KPBK
(
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
)
Judul Pelatihan : AHLI HIDROLOGI
Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Pengairan
Klasifikasi Pekerjaan : Perencanaan dan Pelaksanaan
Kualifikasi : Ahli Teknik
Kode Jabatan Kerja : 45.AH02...
Kode Pelatihan :
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M B A D A N P E M B I N A A N K O N S T R U K S I
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyatakan bahwa
pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada
standar kompetensi kerja. Pelaksanaan pelatihan merupakan rangkaian kegiatan yang
sistematis untuk melakukan aktivitas terntentu dalam rangka pencapaian sauatu
kompetensi untuk memenuhi tuntutan yang dinyatakan dalam Kriteria Unjuk Kerja
(KUK) dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan identifikasi Indikator Unjuk kerja (IUK)
unsure dari setiap KUK, maka Pencapaian suatu kompetensi merupakan pencapaian
IUK yang telah dikembangkan berdasarkan unsure kompetensi, tingkat kompetensi dan
dimensi kompetensi.
Dalam konsep pelatihan berbasis kompetensi, kegiatan pelatihan tidak mutlak
tergantung pada lamanya waktu pelatihan yang telah ditetapkan dalam KPBK, tetapi
pelaksanaannya sangat tergantung pada kemampuan instruktur yang dituntut
menguasai substansi unit kompetensi terkait dan keaktifan masing-masing peserta
dalam pencapaian unit kompetensi tersebut.
Penetapan waktu pencapaian kompetensi yang tercantum dalam Kurikulum Pelatihan
Berbasis Kompetensi (KPBK) merupakan hasil analisis pencapaian kompetensi dengan
durasi maksimum yang harus didukung dengan prasarana dan sarana pelatihan yang
memenuhi standar serta persyaratan instruktur dan peserta yang telah ditetapkan
sebelumnya.
KPBK disusun dengan berorientasi pada kurikulum untuk tiap unit kompetensi,
sehingga untuk paket pelatihan suatu jabatan kerja masih memerlukan langkah
penyusunan paket pelatihan yang mengacu kepada tujuan pelatihan yang telah
ditetapkan.
Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK) disusun mengacu pada SKKNI (Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disahkan oleh Menteri berdasarkan hasil
Konvensi Nasional. Sedangkan konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis
kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja
(pelaku langsung) di bidang pekerjaan yang dianalisis.
Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka
proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan.
Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen kompetensi dan
kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi.
Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis
kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum pelatihan
berbasis kompetensi (KPBK) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan
Penyusunan Kurikulum Pelatihan.
B. TUJUAN PELATIHAN
Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi yang
ditentukan, dan indikator kompetensi yaitu : Dalam kondisi (K), mampu dan mau melakukan
(X), sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T). Tentang kondisi (K) yang
diwarnai
oleh
variabel-variabel
tingkat
produktivitas
tenaga
kerja
dan
latar
belakang/tingkat/mutu pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka penetapan waktu /
lama dan metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan
tersedianya sarana pada pelaksanaan pelatihan.
Namun yang paling penting hendaknya tetap berpegang teguh kepada tercapainya tujuan
pelatihan.
1. Tujuan Umum Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : merencanakan
jaringan pos hidrologi.
2. Tujuan Khusus Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu :
1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan benar. 2. Merencanakan Jaringan Pos Hidrologi.
3. Melakukan Survei Lokasi Pos Hidrologi.
4. Melakukan Perencanaaan dan SupervisiPembangunan Pos Hidrologi.
7. Melakukan Inspeksi dan Pengukuran. 8. Melakukan Pengujian dan Pengolahan Data.
9. Melakukan Pendekatan dan Menentukan Metodologi.
10. Melakukan Analisis Data dan Perhitungan Hidrologi.
11. Melakukan Kalibrasi Perhitungan Hasil Studi Literatur dengan Kondisi Lapangan.
12. Melakukan Peramalan dan Pembangkitan Data.
13. Melakukan Rekayasa Teknis Dan Menetapkan Besaran Angka Hidrologi Sesuai Dengan Kriteria Desain Terpilih.
C. PERSYARATAN PELATIHAN
AHLI MUDAa. Pendidikan minimal
:
D3 (Teknik Sipil, Pengairan, Lingkungan, Geografi)b. Pengalaman kerja
: -
D3 minimal 10 tahun dalam bidangnya-
S1 minimal 5 tahun dalam bidangnya-
S2/S3 minimal 3 tahun dalam bidangnya-
Pernah melakukan kegiatan pengelolaan hidrologi dan pengolahan data dasarc. Kesehatan
: Sehat jasmani rohani, yang dinyatakan dengan
surat keterangan dokter.
AHLI MADYA
a. Pendidikan minimal
:
S1 (Teknik Sipil, Pengairan, Lingkungan, Geografi)b. Pengalaman kerja
: -
S1 minimal 8 tahun dalam bidangnya-
S2/S3 minimal 5 tahun dalam bidangnya-
Pernah melakukan kegiatan pengelolaan hidrologi, pengolahan data dasar dan analisis hidrologi-
Pernah melakukan perhitungan hidrologi dengan data yang memadaic. Kesehatan
: Sehat jasmani rohani, yang dinyatakan dengan
surat keterangan dokter.
AHLI UTAMA
a. Pendidikan minimal
:
S1 (Teknik Sipil, Pengairan, Lingkungan, Geografi)b. Pengalaman kerja
: -
S1 minimal 12 tahun dalam bidangnya-
S2/S3 minimal 7 tahun dalam bidangnya-
Pernah melakukan kegiatan pengelolaan hidrologi, pengolahan data dasar dan analisis hidrologimemadai
-
Pernah melakukan analisis hidrologi untuk menunjang pengelolaan SDA (pengendalian daya rusak air, pendayagunaan sumber daya air, konservasi SDA serta penyiapan data) dan informasi hidrologi.c. Kesehatan
: Sehat jasmani rohani, yang dinyatakan dengan
surat keterangan dokter.
D. LAMA PELATIHAN
AHLI MUDA
Selama = 129 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari materi pelatihan :
1. Mata Pelatihan umum = 10 jam pelajaran
2. Mata Pelatihan Inti = 119 jam pelajaran teori
3. Mata Pelatihan Pilihan / Khusus = 0 jam pelajaran
Value
Wirausaha
Bahasa Sederhana
4. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan = 0 jam pelajaran
5. Evaluasi / Ujian = 0 jam pelajaran
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit
AHLI MADYA
Selama = 191 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari materi pelatihan :
1. Mata Pelatihan umum = 10 jam pelajaran
2. Mata Pelatihan Inti = 181 jam pelajaran teori
3. Mata Pelatihan Pilihan / Khusus = 0 jam pelajaran
Value
Wirausaha
Bahasa Sederhana
4. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan = 0 jam pelajaran
5. Evaluasi / Ujian = 0 jam pelajaran
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit
AHLI UTAMA
Selama = 258 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari materi pelatihan :
1. Mata Pelatihan umum = 10 jam pelajaran
Value
Wirausaha
Bahasa Sederhana
4. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan = 0 jam pelajaran
5. Evaluasi / Ujian = 0 jam pelajaran
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit
KURIKULUM PELATIHAN : AHLI HIDROLOGI
No UNIT / ELEMEN KOMPETENSI KURIKULUM / SILABUS WAKTU
Teori Praktek Jumlah E1 KOMPETENSI UMUM
1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan benar
1.1. Memeriksa perlengkapan keselamatan kerja sesuai standar K3 1.1.1. Memeriksa kelengkapan kotak P3K 45 - 45 1.1.2. Menggunakan sabuk keselamatan kerja 45 - 45 1.1.3. Memeriksa rambu keselamatan kerja 45 - 45 1.1.4. Memeriksa ketersediaan dan kelengkapan peralatan pemadam kebakaran 45 - 45 1.2. Memakai peralatan pelindung diri (APD)
1.2.1. Memakai sepatu lapangan (safety shoes) 45 - 45 1.2.2. Memakai helm pengaman (safety helmet), masker dan kaca mata 45 - 45 1.2.3. Memakai sabuk pengaman (Safety belt) 45 - 45 1.3. Menggunakan perlengkapan sesuai prosedur standar K3
1.3.1. Menggunakan Peralatan pemadam kebakaran 45 - 45 1.3.2. Menggunakan obat-obatan dan kelengkapan kotak P3K 45 - 45 1.3.3. Menempatkan rambu-rambu keselamatan kerja 45 - 45
Jumlah Waktu Pelajaran Umum (Menit) 450 - 450
No UNIT / ELEMEN KOMPETENSI KURIKULUM / SILABUS WAKTU
Teori Praktek Jumlah EII KOMPETENSI INTI
2. Merencanakan Jaringan Pos Hidrologi
900 - 900
2.1 Melakukan identifikasi kebutuhan data hidrologi
2.1.1. Mengidentifikasi kebutuhan data hidrologi 45 - 45 2.1.2. Mengidentifikasi peta tematik 45 - 45 2.1.3. Mengidentifikasi karakteristik wilayah 45 - 45 2.1.4. Mengidentifikasi jenis data hidroklimatologi dan hidrometri 45 - 45 2.1.5. Membuat resume hasil
identifikasi
45 - 45
2.2 Memeriksa kerapatan dan posisi stasiun
hidroklimatologi dan hidrometri
2.2.1. Mengumpulkan peta topografi dan jaringan pos hidrologi 45 - 45 2.2.2. Melakukan superimpose peta hidrologi 45 - 45 2.2.3. Menghitung kerapatan dan korelasi 45 - 45 2.2.4. Menentukan pos-pos
yang dominant untuk perhitungan
45 - 45
2.3 Melakukan observasi dan evaluasi stasiun
hidroklimatologi dan hidrometri yang ada
2.3.1. Memeriksa kondisi peralatan dan bangunan stasiun 45 - 45 2.3.2. Memeriksa kondisi lingkungan sekitar stasiun 45 - 45 2.3.3. Memeriksa data hasil
pengamatan stasiun
45 - 45 2.3.4. Mengevaluasi
kelayakan stasiun
45 - 45
2.4 Menentukan jumlah, jenis dan lokasi pos hidrologi
2.4.1. Menentukan jumlah dan jenis kriteria stasiun
45 - 45 2.4.2. Mengevaluasi jumlah,
jenis dan lokasi pos hidrologi
45 - 45 2.4.3. Menetapkan jumlah,
jenis dan lokasi pos hidrologi 45 - 45 2.4.4. Menentukan titik-titk lokasi rencana 45 - 45 2.5 Menyusun laporan perencanaan jaringan pos hidrologi
2.5.1. Menyiapkan data hasil identifikasi kebutuhan data hidrologi dan hasil pemeriksaan kerapatan dan posisi pos hidroklimatologi dan hidrometri
45 - 45
2.5.2. Menyiapkan data hasil observasi dan evaluasi pos hidroklimatologi dan hidrometri yang ada dan data hasil jumlah, jenis dan lokasi pos hidrologi
Teori Praktek Jumlah
2.5.3. Menyusun semua data hasil identifikasi kebutuhan data hidrologi, hasil pemeriksaan kerapatan dan posisi pos hidroklimatologi dan hidrometri, data hasil observasi dan evaluasi pos hidroklimatologi dan hidrometri yang ada dan data hasil jumlah, jenis dan lokasi pos hidrologi
45 - 45
3 Melakukan Survei Lokasi Pos Hidrologi
810 - 810
3.1 Menyiapkan peta lokasi rencana pos
3.1.1. Membuat peta isohyet 45 - 45 3.1.2. Mengidentifikasi
pos-pos hidrologi
45 - 45 3.1.3. Merencanakan pos
yang akan di plot
45 - 45
3.2 Melakukan survei lapangan untuk menentukan lokasi pos yang sesuai dengan persyaratan
3.2.1. Menentukan syarat dan ketentuan lokasi
45 - 45 3.2.2. Melakukan koordinasi
dengan dinas terkait
45 - 45 3.2.3. Meneteapkan lokasi
pos yang sesuai
45 - 45 3.2.4. Menyiapkan lahan 45 - 45
3.3 Melakukan evaluasi survei dan menetapkan spesifikasi pos
3.3.1. Membuat spesifikasi pos sesuai standar
45 - 45 3.3.2. Membuat sket rencana
bangunan pos dan pencapaian lokasi
45 - 45 3.3.3. Menentukan jenis pos
hidrologi
45 - 45 3.3.4. Menetapkan hasil
evaluasi lahan lokasi
45 - 45
3.4 Membuat rekomendasi pembangunan pos dan penyusunan rencana pemanfaatan berkelanjutan (rolling plan) 3.4.1. Menyiapkan Prosedur administrasi 45 - 45 3.4.2. Menetapkan resume hasil survey 45 - 45 3.4.3. Menyusun rekomendasi pembangunan pos 45 - 45 3.4.4. Menghitung anggaran
biaya yang dibutuhkan
45 - 45
3.5 Menyusun laporan survei lokasi pos hidrologi
3.5.1. Menyiapkan data peta lokasi rencana pos dan hasil survei lapangan untuk menentukan lokasi pos yang sesuai dengan persyaratan
45 - 45
3.5.2. Menyiapkan data hasil evaluasi survei dan penetapan spesifikasi pos dan hasil
rekomendasi
pembangunan pos dan penyusunan rencana pelaksanaan pembangunannya (rolling plan)
Teori Praktek Jumlah
3.5.3. Menyusun semua peta lokasi rencana pos, data hasil survei lapangan untuk menentukan lokasi pos yang sesuai dengan persyaratan, hasil evaluasi survei dan penetapan spesifikasi pos dan hasil
rekomendasi
pembangunan pos dan penyusunan rencana pelaksanaan pembangunannya (rolling plan) 45 - 45 4 Melakukan Perencanaaan dan Supervisi Pembangunan Pos Hidrologi 810 - 810 4.1 Membuat rancang bangunan pos hidrologi
4.1.1. Menyusun Kerangka acuan
45 - 45 4.1.2. Membuat Persiapan
gambar desain bangunan dan sarana penunjang pos hidrologi
45 - 45 4.1.3. Menyusun Dokumen
rancangan bangunan pos hidrologi, dan dokumen tender
45 - 45
4.2 Melakukan supervisi pembangunan pos dan sarana penunjangnya
4.2.1. Supervisi pembuatan bangunan utama dan bangunan penunjang
45 - 45 4.2.2. Supervisi pembuatan
dan pemasangan titik ikat (BM) yang sudah diikatkan dengan elevasi sistem pengukuran nasional
45 - 45 4.2.3. Memverifikasi kondisi
bangunan utama dan bangunan penunjang
45 - 45 4.2.4. Menyusun dan
menyampaikan laporan hasil supervisi disusun kepada pemberi tugas.
45 - 45
4.3 Melakukan pemasangan dan uji coba peralatan
4.3.1. Melakukan persiapan lapangan dan uji jaringan komunikasi untuk mengetahui kekuatan sinyal dan menentukan tindak lanjutnya 45 - 45 4.3.2. Menyusun dan merekomendasikan instrumen alat hidrologi yang dibutuhkan untuk diadakan. 45 - 45 4.3.3. Melakukan pengetesan peralatan untuk mengetahui kinerjanya. 45 - 45
Teori Praktek Jumlah
4.3.4. Merekomendasikan peralatan yang tidak sesuai dengan persyaratan agar ditolak dan diganti.
45 - 45 4.3.5. Melakukan
pemasangan dan uji coba peralatan di lapangan
45 - 45
4.4 Melakukan pelatihan tata cara operasi, pemeliharaan peralatan dan pos hidrologi
4.4.1. Menyiapkan Tata cara pengoperasian, pemeliharaan peralatan dan pemeliharaan pos hidrologi 45 - 45 4.4.2. Merekomendasikan calon petugas pengamat pos sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan untuk ditetapkan. 45 - 45 4.4.3. Melakukan pelatihan tatacara operasi, pemeliharaan peralatan dan pos hidrologi
45 - 45
4.5 Menyusun laporan
perencanaaan dan supervisi pembangunan pos hidrologi
4.5.1. Menyiapkan data hasil pembuatan rancangan bangunan pos hidrologi, hasil supervisi
pembangunan pos dan sarana penunjangnya
45 - 45
4.5.2. Menyiapkan data hasil pemasangan dan uji coba peralatan dan hasil pelatihan tata cara operasi, pemeliharaan peralatan dan pos hidrologi
45 - 45
4.5.3. Menyusun semua data hasil pembuatan rancangan bangunan pos hidrologi, hasil supervisi
pembangunan pos dan sarana penunjangnya, hasil pemasangan dan uji coba peralatan dan hasil pelatihan tata cara operasi, pemeliharaan peralatan dan pos hidrologi
45 - 45
5 Menyiapkan Referensi Kerja Dalam Rangka Identifikasi Kriteria Hidrologi
945 - 945
5.1 Mengumpulkan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) terkait hidrologi
5.1.1. Mencari buku katalog NSPM terkait hidrologi 45 - 45 5.1.2. Melakukan kajian terhadap katalog NSPM yang sudah terpilih 45 - 45
Teori Praktek Jumlah
5.1.3. Menetapkan Buku NSPM terkait hidrologi sesuai hasil kajian
45 - 45
5.2 Mengumpulkan literatur pendukung lainnya
5.2.1. Mencari buku literatur pendukung lainnya
45 - 45 5.2.2. Melakukan kajian buku
literatur pendukung lainnya yang terpilih
45 - 45 5.2.3. Menetapkan Buku
literatur pendukung lainnya sesuai hasil kajian
45 - 45
5.3 Melakukan studi NSPM dan literatur pendukung 5.3.1. Melakukan kajian terhadap NSPM dan literatur 45 - 45 5.3.2. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan penerapan 45 - 45 5.3.3. Menjajaki toleransi yang diperbolehkan 45 - 45
5.4 Membuat resume kriteria hidrologi terkait dengan kegiatan pekerjaan hidrologi
5.4.1. Membuat rincian kegiatan hidrologi sesuai dengan kegiatan terkait 45 - 45 5.4.2. Mengidentifikasi
kriteria hidrologi terkait dengan kegiatan
45 - 45 5.4.3. Membuat kompilasi
kriteria hidrologi yang sudah dilakukan
45 - 45
5.5 Memeriksa kembali dan mengidentifikasi substansi kegiatan hidrologi yang tidak tercakup dalam NSPM
5.5.1. Melakukan kajian terhadap substansi kegiatan hidrologi diluar NSPM yang ada
45 - 45 5.5.2. Membuat rincian substansi kegiatan hidrologi diluar NSPM 45 - 45 5.5.3. Menetapkan substansi kegiatan hidrologi di luar NSPM 45 - 45
5.6 Melakukan klarifikasi dan konsultasi
solusi/pemecahan masalah
5.6.1. Melakukan klarifikasi hasil kajian kepada pemberi pekerjaan
45 - 45 5.6.2. Melakukan konsultansi
solusi kepada pemberi pekerjaan
45 - 45 5.6.3. Menetapkan solusi
yang disepakati oleh pemberi pekerjaan.
45 - 45
5.7 Menyusun laporan referensi kerja dalam rangka
identifikasi kriteria hidrologi/
5.7.1. Menyiapkan data hasil pengumpulan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) terkait hidrologi, hasil pengumpulan literatur pendukung lainnya dan hasil studi NSPM dan literatur
pendukung
45 - 45
5.7.2. Menyiapkan data hasil pembuatan resume kriteria hidrologi terkait dengan kegiatan
Teori Praktek Jumlah pekerjaan hidrologi, hasil pemeriksaan kembali dan mengidentifikasi substansi kegiatan hidrologi yang tidak tercakup dalam NSPM dan hasil Laporan klarifikasi dan konsultasi solusi/pemecahan masalah
5.7.3. Menyusun semua data hasil pengumpulan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) terkait hidrologi, hasil pengumpulan literatur pendukung lainnya dan hasil studi NSPM dan literatur
pendukung, hasil pembuatan resume kriteria hidrologi terkait dengan kegiatan pekerjaan hidrologi, hasil pemeriksaan kembali dan mengidentifikasi substansi kegiatan hidrologi yang tidak tercakup dalam NSPM dan data hasil
klarifikasi dan konsultasi solusi/pemecahan masalah 45 - 45 6 Melakukan Pemantauan Dan Pengumpulan Data
675 - 675
6.1 Melakukan pemantauan dan pencatatan data hidrologi
6.1.1. Mencatat data hidrologi secara terus menerus di lapangan
45 - 45 6.1.2. Melakukan
pemantauan kontinuitas data, kualitas dan keganjilan pengamatan data hidrologi di lapangan
45 - 45 6.1.3. Melakukan
pengechekan kualitas dan kuantitas data hidrologi yang belum terolah
45 - 45
6.2 Mengumpulkan data Sekunder terolah dan yang belum terolah bila
diperlukan
6.2.1. Melakukan
indentifikasi data yang diperlukan terkait dengan pekerjaan hidrologi
45 - 45 6.2.2. Melakukan pencarian
data sekunder terolah
45 - 45 6.2.3. Mengidentifikasi
kualitas dan kuantitas data sekunder yang sudah dan belum terolah
Teori Praktek Jumlah
6.2.4. Melakukan pengolahan data sekunder yang belum terolah
45 - 45 6.2.5. Mencari tambahan
data sekunder terolah bila diperlukan 45 - 45 6.3 Merekam data primer/lapangan bila diperlukan 6.3.1. Melakukan evaluasi kualitas dan kuantitas data hidrologi yang ada di lapangan
45 - 45 6.3.2. Menetapkan kriteria
urgensi rekaman data tambahan 45 - 45 6.3.3. Menetapkan lokasi pengambilan data 45 - 45 6.3.4. Membuat rekaman
data dengan pola dan format yang sudah ditetapkan sesuai kebutuhan pekerjaan 45 - 45 6.4 Menyusun laporan pemantauan dan pengumpulan data
6.4.1. Menyiapkan data hasil pemantauan dan pencatatan data hidrologi dan hasil pengumpulan data sekunder terolah dan yang belum terolah bila diperlukan
45 - 45
6.4.2. Menyiapkan data hasil perekaman data primer / lapangan apabila diperlukan
45 - 45 6.4.3. Menyusun semua data
hasil pemantauan dan pencatatan data hidrologi dan hasil pengumpulan data sekunder terolah dan yang belum terolah bila diperlukan dan hasil perekaman data primer / lapangan apabila diperlukan
45 - 45
7 Melakukan Inspeksi dan Pengukuran
1215 - 1215
7.1 Melakukan pemantauan kinerja pos dan peralatan hidrologi
7.1.1. Menyusun daftar lokasi pos dan peralatan terkait hidrologi yang akan dipantau secara sistematis
45 - 45
7.1.2. Membuat jadwal rencana inspeksi lapangan ke lokasi pos yang akan dipantau
45 - 45 7.1.3. Membuat dokumentasi
inspeksi lapangan dan catatan hasil
pemantauan
Teori Praktek Jumlah
7.2 Melakukan evaluasi kinerja pos dan peralatan hidrologi
7.2.1. Menyusun sistim dan prosedur evaluasi kinerja pos dan peralatan hidrologi sesuai kebutuhan
45 - 45 7.2.2. Membuat daftar
peralatan/instrumen yang ada di setiap pos hidrologi yang akan di pantau
45 - 45 7.2.3. Melaksanakan
evaluasi kinerja pos dan peralatan hidrologi di lapangan
45 - 45 7.2.4. Menetapkan pos dan
peralatan yang perlu dikalibrasi, direlokasi, rehabilitasi, ditingkatkan, atau dihentikan 45 - 45 7.3 Melakukan kalibrasi peralatan hidrologi 7.3.1. Mengumpulkan dan menyiapkan data hasil inspeksi mutu/pos atau laporan penjaga pos untuk mengetahui status terakhir kondisi peralatan dan pos hidrologi
45 - 45
7.3.2. Memeriksa laporan hasil pelaksanaan pemeliharaan pos/pos hidrologi yang terakhir dilakukan 45 - 45 7.3.3. Melaksanakan kalibrasi peralatan hidrologi 45 - 45 7.3.4. Menyiapkan dan memasang peralatan pengganti selama peralatan yang ada dikalibrasi
45 - 45
7.4 Melakukan pengukuran debit pada lokasi pos duga air sesuai dengan SNI
7.4.1. Menyiapkan peralatan dan form/blanko pengukuran debit pada lokasi pos duga air
45 - 45 7.4.2. Menetapkan lokasi pos
duga air di lapangan yang sesuai untuk pengukuran dan mengidentifikasi kriteria atau metode pengukuran
45 - 45
7.4.3. Mencatat pengukuran debit air dan di dalam form pengukuran.
45 - 45 7.4.4. Menetapkan prioritas
pengukuran pada ketinggian muka air yang belum terukur
Teori Praktek Jumlah
7.5 Melakukan pengambilan sampel air dan material sedimen dasar
7.5.1. Menetapkan
parameter kualitas air dan sedimen yang perlu diketahui sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan
45 - 45 7.5.2. Menyiapkan peralatan
dan form/blanko survei pengambilan sampel air, sedimen melayang dan material sedimen dasar sesuai SNI
45 - 45 7.5.3. Mengidentifikasi dan
menetapkan lokasi pengambilan sample air dan material sedimen dasar
45 - 45 7.5.4. Melakukan
pengambilan sample air dan material sedimen dasar serta mencatatnya di dalam label dan ditempelkan pada botol atau kantong plastik
45 - 45
7.6 Melakukan pengecekan kebenaran dan keakurasian data pada pos hidrologi
7.6.1 Mengumpulkan dan menyiapkan data hasil inspeksi mutu/pos atau laporan penjaga pos dikumpulkan dan disiapkan.
45 - 45 7.6.2. Melakukan
Indentifikasi kesalahan yang mungkin terjadi pada data yang meragukan
45 - 45 7.6.3. Melakukan klarifikasi
hasil laporan penjaga pos untuk menggali informasi kejadiaan pada saat itu
45 - 45 7.6.4. Melakukan klarifikasi
hasil kajian kepada pemberi pekerjaan 45 - 45 7.6.5. Menyusun dan menetapkan rekomendasi penyelesaian hasil pengecekan kebenaran dan keakuratan data pada pos hidrologi
45 - 45
7.7 Menyusun laporan inspeksi dan pengukuran
7.7.1. Menyiapkan data hasil pemantauan kinerja pos dan peralatan hidrologi, hasil evaluasi kinerja pos dan peralatan hidrologi dan hasil kalibrasi peralatan hidrologi
45 - 45
7.7.2. Menyiapkan data hasil pengukuran debit pada lokasi pos duga air sesuai dengan SNI,
Teori Praktek Jumlah
hasil pengambilan sampel air, sedimen melayang dan material sedimen dasar dan hasil pengecekan kebenaran dan keakurasian data pada pos hidrologi
7.7.6. Menyusun semua data hasil pemantauan kinerja pos dan peralatan hidrologi, hasil evaluasi kinerja pos dan peralatan hidrologi, hasil kalibrasi peralatan hidrologi, hasil
pengukuran debit pada lokasi pos duga air sesuai dengan SNI, hasil pengambilan sampel air, sedimen melayang dan material sedimen dasar dan hasil pengecekan kebenaran dan keakurasian data pada pos hidrologi
45 - 45
8 Melakukan Pengujian dan Pengolahan Data
1035 - 1035
8.1 Memeriksa akurasi data 8.1.1. Menyumpulkan data sekunder dan data primer
45 - 45 8.1.2. Mengelompokkan data
sekunder dan data primer berdasarkan jenis datanya 45 - 45 8.1.3. Mengidentifikasi metode pengujian kebenaran data 45 - 45 8.1.4. Melakukan pengecekan /
pengujian data dengan berbagai metode pengujian
45 - 45
8.2 Memilah data 8.2.1. Mengidentifikasi penyimpangan data
45 - 45 8.2.2. Menetapkan kriteria
toleransi akurasi data
45 - 45 8.2.3. Melakukan justifikasi
pengabaian data yang diluar criteria
45 - 45
8.3 Mengisi data yang kosong bila diperlukan 8.3.1. Mengidentifikasi data yang kosong 45 - 45 8.3.2. Menetapkan kriteria keharusan pengisian data yang kosong
45 - 45 8.3.3. Menentukan
pendekatan dan metode pengisian data kosong
45 - 45 8.3.4. Melakukan pengisian
data yang kosong
Teori Praktek Jumlah
8.4 Memverifikasi data dan tindak lanjut.
8.4.1. Mengidentifikasi ketepatan, dan tingkat kepercayaan
(reliability) data
45 - 45 8.4.2. Menguji ketepatan dan
tingkat kepercayaan (reliability) data
45 - 45 8.4.3. Mengelompokkan
data-data yang tidak tepat dan tidak dipercaya
45 - 45 8.4.4. Melakukan verifikasi
dan klarifikasi data di lapangan
45 - 45 8.4.5. Melakukan diskusi
tentang hasil verifikasi dengan pengelola data
45 - 45
8.5 Melakukan pemilihan perangkat lunak dan pengolahan data. 8.5.1. Mengidentifikasi Perangkat lunak (software) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. 45 - 45 8.5.2. Memilih perangkat
lunak/software agar dapat digunakan untuk pengujian dan
pengolahan data
45 - 45 8.5.3. Menetapkan,
memasang dan menguji coba software
yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada
45 - 45 8.5.4. Melakukan perhitungan dan pengolahan data hidrologi dengan menggunakan perangkat lunak yang sudah ditetapkan.
45 - 45
8.6 Menyusun laporan
pengujian dan pengolahan data
8.6.1. Menyiapkan data yang dihasilkan dari pemeriksaan ketepatan dan hasil pemilahan
45 - 45 8.6.2. Menyiapkan data hasil
pengisian data yang kosong, hasil verifikasi, dan hasil pengolahan data
45 - 45 8.6.5. Menyusun semua data
hasil pemeriksaan ketepatan, hasil pemilahan, hasil pengisian data yang kosong, hasil verifikasi, dan pengolahan data
Teori Praktek Jumlah 9 Melakukan Pendekatan dan Menentukan Metodologi 855 - 855 9.1 Melakukan identifikasi permasalahan 9.1.1. Mengumpulkan Permasalahan di wilayah studi sesuai pekerjaan
45 - 45 9.1.2. Memilih permasalahan
di wilayah studi terkait dengan masalah sumber daya air dari sisi hidrologi
45 - 45 9.1.3. Menetapkan
permasalahan di wilayah studi terkait dengan masalah sumber daya air dari sisi hidrologi
45 - 45
9.2 Melakukan pendekatan masalah (approach) untuk memilih metode perhitungan
9.2.1. Mengidentifikasi dan mengobservasi karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
45 - 45 9.2.2. Menyimpulkan karakteristik DAS terkait dengan masalah hidrologi 45 - 45 9.2.3. Menetapkan pendekatan untuk memilih metode perhitungan 45 - 45 9.3 Menentukan metode perhitungan hidrologi 9.3.1. Menentukan perhitungan / analisis yang akan dilakukan
45 - 45 9.3.2. Melihat / mengkaji ketersediaan data yang ada 45 - 45 9.3.3. Mengidentifikasi metode perhitungan / analisis hidrologi 45 - 45 9.3.4. Memilih dan menetapkan metode perhitungan/analisis hidrologi 45 - 45 9.4 Menentukan asumsi-asumsi berdasarkan batasan karakteristik wilayah studi
9.4.1. Mengidentifikasi substansi yang harus diasumsi 45 - 45 9.4.2. Menentukan Kriteria dalam pengambilan asumsi 45 - 45 9.4.3. Menetapkan asumsi berdasarkan karakteristik batasan wilayah studi 45 - 45 9.5 Menjustifikasi rumus-rumus yang dipakai 9.5.1. Mengidentifikasi semua rumus yang layak digunakan 45 - 45 9.5.2. Menguji ketepatan pemakaian rumus berdasarkan literatur 45 - 45 9.5.3. Memilih dan menetapkan rumus yang digunakan 45 - 45
Teori Praktek Jumlah
9.6 Menyusun laporan
pendekatan dan metodologi
9.6.1. Menyiapkan data hasil identifikasi
permasalahan, hasil pendekatan dan data hasil perhitungan hidrologi masalah
45 - 45
9.6.2. Menyiapkan data hasil asumsi-asumsi berdasarkan batasan karakteristik wilayah studi dan data hasil justifikasi rumus-rumus yang dipakai
45 - 45
9.6.5. Menyusun Semua data hasil identifikasi permasalahan, hasil pendekatan, hasil perhitungan hidrologi masalah, hasil asumsi-asumsi berdasarkan batasan karakteristik wilayah studi dan data hasil justifikasi rumus-rumus yang dipakai
45 - 45
10 Melakukan Analisis Data dan Perhitungan Hidrologi
900 - 900
10.1 Menetapkan lingkup kerja perhitungan hidrologi.
10.1.1. Mengumpulkan semua lingkup kerja perhitungan hidrologi
45 - 45 10.1.2. Memilih lingkup kerja
perhitungan hidrologi 45 - 45 10.1.3. Menetapkan lingkup kerja perhitungan hidrologi 45 - 45
10.2 Penyiapan input data 10.2.1. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam model/analisis/perhit ungan 45 - 45 10.2.2. Memverifikasi data yang diperlukan dalam perhitungan analisis hidrologi 45 - 45 10.2.3. Memasukkan data
yang ada ke dalam format.
45 - 45
10.3 Melakukan analisis dan perhitungan
10.3.1. Mengelompokkan dan mengolah data sesuai keperluan perhitungan hidrologi 45 - 45 10.3.2. Menyiapkan prosedur perhitungan dan perangkat keras serta perangkat lunak 45 - 45 10.3.3. Melakukan perhitungan hidrologi yang diperlukan 45 - 45 10.3.4. Melakukan pengecekan hasil perhitungan 45 - 45
Teori Praktek Jumlah 10.3.5. Melakukan perhitungan ulang apabila diperlukan 45 - 45 10.3.6. Membuat rekomendasi awal mengenai hasil perhitungan hidrologi 45 - 45 10.4 Melakukan pemeriksaan hasil perhitungan 10.4.1. Melakukan evaluasi dan verifikasi hasil perhitungan 45 - 45 10.4.2. Melakukan perhitungan tingkat penyimpangan terhadap hasil observasi 45 - 45 10.4.3. Menetapkan standar penyimpangan yang sesuai dengan NSOP 45 - 45 10.4.4. Melakukan perhitungan ulang sesuai dengan standar penyimpangan yang sesuai dengan NSOP apabila diperlukan 45 - 45 10.4.5. Membuat rekomendasi akhir mengenai hasil perhitungan hidrologi 45 - 45
10.5 Menyusun laporan analisa data dan perhitungan hidrologi
10.5.1. Menyiapkan data hasil penetapan analisis dan perhitungan yang akan dilakukan dan hasil penyiapan input data
45 - 45
10.5.2. Menyiapkan data hasil analisis dan perhitungan, dan pemeriksaan hasil perhitungan
45 - 45 10.5.3. Menyusun semua
data hasil penetapan analisis dan
perhitungan yang akan dilakukan, hasil penyiapan input data, hasil analisis dan perhitungan, dan pemeriksaan hasil perhitungan
45 - 45
11 Melakukan Kalibrasi Perhitungan Hasil Studi Literatur dengan Kondisi Lapangan
855 - 855
11.1 Melakukan evaluasi komparatif terhadap hasil perhitungan pada DAS serupa
11.1.1. Menyiapkan data dari DAS lain sebagai pembanding 45 - 45 11.1.2. Menyiapkan standar dan kriteria pembanding 45 - 45
Teori Praktek Jumlah 11.1.3. Menetapkan kriteria dan standar penyimpangan-penyimpangan yang diizinkan 45 - 11.1.4. Mengevaluasi hasil perhitungan masing-masing DAS 45 - 45 11.1.5. Melakukan perhitungan ulang apabila diperlukan 45 - 45 11.2 Melakukan kalibrasi hasil perhitungan dengan kondisi lapangan 11.2.1. Meresume hasil akhir perhitungan 45 - 45 11.2.2. Menetapkan teknik kalibrasi 45 - 45 11.2.3. Melakukan pemantauan, pengukuran dan pengujian lapangan 45 - 45 11.2.4. Mengevaluasi hasil pemantauan, pengukuran dan pengujian lapangan 45 - 45 11.3 Melakukan identifikasi awal hasil komparasi
11.3.1. Merekapitulasi semua hasil perhitungan 45 - 45 11.3.2. Membandingkan hasil perhitungan dengan hasil kajian lapangan 45 - 45 11.3.3. Melakukan identifikasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi 45 - 45 11.4 Mengkoreksi hasil perhitungan dan menetapkan hasil akhir kalibrasi
11.4.1. Mengidentifikasi substansi/komponen yang perlu dikoreksi
45 - 45 11.4.2. Menetapkan besaran
koreksi yang akan diterapkan 45 - 45 11.4.3. Melakukan koreksi dan perbandingan antara perhitungan dengan kondisi lapangan 45 - 45 11.4.4. Menetapkan Laporan hasil akhir perhitungan dan kalibrasi sesuai dengan format dan prosedur yang berlaku
45 - 45
11.5 Menyusun laporan kalibrasi perhitungan hasil studi literatur dengan kondisi lapangan 11.5.1. Menyiapkan data hasi evaluasi komparatif terhadap hasil perhitungan pada DAS serupa, dan kalibrasi hasil perhitungan dengan kondisi lapangan
Teori Praktek Jumlah
11.5.2. Menyiapkan data hasil identifikasi awal hasil komparasi dan koreksi hasil perhitungan dan menetapkan hasil akhir kalibrasi 45 - 45 11.5.3. Menyusun semua data hasi evaluasi komparatif terhadap hasil perhitungan pada DAS serupa, kalibrasi hasil perhitungan dengan kondisi lapangan, hasil identifikasi awal hasil komparasi dan koreksi hasil perhitungan dan menetapkan hasil akhir kalibrasi
45 - 45
12 Melakukan Peramalan dan Pembangkitan Data
1350 - 1350
12.1 Menetapkan kriteria untuk data minim dan data hidrologi yang ada.
12.1.1 Mempelajari NSPM yang ada dengan cermat. 45 - 45 12.1.2. Mengidentifikasi penetapan kriteria data minim 45 - 45 12.1.3. Mengumpulkan dan mempelajari data hidrologi yang ada di lokasi wilayah studi
45 - 45 12.1.4. Menentukan panjang data observasi sesuai dengan perhitungan yang akan dilakukan 45 - 45 12.1.5. Melakukan evaluasi terhadap data hidrologi yang tervalidasi 45 - 45 12.2 Melakukan pembangkitan data untuk kondisi daerah yang datanya minim atau tidak punya data
12.2.1. Melakukan
identifikasi data yang perlu dibangkitkan 45 - 45 12.2.2. Mengamati kondisi ketersediaan data yang akan dibangkitkan 45 - 45 12.2.3. Menentukan metode yang akan digunakan dalam pembangkitan data sesuai kebutuhan pekerjaan 45 - 45 12.2.4. Melakukan pembangkitan data minim 45 - 45 12.2.5. Melakukan evaluasi hasil pembangkitan data 45 - 45 12.3 Melakukan peramalan data dan informasi hidrologi
12.3.1. Menentukan kebutuhan data dan informasi hidrologi yang diperlukan
Teori Praktek Jumlah 12.3.2. Mengamati ketersediaan data untuk peramalan 45 - 45 12.3.3. Menentukan metode yang akan digunakan dalam peramalan data sesuai kebutuhan pekerjaan 45 - 45 12.3.4. Melakukan
peramalan data dan informasi hidrologi
45 - 45 12.3.5. Memeriksa evaluasi
hasil peramalan data dan informasi hidrologi
45 - 45
12.4 Mempelajari perubahan karakterisitik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan
12.4.1. Mengumpulkan data kondisi lapangan wilayah studi dan peta tata guna lahan
45 - 45 12.4.2. Melakukan
penggambaran kondisi lapangan pada peta tata guna lahan (super impose peta tataguna lahan dan kondisi lapangan) 45 - 45 12.4.3. Mempelajari perubahan karakteristik data hidrologi dengan melihat perubahan trend (kecenderungan) 45 - 45 12.4.4. Memeriksa Perubahan karakteristik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan
45 - 45
12.5 Melakukan teknik simulasi untuk prediksi perubahan iklim dan dampaknya 12.5.1. Menetapkan parameter hidrologi yang mengalami perubahan 45 - 45 12.5.2. Membuat dan memverifikasi model untuk perubahan karakteristik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan
45 - 45
12.5.3. Melaksanakan simulasi dan prediksi untuk perubahan karakteristik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan
45 - 45
12.5.4. Memeriksa evaluasi hasil simulasi dan prediksi
Teori Praktek Jumlah
12.6 Melakukan analisa untuk mendapatkan angka koreksi dalam rangka adaptasi dan mitigasi akibat perubahan 12.6.1. Melakukan Analisa dampak perubahan iklim terhadap karakteristik hidrologi 45 - 45 12.6.2. Melakukan prediksi terhadap perubahan yang akan terjadi di masa mendatang 45 - 45 12.6.3. Memahami adaptasi yang diperlukan untuk mitigasi bencana 45 - 45 12.6.4. Menetapkan koreksi untuk variable, konstanta yang diakibatkan perubahan karakteristik hidrologi dan tata guna lahan
45 - 45 12.7 Menyusun laporan peramalan dan pembangkitan data 12.7.1. Menyiapkan data hasil penetapan kriteria data minim, hasil pembangkitan data untuk kondisi daerah yang datanya minim atau tidak punya data dan hasil peramalan data dan informasi hidrologi 45 - 45 12.7.2. Menyiapkan data hasil perubahan karakterisitik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan, hasil simulasi untuk prediksi perubahan iklim dan dampaknya dan hasil analisis untuk mendapatkan angka koreksi dalam rangka adaptasi dan mitigasi akibat perubahan
45 - 45
12.7.3. Menyusun semua data hasil penetapan kriteria data minim, hasil pembangkitan data untuk kondisi daerah yang datanya minim atau tidak punya data, hasil peramalan data dan informasi hidrologi, hasil perubahan karakterisitik hidrologi akibat perubahan iklim dan tata guna lahan, hasil simulasi untuk prediksi perubahan iklim dan dampaknya dan hasil analisis untuk mendapatkan angka koreksi dalam rangka adaptasi dan
Teori Praktek Jumlah
mitigasi akibat perubahan
13 Melakukan Rekayasa Teknis Dan Menetapkan Besaran Angka Hidrologi Sesuai Dengan Kriteria Desain Terpilih 810 - 2295 13.1 Mengidentifikasi urgensi infrastruktur 13.1.1. Menyusun kriteria tingkat urgensi infrastruktur 45 - 45 13.1.2. Mengevaluasi tingkat ungensi infrastruktur berdasarkan kriteria yang dipilih 45 - 45 13.1.3. Menetapkan tingkat urgensi infrastruktur 45 - 45 13.2 Mengidentifikasi faktor resiko 13.2.1. Mengumpulkan risiko langsung dan tidak langsung
45 - 45 13.2.2. Menganalisis risiko
langsung dan tidak langsung 45 - 45 13.2.3. Menetapkan faktor resiko beserta dampaknya 45 - 45 13.3 Melakukan rekayasa teknis komparasi dalam melakukan desain dan perhitungan teoritis 13.3.1. Mengidentifikasi kegiatan sejenis yang berdekatan 45 - 45 13.3.2. Mengumpulkan pelaporan kegiatan hidrologi pada kegiatan sejenis tersebut 45 - 45 13.3.3. Membandingkan hasil perhitungan saat ini dengan hasil perhitungan terdahulu pada kegiatan hidrologi yang sejenis. 45 - 45 13.3.4. Melakukan justifikasi hasil hitungan 45 - 45 13.3.5. Menetapkan besaran angka hidrologi sesuai dengan kriteria desain terpilih
45 - 45 13.4 Membuat rekomendasi rekayasa teknis 13.4.1. Membuat rekapitulasi perhitungan hidrologi 45 - 45 13.5.2. Melakukan konsultasi dengan pemberi tugas dan tenaga ahli lain terkait dalam tim
45 - 45 13.5.3. Menetapkan dan menyepakati hasil perhitungan hidrologi akibat perubahan yang terjadi 45 - 45 13.5.4. Menyusun rekomendasi teknis hidrologi 45 - 45
Teori Praktek Jumlah
13.5 Menyusun laporan mengenai hasil rekayasa teknis dan menetapkan besaran angka hidrologi sesuai dengan kriteria desain yang terpilih
13.5.1. Menyiapkan data hasil identifikasi urgensi infrastruktur dan hasil identifikasi faktor risiko
45 - 45 13.5.2. Menyiapkan data
hasil rekayasa teknis komparasi dalam melakukan desain dan perhitungan teoritis dan hasil rekomendasi rekayasa teknis
45 - 45
13.5.3. Menyusun semua data hasil identifikasi urgensi infrastruktur, hasil identifikasi faktor risiko, hasil rekayasa teknis komparasi dalam melakukan desain dan perhitungan teoritis dan hasil rekomendasi rekayasa teknis
45 - 45
Jumlah Waktu Pelajaran Inti (Menit) 11160 - 11160
Jumlah Jam Pelajaran Inti 248 - 248
E.III KOMPETENSI PILIHAN / KHUSUS
Value - - -
Wirausaha - - -
Bahasa Sederhana - - -
Jumlah Jam Pelajaran kompetensi Pilihan / Khusus - - -
E.IV STUDI KASUS / PENINJAUAN
LAPANGAN Peninjauan Lapangan - - -
--- ---
Jumlah Jam Studi Kasus / Peninjauan Lapangan
E.V Evaluasi / Ujian Evaluasi / Ujian - - -