• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pelatih Futsal adalah pemimpin dari sebuah tim futsal yang menerapkan berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal. Bagaikan seorang pemimpin disebuah perusahaan, seorang pelatih dituntut untuk harus bisa berkomunikasi dengan baik agar strategi dan taktik yang disampaikan dapat diterapkan dengan baik oleh para pemain yang ada di dalam tim. Dalam hal apapun yang bersangkutan dengan kesuksesan tim pelatih harus bertanggung jawab dengan apa yang pelatih lakukan, karena semua pemain yang berada didalam tim selalu mengikuti intruksi dan arahan dari pelatih.

Pelatih didalam tim futsal adalah seorang pemimpin karena kesuksesan tim di nilai dari kinerja seorang pelatih. Karena permainan pemain dan aktifitas latihan maupun strategi di dalam lapangan semua dipimpin oleh sorang pelatih. Dalam hal ini komunikasi sangat penting bagi sorang pelatih futsal untuk memberikan strategi dan taktik bagi para pemain di dalam tim. Pada saat latihan komunikasi sangat penting untuk seorang pelatih dan juga pemain, agar pelatih mengetahui strategi dan taktik apa yang harus diberikan serta pelatih bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pemain. Sama halnya dengan pelatih pemain juga harus dapat berkomunikasi dengan pelatih agar pelatih mengetahui lebih jelas apa yang dibutuhkan oleh tim untuk meraih hasil yang maksimal.

(2)

Komunikasi verbal dan nonverbal bisa dilakukan pelatih futsal dalam melatih, karena gaya komunikasi seorang pelatih tidak selalu melakukan komunkasi verbal komunikasi nonverbal juga bisa dilakukan seorang pelatih dalam latihan maupun didalam pertandingan.

Dunia futsal ibaratkan adalah sebuah keluarga yang didalamnya berisikan orang tua dan anak. Seorang pelatih futsal tentu dituntut untuk dekat dengan pemainnya, karena pelatih dianggap sebagai orang tua selama pemain didalam tim berlatih atau sedang bertanding. Seorang pelatih juga dituntut untuk tahu karakteristik setiap pemainnya agar pelatih mengetahui sifat dan karakter apa saja yang ada didalam tim, agar terjalin hubungan kekeluargaan didalam tim yang dilatih oleh seorang pelatih futsal. Interaksi pelatih dengan pemain ini berkaitan dengan hasil yang diharapkan yakni keberhasilan pada saat latihan dan prestasi yang ingin diraih oleh tim futsal.

Kesuksesan didalam tim futsal adalah sesutau hal yang sangat diinginkan oleh pelatih dan pemain yang ada didalam tim. pelatih dan pemain pasti sangat mengharapkan latihan yang telah dilakukan dengan kerja keras menghasilkan prestasi yang baik. Prestasi diraih dengan usaha yang tidak mudah, harus dengan kerja keras, latihan yang serius, komunikasi yang efektif antara pelatih dengan pemain serta mengeluarkan tenaga dan pemikiran yang maksimal.

Karena kesuksesan tim di dapat dari kerja sama seluruh anggota tim dengan cara saling mengerti dan mendukung satu dengan yang lain untuk menghasilkan

(3)

kesenangan bersama, meskipun terjadi peselisian antar pribadi, namun didalam tim harus segera menyingkirkan hal tersebut karena akan berdampak pada kesuksesan tim. konsentrasi dapat terganggu jika ada perselisian didalam tim maka dari itu penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya. Jika sifat kebersamaan selalu di tanam di dalam diri masing – masing anggota tim pastinya akan tercipta keharmonisan didalam tim yang menimbulkan keakraban tim, setia kawan, dan merasa senasib.

Sifat kebersamaan yang telah disebutkan jika selalu diterapkan dan dirasakan oleh seluruh anggota tim bukan tidak mungkin suatu pencapaian yang diharapkan bersama dan kesenangan bersama akan pasti tercapai. Komunikasi juga selalu harus diperhatikan karena dapat juga dijumpai banyak kegagalan dalam tim, dikarenakan oleh lemahnya komunikasi yang dilakukan pelatih dengan pemain. Untuk itu sebagai seorang pelatih perlu memiliki keterampilan dan menguasai komunikasi yang efektif dalam proses memberikan strategi dan taktik dalam latihan.

Maka dari itu komunikasi adalah komponen yang sangat penting didalam tim futsal untuk meraih kesuksesan tim. Komunikasi ibaratkan sebagai jembatan yang menjembatani pelatih dengan pemain yang ada didalam tim, dengan menggunakan komunikasi latihan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan sebuah latihan disampaikan dengan menggunakan komunikasi, seperti memberikan perintah, memberikan kritik, menerapkan strategi dan taktik, serta mengevaluasi latihan yang sedang maupun yang sudah dilakukan. Komunikasi akan

(4)

gagal disampaikan oleh seorang pelatih kepada pemain apabila pemain tidak mengerti apa yang disampaikan oleh pelatih. Sama halnya dengan penyampaian pesan yang dilakukan seroang pelatih, apabila pesan yang disampaikan dengan cara yang datar pastilah akan kurang dimengerti oleh pemain, seorang pelatih juga dapat menggunakan lekuk tubuh ataupun mimik muka dalam penyampaian pesan kepada pemain agar pemain dapat mudah mengerti pesan apa yang disampaikan oleh pelatih pada saat latihan maupun pada saat pertandingan.

Perlu disadari oleh seorang pelatih futsal maupun pemain yang ada didalam tim futsal, pelatih dan pemain harus memiliki keterampilan komunikasi dan juga membangun hubungan baik didalam tim tanpa adanya rasa kebersamaan sangat sulit untuk mencapai hasil yang ingin diraih. Karena teknik dasar utama dalam futsal itu adalah komunikasi, tanpa adanya komunikasi pastinya akan terasa sulit untuk menjalin interaksi seorang pelatih terhadap setiap pemain yang ada didalam tim.

Dari hal yang sudah dijelaskan diatas peneliti ingin meneliti gaya komunikasi kepemimpinan sorang pelatih futsal yang berada tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat selama periode 2016 -2017. SMAN 17 terletak di Jl. Mangga Besar 4, Jakarta Pusat. Tim futsal SMAN 17 ini berdiri pada tahun 2003, latihan rutin tim futsal SMAN 17 pada setiap hari selasa dan kamis. Dan setiap hari minggu pagi adalah latihan fisik yang diadakan di luar sekolah. Pemain – pemain yang berada di tim futsal SMAN 17 berasal dari siswa – siswa SMAN 17 itu sendiri.

(5)

Tim futsal ini bukan tanpa prestasi banyak prestasi yang di dapatkan oleh tim futsal SMAN 17 ini yaitu pernah menjadi juara 1 di 57 cup U-18 pada tahun 2013, juara 2 di SMAK 4 Penabur U-19 pada tahun 2013, juara 2 di Pelita 2 cup U-18 pada tahun 2016, juara ke 3 di Sang Timur cup U-18 pada tahun 2016, dan masuk dalam 16 besar liga Coca Cola tingkat nasional pada tahun 2009. Prestasi tim futsal SMAN 17 Jakarta akan pasti bertambah dikarenakan SMAN 17 Jakarta aktif sekali mengikuti komptesi, dan fokus tim futsal SMAN 17 Jakarta kali ini adalah menjuarai kompetisi Futsal U-18 yang diadakan oleh SMAN 2 Jakarta dan fokus selanjutnya ke kompetisi futsal U-19 yang di adakan oleh STMIK Jakarta. Target dalam 2 kompetisi ini adalah menjuarai kedua kompetisi tersebut.

Jadi, didalam tim futsal SMAN 17 pelatih dituntun untuk harus bisa membina dan membangun bibit pemain futsal yang nantinya akan dimasukkan dalam tim inti yang nantinya akan diikut sertakan dalam perlombaan atau kompetisi untuk meraih kesuskesan dan prestasi. Dalam hal ini pelatih harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan para pemain yang berada didalamnya untuk memberikan strategi dan taktik untuk mereka supaya mereka mengerti dan melakukan apa yang diinginkan pelatih.

Seorang pemain didalam tim sangatlah membutuhkan teknik dasar dalam futsal untuk diterapkan pada saat melakukan strategi yang semakin sulit. Seorang pelatih harus bersikap tegas kepada pemain agar pemain selalu disiplin pada saat melakukan latihan karena pemain dengan disiplin yang tinggi sangat diperlukan oleh

(6)

tim futsal bukan hanya pintar bermain futsal tetapi disiplin dan harus selalu berpikir positif sangat dibutuhkan oleh sebuah tim maupun pelatih yang ada didalam tim.

Pemain yang memiliki skill yang bagus pasti karena kerja kerasnya dan juga seorang pelatih yang selalu mengajari pemainnya dengan teknik – teknik yang diserap oleh pemain tersebut, pastinya juga ada komunikasi yang ada didalamnya. Pelatih bisa dibilang sukses dalam sebuah tim bisa dilihat di prestasi yang diraih, apabila tim tersebut mempunyai banyak prestasi pastinya sosok pelatih berperan penting dalam meracik strategi dan taktik dalam latihan maupun dalam pertandingan.

Yang sudah dijelaskan diatas pelatih adalah seorang pemimpin yang harus bisa mengarahkan semua yang ada didalam tim untuk meraih kesuksesan apabila tim yang dilatih oleh seorang pelatih gagal pasti karena komunikasi yang kurang berjalan dengan baik. Mungkin juga dari pemainnya tetapi apabila pelatih dapat mengetahui karakter semua pemain pastinya seorang pelatih dapat dengan mudah mengetahui tipikal apa yang sebenarnya yang ada di setiap pemain dan pelatih harus bagaimana agar strategi yang diinginkan dapat di pahami dan diterapkan oleh setiap pemain.

Dunia Olahraga khususnya futsal adalah sebuah contoh keorganisasian yang berada di sebuah organisasi sorang pemimpin wajib menuntun dan mengarahkan bawahaannya untuk berlaku baik dan disiplin dengan cara saling berkomunikasi untuk meraih kesuksesan seperti halnya seorang pelatih di subuah tim futsal.

(7)

Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti gaya komunikasi kepemimpinan seperti apa yang dilakukan oleh seorang pelatih futsal yang berada di tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat untuk meraih kesuksesan serta prestasi yang diharapkan.

1.2 Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Gaya Komunikasi Kepemimpinan Pelatih Futsal Dalam Meraih Kesuksesan Di Tim Futsal SMAN 17 Jakarta Barat ?

1.3 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat di identifikasikan masalah yaitu Gaya komunikasi kepemimpinan The Controlling Style, The Equalitarian Style, The Structuring Style, The Dynamic Style, The Relinguishing Style dan The Withdrawal Style dalam mendorong Tim Futsal SMAN 17 Jakarta Barat dalam meraih kesuksesan.

1.4 Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang gaya kepemimpinan seorang pelatih futsal untuk meraih kesuksesan tim disebuah tim futsal, dan secara khusus tujuan yang ingin diharapkan yaitu untuk mengetahui Gaya komunikasi kepemimpinan pelatih futsal di tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat.

(8)

1.5 Manfaat penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Manfaat akademis dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi mahasiswa Jurusan Ilmu komunikasi yang akan mengadakan penelitian dengan topik yang sama, dan skripsi ini dapat menjadi referensi.

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelatih futsal mengenai komunikasi kepemimpinan yang harus dilakukan dengan baik dalam proses latihan. Dengan demikian seorang pelatih dapat menerapkan komunikasi yang sesuai dengan karakteristik pemain yang berada di dalam tim untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan dan konseling relijius dan etis serta semua bidang konseling secara umum membutuhkan konselor yang memiliki ketajaman matahati dan kemampuan

Persimpangan adalah tempat dimana konflik pergerakan lalu lintas karena menjadi tempatbertemunya bebrapa ruas jalan pada satu titik. Arus kendaraan bergerak dari

Mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

SDIT AL uswah Surabaya is one unified Islamic elementary school that has problems ranging from frequent mistake inputting data, loss of data that has been collected, the data is not

– Zat atau obat yg berasal dari tanaman a bukan tanaman, sintetis a semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema

hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu gerak tari Kuda Lumping dapat meningkatkan motorik kasar pada anak kelompok B di TK Chinta Ananda Mojolaban

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat saya dengan judul:” Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Guna Meningkatkan Keterampilan