PENDAMPINGAN KELUARGA KKN - PPM UNUD
PERIODE XIII
JULI – AGUSTUS 2016
!
DESA/KELURAHAN : BELOK SIDAN
KECAMATAN : PETANG
KABUPATEN/KOTA : BADUNG
PROVINSI : BALI
NAMA MAHASISWA : DELANNOY BELIN
FAK/PS : FIB / SASTRA INGGRIS
HALAMAN JUDUL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Karena kegiatan KKN PPM kali ini difokuskan di Dusun Jempanang, maka semua KK Dampingan berada di Dusun yang sama.
1. Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan KK Dampingan untuk KKN PPM UNUD Belok Sidan difokuskan di Dusun Jempanang. Salah satu keluarga yang dipandang perlu untuk mendapatkan pendampingan adalah keluarga I Wayan Budana.
Keluarga Bapak I Wayan Budana merupakan salah satu keluarga yang berkategori kurang mampu di Lingkungan Dusun Jempanang. Data keluarga Bapak I Wayan Budana dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1 Data Keluarga I Wayan Budana
Bapak I Wayan Budana hidup sederhana bersama seorang istri dan tiga orang anaknya. Pak Wayan Budana setiap hari bekerja sebagai petani di Lingkungan Jempanang. Setiap pagi beliau harus mencari rumput untuk memberi makan sapi yang dipelihara dengan sistem
ngadas milik kelompok simantri yang berada di dekat Pura Puseh Jempanang. Selain bekerja memelihara sapi, terkadang apabila ada tawaran, sering ikut juga sebagai buruh bangunan di tempat yang membutuhkan tenaga. Tuntutan hidup yang tinggi untuk merawat istri dan tiga orang anak membuat Pak Wayan sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1 I Wayan Budana
Kawin 37 Tamat SD/ Sederajat
Petani Kepala Keluarga 2
Ni Ketut
Kopen Kawin 34
Belum Tamat SD
16 SMA Pelajar Anak Petama
13 SMP Pelajar
Pak Wayan Budana memiliki seorang istri bernama Ni Ketut Kopen. Ketut Kopen tidak memiliki latar belakang pendidikan apapun. Kondisi kesehatannya saat ini sangat buruk. Sakit yang terdapat pada ginjal menyebabkan sulit untuk berjalan. Sudah 8 bulan Ibu Ketut Kopen terbaring lemas setiap hari dirumah karena tidak mampu beraktifitas. Setiap pagi, pak Wayan Budana membawa ibu ke bale bengong di depan rumah agar ibu mendapat sedikitnya sinar matahari. Sebelum ia terbaring lemas di rumah, sudah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kapal hingga dua bulan lamanya. Namun belum juga membuahkan hasil. Selain perawatan medis, Pak Wayan juga banyak mencari pengobatan-pengobatan alternative untuk mengobatinya.
Pak I Wayan Budana memiliki tiga orang anak, anak yang pertama bernama I Wayan Budiarta. Wayan Budiarta saat ini sedang mengenyam pendidikan di SMKN 1 Petang. Anak yang kedua bernama Ni Kadek Budiani yang saat ini masih sekolah di SMPN 3 Belok, dan anak ke-tiga bernama Ni Nyoman Opikyani saat ini masih duduk di Sekolah Dasar tepatnya di SD No. 3 Belok.
Pak I Wayan Budana memiliki luas lahan rumah hanya sekitar 3 are. Luas lahan tersebut berisi bangunan seperti rumah, dapur, toilet, bale bengong, dan merajan. Selain itu juga ada tanaman-tanaman sayur ditanam di rumah seperti buncis dan sayur labu yang bisa dipetik untuk dijual atau dimakan sendiri sehari-hari. Pak I Wayan Budana tidak memiliki lading yang luas, hanya sekitar 15 are. Lahan tersebut bukanlah miliknya sendiri, melainkan juga dibagi dengan saudara-saudaranya.
Kondisi rumah Bapak I Wayan Budana sudah termasuk rumah yang layak huni namun masih terbilang kecil untuk keluarga ini. Semenjak istrinya sakit, ia dan keluarga pindah ke rumah yang di pondok agar tidak menggangu tetangga yang ada di sekitarnya. Kondisi rumah tinggal sementaranya bisa dibilang cukup baik namun masih sangat tradisional. Luas rumah hanya seluas 4x4m dan dapur seluas 4x3m.
2. Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga • Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan didapat dari mejadi buruh pemetik kopi, memelihara sapi, menanam sayur, membuat keranjang, dll. Banyak usaha yang dilakukan oleh Bapak I Wayan Budana agar kebutuhan keluarga terpenuhi.
Membuat keranjang: 5000 x 10 = 50.000 Memanen Kopi : 30000/kg x 1 = 30.000 Menjual sayur Kol ke tengkulak: 1000/kg x 5 = 5.000
JUMLAH = 85.000
Sebagai catatan jumlah tersebut tidak tetap dan pasti karena tidak setiap hari ada yang memesan keranjang untuk memetik bunga dan tidak sayur tidak setiap hari bisa dipetik. Dalam sebulannya pendapatan yang dihasilkan seringkali dibawah 1 juta rupiah.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak I Wayan Budana terkadang cukup terkadang kurang, karena penghasilan dari anggota keluarga yang tidak tetap. Beliau sebisa mungkin mengatur keuangan agar semua kebutuhan terpenuhi, meskipun sering kali harus meminjam agar semua terpenuhi.
• Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran keluarga bapak I Wayan Budana perhari tidak menentu karena penghasilan yang tidak menentu juga. Terkadang untuk makan keluarga I Negah Sarmi mendapat bantuan dari saudaranya.
• Kesehatan
Masalah kesehatan merupakan masalah yang paling berat bagi keluarga Bapak I Wayan Budana karena kondisi istri yang sakit berat hingga tidak bisa berjalan menyebabkan banyak pengeluaran untuk berobat. Selain biaya pribadi yang harus dikeluarkan untuk berobat, biasanya ada juga JKBM, untuk membantu mendapat pengobatan secara gratis.
• Listrik dan Air
Biaya listrik yang harus dikeluarkan oleh Bapak I Wayan Budana tiap bulanya rata-rata adalah Rp 60.000,- dan untuk air sudah gratis karena memang di dusun Jempanang untuk air sudah dialiri langsung dari air diatas bukit.
• Biaya Sekolah Anak-Anak
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
1. Permasalahan Keluarga
Untuk keluarga tidak ada permasalahan, Bapak I Wayan Budana hidup dengan istri dan ketiga anaknya dengan harmonis. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Budana diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan, diantaranya:
▪ Kondisi rumah yang masih berdinding batako serta beralaskan beton kasar terlihat
kotor dan di beberapa sisi dinding tersebut sudah berlubang.
▪ Kondisi kebersihan udara di dalam rumah kurang baik, dapur yang kurang bersih, kamar mandi yang rusak.
▪ Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti.
▪ Ladang yang tidak semuanya milik sendiri
▪ Dapur yang masih menggunakan kayu bakar
Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan kedalam beberapa kategori yaitu:
▪ Ekonomi
▪ Kesehatan
2. Masalah Prioritas
2.2.1 Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan merupakan masalah yang paling berat. Sakit yang dialami oleh Ibu Ni Ketut Kopen selama delapan bulan terakhir membuatnya tidak bisa berjalan dan beraktifitas. Banyak biaya yang harus dihabiskan untuk proses penyembuhannya. Masalah kesehatan yang terjadi saat ini tentunya berdampak kepada masalah ekonomi dimana kesempatan untuk mencari kerja juga berkurang.
2.2.2 Masalah Ekonomi
2.2.3 Masalah MCK
BAB III
USULAN SOLUSI MASALAH
1. Program
Berdasarkan prioritas permasalahan, adapun alternatif usaha pemecahannya yang penulis rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Dengan harapan solusi atau alternatif-alternatif pemecahan masalah yang diberikan tersebut, nantinya dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan. Berikut merupakan alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan antara lain:
1. Melakukan Diskusi Tentang Cara-Cara Mendapat Pengobatan Gratis
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan diskusi mengenai keadaan kesehatan istri Bapak I Wayan Budana. Dua bulan pertama ketika baru sakit sudah dilewati secara medis di RSUD Badung dan selanjutnya dengan pengobatan alternative di rumah selama delapan bulan terakhir. Dalam hal ini, penulis hanya bisa menyarankan untuk mencari pengobatan-pengobatan gratis yang disediakan pemerintah dan mencari tahu donator yang mungkin bisa membantu pengobatannya.
2. Melakukan Diskusi Tentang Wirausaha yang Bisa Dikerjakan
Banyaknya tanggungan dan pengeluaran sehari-hari memaksa untuk memutar otak mencari ide-ide untuk mencari peluang usaha. Disini penulis menyarankan untuk membuat usaha-usaha yang mungkin bisa dilakukan Bapak I Wayan Budana tanpa harus sering meninggalkan rumah dan bisa juga sambil menjaga istrinya sekaligus. Usaha yang bisa dicoba adalah usaha membuat tumpeng, penek, dan untek yang biasa digunakan sebagai sarana upacara agama. Meskipun kedengarannya sederhana namun sangat banyak orang yang membutuhkan. Modal awal yang diperlukan tidak terlalu besar.
3. Melakukan diskusi mengenai kebersihan MCK
2. Jadwal Kegiatan ( Termasuk JKEM )
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan
1 Minggu, 24 Juli 2016
Pembagian KK dampingan oleh Kepala Dusun Jempanang sekaligus mengunjungi dan berkenalan dengan keluarga Bapak I Wayan Budana. (4 jam)
2 Selasa, 2 Agustus 2016
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga Bapak I Wayan Budana. (4 jam)
3 Jumat, 5 Agustus 2016
Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan (3 jam)
4 Sabtu, 6 Agustus 2016
Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi keluarga Bapak I Wayan Budana. (2 jam)
5 Minggu, 7 Agustus 2016
Mengidentifikasi masalah yang dihadapi Bapak I Wayan Budana dan keluarga. (3 jam)
6 Senin, 8 Agustus 2016
Diskusi ringan sambil membantu I Wayan Budana berkebun dan memanen hasil tanaman di pekarangan rumah(3 jam)
7 Selasa, 9 Agustus 2016
Diskusi ringan sambil membicarakan tentang pola hidup sehat dan bersih dengan keluarga Bapak I Wayan Budana. (2 jam)
8 Rabu, 10 Agustus 2016
Membantu Bapak I Wayan Budana mencari rumput di ladang. (2 jam)
9 Kamis, 11 Agustus 2016
Membantu Bapak I Wayan Budana memanen cabai.
(2 jam)
10 Jumat, 12 Agustus 2016
Berkunjung sekaligus mengajari kadek dan komang menjawab soal-soal di buku pelajaran (2 jam)
11 Sabtu, 13 Agustus 2016
Berkunjung untuk belajar tentang tata cara bercocok tanam di dusun Jempanang(2 jam)
12 Minggu, 14 Agustus 2016
Memberikan solusi atas masalah mencari penghasilan tambahan dengan cara berwirausaha. (2 jam)
13 Senin, 15 Agustus 2016
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Bersama KK Dampingan 14 Selasa, 16 Agustus
2016
Membantu berkebun serta membantu mencari sayuran diladang dan mengambil pepaya yang sudah matang (4 jam)
15 Rabu, 17 Agustus 2016
Memberikan saran tentang pentingnya memiliki MCK yang bersih. (9 jam)
16 Kamis, 18 Agustus 2016
Membantu membuat keranjang bunga untuk dijual.
(4 jam)
17 Jumat, 19 Agustus 2016
Berdiskusi mengenai masalah kesehatan ibu Ni Ketut Kopen dan mencari solusi yang bisa dijalankan. (5 jam)
18 Senin, 22 Agustus 2016
Berdiskusi tentang kondisi semasa awal tinggal ditempat tersebut yang masih belum ada tempat tinggal yang layak hingga sekarang. (5 jam)
Selasa, 23 Agustus 2016
Membantu memcari rumput sambil mencari ubi di ladang
18 Rabu, 24 Agustus 2016
Berdiskusi tentang kondisi dan permasalahan hidup yang sering keluarga Bapak I Wayan Budana hadapi. (8 jam)
19 Kamis, 25 Agustus 2016
Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga Bapak I Wayan Budana. (9 jam)
20 Jumat, 26 Agustus 2016
Berdiskusi dengan keluarga Bapak I Wayan Budana mengenai beasiswa untuk melanjutkan pendidikan anak-anak (9 jam)
21 Sabtu, 27 Agustus 2016
Melakukan perpisahan dengan keluarga Bapak I Wayan Budana sekaligus memberikan kenang-kenangan. (8 jam)
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
tanggal Kendala Solusi Hasil
1
Pembagian KK dampingan oleh Kepala
Dusun Jempanang sekaligus mengunjungi
dan berkenalan dengan keluarga Bapak I Wayan Budana. (4 jam)
Minggu, 24
Juli 2016 -
-Informasi ringan mengenai keluarga Bapak I
Wayan Budana
2
Berkunjung untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan guna membantu keluarga Bapak I Wayan Budana.
(4 jam) kembali di
waktu selanjutnya
Informasi yang diperoleh sedikit
3
Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan (3
4
Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi
keluarga Bapak I Wayan Budana. (2 jam)
Sabtu, 6 Agustus
2016
Permasalahan pada keluarga dampingan
belum seluruhnya teridentifikasi, hanya sebatas
informasi tentang keluarga.
Berdiskusi kembali pada
kunjungan berikutnya
Diketahuinya beberapa masalah
yang sedang dihadapi keluarga
dampingan sehubungan dengan latar belakang
keluarga
5
Mengidentifikasi masalah yang dihadapi Bapak I Wayan Budana dan keluarga. (3 jam)
Minggu, 7 Agustus
2016
Masalah-masalah yang sifatnya khusus
belum diketahui
secara komprehensif.
Berdiskusi kembali pada
kunjungan berikutnya
Informasi tentang biaya-biaya yang
dikeluarkan.
6
Diskusi ringan sambil membantu I Wayan Budana berkebun dan memanen hasil tanaman
di pekarangan rumah(3 jam)
Senin, 8 Agustus
2016
Sudah hampir diperoleh informasi yang
diperlukan.
-Informasi mengenai masalah prioritas
Keluarga Dampingan
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
7
Diskusi ringan sambil membicarakan tentang
pola hidup sehat dan bersih dengan keluarga Bapak I Wayan Budana.
(2 jam) solusi yang dapat diberikan kepada Bapak I Wayan Budana dan keluarga
mengenai kesehatan keluarga.
Kepastian untuk memberikan bentuk solusi.
8
Membantu Bapak I Wayan Budana mencari
rumput di ladang. (2 jam)
Rabu, 10 Agustus
2016
Jalan curam, lahan miring menyebabkan
kami sulit melalui jalan menuju ladang
-Meringankan beban pekerjaan
yang banyak
9
Membantu Bapak I Wayan Budana memanen cabai. (2 jam)
Kamis, 11 Agustus
2016
Memetik cabai yang sudah matang untuk
keperluan sehari-hari dan
dijual
-membantu panen lebih cepat
10
Berkunjung sekaligus mengajari kadek dan komang menjawab
soal-soal di buku pelajaran
(2 jam)
Jumat, 12 Agustus
2016
Soal yang harus dijawab tidak ditunjang
dengan buku yang memadai
Menggunakan internet untuk
menjawab beberapa soal
yang sulit
menemukan solusi atas permasalahan
belajar yang dihadapi
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
11
Berkunjung untuk belajar tentang tata cara
bercocok tanam di dusun Jempanang(2
jam)
Sabtu, 13 Agustus
2016
-
-Semakin akrab dengan seluruh anggota keluarga.
12
Memberikan solusi atas masalah mencari penghasilan tambahan
dengan cara berwirausaha. (2 jam)
Minggu, 14 Agustus
2016
Semakin akrab dengan seluruh anggota keluarga.
13
Membantu berkebun sekaligus membantu mencari kayu bakar dan membersihkan ladang(2
jam)
Senin, 15 Agustus
2016
Semakin akrab dengan seluruh anggota keluarga.
14
Membantu berkebun serta membantu mencari sayuran diladang dan mengambil pepaya yang
sudah matang (4 jam)
Selasa, 16 Agustus
2016
-
-Meringankan beban pekerjaan
yang banyak
15
Memberikan saran tentang pentingnya memiliki MCK yang
bersih. (9 jam)
Rabu, 17 Agustus
2016
Biaya belum ada
Saran untuk mencicil biaya
sedikit demi sedikit
Saran akan segera diusahakan untuk
dijalankan
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
16
Membantu membuat keranjang bunga untuk
dijual. (4 jam) keranjang untuk
dijual lebih banyak dari
biasanya
17
Berdiskusi mengenai masalah kesehatan ibu
Ni Ketut Kopen dan mencari solusi yang bisa dijalankan. (5 jam)
Jumat, 19 Agustus
2016
Penyakit yang diidap sudah dari sejak lama
Mencari pengobatan alternatif yang diketahui selain
yang sudah ditempat biasa
Solusi diterima
18
Berdiskusi tentang kondisi semasa awal
tinggal ditempat tersebut yang masih
belum ada tempat tinggal yang layak hingga sekarang. (5
jam)
Membantu mencari rumput sambil mencari
ubi di ladang
Selasa, 23 Agustus
2016
-
-Lebih cepat dalam mencari
rumput
20
Berdiskusi tentang kondisi dan permasalahan hidup yang sering keluarga Bapak I Wayan Budana
hadapi. (8 jam)
Rabu, 24 Agustus
2016
-
-Kondisi dengan keluarga yang samakin dekat.
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Beserta Kendala, Solusi, dan Hasil 21
Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan
melalui diskusi telah memberi pengaruh
positif terhadap keluarga Bapak I Wayan Budana. (9 jam)
Kamis, 25 Agustus
2016
-
-Kondisi dengan keluarga yang samakin dekat.
22
Berdiskusi dengan keluarga Bapak I
Wayan Budana mengenai beasiswa
untuk melanjutkan pendidikan anak-anak
(9 jam) beasiswa yang bisa diambil
selama menempuh pendidikan
23
Melakukan perpisahan dengan keluarga Bapak
I Wayan Budana sekaligus memberikan
kenang-kenangan. (8 jam)
Sabtu, 27 Agustus
2016
-
-Kondisi dengan keluarga semakin
dekat dan berkesan
N
o Jenis Kegiatan
Hari/
BAB V PENUTUP
1. Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
Keluarga Bapak I Wayan Budana merupakan keluarga yang harmonis. Masalah-masalah yang dihadapi antara lain masalah kesehatan pada istrinya, masalah ekonomi, dan masalah pada MCK. Masalah kesehatan yang dihadapi oleh istri Bapak Wayan Budana sudah berlangsung sejak lama. Istri bapak Wayan Budana sulit diobati secara medis karena alergi obat. Sehingga saat ini banyak menggunakan pengobatan aternatif. Masalah ekonomi yang dihadapi dapat dibantu setidaknya dengan membuat sebuah usaha yang dijalankan oleh Bapak dan anak-anaknya. Masalah MCK yang dihadapi sebaiknya segera ditanggulangi karena MCK merupakan sesuatu yang sangat penting.
2. Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari solusi yang telah diberikan yaitu :
1. Untuk kesehatan anggota keluarga agar terus diperhatikan mulai dari menumbuhkan budaya cuci tangan sesudah beraktifitas ataupun sebelum makan dan juga memperhatikan kebersihan lingkungan dan penataan lingkungan rumah.
2. Memulai untuk berwirausaha. Disini penulis menyarankan Bapak I Wayan Budana membuka bisnis misalnya membuat tumpeng, dan perlengkapan upacara agama. Kesannya memang sederhana dan murah. Namun sangat banyak yang membutuhkan. 3. Untuk masalah MCK, penulis menyarankan agar segera dilakukan renovasi. Minimal
LAMPIRAN
Kondisi Toilet
Kondisi Dapur Kondisi Rumah Bale Daja
menemani ibu budana makan siang Membuat keranjang untuk dijual