• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TRI HITA KARANA DALAM PENGELOLAAN TAMAN WISATA LEMBU PUTIH, DESA TARO KABUPATEN GIANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN TRI HITA KARANA DALAM PENGELOLAAN TAMAN WISATA LEMBU PUTIH, DESA TARO KABUPATEN GIANYAR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

SKRIPSI

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

I WAYAN SASKARIANA

NIM. 1212015027

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

Nama : I Wayan Saskariana NIM : 1212015027

Skripsi ini telah Lulus dengan predikat SANGAT MEMUASKAN pada tanggal 19 Oktober 2016 di Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. I Putu Anom, M.Par. Dra. Luh Putu Kerti Pujani, M.Si. NIP. 195707161986011001 NIP. 195708291986012001

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

IGA. Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si. NIP. 197710102006041004

Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

(3)

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal 19 Oktober 2016 dan dinyatakan LULUS dengan predikat SANGAT MEMUASKAN.

Tim Penguji,

Ketua : Drs. I Putu Anom, M.Par. (...)

Sekretaris : Dra. Luh Putu Kerti Pujani, M.Si. (...)

Anggota : 1. I Made Adi Kampana, S.T., M.T. (...)

2. Dra. Ida Ayu Suryasih, M.Par (...)

3. IGA. Oka Mahangangga, S.Sos., M.Si. (...)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

(4)

SKRIPSI

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

I WAYAN SASKARIANA NIM. 1212015027

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(5)

2

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata (S.Par)

I WAYAN SASKARIANA NIM. 1212015027

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(6)

3

ABSTRAK

Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Skripsi

A. Nama : I Wayan Saskariana

B. Judul : Penerapan Tri Hita Karana dalam Pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih, Desa Taro Kabupaten Gianyar

C. Halaman : - D. Ringkasan :

Melihat perkembangan pariwisata Bali yang sangat cepat, maka diterapkan sebuah konsep tradisional Bali yaitu Tri Hita Karana yang dipercaya dapat menjadi acuan untuk membatasi dampak negatif pembangunan pariwisata di Bali. Salah satu daya tarik wisata yang menggunakan Tri Hita Karana sebagai pedoman pengelolaan adalah Taman Wisata Lembu Putih di Desa Pakraman Taro Kaja. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan di Taman Wisata Lembu Putih dan penerapan Tri Hita Karana yang sudah dilakukan dalam pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara (dengan ketua yayasan, ketua pengelola, kepala desa, seluruh karyawan, bendesa desa pakraman Taro Kaja, dan pemangku Pura Agung gunung Raung), serta dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan konsep pengelolaan pariwisata, konsep Tri Hita Karana, konsep interaksionisme simbolik, pemberdayaan sumber daya manusia lokal dan teori konflik sosial dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan di Taman Wisata Lembu Putih dilakukan oleh Yayasan, tetapi belum secara profesional karena biaya operasional belum sepenuhnya dapat ditanggung oleh yayasan melainkan masih memerlukan bantuan dari desa pakraman. Penerapan Tri Hita Karana yang dilakukan oleh pengelola sudah termasuk baik, karena seluruh rencana program yang dibuat dapat dikaitkan dengan aspek Tri Hita Karana berupa menjaga hubungan harmonis antara manajemen dengan Tuhan, Manajemen dengan sesama manusia (karyawan, wisatawan dan masyarakat), serta manajemen dengan lingkungan. Saran yang diberikan kepada pengelola agar lebih meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan, sehingga yayasan dapat mengelola Taman Wisata Lembu Putih secara mandiri.

(7)

4

ABSTRACT

Study Programme Bachelor Of Tourism Destination Tourism of Faculty

Udayana University Thesis

A. Name : I Wayan Saskariana

B. Title : Aplication of Tri Hita Karana in the management of the Taman Wisata Lembu Putih, Taro Village Gianyar Regency

C. Number of pages :-

D. Summary :

Seeing the development of tourism in Bali is very fast, then applied a traditional Balinese concept of Tri Hita Karana is believed to be a reference to limit the negative impacts of tourism development in Bali. One tourist attraction using Tri Hita Karana as management guidelines is Taman Wisata Lembu Putih in Taro Kaja Pakraman Village. Thus this study aims to determine the management in Taman Wisata Lembu Putih and application of Tri Hita Karana is has been done in the management of Taman Wisata Lembu Putih.

This study used qualitative methods, data collection techniques such as observation, interviews (with the foundation's president, manager, the head of the village, all employees, the head of North Taro Pakraman Village, and Saint of Agung Gunung Raung Temple), as well as documentation. Data were analyzed based on the concept of tourism management, the concept of Tri Hita Karana, the concept of symbolic interactionism, empowerment of local human resources and social conflict theory by using qualitative descriptive method.

The results showed that the management at Taman Wisata Lembu Putih conducted by the Foundation, but has not been professionally because operational costs are not fully covered by the foundation but still need the help of Pakraman Village. Application of Tri Hita Karana by the management has included either, because the whole plan programs created can be attributed to aspects of the Tri Hita Karana in the form of maintaining a harmonious relationship between management and the Lord, Management by human beings (employees, visitors and the public), as well as the management of the environment. The advice given to management in order to further improve professionalism in the management, so that the foundations can manage the Taman Wisata Lembu Putih independently.

(8)

5

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

Nama : I Wayan Saskariana NIM : 1212015027

Skripsi ini telah Lulus dengan predikat SANGAT MEMUASKAN pada tanggal 19 Oktober 2016 di Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. I Putu Anom, M.Par. Dra. Luh Putu Kerti Pujani, M.Si. NIP. 195707161986011001 NIP. 195708291986012001

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

IGA. Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si. NIP. 197710102006041004

Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

(9)

6

PENERAPAN

TRI HITA KARANA

DALAM

PENGELOLAAN TAMAN WISATA

LEMBU

PUTIH,

DESA TARO KABUPATEN GIANYAR

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal 19 Oktober 2016 dan dinyatakan LULUS dengan predikat SANGAT MEMUASKAN

Tim Penguji,

Ketua : Drs. I Putu Anom, M.Par. (...) Sekretaris : Dra. Luh Putu Kerti Pujani, M.Si. (...) Anggota : 1. I Made Adi Kampana, S.T., M.T. (...)

2. Dra. Ida Ayu Suryasih, M.Par (...) 3. IGA. Oka Mahangangga, S.Sos., M.Si. (...)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

(10)

7

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan Rahmat-Nya lah skripsi dengan

judul “Penerapan Tri Hita Karana dalam Pengelolaan Taman Wisata Lembu

Putih, Desa Taro Kabupaten Gianyar” dapat terselesaikan. Adapun tujuan

penulisan laporan ini untuk menyusun hasil penelitian yang dilakukan di Taman Wisata Lembu Putih, Desa Pakraman Taro Kaja, Desa Taro. Serta untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mengalami kesulitan, baik itu dalam pembuatan proposal, dalam melakukan penelitian ke lapangan, serta dalam penulisan laporan ini, hal tersebut terjadi karena kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang dari penulis. Namun, berkat bantuan dari pihak terkait, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan walaupun belum sempurna. Maka sudah sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, diantaranya :

1. Bapak Drs. I Made Sendra, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

2. Bapak I Gst. A. Oka Mahagangga, S.Sos., M.si. Selaku Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Universitas Udayana

3. Bapak Drs. I Putu Anom, M.Par dan Ibu Dra. Luh Putu Kerti Pujani, M.Si selaku pembimbing skripsi

4. Bapak I Made Madriana, S.Pd., M.Pd.H (Ketua Yayasan), I Made Neteg (Manajer Pengelola), I Made Wisersa (Bendesa Taro Kaja), I Ketut Budiarta (kelihan dines Taro Kaja), I Wayan Suardika (Perbekel Taro), Mangku Gede Telaga (Pemangku Pura Agung Gunung Raung, Taro) dan seluruh karyawan Taman Wisata Lembu Putih selaku Informan

(11)

8 6. Semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu-persatu telah memberikan informasi dan membantu sebagai teman diskusi, serta semua pihak terkait yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun, guna memperbaiki kesalahan pada penulisan laporan selanjutnya. Akhirnya, besar harapan agar karya ilmiah ini dapat memberi informasi dan bermanfaat bagi pembaca.

Om Santih, Santih, Santih Om.

(12)

9

DAFTAR ISI

JUDUL PRASYARAT... i

ABSTRAK... ii

ABSTRACT... iii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI... v

KATA PENGANTAR…...vi

DAFTAR ISI…...viii

DAFTAR TABEL…...xi

DAFTAR LAMPIRAN…...xii

DAFTAR ISTILAH…...xiii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…...xiv

BAB I PENDAHULUAN…...1

1.1 Latar Belakang…...1

1.2 Rumusan Masalah...6

1.3 Tujuan…...7

1.4 Manfaat…...7

1.5 Sistematika Penyajian…...8

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS…...10

2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya…...10

2.2 Landasan Konsep dan Teori Analisis…...12

2.2.1 Konsep Penerapan…...12

2.2.2 Konsep Tri Hita Karana…...13

2.2.3 Konsep Pengelolaan Pariwisata…...17

2.2.4 Konsep Taman Wisata Alam…...19

2.2.5 Konsep Daya Tarik Wisata…...20

2.2.6 Konsep Interaksionisme Simbolik…...21

(13)

10

2.2.8 Konsep Profesionalisme…...23

2.2.9 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Lokal…...25

2.2.10 Konsep Asta Kosala-kosali…...27

2.2.11 Teori Konflik Sosial…...28

BAB III METODE PENELITIAN…...30

3.1 Lokasi Penelitian…...30

3.2 Ruang Lingkup Penelitian…...31

3.3 Jenis dan Sumber Data…...32

3.4 Teknik Pengumpulan Data…...33

3.5 Teknik Penentuan Informan…...35

3.6 Teknik Analisis Data…...36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…...38

4.1 Gambaran Umum…...38

4.1.1 Desa Taro Sebagai Desa Tradisional Yang Religius...38

4.1.2 Makna Spiritual Lembu Putih Dalam Orientasi Berfikir Masyarakat Taro Kaja…...46

4.1.3 Pemetaan Bangunan Yang Ada di Taman Wisata Lembu Putih..49

4.1.4 Struktur Organisasi Taman Wisata Lembu Putih…...52

4.1.5 Tri Hita Karana Secara Fisik di Taman Wisata Lembu Putih…..57

4.2 Pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih Sebagai Daya Tarik Wisata..61

4.2.1 Profil Taman Wisata Lembu Putih…...61

4.2.2 Dinamika Pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih Sebagai Daya Tarik Wisata…...70

4.2.3 Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Pengelolaan…...80

4.3 Penerapan Tri Hita Karana Dalam Pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih...83

4.3.1 Aspek Parhyangan Dalam Pengelolaan Taman Wisata Lembu Putih...84

(14)

11 4.3.3 Aspek Palemahan Dalam Pengelolaan Taman Wisata Lembu

Putih…...98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN…...106

5.1 Kesimpulan…...106

5.2 Saran…...107 DAFTAR PUSTAKA

(15)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Kunjungan wisatawan yang datang ke Bali ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2. 1 Indikator penilaian Tri Hita Karana ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 1 Atraksi Taman Wisata Lembu Putih ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 2 Fasilitas Taman Wisata Lembu Putih .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 3 Jumlah Kunjungan Wisatawan di Taman Wisata Lembu Putih .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 4 Rancangan kegiatan rutin di Taman Wisata Lembu Putih ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 5 Program Yayasan dan Pengelola Dalam Aspek Parhyangan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 6 Program yayasan dan pengelola dalam aspek Pawongan ... Error! Bookmark not defined.

(16)

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Indikator penilaian Tri Hita Karana Lampiran 2 : Pedoman wawancara

(17)

14

DAFTAR ISTILAH

Lembu Putih : Sapi yang seluruh tubuhnya berwarna putih dan disucikan oleh masyarakat Desa Taro, serta masyarakat Bali yang beragama Hindu.

Tri Hita Karana : Tiga penyebab hubungan yang harmonis (dalam agama Hindu).

Parhyangan : Cara/ pedoman yang digunakan oleh umat Hindu Bali untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan (cara bersyukur pada Sang Pencipta).

Pawongan : Cara/ pedoman yang digunakan oleh umat Hindu Bali untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Palemahan : Cara/ pedoman yang digunakan oleh umat Hindu Bali untuk

menjaga hubungan yang harmonis dengan Lingkungan.

Duwe : Sebutan untuk binatang yang disucikan oleh masyarakat Hindu Bali dan diyakini sebagai manifestasi Dewa.

Ida Bagus : Nama yang digunakan untuk menyebutkan Lembu Putih jantan.

Siluh/ Ida ayu : Nama yang digunakan untuk menyebutkan Lembu Putih betina.

Pura : Tempat suci yang digunakan oleh Umat Hindu untuk memuja kepada Sang Pencipta.

Melukat : Cara untuk membersihkan dan menyucikan badan (jasmani serta rohani) melalui media air, banten dan doa.

Bendesa : Sebutan untuk pemimpin desa adat di Bali yang membidangi acara adat atau upacara agama.

Kelihan : Sebutan untuk pemimpin banjar di masing-masing desa di Bali yang membidangi masyarakat.

(18)

15

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam naskah laporan skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh pihak lain untuk mendapatkan karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebut dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah laporan akhir/skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan/plagiat, saya bersedia laporn akhir/skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (Srata 1) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Denpasar, 19 Oktober 2016

Nama : I Wayan Saskariana NIM : 1212015027

Materai

Referensi

Dokumen terkait

CSR Terpadu (Integrated of CSR)) berorientasi pada budaya Bali, yaitu Tri Hita Karana yang terdiri atas harmonisasi manusia dengan Tuhan (Parhyangan), harmonisasi

Berdasarkan pembahasan pada latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Tri Hita Karana (THK)

Tingkat penerapan petani tentang Tri Hita Karana di Subak Mungkagan untuk menunjang pertanian tanaman pangan berkelanjutan, di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi,

Dari uraian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Tri Hita Karana dan Asta Brata adalah merupakan suatu ajaran dan pedoman yang menjadi konsep ideal

Upaya untuk mencapai sasaran dalam penguatan peran adat dalam menjaga lingkungan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di desa adat Batuan Kecamatan Sukawati

JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU | 62 PENERAPAN TRI HITA KARANA DALAM MEMBANGUN KEHARMONISAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI HINDU ASAL BALI DI DESA NUSA AGUNG.. KABUPATEN OKU TIMUR

Sebagai lembaga keuangan milik desa adat di Bali, LPD menjalankan usahanya juga menekan pada ajaran filosofi Tri Hita Karana yang mengacu pada menjaga hubungan harmonis

Data dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar IPA siswa kelas IV dari penerapan model pembelajaran SAVI bermuatan Tri Hita Karana pada kelompok eksperimen dan