• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan tujuan yang telah diungkapkan pada bab 1, tujuan penelitian ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan tujuan yang telah diungkapkan pada bab 1, tujuan penelitian ini"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah diungkapkan pada bab 1, tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan kemampuan pemecahan masalah

pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Dumoga. Deskripsi kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara. Tes pada

penelitian ini terdiri dari enam nomor soal dengan materi luas permukaan dan volume

kubus dan balok. Sebelum tes diberi kepada siswa, tes terlebih dahulu dilakukan

validasi. Validasi dilakukan oleh beberapa dosen dan guru matematika kelas VIII

yang dianggap mampu dalam memvalidasi instrumen.

Pemberian tes dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 Mei 2013 pukul 08.45–

10.15 di ruang kelas VIII D dan wawancara dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 18

Mei 2013 pukul 08.15 wita di ruang kelas VIII D.

1. Kemampuan memahami masalah

Data ini diperoleh dari hasil tes yang diberikan oleh siswa, pada indikator

pertama, peneliti memperoleh sebanyak 12 orang siswa yang mampu memahami

masalah 7 orang siswa yang kurang mampu memahami masalah dan 2 orang siswa

(2)

balok. Berikut ini daftar siswa yang mampu memahami masalah, kurang mampu

memahami masalah dan tidak mampu mamahmi masalah:

Tabel 4.1 Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu mamahmi masalah No Mampu No Kurang Mampu No Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp Skor

1 SP-2 19 1 SP-1 8 1 SP-12 0 2 SP-5 15 2 SP-3 9 2 SP-15 5 3 SP-6 19 3 SP-4 14 4 SP-7 13 4 SP-8 10 5 SP-9 19 5 SP-11 5 6 SP-10 15 6 SP-16 8 7 SP-13 20 7 SP-21 14 8 SP-14 19 9 SP-18 14 10 SP-19 17 11 SP-20 20 12 SP-21 14

2. Kemampuan merencanakan penyelesaian masalah

Pada indikator kedua, peneliti mendapatakan 13 orang siswa yang mampu

merencanakan penyelesaian masalah 5 orang siswa kurang mampu merencanakan

penyelesaian masalah dan 3 orang siswa yang tidak mampu merencanakan

penyelesaian masalah. Berikut ini daftar nama-nama siswa yang mampu, kurang

(3)

Tabel 4.2 Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu merencanakan penyelesaian masalah No Mampu No Kurang Mampu No Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp Skor

1 SP-1 26 1 SP-5 19 1 SP-11 15 2 SP-2 31 2 SP-7 20 2 SP-15 12 3 SP-3 31 3 SP-8 20 3 SP-16 15 4 SP-4 28 4 SP-17 19 5 SP-6 40 5 SP-21 19 6 SP-9 40 7 SP-10 34 8 SP-12 33 9 SP-13 40 10 SP-14 26 11 SP-18 23 12 SP-19 28 13 SP-20 40

3. Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana

Pada indikator ketiga ini, peneliti mendapatakan 6 orang siswa yang mampu

menyelesaikan masalah sesuai rencana 7 orang siswa yang kurang mampu

menyelesaikan masalah sesuai rencana dan 8 orang siswa tidak mampu

menyelesaikan masalah sesuai rencana. Berikut ini daftar nama-nama siswa yang

(4)

Tabel 4.3 Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana

No Mampu No Kurang Mampu No Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp Skor

1 SP-3 17 1 SP-4 14 1 SP-1 5 2 SP-6 22 2 SP-10 13 2 SP-2 9 3 SP-9 21 3 SP-11 13 3 SP-5 7 4 SP-12 21 4 SP-16 13 4 SP-7 10 5 SP-13 21 5 SP-17 13 5 SP-8 10 6 SP-20 22 6 SP-18 11 6 SP-14 10 7 SP-21 14 7 SP-15 9 8 SP-19 10

4. Kemampuan melakukan pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya

Dalam indikator keempat ini, terdapat 5 orang siswa yang mampu melakukan

pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya, 3 orang siswa kurang mampu

melakukan pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya dan 14 orang lainnya

tidak dapat melakukan pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya. Berikut ini

daftar nama-nama siswa yang mampu, kurang mampu dan siswa yang tidak

(5)

Tabel 4.4 Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu melakukan pengecekan kembali No Mampu No Kurang Mampu No Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp Skor

1 SP-2 11 1 SP-11 9 1 SP-1 1 2 SP-6 18 2 SP-12 7 2 SP-3 3 3 SP-9 18 3 SP-13 18 3 SP-4 0 4 SP-13 18 4 SP-5 3 5 SP-20 15 5 SP-7 0 6 SP-8 3 7 SP-10 3 8 SP-14 0 9 SP-15 0 10 SP-16 6 11 SP-17 6 12 SP-18 3 13 SP-19 0 14 SP-21 6 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Kemampuan Memahami Masalah

Dari hasil tes yang diberikan siswa, pada indikator pertama yang terdiri dari 6

butir soal peneliti memperoleh 12 orang siswa yang mampu memahami masalah

dalam menyelesaiakan soal pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok.

(6)

Tabel 4.5 Data siswa yang mampu memahami masalah

No

Mampu Kode Resp Skor

1 SP-2 19 2 SP-5 15 3 SP-6 19 4 SP-7 13 5 SP-9 19 6 SP-10 15 7 SP-13 20 8 SP-14 19 9 SP-18 14 10 SP-19 17 11 SP-20 20 12 SP-21 14

Untuk menentukan siswa yang mampu memahami masalah tidak cukup hanya

dengan melihat data dari hasil jawaban tes siswa, perlu adanya wawancara untuk

memastikan siswa benar mempunyai kemampuan memahami masalah. Peneliti

memilih 1 orang siswa yang akan diwawancarai untuk mewakili siswa lainnya. Daftar

siswa yang akan diwawancarai adalah sebagi berikut:

Table 4.6 Daftar siswa yang diwawancarai pada indikator 1 No No Responden Skor Indikator

1 SP-9 20 1

Cuplikan wawancara adalah sebagai berikut:

Peneliti : Informasi apa yang terdapat pada soal nomor satu?

(7)

: Ditanya luas permukaan

Dari hasil tes dan cuplikan wawancara diatas dapat diketahui bahwa siswa

mampu memahami masalah dimana siswa mampu menuliskan informasi yang

terdapat dalam soal. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa yang mampu

memahami masalah adalah siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah

tinggi.

4.2.2 Kemampuan Merencanakan Penyelesaian

Dari hasil tes yang diberikan siswa, pada indikator kedua peneliti memperoleh

13 orang siswa yang mampu merencanakan penyelesaian sesuai debgan soal. soal

terdiri dari 6 butir pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok. Berikut

daftar siswa yang dapat merencanakan penyelesaian dengan tepat.

Tabel 4.7 Data siswa yang mampu merencanakan penyelesaian

No No Responden Skor 1 SP-1 26 2 SP-2 31 3 SP-3 31 4 SP-4 28 5 SP-6 40 6 SP-9 40 7 SP-10 34 8 SP-12 33 9 SP-13 40 10 SP-14 26 11 SP-18 23 12 SP-19 28 13 SP-20 40

(8)

Untuk menentukan siswa yang mampu merencanakan penyelesaian tidak cukup

hanya dengan melihat data dari hasil jawaban tes siswa, perlu adanya wawancara

untuk memastikan siswa benar mempunyai kemampuan merencanakan penyelesaian.

Peneliti memilih 2 orang siswa yang akan diwawancarai untuk mewakili siswa

lainnya. Daftar siswa yang akan diwawancarai adalah sebagi berikut:

Table 4.8 Daftar siswa yang diwawancarai pada indikator 2 No No Responden Skor Indikator

1. SP-12 33 2

2. SP-13 40 2

Cuplikan wawancara adalah sebagai berikut:

Peneliti : Baiklah, sekarang bagaimana cara adik menyelesaikan soal ini?

SP-12 : Menggunakan rumus luas permukaan kubus SP-13 : Menggunakan rumus luas permukaan kubus

Peneliti : Bagaimana Rumus tersebut?

SP-12 : karena dalam soal kubus tanpa tutup maka

SP-13 : karena kubus dalam soal tanpa tutup jadi rumusnya

Dari hasil tes dan wawancara dapat diketahui bahwa siswa mampu

merencanakan penyelesaian, mereka menguasai konsep yang digunakan untuk

menyelesaikan soal. Hal ini juga terlihat pada hasil wawancara yang menunjukkan

bahwa siswa mampu merencanakan penyelesaian adalah siswa yang mempunyai

(9)

4.2.3 Kemampuan Menyelesaikan Masalah Sesuai Rencana

Pada indikator ketiga ini, peneliti mendapatkan 8 orang siswa yang tidak

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Dalam menjawab soal yang terdiri

dari 6 butir siswa melakukan kesalahan yang beragam, dimana siswa tidak mamapu

mensubtitusikan nilai-nilai yang diketahui pada soal kedalam konsep yang telah

direncanakan sebelumnya dan siswa tidak mampu menuliskan langkah-langkah

penyelesaian. Berikut daftar siswa yang tidak mampu menyelesaikan masalah sesuai

rencana:

Table 4.9 Data siswa yang tidak mampu menyelesaikan masalah

No

Tidak Mampu Kode Resp Skor

1 SP-1 5 2 SP-2 9 3 SP-5 7 4 SP-7 10 5 SP-8 10 6 SP-14 10 7 SP-15 9 8 SP-19 10

Untuk menentukan siswa yang tidak mampu menyelesaikan masalah sesuai

rencana tidak cukup hanya dengan melihat data dari hasil jawaban tes siswa, perlu

adanya wawancara untuk memastikan siswa benar kurang mampu menyelesaikan

(10)

untuk mewakili siswa lainnya. Daftar siswa yang akan diwawancarai adalah sebagai

berikut:

Table 4.10 Daftar siswa yang diwawancarai pada indikator 3 No No Responden Skor Indikator

1. SP-2 9 3

2. SP-19 10 3

Cuplikan wawancara adalah sebagai berikut:

Peneliti : Setelah mengetahui rumus apa yang digunakan apa yang

dilakukan?

SP-2 : mengganti nilai s dengan 9

SP-19 : (diam sambil menggelengkan kepala)

Dari hasil tes dan cuplikan wawancara diatas dapat diketahui siswa tidak

menguasai penuh konsep yang digunakan dalam menyelesaikan soal sehingga siswa

tidak mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana, serta dalam mensubtitusikan

hal-hal yang diketahui ke konsep masih perlu diperhatikan. Hal ini juga terlihat dari

hasil wawancara dengan siswa yang tidak mampu menyelesaiakan masalah sesuai

dengan rencana menunjukkan bahwa kemamampuan menyelesaiakan masalah sesuai

rencana masih rendah.

4.2.4 Kemampuan Melakukan Pengecekan Kembali atau Menafsirkan Solusinya

Pada indikator keempat ini, peneliti mendapatkan 14 orang siswa yang tidak

mampu melakukan pengecekan kembali atau menafsirkan solusi menyelesaikan

(11)

telah dikerjakan, ada juga siswa yang keliru menafsirkan solusinya. Hal ini

disebabkan karena siswa salah mensubtitusikan nilai yang telah diketahui soal pada

konsep yang digunakan sehingga untuk mendapatkan hasil akhir yang salah. Berikut

daftar siswa yang kurang mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana:

Table 4.11 Data siswa yang tidak mampu melakukan pengecekan kembali

No

Mampu Kode Resp Skor

1 SP-1 1 2 SP-3 3 3 SP-4 0 4 SP-5 3 5 SP-7 0 6 SP-8 3 7 SP-10 3 8 SP-14 0 9 SP-15 0 10 SP-16 6 11 SP-17 6 12 SP-18 3 13 SP-19 0 14 SP-21 6

Untuk menentukan siswa yang kurang mampu melakukan pengecekan kembali

atau menafsirkan solusinya tidak cukup hanya dengan melihat data dari hasil jawaban

tes siswa, perlu adanya wawancara untuk memastikan siswa benar tidak mampu

melakukan pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya. Peneliti memilih 1 orang

siswa yang akan diwawancarai untuk mewakili siswa lainnya. Daftar siswa yang akan

(12)

Table 4.12 Daftar siswa yang diwawancarai pada indikator 4 No No Responden Skor Indikator

1. SP-1 10 4

Cuplikan wawancara adalah sebagai berikut:

Peneliti : Apakah jawaban adik diatas sudah benar?

SP-1 : Menurut saya sudah

Peneliti : Selanjutnya bagaimana cara adik menyimpulkan jawaban? SP-1 : (siswa diam)

Dari hasil tes dan cuplikan wawancara diatas dapat diketahui siswa tidak

mampu menafsirkan solusi penyelesaian. Hal ini disebabkan karena siswa tidak

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengambarkan kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok di kelas

VIII SMP Negeri 2 Dumoga. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengembangkan

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yaitu dengan melaksanakan

pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan

siswa mampu memecahkan masalah dengan benar dan dapat memudahkan proses

pembelajaran selanjutnya.

Menurut Polya (dalam Priyanta 2010) terdapat empat indikator dalam

(13)

masalah, (3) menyelesaikan masalah sesuai rencana, (4) melakukan pengeceken

kembali atau menafsirkan solusinya.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran kemampuan pemecahan

masalah siswa pada tiap indikator. Kemampuan siswa memahami masalah dapat

dikategorikan tinggi, karena hasil tes dan hasil wawancara menunjukkan siswa dapat

menuliskan informasi yang terdapat dalam soal yaitu menuliskan yang diketahui dan

di tanyakan soal. Kemampuan siswa merencanakan penyelesaian masalah dapat

dikategorikan tinggi karena berdasarkan hasil tes dan wawancara terdapat 13 orang

siswa yang dapat menuliskan rumus yang digunakan dengan tepat untuk

menyeleaikan soal. Kemampuan siswa menyelesaikan masalah sesuai rencana

dikategorikan rendah, karena dari hasil tes diperoleh 8 orang siswa tidak mampu

mensubtitusikan hal-hal yang diketahui soal kedalam rumus yang telah direncanakan

dan keliru dalam melakukan perhitungan. Sedangkan kemampuan melakukan

pengecekan kembali atau menafsirkan solusinya masih dikategorikan rendah karena

dari 21 orang siswa terdapat 14 orang siswa yang tidak mampu menafsirkan atau

menyimpulkan jawabannya, hal ini disebabkan kemampuan dalam melaksanakan

rencana masih keliru dan tidak sampai pada jawaban akhir sehingga dalam

Gambar

Tabel  4.1  Data  siswa  yang  mampu,  kurang  mampu  dan  tidak  mampu  mamahmi  masalah  No  Mampu  No  Kurang Mampu    No  Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp  Skor
Tabel 4.2  Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu merencanakan  penyelesaian masalah  No  Mampu  No  Kurang Mampu    No  Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp  Skor
Tabel 4.3 Data siswa yang mampu, kurang mampu dan tidak mampu menyelesaikan  masalah sesuai rencana
Tabel  4.4  Data  siswa  yang  mampu,  kurang  mampu  dan  tidak  mampu  melakukan    pengecekan kembali   No  Mampu  No  Kurang Mampu    No  Tidak Mampu Kode Resp Skor Kode Resp Skor Kode Resp  Skor
+6

Referensi

Dokumen terkait

sekunder, yaitu kemampuan bagi batangnya untuk tumbuh besar, sedangkan tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh menjadi besar. Hal ini disebabkan karena pada batang dikotil

Tinjauan pustaka ini akan membahas tentang tinjauan pustaka atau kajian teori yang berkaitan dengan judul penelitian. Adapun tinjauan pustaka dalam penelitian ini meliputi

1 sebagai pe ngant ar dal am memahami penge r t i an gr adi en dan mengenal si mbol gr adi en (

Fuzzy Neural Network atau Jaringan Syaraf Kabur atau sistem neuro- fuzzy adalah mesin belajar yang menemukan parameter sistem kabur (yaitu, himpunan fuzzy, aturan fuzzy)

Komponen produksi pada tanaman jarak pagar diataranya adalah jumlah bunga betina, rasio bunga betina dan jantan, jumlah buah yang jadi, jumlah biji per buah dan bobot kering

Dari data pengembangan SDM aparatur di Sekretariat Daerah melalui pendidikan formal diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah aparatur yang berpendidikan SLTA/SLTP

Jumlah rata-rata pengunjung di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Selatan adalah 99 orang, dari total yang berkunjung ke Posbindu sebanyak 19 orang (9,7 %)

KEEMPAT : Taman di Perairan Teluk Moramo di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana dimaksud diktum KETIGA dengan batas koordinat sebagaimana tercantum dalam