FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SUMBER BENING Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sumber Bening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
PHBS (ASI eksklusif, Gizi, Air bersih, Jamban sehat, Sampah, Lantai rumah, Cuci tangan dan Kesehatan gigi dan mulut) pada tatanan rumah tangga dengan kejadian diare anak balita
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada pembahasan mengenai hubungan sanitasi lingkungan yang meliputi sumber air, jenis jamban, kebersihan jamban, pembuangan
Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,032 artinya ada hubungan antara sumber air minum yang dikonsumsi dengan kejadian diare pada balita di Desa Nanga Tikan
Pada sarana jamban keluarga, proporsi balita mengalami diare lebih banyak tinggal di rumah dengan jamban yang memenuhi syarat (58,1%), dibandingkan yang tidak memenuhi
Dari hasil uji chi square didapat p value 0,000 (≤ 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel tempat pembuangan sampah dengan kejadian Diare
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan yang mencakup variabel sumber air bersih, jenis jamban keluarga, jenis lantai rumah,
Terdapat hubungan yang signifikan antara pembuangan tinja, sumber air minum, saluran pembuangan air limbah rumah tangga, pengelolaan sampah, dengan kejadian diare
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber air, jenis jamban, kebersihan jamban, pembuangan sampah dan pengelolaan air limbah dengan kejadian diare di Desa