PENERJEMAHAN KATA
ﻝﺎﻗ /qāla/ PADA HADITS ARBA’IN
ANALISIS: KESESUAIAN MAKNASKRIPSI SARJANA D I S U S U N OLEH: U R A T I HU 110704017
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan sumbernya.
Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
KATA PENGANTAR
ِﻢْﻴِﺣﱠﺮﻟﺍ ِﻦﻤ ْﺣﱠﺮﻟﺍ ِﷲ ِﻢْﺴِﺑ
Segala puji bagi Allah SWT., Rabb semesta alam, yang senantiasa memberikan kemudahan dalam segala hal dan tiada pernah putus untuk memberikan peluang kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW., semoga kita termasuk hamba-Nya yang selalu berpegang dengan Al-Qur’an dan Hadits, sehingga kita dapat berkumpul di jannah yang telah dijanjikan Allah SWT.
Skripsi ini berjudul Analisis Penerjemahan kata ﻝﺎﻗ /qāla/ pada Hadits Arba’in, maka dengan adanya pembahasan ini, pembaca, penerjemah, ataupun masyarakat tidak lagi menerjemahkan kata ﻝﺎﻗ /qāla/ dengan bersabda/berkata saja, akan tetapi banyak makna ﻝﺎﻗ /qāla/ yang dapat digunakan untuk menerjemahkan kata tersebut khususnya pada hadits Arba’in. Selain itu, skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penulis ucapkan terimah kasih atas bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, karena tanpa itu belum tentu penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Namun, penulis menyadari bahwa skripsi ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis meminta saran dan kritik untuk penyempurnaan skripsi ini.
Medan, Juli 2015
UCAPAN TERIMA KASIH
ُﻪُﺗﺎَﻛَﺮَﺑَﻭ ِﷲ ُﺔَﻤ ْﺣَﺭَﻭ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُﻡ َﻼﱠﺴﻟﺍ
Atas rahmat dan ridha Allah SWT. serta bantuan dari berbagai pihak yang terkait dalam penulisan ini, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua saya yang saya cintai karena Allah, Ayahanda Budianto dan Ibunda Poniah. Tiada kata dan perbuatan yang mampu untuk membalas jasa kalian, duhai Ayah dan Ibu. Hanya doalah yang selalu kupanjatkan kepada Allah di setiap sujudku untuk kalian, duhai Ayah dan Ibu. Senyuman bahagia ingin selalu ku berikan untuk kalian, amiin.
( ْﻲﱢﻣُﺃ َﻭ ْﻲِﺑَﺃ ﺎَﻳ :ﺍًﺮْﻴَﺧ ُﷲ ﺎَﻤُﻛ ﻯَﺰَﺟَﻭ ﺎَﻤُﻜْﻴِﻓ ُﷲ َﻙَﺭﺎَﺑ) ﺎًﻤِﺋﺍَﺩ ِﷲ ْﻲِﻓ ﺎَﻤُﻜﱡﺒِﺣُﺃ ِﻥﺍَﺬﱠﻟﺍ ْﻲِﻣُﺃَﻭ ْﻲِﺑَﺃ ُﺖْﻘَﺘْﺷِﺍ
2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara beserta Pembantu Dekan I Bapak Dr. M. Husnan Lubis, M.A., Pembantu Dekan II Bapak Drs. Samsul Tarigan, dan Pembantu Dekan III Bapak Drs.Yuddi Adrian M., M.A.
3. Ibu Dra. Pujiati, M.Soc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dra. Fauziah, M.A. selaku Sekretaris Progrm Studi Satra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. M. Husnan Lubis, M.A. selaku Pembimbing I dan Ibu Dra. Fauziah, M.A. selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk mengajarkan dan memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dra. Nursukma Suri, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah mengarahkan dalam kegiatan perkuliahan di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara dan seluruh staf pengajar, khususnya staf pengajar Program Studi Sastra Arab yang telah banyak memberi ilmu, wawasan, dan berbagi pengalaman selama masa perkuliahan, serta Abang Andika selaku staf tata usaha di Program Studi Sastra Arab.
6. Kakanda: Alfian, Birawan, dan Firlana (semoga selalu menjadi panutan dan pemimpin keluarga yang shalih, amiin) dan Adinda: Dimas, Pranita, dan Kumbara (semoga menjadi anak yang shalih dan shalihah, serta Allah memudahkan kalian dalam meraih mimpi dan cita-cita kalian yang mulia, amiin). Untuk Novy sebagai adik juga sahabatku, semoga Allah membalas semua kebaikan dan bantuanmu (keep istiqamah).
7. Sahabatku seperjuangan angkatan 2011: Wita (laa tay-as…!), Lia (hammasah…), Fuza, Suarti, Suci, Bibah, Nisa, Fitri, Ayu, Alfi, Dila, Desi, Oza, Naya, Tika, Dini, Hani, Andi, Supri, Nuriza, Fadda, Maulana, Nurdin, Reza (pokoknya KING SAUD 2011 berkesan di hati) dan senior juga junior di Sastra Arab (IMBA) -‘afwan gak bisa disebuti semua-. Temanku di kos Gang Sahabat no. 6: Sri, Ainun, Nana, Anggi, Sana, Maya,..(kenangan bahagia bersama kalian dan semoga bisa jumpa di masa depan, insyak Allah).
8. M. Ismail Tanjung, Jolena ‘Jojo’, Ayu Sanusi, dan Nurul yang telah meringankan waktu dan semoga Allah memudahkan urusan kalian.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan (baik keluarga, kerabat, teman, ataupun pihak lain yang terkait) mohon maaf, semoga Allah membalas semua bantuan yang telah diberikan dan Allah memudahkan semua urusan kalian. Jazakumullahu khairan.
Terima kasih untuk semuanya dan kepada Allah SWT.lah dikembalikan, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya.
ُﻪُﺗﺎَﻛَﺮَﺑَﻭ ِﷲ ُﺔَﻤ ْﺣَﺭَﻭ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُﻡ َﻼﱠﺴﻟﺍَﻭ
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL dan SINGKATAN ... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ... x ABSTRAK ... xiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.5 Metode Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kajian Terdahulu ... 9
2.2 Landasan Teori ... 11
2.3 Hadits Arba’in ... 18
2.4 Makna ﻝﺎﻗ /qāla/ oleh Nurdin Lubis ... 20
BAB III PEMBAHASAN ... 24
3. Terjemahan Kata ﻝﺎﻗ /Qāla/ Pada Hadits Arba’in ... 24
3.1 Makna-Makna Kata ﻝﺎﻗ /qāla/ pada Hadits Arba’in ... 24
3.2 Makna ﻝﺎﻗ /qāla/ Sesuai Konteks pada Hadits Arba’in ... 62
BAB IV PENUTUP ... 66
4.1 Kesimpulan ... 66
4.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... xv
DAFTAR TABEL dan SINGKATAN Daftar Tabel Halaman Tabel 1 ... 20 Tabel 2 ... 22 Tabel 3 ... 63 Singkatan SWT : Subhanallahu Wata’ala (swt.) SAW : Sallahu’alaihi Wassalam (saw.) RA : radhiallahu 'anhu (ra.)
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi dalam skripsi ini menggunakan Pedoman Transliterasi Arab – Latin berdasarkan SK Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ﺍ
alif - tidak dilambangkanﺏ
bā’ b -ﺕ
tā’ t -ﺙ
ṡā’ ṡ s dengan titik di atasnyaﺝ
jīm j -ﺡ
ḥā’ ḥ h dengan titik di bawahnyaﺥ
khā’ kh -ﺩ
dāl d -ﺫ
żāl ż z dengan titik di atasnyaﺭ
rā’ r -ﺯ
zai z -ﺵ
syīn sy -ﺹ
ṣād ṣ s dengan titik di bawahnyaﺽ
ḍād ḍ d dengan titik di bawahnyaﻁ
ṭā’ ṭ t dengan titik di bawahnyaﻅ
ẓā’ ẓ z dengan titik di bawahnyaﻉ
’ain ‘ koma terbalikﻍ
gain g -ﻑ
fā’ f -ﻕ
qāf q -ﻙ
kāf k -ﻝ
lām l -ﻡ
mīm m -ﻥ
nūn n -ﻭ
wāwu w -ﻩ
hā’ h -ء
hamzah ’ apostrof, tetapi lambing ini tidakII. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.
ﺔﻳﺪﻤﺣﺃ
titulis AhmadiyyahIII. Tā’ marbūtah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
ﺔﻋﺎﻤﺟ
ditulis jamā’ah 2. Bila dihidupkan ditulis tءﺎﻴﻟﻭﻷﺍ ﺔﻣﺍﺮﻛ
ditulis karāmatul-aliyā´IV. Vocal Pendek
Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u.
V. Vocal Panjang
A panajang ditulis ā, i panjang ditulis ī, dan u panjang ditulis ū, masing-masing dengan tanda (-) di atasnya.
VI. Vokal Rangkap
Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, dan fathah + wāwu mati ditulis au.
VII. Vokal-Vokl Pendek yang Berurutan dalam satu kata
Dipisahkan dengan apostrof (
´
)ﺚﻧﺆﻣ
ditulis mu’annaśVIII. Kata Sandang Alif + Lām
1. Bila diikuti huruf qamariyyah ditulis al-
ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ
ditulis Al-Qur’ān2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, huruf I diganti dengan huruf syamsiyyah yang mengikutinya.
ﺔﻌﻴﺸﻟﺍ
ditulis asy-Syī’ah (lihat juga angkah X butir 1 dan 2)IX. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD.
X. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Ditulis kata per kata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut.
ABSTRAK
Ratih, 2015. Penerjemahan Kata ﻝﺎﻗ /qāla/ pada Hadits Arba’in, Analisis: Kesesuaian Makna. Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Hadits Arba’in merupakan kumpulan hadits yang terdiri dari 42 hadits shahih yang disusun oleh Imam Nawawi. Pada hadits Arba’in banyak ditemukan kata ﻝﺎﻗ /qāla/ dan penerjemah lebih sering menerjemahkan kata tersebut dengan berkata dan bersabda. Penerjemah tidak memperhatikan konteks dan keperihalan keadaan, sehingga terjemahan kata ﻝﺎﻗ /qāla/ tidak bervariasi. Sementara, pada penelitian terdahulu tentang makna ﻝﺎﻗ /qāla/ telah dilakukan oleh Nurdin Lubis dan ditemukan makna ﻝﺎﻗ /qāla/ sebanyak 25 makna. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kata ﻝﺎﻗ /qāla/ pada hadits Arba’in untuk mengetahui makna ﻝﺎﻗ /qāla/ yang sesuai berdasarkan konteks hadits. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif serta menggunakan teori konteks dan keperihalan keadaan. Hasil penelitian mendapati bahwa, makna ﻝﺎﻗ /qāla/ pada hadits Arba’in tidak sama dengan makna ﻝﺎﻗ
/qāla/ dari penelitian sebelumnya. Pada hadits Arba’in ditemukan variasi makna kata ﻝﺎﻗ
/qāla/ sebanyak 35 makna. Setelah diamati, ada makna yang sama antara makna ﻝﺎﻗ
/qāla/ Nurdin dengan makna ﻝﺎﻗ /qāla/ pada hadits Arba’in. Peneliti mendapati sebelas
(11) makna yang sama dengan makna ﻝﺎﻗ /qāla/ pada hadits Arba’in. Ternyata makna kata ﻝﺎﻗ /qāla/ perlu diterjemahkan berdasarkan teori konteks dan keperihalan keadaan.