• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018 PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA

KABUPATEN ACEH BESAR

Almunadia1 Drs. Amsal Amri, M.Pd2

Program Studi Ilmu Sosiologi, Fakultas ISIP, Universitas Syiah Kuala Email : nadiaalfath94@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Teori yang digunakan adalah teori Fungsionalisme Struktural menurut Talcott Parson. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan, observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek wisata di pantai Lampuuk adalah dengan terlibat secara langsung dalam mengelola objek wisata, seperti menyediakan tempat bagi pengunjung, menyediakan makanan dan minuman, menjaga keselamatan pengunjung, serta terlibat langsung dalam melakukan perencanaan wisata pantai di pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh. Proses pengelolaan yang dilestarikan masyarakat lokal pantai Lampuuk adalah dengan melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Besar dalam menyediakan sarana dan prasarana seperti kamar mandi, promosi wisata, melakukan penghijauan dan mengembangkan objek-objek wisata terbaru di kawasan wisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Pantai Lampuuk

(2)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018 ABSTRACT

This study aims to describe the participation of local communities in the management of coastal tourism objects Lampuuk Lhoknga District, Aceh Besar District. The theory used is the theory of estructural functionality according to Talcott Parson. The research method used is qualitative descriptive approach by doing, observation and interview as data collection technique. The result of the research shows that the concept of local community participation in the management of the tourist object at Lampuuk beach is directly involved in managing the tourism object, such as providing a place for visitors, providing food and beverages, safeguarding visitors' safety, and being directly involved in coastal tourism planning at Lampuuk beach, Lhoknga district, Aceh regency. The management process preserved by the local community of Lampuuk beach is by cooperating with the Tourism Office of Aceh Besar Regency in providing facilities and infrastructure such as bathrooms, tourism promotion, reforestation and developing the latest tourist objects in Lampuuk Lampuok Subdistrict, Lhoknga District, Aceh Besar District.

(3)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018 PENDAHULUAN

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat berarti terhadap pembangunan, karena melalui pariwisata dapat diperoleh dana dan jasa bagi pembangunan, diantaranya dapat dilihat dalam bentuk devisa, pajak dan retribusi yang di peroleh dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Dalam perencanaan pengembangan suatu daerah, sektor pariwisata memberikan peranan besar terhadap peningkatan daerah. Salah satu faktor dalam pengembangan pariwisata adalah adanya keterlibatan masyarakat dalam proses pengembangan pariwisata itu sendiri.

Partisipasi masyarakat tersebut berlangsung secara sukarela dan adanya keberlanjutan. Keterlibatan masyarakat ini secara utuh dilakukan melalui pola pikir pembangunan yang memandang masyarakat sebagai subyek peraturan dengan keaneka ragaman perilaku. Melalui proses kelibatan partisipasi masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang akan muncul suatu sistem evaluasi dari kegiatan pengembangan pembangunan yang telah dilakukan dan menjadi masukan bagi proses pengembangan selanjutnya (Isbandi, 2007:27)

Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan sumber daya alam yang memiliki peran yang besar dan berpotensi menjadi objek pariwisata. Selain itu, dengan mengikut sertakan masyarakat dalam proses dan usaha pengembangan pariwisata sangat penting, sehingga dari masyarakat itu sendiri memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian potensi sumber daya alam yang dimiliki daerahnya, dengan memiliki rasa tanggung jawab ini maka masyarakat akan menjadi masyarakat yang sadar akan potensi sumber daya alam yang ada sehingga masyarakat di daerah tersebut merawat dan memelihara kelestarian

(4)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018

objek pariwisata yang ada di daerahnya. Keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat mutlak harus dilakukan dalam partisipasi dan harus disertai dengan keterlibatan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya (Apriyani, 2012:34).

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mencari tahu bagaimana partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar mengalami konflik atau justru sebaliknya. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar adalah bagaimana konsep partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk. Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, inisiatif dan kreatifitas dari anggota masyarakat yang lahir dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai manusia yang hidup bermasyarakat dan diharapkan tumbuh berkembang sebagai suatu partisipasi. Sehubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, merupakan keterlibatan masyarakat secara aktif terlibat dalam proses penentuan arah, strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Hal ini terutama berlangsung dalam proses politik dan juga proses sosial, hubungan antara kelompok kepentingan dalam masyarakat sehingga demikian mendapat dukungan dalam pelaksanaannya.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini bermaksud mengungkapkan, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena dalam penelitian ini yaitu Struktural Fungsional.

(5)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018

Talcott Parson mengemukakan bahwa salah satu paham atau perspektif didalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain dan bagian yang satu tidak dapat berfungsi tanpaadanya hubungan dengan bagian yang lainnya. Kemudian perubahan yang terjadi pada satu bagian akan menyebabkan ketidakseimbangan dan pada giliranya akan menciptakan perubahan pada bagian lainnya. Asumsi dasar teori ini ialah bahwa semua elemen harus berfungsi atau fungsional sehingga masyarakat bisa menjalankan fungsinya dengan baik (Bernard Raho,2007:48).

Terkait dengan penelitian ini, dengan menggunakan teori tersebut nantinya dapat menganalis dan mengungkapkan bagaimana partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk. Dalam pengelolaan kawasan wisata di Kabupaten Aceh Besar peran serta dalam menjalankan konsep partisipasi masyarakat lokal dalam penglolaan objek wisata di pantai Lampuuk adalah dengan terlibat secara langsung dalam mengelola objek wisata, seperti menyediakan tempat (pondok) bagi pengunjung, menyediakan makanan dan minuman, menjaga keselamatan pengunjung, serta terlibat langsung dalam melakukan perencanaan wisata pantai di pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

METODE PENELITIAN

Dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif, sebab hasil penelitian ini berupa data deskriptif tidak angka-angka atau statistik. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Strauss & Corbin (2007: 4), yang mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai jenis penelitian yang

(6)

temuan-PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018

temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penggunaan metode penelitian ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian, yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, alasan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu karena dalam mengolah data dilakukan dalam bentuk kata-kata dan tidak berbentuk angka sehingga hasil dalam penelitian ini akan bersifat deskriptif.

1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan objek pariwisata pantai Lampuuk menunjukkan bahwa partisipasi dalam menerima hasil pembangunan dan menilai hasil partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan masyarakat lokal kepada proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat. dan dalam memperkenalkan objek wisata pantai Lampuuk masyarakat memiliki cara tersendiri dan sangat pandai dalam membuat suatu keputusan dengan cepat dan tepat. Informan memiliki alasan tertentu yang tidak seorang pun bisa mengerti bila mereka memiliki masalah dengan masalah financial.

Talcott Parson menganalisis masyarakat sebagai suatu sistem sosial. Inti dari suatu sistem adalah hubungan antara bagian yang membentuk satu keseluruhan yaitu berupa organisme sosial. Teori fungsional melihat manusia dalam masyarakat sebagai ditandai oleh dua tipe kebutuhan dan dua jenis kecenderungan bertindak. Demi kelanjutan hidupnya manusia harus bertindak terhadap lingkungan, baik dengan cara menyesuaikan diri pada lingkungan itu atau menguasai dan mengendalikannya.

(7)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018

Secara teoritis, partisipasi masyarakat diartikan sebagai proses yang melibatkan masyarakat umum dalam pengambilan keputusan, perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan masyarakat (Mardijono, 2008).

2. Konsep Partisipasi Masyarakat Lokal

Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pembuatan keputusan tentang apa yang dilakukan, dalam pelaksanaan program dan pengambilan keputusan untuk berkontribusi sumberdaya atau bekerjasama dalam organisasi atau kegiatan khusus, berbagi manfaat dari program pembangunan dan evaluasi program pembangunan.

Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, inisiatif dan kreatifitas dari anggota masyarakat yang lahir dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai manusia yang hidup bermasyarakat dan diharapkan tumbuh berkembang sebagai suatu partisipasi. Sehubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, merupakan keterlibatan masyarakat secara aktif terlibat dalam proses penentuan arah, strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Hal ini terutama berlangsung dalam proses politik dan juga proses sosial, hubungan antara kelompok kepentingan dalam masyarakat sehingga demikian mendapat dukungan dalam pelaksanaannya.

(8)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018

3. Proses Pengelolaan Masyarakat Lokal Terhadap Objek Wisata Pantai

Lampuuk

Proses pengelolaan yang dilestarikan masyarakat lokal pantai Lampuuk adalah dengan melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Besar dalam menyediakan sarana dan prasarana seperti kamar mandi, promosi wisata, melakukan penghijauan dan mengembangkan objek-objek wisata terbaru di kawasan wisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan perlu ditumbuhkan sedini mungkin dalam masyarakat yang menerima, memelihara, dan mengembangkan hasil pembangunan. Pada partisipasi masyarakat lokal ini dalam menilai pembangunan, yaitu keterlibatan menilai sejauh mana pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana dan sejauh mana hasilnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan produktifitas usaha yang merupakan dalam kepemimpinan kelompok masyarakat, merupakan suatu manifestasi dari bekerjanya suatu pola perilaku yang ada pada masyarakat. Pola perilaku tertanam pada setiap individu melalui proses sosialisasi dalam interaksi sosial yang terjadi dalam kelompok masyarakat (Yoeti, 2006).

(9)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018 KESIMPULAN

1. Konsep partisipasi masyarakat lokal dalam penglolaan objek wisata di pantai Lampuuk adalah dengan terlibat secara langsung dalam mengelola objek wisata, seperti menyediakan tempat bagi pengunjung, menyediakan makanan dan minuman, menjaga keselatamatan pengunjung, serta terlibat langsung dalam melakukan perencanaan wisata pantai di pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh.

2. Proses pengelolaan yang dilestarikan masyarakat lokal pantai Lampuuk adalah dengan melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Besar dalam menyediakan sarana dan prasarana seperti kamar mandi, promosi wisata, melakukan penghijauan dan mengembangkan objek-objek wisata terbaru di kawasan wisata pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

(10)

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM

PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK

KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

(Almunadia,Drs. Amsal Amri, M.Pd)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3.№. 1. Februari 2018 DAFTAR PUSTAKA

Buku

Apriyani. Rini. 2012. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangruf Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Universitas Pendidikan Indonesia.

Isbandi Rukminto. 2007. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat.

Sebagai Upaya Pemberdayaan masyarakat. Jakarta : PT Rajagrafindo Raho Bernard. 2007.Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pusaka

Mardijono. 2008. Persepsi dan Partisipasi Nelayan terhadap Pengelolaan kawasan. Konservasi Laut Kota Batam. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Santoso

Yoeti. I. Oka A. Dkk. 2006. Pariwisata Budaya Masalah Dan Solusinya. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Referensi

Dokumen terkait

Ildo horretan, Galtung-ek (2003) indarkeriaren hirukia deituriko kontzeptua sortu zuen gatazka sozialetan ematen den indarkeriaren dinamika irudikatzeko, eta

Kaidah penulisan tanda titik, berdasarkan pedoman umum EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 2) Tanda titik

a. SLR merupakan cara untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia dengan pertanyaan penelitian tertentu, atau bidang topik,

Tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengidentifikasi Jenis Alkaloid yang Terkandung pada Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (M. indica L ) yang berwarna

Hasil biji kering kedelai varietas Anjasmoro dan Paderman pada tiga paket teknologi di lahan kering masam (tanah Ultisol) pada MH II di Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin,

Pengaruh BOPO terhadap ROE yang negatif dan signifikan menandakan bahwa setiap pertumbuhan BOPO maka akan mengakibatkan profitabilitas (ROE) pada PT Bank Jasa Jakarta

Analisa gaya pembentukan pada proses pembuatan wajan stainless steel menggunakan metode shear spinning, dengan langkah awal dilakukan uji tarik bahan untuk

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka publikasi Kecamatan Temon Dalam Angka 2010 yang diterbitkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) sebagai dasar untuk