1
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015BPS PROVINSI JAWA TIMUR
No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015
P
ERTUMBUHAN
P
RODUKSI
I
NDUSTRI
M
ANUFAKTUR
T
RIWULAN IV
T
AHUN
2014 J
AWA
T
IMUR
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (q to q) mengalami kenaikan sebesar 2,66 persen terhadap triwulan III .Jika dibandingkan dengan Triwulan III 2014 yang mengalami kontraksi sebesar 4,57 persen maka pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih tinggi sebesar 7,23 persen poin.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 6,69 persen. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi 1,89 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2013 pada triwulan yang sama yaitu tumbuh 4,80 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan
IV tahun 2014 (q to q) naik sebesar 2.96 persen terhadap triwulan III 2014. Jika
dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa
Timur pada triwulan III tahun 2014 yang mengalami kontraksi sebesar 2,60 persen, maka
pertumbuhan pada triwulan IV tahun 2014 melesat naik sebesar 5,56 persen poin.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (y on y) naik sebesar 6,00 persen terhadap tahun 2013. Jika dibandingkan dengan Nasional yang tumbuh 5,44 persen maka pertumbuhan produksi Jawa Timur (y on y) lebih tinggi 0,56 persen poin.
2
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015A.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA
TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2014
(Q TO Q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (q to q) mengalami kenaikan sebesar 2,66 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV lebih besar dibandingkan kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,57 persen.
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan IV 2014 yang mengalami kenaikan sebesar 2,39 persen maka pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih tinggi sebesar 0,27 persen poin.
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 (lima) persen pada triwulan IV/2014 dibandingkan dengan triwulan III/2014 antara lain,
Industri barang galian bukan logam naik sebesar 9,64 persen.
Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 7,86 persen.
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik sebesar 5,47 persen.
Industri tekstil naik sebesar 5,23 persen.
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 ( lima ) persen antara lain,
Industri pengolahan tembakau turun sebesar 12,93 persen.
Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun sebesar 8,97 persen.
Industri pengolahan lainnya turun sebesar 8,6 persen.
Industri komputer, barang elektronik dan optik turun sebesar 7,66 persen.
Industri kendaraan bemotor, trailer dan semi trailer turun sebesar 5,89 persen.
3
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015 Gambar.1. Pertumbuhan ProduksiIndustri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2014 ( q to q)
B.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA
TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2014
(Y on Y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 6,69 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun ini
lebih tinggi 1,89 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2013 pada triwulan IV yang tumbuh sebesar 4,80 persen .
Namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional yang naik sebesar 6,02 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2014 (y on y) lebih tinggi 0,67 persen poin.
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2014 (y on y)
yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013 (y on y) antara lain,
Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan naik sebesar 23,71 persen.
Industri barang galian bukan logam naik sebesar 21,01 persen.
4
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015 Industri makanan naik sebesar 12,9 persen.
Industri kayu, barang dari kayu dan gabus ( tidak termasuk furniture)dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya naik sebesar 9,22 persen.
Industri barang logam , bukan mesin dan peralatannya naik sebesar 8,26 persen.
Industri pakaian jadi naik sebesar 7,67 persen.
Industri mesin dan perlengkapan YTDL naik sebesar 7,33 persen.
Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik sebesar 6,67 persen.
Gambar.2. Pertumbuhan Produksi
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2014 ( y on y)
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di JawaTimur pada triwulan IV tahun2014 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 persen antara lain,
Industri pengolahan tembakau turun sebesar 34,4 persen
Industri karet , barang dari karet dan plastik turun sebesar 28,15 persen
Industri komputer, barang elektronik dan optik turun sebesar 19,52 persen
Industri alat angkut lainnya turun sebesar 14,83 persen
Industri percetakan dan reproduksi media rekaman turun sebesar 14,19 persen
Industri furnitur turun sebesar 13,34 persen
5
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015Sektor industri pengolahan tembakau mengalami trend pertumbuhan industri yang menurun. Gejala tersebut berlangsung sejak triwulan I tahun 2014, namun penurunan paling signifikan terjadi pada triwulan IV . Adanya berbagai kebijakan yang menekan kinerja sektor industri pengolahan tembakau serta pergeseran selera pengguna rokok, dari sigaret kretek tangan ke sigaret kretek mesin, diduga ikut menyumbang semakin terpuruknya perusahaan pengolahan tembakau yang berskala industri manufaktur mikro dan kecil untuk gulung tikar.
C.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI
JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2014
(Q TO Q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan
IV tahun 2014 (q to q) naik sebesar 2.96 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi
pada triwulan III tahun 2014 yang mengalami kontraksi sebesar 2,60 persen, maka perrtumbuhan
pada triwulan IV tahun 2014 melesat naik sebesar 5,56 persen poin.
Demikian pula jika pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa
Timur pada triwulan IV tahun 2014 Jawa Timur dibandingkan dengan pertumbuhan produksi di
tingkat nasional yang tumbuh sebesar 1,59 persen, maka pertumbuhan produksi industri di Jawa
Timur pada triwulan IV tahun 2014 lebih tinggi 1,37 persen poin.
Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih
dari 5 (lima) persen antara lain,
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik sebesar 20,91 persen.
Industri kendaraan bermotor , trailer dan semi trailler naik sebesar 11,24 persen.
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik sebesar
11,01 persen.
Industri minuman naik sebesar 8,80 persen.
6
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015 Gambar.3. Pertumbuhan ProduksiIndustri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2014 ( q to q)
Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami konstraksi produksi antara
lain,
Industri tekstil turun sebesar 3,38 persen
Industri pengolahan tembakau turun sebesar 2,50 persen
Industri kayu, barang dari kayu dan gabus( tidak termasuk furniture) dan barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun sebesar 2,37 persen
D.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI
JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2014
(Y on Y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun
2014 (y on y) tumbuh sebesar 6,00 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama tahun 2013.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Nasional pada triwulan IV tahun 2014 (y on y) juga tumbuh sebesar 5,44 persen, hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi Jawa Timur (y on y) masih lebih tinggi 0,56 persen poin.
Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan prouksi lebih dari 5 persen adalah,
7
BeritaResmiStatistikProvinsiJawaTimur No.12/02/35/Th.XIII, 2 Februari 2015
Industri Makanan naik sebesar 18,11 persen.
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik sebesar 11,39 persen.
Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 7,93 persen.
Industri pengolahan tembakau naik sebesar 5,93 persen.
Gambar.4. Pertumbuhan Produksi
Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2014 ( y on y)
Sedangkan sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi produksi lebih dari 5 (lima) persen adalah,
Industri barang galian bukan logam turun sebesar 15,87 persen.
Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar 15,49 persen.
Industri tekstil turun sebesar 15,33 persen.