• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA."

Copied!
193
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia Kelas XI
Gambar 1. Prosedur Pengembangan Modul
Tabel 3. Populasi Siswa Masing-masing Kelas XI yang Mengikuti Mata Pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia di SMK Negeri 6
Tabel 4.Aspek yang Diamati Dalam Proses Observasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

harus dikuasai siswa agar dapat melanjutkan ke materi selanjutnya. Pada proses pembelajaran berlangsung guru hanya menyampaikan beberapa materi saja yang disampaikan dan

Peserta diik dengan menggunakan modul produk cake berbasis PBL ( Problem Based Learning) sebagai buku pegangan belajar dan dapat mempelajari materi yang belum dijelaskan

Kemandirian peserta diklat dalam mempelajari modul mata diklat menggunakan teknik dasar pengolahan makanan pada kategori baik sehingga pembelajaran modular bisa diterapkan

Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa maka perlu dilakukan pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan guru salah satunya yaitu

Hasil penelitian: (1) pengembangan modul pembelajaran Boga Dasar menggunakan model 4D terdiri atas: Define: analisis kebutuhan, analisis konsep, referensi materi, dan

Kegiatan observasi/pengamatan kelas yang telah dilakukan pada bulan februari 2012 dalam kegiatan proses pembelajaran pada busana anak diketahui : guru dalam menyampaikan

Oleh karena itu, dalam pembelajaran materi hukum Newton perlu menggunakan metode pembelajaran yang mempermudah siswa dalam mengingat dan memahami materi, salah satunya dengan metode

Namun, materi yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran Sejarah tersebut belum sesuai dengan prinsip pengembangan materi pembelajaran, karena materi yang dikembangkan belum melihat