710/o1O.5OO
A7o/oB.9OO
B5o/o5.5OO
92o/"
1B.OOO
86"/o 1 1.1OO
93o/"TOTAL
20.500
760/o25.50O
77o/o14.4OO
87"/"
29_100
AA%;oKeterangan
2011
2012
Mar-13
Jun-13
(P)
2013
(F)
Tanah
Bangunan
Mesin
dan
Peralatan
Lain-lain
o,2
10,2
5,9
18,3
4.8
1,5
1,9
4,O 1,O10,6
3,8
68,5
11 ,5 46,1 9,OTOTAL
16,3
23,1
3,4
19,4
135,1
A
A'r,r
LABA PERUSAHAAN
Naiknya
nilai
penjualan
tahun
2012,
mengakibatkan
laba
kotor
Perusahaantahun
2OI2 mengalami kenaikan sebesar64% menjadi
Rp277
milyarjika
dibandingkan dengan Rp 169milyar
pada
tahun 20LL.
Kenaikanbeban
usahayang
tidak
setinggi kenaikan
laba
kotor mengakibatkanlaba
usaha Perusahaan mengalami kenaikan sebesar92% dari
Rp97
milyar padatahun
2011menjadi
Rp L87milyar
padatahun
2012. Meskipuntahun
2012 Perusahaan mengalami rugi kurs sebesar Rp 12,6milyar
namun laba bersih perusahaantahun
2012 masih mengalami kenaikan sebesar 95%menjadi
125 milyarjika
dibandingkan dengan Rp64
milyar pada tahun 201,1,.Meningkatnya penjualan
pada kwartal
I
Maret
2073, mengakibatkanlaba
kotor
Perusahaan meningkat sebesar 28% menjadi Rp68
milyarjika
dibandingkan dengan sebesar Rp 53 milyarpada kwartal
lMaret
201,2. Kenaikan beban usaha sebesar 56%dari sebesar Rp 16 milyar pada kwartallMaret
2012menjadi
sebesar Rp 25 milyar pada kwartallMaret
2Ot3, mengakibatkan laba usaha perusahaan hanya naik sebesar 1.6%dari
Rp37 milyar
padakwartal
lMaret
2012menjadi
Rp
43
milyar pada kwartal
I
Maret
2013. Sejalan dengan kenaikan
laba
usaha Perusahaan, maka laba bersih Perusahaan untukkwartal
IMaret
2013 meningkat sebesar l-2% menjadi Rp 29 milyar jika dibandingkan dengan Rp 26 milyar pada kwartal IMaret
2012.Berdasarkan
perkiraan
nilai
penjualan
Perusahaanpada semester
lJuni
201-3,laba
kotor Perusahaandiperkirakan akan
mengalami kenaikan sebesar 20%menladi
RpL74
milyar jika dibandingkan dengan Rp 145 milyar pada semester I Juni 2012. Kenaikan beban usaha sebesar 58% dari sebesar Rp38 milyar
pada semester I Juni 2OL2 menjadi sebesar Rp60
milyar pada semesterlJuni
2013, mengakibatkan laba usaha untuk semesterlJuni
2013 diperkirakan akan meningkat sebesar 6% menjadi sebesar Rp 1L4 milyarjika
dibandingkan dengan Rp 108 milyar pada semester IJuni
20L2. Lababersih
Perusahaanuntuk
semesterI
Juni 2013 diperkirakan akan meningkat sebesar 4%o menjadi Rp 76 milyarjika
dibandingkan dengan Rp 73 milyar pada semester I Juni 2012.RESIKO USAHA
Resiko usaha yang dihadapi Perusahaan adalah sebagai
berikut
:L.
PersainganPersaingan
pabrik kabel
di kepada pemasok kabel asing. 32 produsen.lndonesia bertambah
ketat,
dengan diberikannya
peluang Pada saatinijumlah
produsen kabel di lndonesia kurang lebih4
2.
Pertumbuhan ekonomiKarena
porsi
penjualan ekspor makinmenurun, pertumbuhan
usaha sementara terpusatpada
penjualandomestik
yangtergantung pada pertumbuhan ekonomi yang
digerakan oleh sektor investasi.3.
Harga bahan bakuBahan baku utama Perusahaan, yaitu tembaga dan aluminium merupakan bahan baku yang
telah
masukdalam komoditi
perdagangandunia
dimana
harganya (LME Price) sangat berfluktuatif tergantung kepada permintaan dan penawaran di seluruh dunia.4.
Nilaitukar
mata uang asingSebagian besar
pinjaman
yangdiperoleh
Perseroan adalahdalam mata
uang US Dollar.Apabila
nilai
tukar
Rupiah
terhadap US Dollar
mengalami
penurunan
maka
jumlah pelunasanhutang akan menjadi
lebih
besar sehinggaakan menimbulkan
kerugian kurs mata uang asing dan mempengaruhi laba bersih Perseroan.PROSPEK USAHA
Prospek usaha Perusahaan adalah sebagai berikut ini :
1..
Kebutuhan
akan
kabel
listrik
untuk
perkembangan
di
lndonesia yang masih
akan berlangsungjauh
ke depan2.
Merek "Kabelmetal" yang sudah dikenal daritahun
1974 sebagai produk kabel berkualitas dengan persepsi pasar sampai sekarang masih sebagai salah satudari
merek empat besar.Merek tersebut
telah
memperoleh pangsa pasar
yang mapan
di
sektor
swasta
dan didukung oleh jaringan distribusi di seluruh lndonesia.3.
Perusahaan merupakan salah satu pemasok utama kabel listrikuntuk
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)yang
anggaran pembangunannyaterus
meningkat seiring
dengan proyek 10.000 MW tahap I dan 10.000 MW tahap ll programjalur
cepat.4.
Perusahaansudah memiliki
kualifikasidan
referensiyang baik
di
sektor
MIGAS, Power-Plant, Sub-Station dan bidang-bidang infrstru ktu r lain nya.5.
Perusahaanmemiliki
cakupan produk yang luas
dan
mampu memproduksi kabel
yang dirancang khusus untuk kebutuhan spesifik pelanggan.6.
Pasar domestik yang berkembanguntuk
permintaan jenis-jenis kabel baru sesuai dengan perkembangan teknologi dan ekologi.7.
Produk
baru
jenis
Aluminium Conductor yang sudah
diaplikasikan
oleh
PLN
guna peningkatan transmisi daya.B.
Proyek-proyek PLNuntuk
kelistrikan pulau dan daerahterpencil
dengan pembangkit dan transmisi listrik yang lebih effisien.RENCANA USAHA
Mengantisipasi resiko usaha yang dihadapi Perusahaan dan
melihat
kondisi dan prospek usaha yang ada, Perusahaan membuat perencanaan usaha sebagaiberikut
:L.
Meningkatkan pangsa pasardomestik, baik
langsungmaupun lewat jaringan
distributor, dengan memperluas popularitas merek Kabelmetal.2.
Meningkatkan usaha pemasaranuntuk
memperkuat posisi Perseroan sebagai pemasok di sektor MIGAS dan perusahaan negara.3.
Meningkatkan kerjasamadan
kemitraan dengankontraktor
PLN guna memperkuat posisi Perseroan sebagai pemasok utama PLN.4.
Mengatur promosi, mencari kemitraan dan agen baru untuk memperluas pasar ekspor.5.
Tahun 2Ot3-
2014 Perseroan akan melakukan expansipabrik untuk
memproduksi kabel listrik tegangan menengah dan tinggi dan peningkatan kapasitas produksi.6.
Perseroan akan menjalin kerja sama dengan perbankan dan menjajagi sumber pendanaan lain guna menambah modal kerja dan membiayai investasi baru untuk fasilitas produksi.7.
Dalam 5tahun
kedepan melakukan upgrading dan investasi strategis untuk pengembangan produk baru dan peningkatan kapasitas produksi.Pertanyaan
dan
Jawaban
dalam kegiatan Public
Expose
2Ot3
5.1,.
Pertanyaan Jawab2.
Pe rta nya a n Jawab3.
Pertanyaan Jawab4.
Pertanyaan Jawab Pe rta nya a n JawabDari
manakahdan
bagaimana komposisisumber
danauntuk
Capex 20L3 ?Sumber
dana
Capex 2OL3
untuk tanah
berasaldari
internal Perseroan, sedangkan CAPEX2013
di
luar tanah sumber
dananya direncanakan berasaldari internal
Perseroan sebesar 25%dan
dari pinjaman bank dalam negeri sebesar 75%.Pada
akhir tahun 2013
Perusahaan menargetkanakan
mendapatpinjaman sebesar sebesar
Rp. L20
milyar,
pinjaman
tersebut bersumber dari mana saja?Pinjaman
tersebut bersumber dari Bank CentralAsia dan
Hongkongand
Shanghai Banking Corporation (HSBC) yang merupakan pinjaman jangkapendek
diperuntukkanuntuk
modal
kerja
pembelian bahan baku Perseroan.Bagaimana wacana ke depan untuk permasalahan dana perusahaan ? ,
apakah akan menerbitkan obligasi atau dengan mengeluarkan saham baru?
Wacana
obligasi ada,
tetapi
dalam
waktu dekat
Perseroan belum mempunyai perencanaan menerbitkan obligasiatau
mengeluarkan sahambaru untuk
pendanaanke
depan.
Perseroan masih bekerja sama dengan bank-bank nasional untuk sumber pendanaan.Dimanakah lokasi tanah yang dibeli Perseroan?
Tanah
yang
dibeli
Perseroan berlokasi disebelah pabrik
Perseroanseluas
3.OOOM2
dan
direncanakanakan
membeli kembali
di sekitar pabrik hinggatotal
pembelian mencapai luas 6.000 M2.Apakah kenaikan UMR 2013 akan berpengaruh
ke
beban Perseroan atau bisa dibebankan ke Customer?Untuk industri kabel komponen labour cost secara persentase realatif
lebih kecil
dibandingkanindustri sepatu
atau
garment yang
mana secarateoritis
industri kabel masih sanggup menyerap kenaikan UMR, sekalipun kenaikan UMR 30%itu
kurang kondusif untuk dunia usaha.6.
Pertanyaan Jawab7.
Pertanyaan Jawab8.
Pertanyaan Jawab9.
Pertanyaan JawabUntuk saat
ini
Perseroransudah mengikuti ketentuan
UMR yang berlaku.Bagaimana pengaruh kenaikan BBM, pelemahan Rupiah dan kenaikan
harga bahan baku serta
inflasi
saat
ini
terhadap
beban
biaya Perseroa n?Pengaruh
kenaikan-kenaikantersebut
terhadap
beban
biayaPerseroan
secara signifikan hanyaterjadi
pada
komponen
biayatransportasi, yang
secara persentasekomponen biaya
transportasi terhadap biaya keseluruhan agak kecil. Sementara biayabahan
bakutidak
dipengaruhi
oleh inflasi yang terjadi
saatini,
karena
untuk hargatembaga
dan
aluminium tergantung
dari
harga
LME, sedangkanharga
PVCtidak
terperngaruh
dengan adanya kenaikan harga BBM.Bagaimana
strategi ke
depanuntuk
produk-produk yang bermargin tinggi?Sudah
tentu
Perseroan mempunyaistrategi
pengembangan untuk meningkatkan penjualan produk-produk yang primadona namun kitatidak
akan
menyebutkan secaraspesiifik.
Produkitu
ada
di
kabel tembaga maupun kabel aluminium.Berapa kontrak penjualan sampai dengan akhir tahun 2OL3?
Kontrak penjualan sampai dengan akhir tahun 2013 yang sudah dimiliki oleh Perseroan per 3L Mei 201-3 adalah sebagai berikut :
o
Sektor swasta sebesar Rp 262 milyaro
PLN dan kontraktor sebesar Rp 155 milyaro
Ekspor sebesar Rp 3 milyar.Kenapa
Margin
lababersih
Perseroan
pada akhir
tahun
2073hanya
meningkat
sangat
tipis dari
5,5yo
pada
tahun
2012 diperkirakan akan menjadi 5,6%opada tahun 2OL3?Margin
laba
bersih
Perseroan
hanya
naik
tipis
sebesar
O,lyo karena laba bersih tahun 20L2 sudah sangat tinggi dibandingkan tahun 2011 dan juga kehati-hatian manajemen dalam mengelola Perseroan.B
f,) !* !U a" Da) *( /
J
$
I i I I I I iT
i I ! I I I I I I I I-\
Lrcl -ra(J
!:*U
E
=
Jt
s
Y
i
r-l
r
ll
u
E
-r,\,
z
L'
*
"1
u,
IJ
7
z
\r
S
E
E
€
1)
s-e
b
$
s
\.tr
\\
$
V
\
\J
\J
1*-C
"6
s
,i
.C
g
+
{
\)
i I I i I !ix
ir
l'-5
it
,
L,
N
E
\,
t
lF\
()
-t
(\I
r/1
+
Ln\o
+
@
(n
o
d!e
m rl O N 1'r c\.1 (! P L G (g v -oF
moJ
J _2,54
rt 0J \J(,EzP=
I! Ii li ,,:-zi3
-o -t-F :a E \,/F
o.PT
KMI
Wi'.
""d
Calrl.
Tbk
DAFTAR HADIR ANALYST/INVESTO
R
PUBLIC
EXPOSE 201,3
The Ritz Carlton
-
Pacific
Place
Jakarta
Kamis,
27
Juni
20L3
No
Nama
Sekuritas
Tanda
Tangan
I
nrnclitz\
$it16q.fhra
Pc'.ramc\2
t,Jen^5
pa-cio19
f)anatqrr.cr ;,(€tk
^r.rg
J
nt5\rmYb
Ttt
vlSlk
4lN JF-<rf+
C*
5\,lnr,*'''
Otort.n
Q;
4
6hroru
tr'ae0rr
6TP,rot
JJr
(,
7Slt*
-\p
!
^V"-q
t-...-.
+-8r,J
D
b
ku
-tr
9Darr
s
f\nsf
9zcrr..1^5
I10
Ntn
Vrttt..vt
dtt
tr l0 Aqfl ,
O[r,
L
(A'v,
vJ
1l
S"+-,
tutlp.l.
(,/0hLt'-(
t:/
<-l2
8/,g,
fd'a*wlr,rtn
*1
t3finu
(Yr*'-rr
l4
A.ICq-}
15'$
kc,/
M",h
.PT
KMI
Wir.
a.rdC.bl*
L
DAFTAR
HAD
IR
ANALYST/INVESTOR
PUBLIC
EXPOSE
2OL3
The Ritz
Carlton
- Pacific Place
fakarta
Kamis, 27 Juni201,3
No
Nama
Sekuritas
Tanda Tangan
t6
t7
t8
$.ph*eot[_Wll
l t^CSK
/).
t9
uf
nvtv
-f
CSL
20An"n/t
tsc+
4
2t
L.^"
bc,x-
g\.
22{)J
,)o
v*
/l
/.-\
23 24 25 26 27 28 29 30PT
KMI
W'ir.
.".1C.lrl.
Tlrk
DAFTAR HADIR
WARTAWAN
PUBLIC
EXPOSE
2013
The
Ritz Carlton
-
Pacific
Place Jakarta
Kamis, 27 Juni
20L3
No
Nama
Media
Tanda Tangan
I