• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUHCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP

KINERJA PERUSAHAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

CANDRA LEONARDO SIRAIT NIM. 708231026

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

hanya dengan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini yang berjudul: “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur

Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan”

Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk

memenuhi gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini, juga pada pihak-pihak yang telah membantu Penulis selama

menjalankan kuliah sampai Penulis lulus. Ucapan terima kasih Penulis

persembahkan kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La. Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

(3)

iii

telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi

kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si.Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen

Penguji II yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan

kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, S.E.,M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi

penulis yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam

penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membantu atas segala masalah yang berhungan

dengan akademik perkuliahan.

8. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.S.M.,Ak selaku Dosen Penguji II, Ibu

Yulita Triadiarti, S.E., M.Si, Ak selaku Dosen Penguji III yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi

kesempurnaan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Medan, yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik.

10. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

yang telah membantu penulis dalam hal penyelesaian administrasi selama

(4)

iv

11. Untuk kedua Orangtuaku terkasih S. Sirait dan M. Tumanggor serta

adik-adikku Elida Damayanti Sirait dan Yandri Pranata Sirait yang telah telah

memberikan kasih sayang, dukungan, doa, nasehat dan motivasi yang tiada

hentinya kepada penulis.

12. Terima kasih buat Pak Tua dan Mak TuaKu S Hasugian dan R

Tumanggor, serta sepupu-sepupuku Bg Agus Hasugian,Andro, Rosari

yang telah telah memberikan kasih sayang, dukungan, doa, nasehat dan

motivasi yang tiada hentinya kepada penulis.

13. Buat sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 2008, terkhusus kepada

“Akuntansi 2008 Kelas B” (Ivana, Maria, Novita, Retina, Cici, Wilda, Siti,

Noni, Erni, Imelda, Selvina, Yesika, Roselly, Desna, Anita, Ayu Annisa,

Deli, Tiwi, Naili, Maulida, Arta, Vera, Nurul, Ida, David, Paulus, Jupri,

Royman, Ade, Landon, Sahat, Samuel, Dimas, Hasrizal, Taufik, Barto,

Herikson, Adi dan Janiko). Terima kasih untuk kebersamaan kita dari

semester satu sampai akhir, terima kasih untuk suka duka yang kita lalui

bersama, semoga sukses bersama kita.

14. Untuk “Echa Tumoerank” yang sudah saya ganggu setiap tengah malam

buat ngobrol,, hehehe…terima kasih untuk doa dan semangatnya,,,.thanks

beibh.

15. Seluruh teman-teman stambuk ‘08 Jurusan Akuntansi yang selalu

memberikan dukungannya. Terima kasih buat informasi yang diberikan

(5)

v

16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas setiap

bantuan, dukungan, dan doanya.

Akhir kata, terlepas dari segala kekurangan yang ada dan segala

kerendahan hati, penulis berharap apa yang telah penulis susun ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak. Semoga kita selalu dalam perlindungan

Tuhan. Amin…

Medan, Juni 2012

(6)

i

ABSTRAK

Candra Leonardo Sirait, NIM 708231026. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur kepemilikan yang diproksikan dengan kepemilikan saham manajerial dan institusional, karakteristik perusahaan yang diproksikan dengan Ukuran Perusahaan dan leverage terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008-2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sumber data data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan www.yahoo.com. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda , tetapi data tidak terdistribusi secara normal, sehingga tidak memenuhi syarat model regresi maka digunakan uji statistik nonparametrik uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antar variabel dengan bantuan SPSS 19.0.

Hasil penelitian Uji statistik Spearman dengan tingkat signifikan 5% menunjukkan menunjukan bahwa variabel corporate social responsibility(CSR) memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pasar perusahaan namun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan. Proporsi Kepemilikan saham manajerial memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan dan kinerja pasar perusahaan namun bersifat invers (kebalikan). Proporsi kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan dan kinerja pasar perusahaan.Variable leverage tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan dan kinerja pasar perusahaan. Sementara ukuran perusahaan memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan dan kinerja pasar perusahaan.

(7)

vi DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori... 10

2.1.1 Teori keagenan (Agency Theory ... 10

2.1.2 Corporate Social Responsibility (CSR) ... 10

2.1.3 Struktur Kepemilikan ... 16

2.1.4 Karakteristik Perusahan ... 29

2.1.5 Kinerja Perusahaan... 21

2.2 Penelitian Relevan ... 24

(8)

vii

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III Metode Penelitian ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 30

3.1.1 Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

3.2.1 Populasi Penelitian ... 30

3.2.2 Sampel Penelitian ... 31

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5 Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1 Uji Normalitas Data ... 38

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.5.3 Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 41

4.1.2 Pengumpulan Data ... 42

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 46

(9)

viii

4.1.3.2 Uji Normalitas ... 47

4.1.3.3 Pengujian Hipotesis ... 51

4.2 Pembahasan hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Relevan ... 24

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel... 42

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ... 46

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.6 Uji Normalitas Setelah Dilakukan Trimming ... 50

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konsep Triple Bottom Line ……….………..12

Gambar 2.2. Kerangka Berfikir Model Pertama ……….…………28

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data variabel penelitian

Lampiran B Output SPSS 19.0

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Soeharno (2007;1) tujuan didirikannya perusahaan ialah mencari

keuntungan dan memaksimumkan laba, sekalipun tujuan memaksimumkan laba

bukan lagi prioritas. Dengan memaksimumkan laba selama beroperasi tujuan

perusahaan untuk memaksimumkan nilai perusahaan akan tercapai.Seiring

perkembangan jaman tujuan dari perusahaan mengalami pergeseran.

Kesejahterahan pemilik saham menjadi tujuan sekunder dari perusahaan.

Kesejahterahan pemilik saham dapat ditingkatkan melalui kinerja perusahaan

(firm performance) yang baik. Menurut dahlia dan Siregar (2008) pengambilan

keputusan ekonomi hanya dengan melihat kinerja keuangan suatu perusahaan,

saat ini sudah tidak relevan lagi. Banyak perusahaan memperluas pasarnya dengan

maksud untuk memaksimumkan penerimaan. Menurut Bearley, Myres, dan

Marcus (2008;5) tujuan alami perseroan adalah memaksimalkan nilai pasar

perusahaan saat ini. Suranta dan Machfoedz (2003) menyatakan bahwa Tobin’s

Q dapat digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan kinerja pasar perusahaan.

Tobin Q merupakan teori umum yang diterima sebagai sarana yang dapat

diandalkan dalam mengevaluasi tingkat kinerja pasar perusahaan. Beberapa

ekonom, percaya bahwa Tobin’s Q baik digunakan dalam hubungannya dengan

teori-teori ekonomi lainnya untuk mengevaluasi tindakan masa depan dari

(14)

2

indikator yang valid yang dapat membantu pemilik dan manajemen untuk

merencanakan tindakan di masa. Dalam teori keagenan sebagian besar

argumentasi konflik keagenan disebabkan oleh adanya pemisahan antara

kepemilikan dan pengelolaan. Fungsi kepemilikan yang secara otomatis dipegang

oleh pemilik modal atau pemilik saham, sedangkan fungsi pengelolaan dipegang

oleh manajer profesional yang digaji atau dikontrak untuk menjalankan kegiatan

operasional perusahaan sesuai dengan tujuan pemilik modal atau pemilik saham.

Semakin terkonsentrasinya kepemilikan saham/modal, maka akan terjadi

pengawasan yang efektif terhadap manajemen. Pengawasan yang efektif dari

pemilik modal atau pemilik saham menyebabkan pihak pengelola perusahaan

diharuskan untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan kehendak pemilik

saham/modal. Keberpihakan perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan

perusahaan malakukan ekploitasi sumber-sumber daya alam dan manusia secara

berlebihan untuk menciptakan laba yang sebesar-besarnya, sehingga

menyebabkan kerusakan lingkungan alam yang juga pada akhirnya mengganggu

kehidupan manusia. Dengan perubahan masyarakat yang semakin kritis dan

mampu melakukan kontrol sosial, memunculkan kesadaran baru tentang

pentingnya melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang dikenal

dengan tanggungjawab sosial perusahaan. Dewasa ini konsep Corporate Social

Responsibility (CSR) berkaitan erat dengan keberlangsungan atau sustainibility

perusahaan. Menurut konsep Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah

perusahaan dalam melaksanakan aktivitas dan pengambilan keputusannya tidak

(15)

3

melainkan juga berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini

maupun masa yang akan datang. Ketentuan mengenai pengungkapan sosial

perusahaan juga diatur dalam pasal 74 Undang-undang Perseroan Terbatas (UU

No. 40 tahun 2007), yang berisi :“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya

di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Penelitian Dahlia dan Siregar (2008)

menyatakan bahwa tingkat pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan

berpengaruh positif terhadap variabel ROE sebagai proksi dari kinerja keuangan.

Hal ini berarti ada dampak produktif yang signifikan antara aktifitas CSR yang

dilakukan oleh perusahaan dengan kinerja keuangan perusahaan.. Namun Hadi

(2011;ix) menyatakan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial disamping

mengandung kemanfaatan bagi perusahaan juga mengandung resiko seperti

kandungan biaya sosial yang relatif besar, sering kontradiksi dengan shareholder,

serta menggangu profitabilitas perusahaan.Sejalan dengan hal tersebut Harahap

(1993) dalam Hadi (2011;158) juga menyatakan dalam melakukan tanggung

jawab sosial perusahaan dimungkinkan mengalami masalah , seperti:

(1)menimbulkan pemborosan;(2) memungkinkan keterlibatan perusahaan terhadap permainan kekuasaan atau politik berlebihan yang pada dasarnya bukan areanya;(3) menimbulkan lingkungan bisnis yang monolitik dan prularistik; (4) mengganggu probabilitas dan pertumbuhan perusahaan; (5) keterlibatan sosial yang luas cakupannya memerlukan tenaga ahli yang belum tentu dimiliki perusahaan.

Struktur kepemilikan oleh beberapa peneliti dipercaya mampu

mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya juga berpengaruh pada

kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal tersebut disebabkan

(16)

4

pengawasan yang efektif dalam perusahaan memungkinkan kinerja perusahaan

berjalan dengan baik (Wahyudi dan Pawestri, 2006 dalam Triatmoko, 2007).

Menurut Sugiarto (2006) harapan agar pihak manajemen selalu mengambil

keputusan yang sejalan dengan peningkatan nilai perusahaan malah seringkali

tidak terwujud. Banyak keputusan yang diambil oleh manajer justru lebih

menguntungkan manajer dan mengesampingkan kepentingan pemilik saham.

Abdurahman dan Septyanto (2008) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

struktur kepemilikan memiliki pengaruh terhadap terhadap kinerja perusahaan

(ROE dan Tobin’s Q) . Namun Hastuti (2005) dalam jurnal yang dibuat pada

Simposium Nasional Akuntansi ke VIII di Solo yang menyatakan bahwa tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara struktur kepemilikan dengan kinerja

perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobin’s Q.

Masing-masing perusahaan memiliki krakteristik tertentu yang

membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Perbedaan karakteristik

dari masing-masing perusahaan tentunya memberikan tingkat kinerja yang

berbeda pula.Dalam penelitian ini penulis menggunakan ukuran perusahaan dan

rasio leverage sebagai variable yang mewakili karakteristik perusahaan. Penulis

beranggapan bahwa ukuran perusahaan dapat digunakan untuk menunjukkan

besar kecilnya kegiatan operasional dari perusahaan perusahaan. Perusahaan yang

memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah

mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah

positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif

(17)

5

lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total aktiva yang

kecil. Hal tersebut didukung oleh penelitian Lin (2006) dalam fachrudin (2011)

yang menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan besar lebih menjanjikan kinerja yang baik

dibandingkan dengan perusahaan dengan ukuran yang lebih kecil..Brigham dan

Houston (2001) dalam fachrudin (2011) menyatakan bahwa leverage keuangan

merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan laba. Penggunaan

hutang dalam investasi sebagai tambahan untuk mendanai aktiva perusahaan

diharapkan dapat meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan,

karena aktiva perusahaan digunakan untuk menghasilkan laba. Dengan demikian

laba yang tersedia untuk pemilik ekuitas menjadi lebih besar. Tetapi, penggunaan

leverage yang semakin besar menyebabkan beban bunga semakin besar. Jika

beban bunga sangat besar sedangkan laba operasi tidak cukup besar maka akan

timbul masalah kesulitan keuangan yang menyebabkan kinerja menurun. Namun

demikian beban bunga hutang juga merupakan pengurang pajak yang dapat

meningkatkan nilai perusahaan (Brigham dan Gapenski ,1997 dalam fachrudin,

2011). Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa hutang dapat meningkatkan kinerja.

Sedangkan bila perusahaan menggunakan ekuitas maka tidak terdapat

penghematan pajak karena beban ekuitas tidak mengurangi pajak. Bouresli (2001)

dan Lin (2010) dalam fachrudin (2011) menemukan bahwa rasio hutang terhadap

jumlah aktiva berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, tetapi Calisir et al.

(2010) dalam fachrudin (2011) menemukan pengaruh yang positif antara

(18)

6

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Abdurrahman (2008).

Perbedaan dari penelitian ini ialah penulis melakukan penambahan serta

pergantian variable independen. Variable yang diganti ialah penerapan GCG,

diganti dengan variable Corporate Social Responsibility sedang variable yang

ditambah ialah karakteristik perusahaan. Alasan penulis melakukan pergantian

variable dikarenakan persoalan Corporate Social Responsibility(CSR) sedang

menjadi topik yang hangat belakangan ini dan juga masih terdapat perbedaan

anggapan dari beberapa ahli mengenai penerapan Corporate Social Responsibility

(CSR) dalam perusahaan. Dalam penelitian Abdurrahman (2008) yang menjadi

objek penelitiannya ialah perusahaan LQ 45 dari tahun 2001-2005 sedangkan

yang menjadi objek penelitian ini ialah perusahaan manufaktur dari tahun

2008-2011. Berdasarkan latar belakang diatas selain ingin membuktikan secara empiris

apakah terdapat pengaruh positif Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur

Kepemilikan dan Karakteristik Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan peneliti

juga masih menemukan perbedaan hasil penelitian dari beberapa peneliti

terdahulu. Oleh karenanya peneliti tertarik dan bermaksud untuk mengangkat

skripsi yang berjudul : “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR),

Struktur Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan Terhadap Kinerja

Perusahaan ” .

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah :

(19)

7

2. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR), struktur kepemilikan,

karakteristik perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan (ROE)?

3. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR), struktur kepemilikan,

karakteristik perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan (Tobin’s Q)?

4. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR), struktur kepemilikan dan

karakteristik perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan (ROE)?

5. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR),struktur kepemilikan dan

karakteristik perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan (Tobin’s Q)?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini hanya dibatasi pada

variable-variabel Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur Kepemilikan

dan karakteristik Perusahaan untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja

perusahaan.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka masalah yang dirumuskan

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR), struktur kepemilikan,

karakteristik perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja

(20)

8

2. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR),struktur kepemilikan,

karakteristik perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan (Tobin’s Q)?

3. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR),struktur kepemilikan dan

karakteristik perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan (ROE)?

4. Apakah Corporate Social Responsibility (CSR),struktur kepemilikan dan

karakteristik perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan (Tobin’s Q)?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai

bagaimana Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur Kepemilikan,

Karakteristik Perusahaan mempengaruhi Kinerja Perusahaan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1) Bagi penulis, penelitian ini untuk menambah wawasan mengenai

bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Struktur

Kepemilikan, dan Karakteristik Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan.

2) Bagi lingkungan Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

literatur.

3) Referensi penelitian selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan kajian

(21)

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman dan Septyanto. 2008. Pengaruh Penerapan GCG dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 Tahun 2001-2005). Vol. 13 No I, Mei 2008: 9-19..

Almilia dan Wijayanto. Pengaruh Environmental Performance dan

Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. FEUI, The 1st Accounting Conference, 7-9 September 2007.

Anggraini, Fr Reni Retno. 2006 . Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.

Bearly. Myres dan Marcus.2008.Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid 2.Jakarta: Penerbir Erlangga.

Dahlia dan Siregar . Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan ( studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2005-2006. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.

Fachrudin, Khaira Amalia. (2011). Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 13, no. 1, mei 2011: 37-46

Fitriany. 2001. Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung. 30-31 Agustus.

Gozali, Imam.2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. Semarang : Badan Penerbit UNDIP

Hadi, Nor .2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu

Handayani, Erida Gabriella.2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufacturing Secondary Sectors Yang

Listning di BEI tahun 2009)”, Skripsi.

(22)

63

pada perusahaan yang listning di abursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Imanda dan Mohammad. 2006. Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Dividen Dalam Perspektif Teori Keagenan. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Initiative, Global Reporting.2012.Pedoman Laporan Keberlanjutan Gri G3-Global Reporting Initiative. (http://www.globalreporting.org)

Kurnianto, Eko Adhy.2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008), Skripsi.

Munthe, Kornel. 2007. Pengaruh Stuktur Kepemilikan ,Karakteristik Perusahaan, Tata Kelola Korporasi Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis.Vol 7, No 2,2007: 9-18.

Machmud dan Djakman. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan : Study Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2006. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.

Murwaningsih, Etty. 2006. Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Corporate Financial Performance Dalam Satu Continuum. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.11, No.1, Mei 2009:30-41.

Nasir, Mohammad. 2006. Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Dividen Dalam Perspektif Teori Keagenan. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Ningsaptiti, Restie, 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2008). Skripsi.

(23)

64

Santoso, Singgih.2012.Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Soeharno.2007.Ekonomi Manajerial.Yoyakarta: Penerbit Andi.

Sujoko dan Soebiantoro . 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi empiris pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 9, no. 1, maret 2007 : 41-48.

Sudarma, Made. 2003. Pengaruh Struktur Kepemilikan saham, Faktor Intern, Faktor Ekstern terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaaan,. Disertasi program Pasca sarjana Universitas Brawijaya Malang.

Suharyadi dan Purwanto . 2008. Statistika : Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.Edisi 2 Buku 2. Jakarta.: Salemba Empat.

Sugiarto. 2009. Struktur Modal, Struktur Kepemilikan, Permasalahn Keagenan dan informasi Asimetri. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suranta dan Machfoedz . 2003. Analisis struktur kepemilikan, nilai perusahaan, Investasi dan ukuran dewan direksi. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya.

Suwito dan Herawaty. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.

Tamba, Erida Gabriella Handayani. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan .Skripsi

Triatmoko dan Rachmawati (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.

Gambar

Tabel 2.1. Penelitian Relevan ..........................................................................
Gambar 2.1. Konsep Triple Bottom Line ……………………….……………..12

Referensi

Dokumen terkait

Peserta Didik diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah membuat animasi sederhana menggunakan pemrograman visual versi online dengan mengerjakan evaluasi yang terkait pada

Pengelolaan dan penyaluran dana zakat produktif kepada mustahik menurut etika bisnis Islam yaitu usaha- usaha yang di kelola dengan penyaluran atau perolehan

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis pengaruh antara variabel independen Pengetahuan seksual pranikah, Sikap terhadap seksual pranikah, Aktifitas seksual

The objective of this research is how to design the automation system and PLC program for controlling the chamfering process on Bench Lathe SD-32A machine in order to reduce

The Insert menu includes Convert to Symbol, New Symbol, Layer, Layer Folder, Motion Guide, Frame, Remove Frames, Keyframe, Blank Keyframe, Clear Keyframe, Create Motion Tween, Scene,

Keadaan dan hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus II akan dibandingkan dengan hasil pembelajaran sebelumnya (siklus I) dengan tujuan untuk menggambarkan

- Mereview hasil belajar, membuat kesimpulan, dan memberikan tugas materi selanjutnya Understanding Second Language Acquisition. - Konsentrasi menyimak dan

Dalam pengembangan diversifikasi pangan lokal, nasi sorgum juga dapat dikombinasikan dengan bahan sumber karbohidrat lain menjadi nasi “kasorgung”, yaitu nasi yang terbuat dari