• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Penulis: Alumnus STEKOM Agus Widayanto, S.Kom Lingga Hartadi, Amd Luy Usman, Amd Muhammad Toha, S.Kom Rohmad Abidin, S.Kom Wahyu Utomo, S.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Data Penulis: Alumnus STEKOM Agus Widayanto, S.Kom Lingga Hartadi, Amd Luy Usman, Amd Muhammad Toha, S.Kom Rohmad Abidin, S.Kom Wahyu Utomo, S."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Data Penulis:

Dosen STEKOM

Khoirur Rozikin, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Komputer

Dani Sasmoko, S.T, M. Eng Program Studi Manajemen Informatika

Unang Achlison, S.T, M.Kom Program Studi Teknik Elektronika

Drs. Bambang Suhartono, M.Kom Program Studi Teknik Elektronika

Purwanto, S.Kom Program Studi Teknik Elektronika

Arsito Ari Kuncoro, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Komputer

Budi Hartono, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Komputer

Alumnus STEKOM

Agus Widayanto, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Lingga Hartadi, Amd Program Studi Teknik Komputer

Luy Usman, Amd Program Studi Teknik Elektronika

Muhammad Toha, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Rohmad Abidin, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Wahyu Utomo, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Jurnal ELKOM diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM). Jurnal ELKOM sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian,

pemikiran serta pengabdian pada masyarakat

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Kerusakan pada BLACKBERRY 8520 dengan Metode Forward Chaining

Agus Widayanto, Khoirul Rozikin 1 – 6

Sistem Keamanan Kendaraan SUZUKI SMASH Menggunakan ATMEGA 8 dengan Sensor Bluetooth HC-6 Berbasis Android

Lingga Hartadi, Dani Sasmoko 7 – 18

Analisis Kebutuhan Kapasitor pada Panel Capacitor Bank untuk beban 500 kwatt

Luy Usman, Unang Achlison 19 – 24

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Server Center Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Geographic Information System

Muhammad Toha, Bambang Suhartono 25 – 32

Efektifitas Solar Illumination dan Solar Light Collectors pada Ruang Tertutup

Purwanto 33 - 36

Aplikasi Pembayaran SPP di Lingkungan Yayasan Az-Zahra Demak Berbasis Client Server Terintegrasi dengan SMS Gateway

Rohmad Abidin, Arsito Ari Kuncoro 36 – 41

Pengaruh Bounching Sakelar pada Kendali Motor Stepper dan Radio Frequency

Unang Achlison 42 - 50

Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP dengan Radio Frequency Identification (RFID) dan MCS-51 Studi Kasus pada SMP Negeri 3 Purwodadi

(2)

JURNAL ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER

Penanggung Jawab :

Ketua Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Pemimpin Redaksi :

Unang Achlison, S.T, M.Kom

Mitra Bestari :

Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D (Universitas Negeri Semarang)

Sekretaris Redaksi :

Purwanto, S.Kom

Dewan Redaksi :

Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Drs. Bambang Suhartono, M.Kom

Muhammad Muthohir, S.Kom, M.Kom

Ir. Paulus Hartanto, M.Kom

Sulartopo, S.Pd. M.Kom

Desain Grafis :

Joseph Teguh Santoso, S.Kom, M.Kom

Setyo Adi Nugroho, S.E, M.Kom

Alamat Redaksi :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Jl. Majapahit No. 605 Semarang Telp. 024-6723456

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terbitnya Jurnal ELKOM

(Elektronika dan Komputer) Edisi April 2015, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2015 dengan

artikel-artikel yang selalu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

dalam bidang Elektronika dan Komputer.

Semua artikel yang dimuat pada Jurnal Elektronika dan Komputer (ELKOM) ini

telah ditelaah oleh Dewan Redaksi yang mempunyai kompetensi di bidang Elektronika

dan Komputer.

Pada edisi ini kami menyajikan beberapa topik menarik antara lain makalah yang

menggunakan objek

Hand Phone

yaitu : “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Kerusakan

pada BLACKBERRY 8520 dengan Metode

Forward Chaining

”, dan “Aplikasi

Pembayaran SPP di Linkungan Yayasan Az-Zahra Demak Berbasis

Client Server

Terintegrasi dengan SMS

Gateway

.

Topik selanjutnya adalah makalah yang

menggunakan aplikasi micro controller yaitu : “Sistem Keamanan Kendaraan SUZUKI

SMASH Menggunakan ATMEGA 8 dengan Sensor Bluetooth HC-6 Berbasis Android”,

serta “Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP dengan

Radio Frequency Identification

(RFID) dan MCS-51 Studi Kasus pada SMP Negeri 3 Purwodadi”. Topik selanjutnya

adalah makalah yang menggunakan objek Elektronika yaitu : “Analisis Kebutuhan

Kapasitor pada Panel

Capacitor Bank

untuk Beban 500 Kwatt”, “Efektifitas

Solar

Illumination

dan

Solar Light Collectors

pada Ruang Tertutup”, dan “Pengaruh

Bounching

Sakelar pada Kendali Motor

Stepper

dan

Radio Frequency

”. Topik selanjutnya adalah

makalah yang menggunakan aplikasi jaringan komputer yaitu : “Sistem Pendukung

Keputusan Penentuan Lokasi

Server Center

Menggunakan Metode

Simple Additive

Weighting

(SAW) Berbasis

Geographic Information System

(GIS)”.

Terima kasih yang mendalam disampaikan kepada penulis makalah yang telah

berkontribusi pada penerbitan Jurnal ELKOM edisi kali ini. Dengan rendah hati dan

segala hormat, mengundang Dosen dan rekan sejawat peneliti dalam bidang Elektronika

dan Komputer untuk mengirimkan naskah,

review

, gagasan dan opini untuk disajikan pada

Jurnal Elektronika dan Komputer (ELKOM) ini.

Sebagai akhir kata, saran dan kritik terhadap Jurnal Elektronika dan Komputer

(ELKOM) yang membangun sangat diharapkan. Selamat membaca.

Semarang, April 2015

(4)

Vol.8 No.1 April 2015

JURNAL ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...i

Daftar Isi ... ii

1.

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Kerusakan pada BLACKBERRY 8520 dengan

Metode

Forward Chaining

(

Agus Widayanto, Khoirul Rozikin

) ... 1

2.

Sistem Keamanan Kendaraan SUZUKI SMASH Menggunakan ATMEGA 8 dengan

Sensor Bluetooth HC-6 Berbasis Android (

Lingga Hartadi, Dani Sasmoko)

... 7

3.

Analisis Kebutuhan Kapasitor pada Panel

Capacitor Bank

untuk Beban 500 Kwatt

(

Luy Usman, Unang Achlison

) ... 19

4.

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi

Server Center

Menggunakan Metode

Simple Additive Weighting

Berbasis

Geographic Information System

(

Muhammad Toha, Bambang Suhartono

) ... 25

5.

Efektifitas

Solar Illumination

dan

Solar Light Collectors

pada Ruang Tertutup

(

Purwanto

) ... 33

6.

Aplikasi Pembayaran SPP di Lingkungan Yayasan Az-Zahra Demak Berbasis Client

Server Terintegrasi dengan SMS

Gateway

(

Rohmad Abidin, Arsito Ari Kuncoro

) ... 36

7.

Pengaruh Bounching Sakelar pada Kendali Motor

Stepper

dan

Radio Frequency

(

Unang Achlison

) ... 42

8.

Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP dengan

Radio Frequency Identification

(RFID)

dan MCS-51 Studi Kasus pada SMP Negeri 3 Purwodadi

(5)

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA BLACKBERRY 8520 DENGAN METODE FORWARD CHAINING (Agus Widayanto, Khoirul Rozikin)

1

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN

PADA BLACKBERRY 8520

DENGAN METODE FORWARD CHAINING

AGUS WIDAYANTO, KHOIRUL ROZIKIN

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer Jl. Majapahit 605 & 304

Semarang Indonesia E-mail : khoirur@stekom.ac.id

Abstrak

Penggunaan BlackBerry tidak luputdari kerusakan atau masalah meskipun itu mungkin hanya kerusakan kecil, oleh karena itu BlackBerry harus dirawat dengan baik. Peranan seorang teknisi pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau Customer service yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat BlackBerry mengalami kerusakan. Customer service akan mengalami kesulitan jika ada pertanyaan dari client tentang kerusakan apa yang terjadi dan perkiraan biaya yang harus di keluarkan untuk melakukan perbaikan, sedangkan seorang teknisi tidak selalu berada di tempat.

Tugas akhir ini akan dirancang suatu perangkan lunak yang dapat mendiagnosa kerusakan pada BlackBerry.1

Perangkat lunak ini akan menuntun user atau pemakai yang awam untuk mengidentifikasi kerusakan BlackBerry. Metode penelitian yang digunakan dalam sistem pakar adalah Research and Development (R&D) pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ke 6 (enam) dan menghasilkan produk akhir berupa prototype, sehingga tidak sampai pada tahap implementasi produk. Keenam langkah tersebut adalah Research and informationcollecting, Planning, Develop prelminaryformof product, Preliminary field testing, Main product revision dan Main field testing.

Metode Forward Chaining untuk melakukan proses diagnosa kerusakan yaitu dengan memasukan beberapa kriteria kerusakan. Aplikasi sistem pakar ini menggunkan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dan database microsoft Access.

Hasil penelitian berupa prototipe produk aplikasi yang telah diuji di lapangan dan di validasi oleh pakar serta dinyatakan memenuhi tujuan yang diharapkan.

Kata Kunci : Sistem PakarBlackBerry, Forward chaining, Research and Development (R&D) .

A. PENDAHULUAN

Penggunaan BlackBerry tidak luput dari kerusakan atau masalah meskipun itu mungkin hanya kerusakan kecil, oleh karena itu BlackBerry harus dirawat dengan baik. Peranan seorang teknisi pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau Customer service yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat BlackBerry mengalami kerusakan. Customer service akan mengalami kesulitan jika ada pertanyaan dari client tentang kerusakan apa yang terjadi dan perkiraan biaya yang harus di keluarkan untuk

melakukan perbaikan, sedangkan seorang teknisi tidak selalu berada di tempat.

Penelitian ini akan dirancang suatu perangkan lunak yang dapat mendiagnosa kerusakan pada BlackBerry. Perangkat lunak ini akan menuntun user atau pemakai yang awam untuk mengidentifikasi kerusakan BlackBerry.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah membuat aplikasi system pakar mendiaknosa blackberry agar lebih cepat dan efisien dalam pengerjaannya.

(6)

Vol. 8 No.1 – ELKOM, April 2015

1.3 Ruang lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini adalah aplikasi system pakar ini hanya menampilkan informasi yang dapat membantu dalam mengatasi dan mendiagnosa serta memberi solusi terhadap kerusakan pada blackberry. Dibuat dalam pemprograman dengan menggunakan bahasa pemprograman visual basic dan database Microsft Access.Penelitian ini hanya dibatasi beberapa kerusakan pada bagian blackberry curve 8520 kerusakan software dan hardware.

B. DASAR TEORI

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai

pengetahuan yang dibutuhkan.

Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpa dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Komponen Sistem Pakar

Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem pakar tersebut terdiri dari User Interface (antarmuka pengguna), basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, workplace, fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan.

1. Antarmuka Pengguna (User Interface)

User interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima informasi dari

sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai. Pada bagian ini terjadi dialog antara program dan pemakai, yang memungkinkan sistem pakar menerima intruksi dan informasi (input) dari pemakai, juga memberikan informasi (output) kepada pemakai.

2. Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar ini disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu, sedang aturan merupakan informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.

3. Akuisisi Pengetahaun

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.

4. Mesin Inferensi

Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelasikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace dan untuk memformulasikan kesimpulan.

Secara umum terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mekanisme inferensi untuk pengujian aturan yaitu pelacakan kebelakang (backward chaining) dan pelacakan ke depan (forward chaining).

Forward chaining atau pelacakan kedepan merupakan pendekatan yang dimotori oleh data (data-driven0, pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi

(7)

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA BLACKBERRY 8520 DENGAN METODE FORWARD CHAINING (Agus Widayanto, Khoirul Rozikin)

3

masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan.

Backward chaining atau pelacakan ke belakang merupakan pendekatan yang dimotori (goaldriven), pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan (hipotesa) dan selanjutnya aturan-aturan yang dimiliki tujuan dicari kesimpulannya (pembuktiannya).

Teknik Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Tekink ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya.

Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu system pakar, yaitu:  Rule-based knowledge

Pengetahuan dipresentasikan dalam suatu bentuk fakta dan aturan. Bentuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan.

Frame-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan dalamsuatu bentuk hirarki atau jaringan frame.

Object-Base Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).

Case-base reasoning

Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa suatu system merupakan salah satu proses yang harus dilakukan dalam perancangan suatu perangkat lunak. Karena dalam tahap ini merupakan tahap penguraian dari suatu system aplikasi yang utuh kedalam bagian komponennya.

System pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada blackberry memanfaatkan keahlian seorang pakar untuk menganalisa suatu gejala pada blackberry untuk menentukan hasil diagnosis dan solusi pada blackberry tersebut. Dalam hal

ini pemakai system berperan didalam aplikasi system ini untuk memberikan konfirmasi jawaban atas setiap gejala kerusakan yang ditanyakan oleh system. Selanjutnya system akan bekerja secara otomatis berdasarkan kaidah yang telah ditetapkan dalam program untuk memperoleh kesimpulan terhadap konfirmasi gejala yang diberikan sebagai hasil diagnosis. Selain itu system juga akan memberikan rekomendasi tindakan pengobatan yang perlu dilakukan sesuai dengan hasil diagnosis yang diperoleh.

Basis pengetahuan merupakan inti program system pakar dimana bassis pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan (knowledge Representation) dari seorang pakar. Basis pengetahuan ini tersususn atas fakta yang berupa informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta baru dari yang sudah diketahui.

Tabel 1. basis pengetahuan

No KERUSAKAN GEJALA SOLUSI

1. Microfon a. Tidak bisa merekam a. Lakukan penggantian b. Lawan bicara tidak microfon

bisamendengar suara kita c. Feedback menggema

saat telephone.

2. Sepeaker a.Tidak mendengar suara a. cek pengaturan lawan. volume jika b.Suara lawan bicara sudah lakukan

terdengar kecil penggantian c.Suara lawan bicara mikrofon

terdengar pecah atau sember

3. Buzer a.Tidak keluarnada a. cek pengaturan profil dering pada normal, jika b.Tidak bisa load speaker sudah lakukan

penggantian buzzer/1set tulangan. 4. Keypad a. sebagaian keypad a. lakukan penggantian

hank. inner keypat b. keypad hank semua

5. Trakpad a.Trakball hank a. lakukan penggantian b.Trakball kekiri tidak trakpadl,karna

bisa sudah aus. c.Trakball kekanan tidak

bisa

d.Trakball kebawah tidak bisa

6. LCD a. Lcd blank putih a. lakukan penggantian b. Lcd garis garis LCD sesuai kode c. Lcd blank hitam yang tertera pada d. Lcd warna pudar blakang

lcd(001,002,004). 7 Kamera a. Kamera garis-garis a. lakukan penggantian

b. Kamera blank hitam kamera jika c. Kamera pudar/ buram masih silakan d. kamera ada tulisan bawa keservis “close aplikation” center terdekat.

(8)

Vol. 8 No.1 – ELKOM, April 2015

Tabel 2. Kerusakan

Kode Nama Kerusakan

1 Microfon 2 Speaker 3 Buzer 4 Keypad 5 Trackpad 6 LCD 7 Kamera

Tabel 3. gejala kerusakan

Kode Nama Gejala

g1 Tidak bisa buat merekam

g2 Lawan bicara tidak bisa mendengar suara kita g3 Feedback atau menggema saat telephone g4 Tidak mendengar suara lawan

g5 Suara lawan bicara terdengar kecil

g6 Suara lawan bicara terdengar sember / pecah g7 Tidak keluar nada dering

g8 Tidak bisa loadspeaker g9 Sebagian keypad hank g10 Keypad hank semua g11 Trakpad hank

g12 Trakpad kekiri tidak bisa g13 Trakpad kekanan tidak bisa g14 Trakpad keatas tidak bisa g15 Trakpad kebawah tidak bisa g16 Lcd blank putih

g17 Lcd garis-garis g18 Lcd blank hitam g19 Lcd pudar g20 Kamera garis-garis g21 Kamera blank hitam g22 Kamera pudar

g23 Kamera ada tulisan “close application”

Tabel 4. representasi pengetahuan

1 2 3 4 5 6 7 g1 X g2 X g3 X g4 X g5 X g6 X g7 X g8 X g9 X g10 X g11 X g12 X g13 X g14 X g15 X g16 X g17 X g18 X g19 X g20 X g21 X g22 X g23 X

Hal yang terpenting dalam merancang atau mendownload sebuah system yang baru adalah pemilihan bahasa pemprogra man yang digunakan.Sebab dengan bahasa progra m yang tepat, maka system yang dibuat akan menghasilkan output yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam pembuatan program aplikasi ini menggunakan Visual Basic sebagai bahasa pemprogr aman.

Dalam pembuatan aplikasi pempro graman yang telah direncanakan, maka diperlukan perangkat-perangkat pendukung system yang da pat membantu proses pembuatan aplikasi tersebut. Perangkat pendukung itu antara lain perangkat keras dab perangkat lunak.

Penjelasan program merupakan petunjuk yang dapat digunakan dalam menjal ankan suatu program.Tampilan halaman yang ada dalam program adalah sebagai berikut:

(9)

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA BLACKBERRY 8520 DENGAN METODE FORWARD CHAINING (Agus Widayanto, Khoirul Rozikin)

5

1. Form Menu Login

Sebelum masuk ke system disini ada dua login untuk autentifikasi login user dan login pakar.

Gambar 1. Menu Login

2. Menu Utama / Home

Form utama adalah tampilan awal saat aplikasi sistem pakar dijalankan , berisi beberapa menu yang dapat digunakan . Untuk pakar disediakan fasilitas login untuk masuk ke dalam menu basis pengetahuan yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengetahuan aplikasi sistem pakar, sedangkan pengguna biasa hanya dapat mengakses menu diagnosa kerusakan tanpa harus melakukan login.

Gambar 2. Menu Utama

3. Menu Management Kerusakan

Form manajemen data kerusa kan hanya dapat diakses oleh seorang pakar dengan melakukan login terlebih dahulu. Form ini digunakan untuk menambah atau memperbaiki informasi kerusakan pada BlackBerry.

Untuk melakukan penambahan/ perbaikan informasi kerusakan BlackBerry dapat menggunakan form tamba h/ ubah data kerusakan seperti yang tampak pada gambar di bawah.

Gambar 3. Management Kerusakan

4. Menu Management Data Gejala

Form manajemen data gejala hanya dapat diakses oleh seorang pakar dengan melakukan login terlebih dahulu. Form ini digunakan untuk menambah atau memperbaiki informasi gejala kerusakan pada BlackBerry.

Untuk melakukan penambahan/ perbaikan informasi gejala kerusakan BlackBerry dapat menggunakan form tambah/ ubah data gejala kerusakan seperti yang tampak pad a gambar di bawah.

Gambar 4. Management Data Gejala

5. Menu Management Data Kerusakan

Form manajemen data kerusakan hanya dapat diakses oleh seorang p akar dengan melakukan login terlebih dahulu . Form ini digunakan untuk menambah atau memperbaiki informasi kerusakan pada BlackBerry.

Gambar 5. Management Data Kerusakan

6. Menu Management Data Pakar

Form manajemen data pakar hanya dapat diakses oleh seorang pakar denga n

(10)

Vol. 8 No.1 – ELKOM, April 2015

melakukan login terlebih dahulu. Form ini digu nakan untuk menambah atau memperbaiki informasi data pakar pada sistem ini.

Gambar 6. Management Data Pakar

D. SIMPULAN

Dari uraian yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diambil suatu kesi mpulan dari system pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada blackberry curve 8520 sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan system p akar untuk mendiagnosa kerusakan blackberry curve 8520 sangat perlu untuk meng etahui dasar-dasar pengetahuan tentang gejala-gejala, jenis-jenis kerusakan pada blackberry curve 8520 serta solusi terhadap kerusakan pada blackberry curve 8520 dengan solusi yang sesuai dengan gejala kerusakan yang dialami. Semakin banyak pengetahuanya mengenahi permasalahan tersebut, mak a semakin baik hasil yang diperoleh.

2. Kelebihan dari aplikasi ini adalah aplikasi ini memiliki basis pengetahuan yang dinamis dimana jika ada kerusakan dan gejala-gejala baru ditemukan dapat langsu ng ditambahkan tanpa mengubahkode program, kekurangan dari aplikasi ini pada hanya untuk satu macam tipe blackberry curve 8520 saja.

E. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, m aka penulis dapat memberikan saran saran sebagai berikut:

1. Pengembangan kriteria-kriteria kerusakan yang lebih meluas tidak hanya dalam satu type BlackBerry saja, akan tetapi juga dengan type-type lain yang lebih luass sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

2. Adanya pemeliharaan terha dap sistem yang telah dibuat agar sistem teta p terjaga dengan baik dengan melakukan perbaikan.

3. Sistem dapat dikembangkan untuk keperluan sejenis ditempat lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Penerbit Andi. Yoyakarta,.

Desiani, A & Arhami, M . 2006. Konsep Kecerdasan

Buatan. Yogyakarta : PernebitAndi.

Kusuma Dewi, Sri. 2003. Arificial Intellegienci : Tehnik dan Aplikasiny a. Graha Ilmu Yogyakarta.

Kristianto, Harianto. 2004. Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kusrini. 2007. Strategi P erancangan danPengelolaan

Basis Data. Yogyakarta. Andi,.

Merlina, Nita, M.Kom,. & Rhamat Hidayat, S.Kom. 2012. Perancangan Sistem Pakar. Ghalia Indonesia. Yogyak arta.

Russell, Stuart dan Peter Norvig. 1995. Artificial

Inteligence : A Modern A pproach

.Prentice-hall, Inc.

Gambar

Tabel 2. Kerusakan
Gambar 6. Management Data Pakar  D.  SIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Melalui bimbingan ibadah haji , calon haji dilatih dengan materi manasik baik teori maupun praktek.Sesuai dengan misi Muhammadiyah “Da’wah amar ma’ruf nahi

Vigenere Cipher dan Affine Cipher sebagai keamanan data. Pesan yang dikirim akan dienkripsikan terlebih dahulu sebelum nantinya akan tersimpan di database. Aplikasi

Dapat menjawab pertanyaan mengapa hal itu bias terjadi secara sederhana. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka peneliti memutuskan untuk lebih mengoptimalkan kemampuan

Unggah isi utama laporan kemajuan (daftar isi, halaman inti dan lampiran), halaman inti (pendahuluan sampai dengan rencana tahapan berikutnya) maksimum 10

Preferensi setiap pemain ditinjau dari kepentingan nasional yang dimiliki oleh masing – masing negara Korea dalam konteks penjalinan hubungan kerja sama tersebut.. Pemain

Demikian pula dengan kebijakan khusus tentang pembinaan (Kepmenkeh M.02-PK.04.10 Tahun 1990), sensitifitas gender dan kepekaan terhadap anak baru diperlihatkan dalam pemberian

Belanja sewa tenda, Sewa Perlengkapan Kantor 75,000,000 Kota Serang Pengadaan Langsung Pada Penyediaan Fasilitas Sarana Pertunjukan Event Promosi

Salah satu pengukuran kinerja keuangan yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan adalah melakukan penilaian kinerja keuangan dengan analisis Value Added