• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN ASUPAN TIAMIN PADA SISWA YANG MENGALAMI OBESITAS DI SMP SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN ASUPAN TIAMIN PADA SISWA YANG MENGALAMI OBESITAS DI SMP SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN ASUPAN TIAMIN

PADA SISWA YANG MENGALAMI OBESITAS

DI SMP SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014

Oleh :

ANGELIA AGUSTINI SITANGGANG NIM : 110100277

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

GAMBARAN ASUPAN TIAMIN

PADA SISWA YANG MENGALAMI OBESITAS

DI SMP SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

ANGELIA AGUSTINI SITANGGANG NIM : 110100277

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Gambaran Asupan Tiamin pada Siswa yang Mengalami Obesitas diSMP Santo Thomas 1 Medan Tahun 2014

Nama : Angelia Agustini Sitanggang NIM : 110100277

Pembimbing Penguji I

dr. Zaimah Z. Tala, MS, Sp.GK Dr.dr. Dina Keumala Sari, MG, Sp.GK

NIP.196705051992032001 NIP. 19731221 200312 2 001

Penguji II

Nenni Dwi A. Lubis, SP, MSi NIP. 19761004 200312 2 002

Medan, Januari 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 1980011 1 001

(4)

ABSTRAK

Umumnya, individu yang menderita obesitas berpikir bahwa mereka dalam status gizi berlebih. Faktanya, pada saat mereka mengkonsumsi energi berlebih, sejumlah penelitian lain telah membuktikan bahwa anak dan remaja obesitas mengalami defisiensi beberapa mikronutrien penting, salah satunya tiamin. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran asupan tiamin pada siswa SMP Santo Thomas 1 Medan yang mengalami obesitas tahun 2014.

Jenis penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan metode Cross Sectional, menggunakan formulir ingatan pangan 24 jam terhadap 40 responden. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program komputer yaitu SPSS dan Nutrisurvey.

Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 23 orang (57,5%) responden berada pada kategori kurang dalam hal asupan tiaminnya (<80% AKG), dan hanya 16 orang (40%) responden dikategorikan baik.Secara keseluruhan, didapati bahwa nilai rata-rata asupan tiamin responden hanya sebesar 0,745 mg/hari, dengan mayoritas responden berada pada kategori mengkonsumsi tiamin dibawah rata-rata yaitu 23 orang (57,5%) responden. Asupan tiamin responden yang terendah adalah 0,2 mg/hari dan yang tertinggi sebesar 1,9 mg/hari. Melalui perhitungan food recall 24 jam sebanyak dua kali pada responden, didapati bahwa daging babi merupakan jenis makanan dengan sumber tiamin paling banyak dikonsumsi responden hingga mencapai 15 orang (37,5%).

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa responden mengkonsumsi tiamin kurang dari kebutuhan yang dianjurkan.Orang tua dan pihak sekolah disarankan untuk lebih proaktif lagi dalam memperhatikan konsumsi harian anak, khususnya makanan sumber tiamin.

(5)

ABSTRACT

Generally, obese individuals believe that they are in an over-nutritious state. In fact, however, while they might be consuming excess energy, a number of studies have found obese children and adolescents to be deficient in several important micronutrients, like thiamine. The aim of the research was to know the description of thiamine intake in junior high school students of St. Thomas 1 Medan who are obese in 2014.

This research is a descriptive cross sectional study, using the 24-hour food recall form toward 40 respondents. Respondents were chosen based on inclusion criteria and exclusion criteria with consecutive sampling technic. The data collected is then processed and analyzed using SPSS and Nutri survey computer program.

The results of this study showed as many as 23 people (57.5%) of respondents were in the poor category in terms thiamine intake (<80% RDA), and only 16 people (40%) of respondents considered good. Overall, it was found that the average value of the respondents thiamine intake amounted to only 0.745 mg / day, with the majority of respondents are in the category of consumption of thiamine is below average at 23 people (57.5%) of respondents. Lowest intake of thiamine respondents was 0.2 mg / day and the highest was 1.9 mg / day. Through the calculation of 24-hour food recall as much as twice the respondents, it has been found that pork is a kind of food with the most widely consumed by therespondents up to 15 people (37.5%).

From these results, we conclude that the respondents consume thiamine less than the recommended requirements. We can advise parents and schools to be more proactive in caring for student daily consumption, especially the source of thiamine in food.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul Gambaran Asupan Tiamin pada Siswa SMP Santo Thomas 1 Medan yang Mengalami Obesitas tahun 2014.

Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini, antara lain:

1. Prof. dr. Gontar Siregar, Sp. PD – KGEH, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran USU.

2. dr. Zaimah Z. Tala, M.S. Sp, GK, sebagai dosen pembimbing karya tulis ilmiah, yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam proses penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

3. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.G. Sp, GK dan Ibu Nenni Dwi A. Lubis, SP, MSi, sebagai dosen penguji karya tulis ilmiah, yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun saya untuk melengkapi karya tulis ilmiah ini sehingga dapat menjadi lebih baik.

4. dr. Pantas Hasibuan, Sp.P, sebagai dosen pembimbing akademis, yang telah membimbing saya selama menjalani Program Pendidikan Kedokteran.

5. Kepala Sekolah, guru, siswa, dan pegawai SMP Santo Thomas 1 Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian di SMP Santo Thomas 1 Medan.

6. Staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran USU, yang telah membimbing dan mendidik saya selama mengikuti Program Pendidikan Kedokteran.

7. Orang tua saya, Drs. Hotman Sitanggang, MPd. dan Rosmawati Limbong, S.H., yang selalu mendukung, membimbing, menyemangati, serta mendoakan

(7)

saya dalam menjalani tiap hal yang saya lakukan, termasuk penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

8. Abang, kakak, adik dan keponakan saya, Heryanto Siburian, S.E., Dewi Amorita Sitanggang, S.E., Vivi Novita Sitanggang, MSc., Tomu Juliana Sitanggang, S.E., Moniquel Sitanggang, Mona Agatha Sitanggang, dan Elaine Siburian, yang selalu mengarahkan dan memberi semangat dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

9. Sahabat-sahabat saya, Christie, Gina, Yoka, Debby, Tarsisia, Alex, Dian, Ruben, Jepe, yang selalu mampu memberikan hiburan di kala lelah dan jenuh timbul saat proses pendidikan.

10.Teman-teman Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2011, terkhususnya Ira, Oliv, Nena, Regina, Choky, Dedek, dan Yandi, yang selalu menjadi penyemangat selama menjalani program pendidikan.

11.Seluruh keluarga dan teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, saya ucapkan terima kasih atas segala dukungannya.

Saya menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam karya tulis ilmiah ini.Namun, saya berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber pengetahuan ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkat-Nya kepada kita semua.

Medan, Desember 2014 Penulis

Angelia Agustini Sitanggang NIM. 110 100 277

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1. Tujuan Umum ... 3 1.3.2. Tujuan Khusus ... 3 1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Obesitas ... 4

1.4.1. 2.1.1. Definisi Obesitas... 4

1.4.2. 2.1.2. Penyebab dan Faktor Risiko Obesitas ... 4

1.4.3. 2.1.3. Kriteria Obesitas pada Anak ... 4

1.4.4. 2.1.4. Dampak Obesitas ... 5

1.4.5. 2.1.5. Pencegahan Obesitas ... 7

2.2. Tiamin ... 8

2.2.1. Struktur dan Sifat Kimia Tiamin ... 8

2.2.2. Fungsi Tiamin ... 8

2.2.3. Sumber Tiamin ... 9

2.2.4. Asupan Harian yang Dianjurkan ... 10

2.3. Obesitas dan Tiamin ... 12

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 13

1.4.6. 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 13

1.4.7. 3.2. Definisi Operasional ... 13

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 15

1.4.8. 4.1. Jenis Penelitian ... 15

1.4.9. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 15

4.2.1. Waktu Penelitian ... 15

(9)

1.4.10. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 15

4.3.1 Populasi Penelitian ... 15

4.3.2 Sampel Penelitian ... 16

1.4.11. 4.4. Metode Pengumpulan Data ... 17

1.4.12. 4.5. Metode Analisis Data ... 17

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 18

1.4.13. 5.1. Hasil Penelitian ... 18

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 18

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 18

5.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 19

5.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Suku ... 20

5.1.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua ... 20

5.1.3. Deskripsi Gambaran Asupan Tiamin Responden... 21

5.1.4. Deskripsi Makanan Sumber Tiamin yang Dikonsumsi Responden ... 21

1.4.14. 5.2. Pembahasan ... 22

5.2.1. Gambaran Umum Responden ... 22

5.2.2. Gambaran Asupan Tiamin Responden ... 23

5.2.3. Makanan Sumber Tiamin yang Dikonsumsi Responden . 24

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 27

1.4.15. 6.1. Kesimpulan ... 27

1.4.16. 6.2. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1. Kategori Status Berat Badan pada Anak (2-20 Tahun) ... 5

2.2. Nilai Vitamin B1 (Tiamin) berbagai bahan makanan (mg/100gr) ... 10

2.3. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk Tiamin ... 11

5.1. Distribusi Responden Obesitas ... 19

5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 19

5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Suku ... 20

5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Ayah ... 20

5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Ibu ... 20

5.6. Distribusi Responden Berdasarkan Status Asupan Tiamin ... 21

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

Lampiran 1 : Curriculum Vitae Lampiran 2 : Master Data Lampiran 3 : Ethical Clearance Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 : Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian

Lampiran 6 : Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 7 : Formulir Data Diri Responden

Lampiran 8 : Food Recall dan Formulir Ingatan Pangan 24 Jam

Lampiran 9 : Kurva Tumbuh Kembang Anak Laki-laki (2-20 Tahun) CDC 2000

Lampiran 10 : Kurva Tumbuh Kembang Anak Perempuan (2-20 Tahun) CDC 2000

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dari hasil analisis frekuensi pembagian kerja dapat diartikan semakin cepat dilakukan pembagian kerja tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian maka

PENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA BARANG PENGADMN LANGSUNG DINAS PERTANIAN

PENGADAAN MEBELAIR PERPUSTAKAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DAN PENDAMPINGANNYA BAGI SD/SDLB KAB KLATEN ( PAKET 20). PENGADAAN MEBELAIR RUANG KELAS BARU DAK PENDIDIKAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI..

Berdasarkan pengamatan persentase mikrospora uninukleat lebih dari 50 % pada malai yang belum dan telah memunculkan cabangnya bagi empat klon Saccharum spp., dapat disimpulkan

saan matatagpuan na sa teksto ang laat ng ideya, impormasyon, at kaulugan para sa mambabasa# Nagreresulta ito sa isang pasibong pagbasa, kung saan ang. mababasa ay nagiging

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam