• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI TAPANULI SELATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI TAPANULI SELATAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI

TAPANULI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Ali Muksin Harahap

NIM. 071222510080

PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan berkat-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik.Skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Tinjauan Varian Ritme Musik

Onang-onang di Tapanuli Selatan”.Dalam menyelesaikan Skripsi ini tentunya

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moral maupun materil.Oleh karena

itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang

tiada terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Dra. Tuti Rahayu, M.Si. selaku Ketua Jurusan Sendratasik,

4. Uyuni Widiastuti, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik, serta

Dosen Pembimbing Skripsi.

5. Panji Suroso, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Seni Musik, sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Mukhlis Hasbullah, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri

Medan,

8. Teristimewa kepada Ayahanda Zulkifli Harahap dan Ibunda Siti

Hanyar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, baik moral

maupun materil, motivasi, dandoa yang tiada hentinya demi

kesuksesan ananda,

9. Saudara-saudaraku tersayang Muswardi Harahap, Eliati Harahap,

Ismail Harahap, Lenni Sari Harahap yang selalu member motivasi

kepada penulis,

10.Teman-teman terbaikku Messy Ekowati,Rahmat Restu Harahap, Roy

Parlindungan, Rahmat Satria, Swandi Ahmad, Dede Riyando, Soleh

(7)

iii

Abdullah, Jefri Minor,Fherdi doyok, Eben Ezer Silalahi, Amru, Yusuf,

Angki Camaro, Agus Prawijaya, Doli Maulana Adha, Tim Perkusi

Barabajaba, dan teman-teman lainnya di Prodi Seni Musik 07 Reguler

maupun Ekstensi yang telah memberikan doa, motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini serta penulis mengucapkan terimaksih atas

kerja samanya selama perkuliahan,

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan,

baik dari segi kalimat, isi, dan juga teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan

skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang Pendidikan SeniMusik.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

Ali Muksin Harahap

(8)

i

ABSTRAK

ALI MUKSIN HARAHAP, NIM 071222510080. Skripsi, TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI TAPANULI SELATAN( STUDI TERHADAP BENTUK MUSIK DAN FUNGSI ). Medan: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang proses tradisi Musik onan onang, fungsi onang onang, bentuk musik dan bentuk Varian ritme musik onang onang di Tapanuli Selatan.

Landasan Teoritis sangat penting dalam penelitian karena dari sinilah muncul gagasan dasar penelitian yang akan kita lakukan. Oleh sebab itu landasan teoritis ini harus kita uraikan. Landasan teoritis tersebut adalah memulai studi kepustakaan dari buku buku teks, jurnal penelitian yang relevan serta mendukung masalah penelitian, sehingga dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam menyelesaikan masalah-masalah

yang muncul dalam penelitian.Populasi penelitian ini adalah tokoh adat yang

berjumlah 3 orang, seniman 5 orang, dan masyarakat yang melaksanakan tradisi acara pernikahan dengan adat nagodang sebanyak 2 orang, sehingga jumlah populasinya adalah 10 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, ditafsirkan dan dirumuskan antara data yang satu dengan data yang lain agar data tersebut akurat dan cermat. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi.

(9)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 7

A. Landasan Teoritis ... 7

1. Pengertian Tinjauan ... 8

2. Pengertian Varian ... 9

3. Pengertian Ritme ... 9

4. Fungsi Musik ... 10

5. Pengertian Onang-onang ... 10

B. Kerangka Konseptual ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 13

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 13

(10)

v

1. Populasi ... 13

2. Sampel ... 13

C. Metode Penelitian ... 14

D. Tekhnik Pengumpulan Data ... 15

1. Studi Kepustakaan ... 15

2. Observasi ... 16

3. Wawancara ... 17

4. Dokumentasi ... 18

E. Tekhnik Analisis Data ... 18

BAB IV PEMBAHASAN ... 19

A. Letak Geografis ... 19

B. Latar Belakang Onang-onang ... 22

C. Fungsi Onang-onang Pada Masyarakat Padang Sidempuan ... 22

1. Fungsi Pengungkapan Emosional ... 22

2. Fungsi Hiburan ... 23

3. Fungsi Komunikasi ... 23

4. Fungsi Norma Sosial ... 23

5. Sebagai Kesenambungan Budaya ... 24

6. Sebagai Pengintegrasian Masyarakat ... 24

D. Tinjauan Bentuk Musik Onang-onang di Kota Tapanuli Selatan ... 24

E. Bentuk Varian Ritme Musik Onang-onang di Kota Tapanuli Selatan .. 24

(11)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

A. Kesimpulan ... 32

B. Saran ... 33

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Peta Daerah Tapanuli selatan ... 29

Gambar 4.2 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap) ……… 31

Gambar 4.3 (Dokumentasi Ali Muksin Harahap) ………... 41

Gambar 4.4 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap)………. 42

Gambar 4.5 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap) ……… 43

Gambar 4.6 Gendang Topap ... 48

Gambar 4.7 Ogung Jantan ... 49

Gambar 4.8 Saleot ... 49

(13)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Tradisi pernikahan di Tapanuli Selatan dilakukan dengan menggunakan musik

onang-onang atau yang sering disebut margondang adat nagodang. Dengan

susunan acara pada tradisi upacara pernikahan yaitu pembacaan Shalawat,

senandung, dan hiburan.

2. Musik onang-onang memiliki fungsi pengungkapan emosional, fungsi

hiburan, dan fungsi komunikasi. Fungsi pengungkapan emosional dapat dilihat

pada lirik senandung dan juga pecahannya yang mengungkapkan kesyukuran

atas pernikahan. Fungsi hiburan dapat dinikmati dari musik dan senandung

dan pemecahan yang merupakan tone, serta melodi dan iringan musiknya.

Fungsi komunikasi dapat dilihat pada peran alunan senandung sebagai media

ekspresi diri untuk mengatakan perasaan pengantin kepada masyarakat di

Tapanuli Selatan.

3. Onang-onang memiliki bentuk musik yang mempunyai tempo lambat dengan

menggunakan ogung jantan sebagai pengatur tempo, gendang topap sebagai

pengiring ritmis dan saleot sebagai melodi. Lirik senandung lagu memiliki

peranan untuk menceritakan kisah hidup pengantin.

4. Bentuk penyajian musik onang-onang dalam tradisi upacara adat pernikahan

di Tapanuli Selatan di mainkan oleh grup musik yang dipimpin oleh seniman

(14)

57

onang-onang. Onang-onang dilakukan diluar ruangan yang menggunakan

kondensor atau pengeras suara dan menjadi bagian acara dalam tradisi upacara

adat pernikahan. Biasanya musik onang-onang diiringi dengan tarian tor-tor

dan silat atau yang sering disebut marmotcak.

5. Pemusik onang-onang terdiri dari 6 orang. 3 orang sebagai pemain gondang, 1

orang pemain saleot atau yang mengiringi melodi, 1 orang pemain ogung

sebagai pengatur tempo, dan 1 orang lagi sebagai penyanyi atau yang sering

disebut paronang-onang.

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan daitas, peneliti mengajukan beberapa saran

antara lain:

1. Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan lagi kesenian musik

onang-onang dengan menyertakannya dalam berbagai pementasan serta

mendokumentasikannya dalam bentuk audio maupun audio visual agar

mempunyai bukti fisik yang otentik sehingga kepemilikannya resmi dan

bukan hanya sekedar pengakuan saja tanpa mempunyai bukti hak milik

kesenian musik onang-onang di Tapanuli Selatan.

2. Hendaknya kesenian musik onang-onang tetap dilestarikan dan diajarkan

kepada generasi muda karena begitu sedikitnya seniman musik onang-onang

yang ada sekarang, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena

Gambar

Gambar 4.1 Peta Daerah Tapanuli selatan ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Analisis persentase laporan keuangan dimana semua komponen dalam Neraca dibagi Total Aktiva dan semua komponen dalam. Laporan Laba Rugi dibagi Pendapatan

(2) Dalam proses penerapan Just-In-Time dalam penelitian ini, tentu ada kendala yang muncul, yang antar lain adalah: kendala waktu yang cukup lama, pengaruh yang akan dirasakan

pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan. Program SMP Negeri 25

Desain pendidikan karakter berbasis nilai- nilai ihsan merupakan pola tindakan konsepsional berupa proses menentukan kondisi belajar dan proses pembelajaran untuk membentuk

Dari hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada konselor di SMA 1 Bae Kudus dan SMA 1 Kudus diperoleh kesimpulan bahwa model aplikasi instrumentasi

Jika Badu mencontek saat ujian maka pengawasnya lalai atau dosennya

komodifikasi uis Karo yaitu perubahan yang sesuai dengan selera masyarakat.

Tujuan ini akan membimbing peserta belajar kepada kesadaran adanya realitas supranatural di luar realitas eksternal yang dapat ia indera Oleh sebab itu,