• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Supervisi Pembelajaran Sekolah Dasar (Studi Multisitus SD Negeri Nguter 1 dan 2 Kabupaten Sukoharjo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Supervisi Pembelajaran Sekolah Dasar (Studi Multisitus SD Negeri Nguter 1 dan 2 Kabupaten Sukoharjo)."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan di m asa desent ralisasi berbeda dengan sent ralisasi. Pada m asa sent ralisasi segala sesuat u sepert i: bangunan sekolah, kurikulum , jum lah sisw a, buku pelajaran, cara m engajar dan sebagainya dit et apkan dan diat ur oleh pem erint ah secara sent ral. Kew ajiban kepala sekolah dan guru -guru sebagian besar hanyalah m enjalankan apa yang t elah dit et apkan dan diinst ruksikan.

Dengan adanya desent ralisasi m enjadi lain, pada penyelenggaraan pendidikan m asyarakat diikut sert akan dan t urut sert a dalam usaha- usaha pendidikan. Tanggung jaw ab kepala sekolah dan guru sem akin banyak dan luas. Dahulu, kepala sekolah t elah dianggap baik dan cakap jika sekolahn ya

dapat berjalan dengan t erat ur t anpa m enghiraukan kepent ingan dan t erkait dengan m asyarakat sekit arnya, t et api penilaian sekarang lebih dari it u.

(2)

pembina dan pembimbi ng guru agar bekerja dengan benar dalam proses pem belajaran. Supervisi pem belajaran m em punyai t iga prinsip yait u: (a) supervisi pem belajaran langsung m em pengaruhi dan m engem bangkan perilaku guru dalam m engelola pem belajaran; (b) perilaku supervisor dalam mem bant u guru m engem bangkan kem am puannya harus didesain dengan

jelas; (c) t ujuan supervisi pem belajaran adalah guru sem akin m am pu m enjadi fasilit at or dalam belajar bagi sisw anya.

Supervisi pem belajaran at au yang lebih dikenal dengan pengaw asan pem belajaran m em iliki konsep dasar yang saling berhubungan. Dalam konsep dasar supervisi pem belajaran dijelaskan beberapa dasar-dasar t ent ang konsep supervisi pem belajaran it u sendiri. Pem belajaran berbeda dengan m engajar, pem belajaran adalah suat u proses pendew asaan yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada pesert a didik dengan m em berikan st im ulus posit if yang m encakup kognit if, afekt if, dan psikom ot orik.

Supervisi pem belajaran ialah kegaiat an kepengaw asan yang dit ujukan unt uk m em perbaiki kondisi-kondisi, baik personal m aupun m at erial, yang m em ungkinkan t ercipt anya sit uasi belajar m engajar yang lebih baik dem i t ercapainya t ujuan pendidikan (Purw ant o, 2009: 89).

(3)

dan pengaw as-pengaw as lain yang ada di inst it usi pendidikan. Pengaw asan di sini adalah pengaw asan yang bert ujuan unt uk m eningkat kan kinerja para pendidik dan pegaw ai sekolah lainnya dengan cara m em berikan pengarahan-pengarahan yang baik dan bim bingan sert a m asukan t ent ang cara at au m et ode m endidik yang baik dan profesional.

Perkem bangannya supervisi pem belajaran m em berikan pengaruh yang baik pada perkem bangan pem belajaran di Indonesia, sehingga para pendidik memiliki kema m puan m endidik yang kreat if, akt if, efekt if dan inovat if. Dengan adanya m at a kuliah supervisi pem belajaran pada inst it usi yang bergerak dalan bidang pem belajaran akan lebih m enunjang para m ahasisw a unt uk m enget ahui bagaim ana m engaw asi at au m ensupervisi pada pem belajaran yang baik.

Kegiat an ut am a pendidikan di sekolah dalam rangka m ew ujudkan t ujuannya adalah kegiat an pem belajaran, sehingga seluruh akt ivit as organisasi sekolah berm uara pada pencapaian efisiensi dan efekt ivit as pem belajaran. Oleh karena it u salah sat u t ugas kepala sek olah adalah sebagai supervisor, yait u m ensupervisi pekerjaan yang dilakukan oleh t enaga pendidik/ guru (M ulyasa, 2009: 111).

(4)

kegiat an pem ant auan, pem binaan, dan penilaian penerapan delapan st andar nasional pendidikan berurusan dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pem ant auan m ut u pelaksanaan, dan perbaikan kegiat an berkelanjut an m engenai kegiat an pem belajaran. Pem ant auan, pem binaan, dan penilaian dalam m enerapkan delapan st andar pendidikan nasional dari sisi akadem ik

m enyangkut bagaim ana pendidik m em fasilit asi sisw a belajar. Hal ini berkait an dengan pem aham an dan ket eram pilan pendidik dalam m em fasilit asi sisw a belajar. M engukur pem aham an konsep pedagogis dalam perencanaan belajar, pelaksanaan, dan um pan balik (Rahm at , 2010: 2).

(5)

Im plem ent asi kem am puan profesional guru m ensyarat kan guru agar m am pu m eningkat kan peran yang dim iliki, baik sebagai inf orm at ory (pem beri inform asi), organisat or, m ot ivat or, direct or (pengam pu di kelas pada saat pem belajaran berlangsung), inisiat or (pem raka rsa inisiat if), t r ansm it t er

(penerus), fasilit at or, m ediat or, dan evaluat or sehingga diharapkan m am pu

m engem bangkan kom pet ensinya.

M ew ujudkan kondisi ideal di m ana kem am puan professional guru dapat diim plem ent asikan sejalan diberlakukannya ot onom i daerah, bukan m erupakan hal yang m udah. Hal t ersebut lant aran akt ualisasi kem am puan guru t ergant ung pada berbagai kom ponen sist em pendidikan yang saling berkolaborasi. Oleh karena it u, ket erkait an berbagai kom ponen pendidikan sangat m enent ukan im plem ent asi kem am p uan guru agar m am pu m engelola pem belajaran yang efekt if, selaras dengan paradigm a pem belajaran yang direkom endasikan UNESCO, “ belajar m enget ahui (learning t o know), belajar beker ja (learning t o do), belajar hidup bersam a (learning t o live t oget her), dan belajar m enjadi diri sendiri (learning t o be)” .

(6)

pem belajaran. M aju dan m undur sebuah bangsa t ergant ung pada keberhasilan guru dalam m elaksanakan t ugas pokok dan fungsinya.

Terkait kondisi nyat a di SD Negeri Ngut er 1 dan 2 Kabupat en Sukoharjo dalam supervisi guru selam a ini belum opt im al, khususnya t erkait dengan supervisi guru dalam pem belajaran, dua sekolah ini m em iliki

karakt erist ik perbedaan dan persam aan t ent ang kinerja dan supervisi pem belajaran, karena m engacu pada Kurikulum Tingkat Sat uan Pendidikan (KTSP), t erut am a indikat or yang dikem bangkan guru m em iliki karakt erist ik sesuai kondisi sekolah m asing- m asing, unt uk it u m enurut penulis m asalah ini m enarik unt uk dikaji lebih m endalam , yang hasilnya diharapkan m am pu m em berikan kont ribusi yang lebih baik dalam upaya peningkat an m ut u pem belajaran di SD Negeri Ngut er 1 dan 2 Kabupat en Sukoharjo, penulis m engangkat judul: “ KEPEM IM PINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN SUPERVISI PEM BELAJARAN SEKOLAH DASAR (St udi M ult isit us Sekolah Dasar Negeri Ngut er 1 dan 2 Kabupat en Sukoharjo) ” .

B. Fokus Penelitian

(7)

1. Bagaim ana karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam perencanaan supervisi pem belajaran ?

2. Bagaimana karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pem belajaran ?

3. Bagaim ana karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam um pan balik

supervisi pem belajaran?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Um um

Tujuan um um yang hendak dicapai dalam penelit ian ini adalah mendeskripsikan t ent ang karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam pengelolaan supervisi pem belajaran di SD Negeri Ngut er 1 dan 2 Kabupat en Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus

a. M endeskripsikan karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam perencanaan supervisi pem belajaran.

b. M endeskripsikan karakt erist ik kepem im pinan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pem belajaran.

(8)

D. M anfaat Penelitian

Hasil penelit ian ini di harapkan m em iliki signifikansi secara t eorit is dan prakt is.

1. M anfaat Teori t is

Hasil penelit ian ini diharapkan m em iliki sum bangan t eori t is dalam

khasanah penget ahuan t ent ang m anajem en supervisi guru dalam pem belajaran.

2. M anfaat Prakt is

a. Bagi pem erint ah khususnya Dinas Pendidikan, dapat digunakan sebagai bahan kajian t ent ang m anajem en kepem im pinan kepala sekolah dalam supervisi pem belajaran.

b. Bagi sekolah khususnya kepala sekolah, dapat digunakan sebagai pengam bilan keput usan t ent ang pelaksanaan supervisi pem belajaran. c. Bagi guru, dapat m em perbaiki kinerja dalam menghadapi dan

m engopt im alkan lebih lanjut t ent ang pelaksanaan supervisi pem belajaran.

E. Definisi Istilah

Definisi ist ilah yang t erdapat dalam judul penelit ian ini sebagai berikut : 1. Kepem im pinan adalah kemampuan dan ket erampilan seseorang yang

(9)

perilaku orang lain t erut ama baw ahannya unt uk berpikir dan bert indak sehingga melalui perilaku yang posit if, ia memberikan sumbangsih nyat a dalam pencapaian t ujuan organisasi.

2. Supervisi ialah suat u akt ivit as pem binaan unt uk m em bant u para guru dan pegaw ai sekolah lainnya dalam m elakukan pekerjaan m ereka secara

efekt if.

3. Pem belajaran m erupakan suat u proses yang m engandung serangkaian perbuat an guru dan sisw a at as dasar hubungan t im bal balik yang berlangsung dalam sit uasi edukat if unt uk m encapai t ujuan t ert ent u. 4. Supervisi pem belajaran adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan

Referensi

Dokumen terkait

BERHASRAT, untuk meningkatkan dan memperkokoh hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara dan bangsa berdasarkan persamaan derajat, saling menghormati

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Dalam Pendidikan Jasmani Terhadap Tingkat Adversity Quotient (Aq) Siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media, peningkatan prestasi setelah menggunakan media, dan mengetahui efektivitas penggunaan media

afektif, komitmen kontinuan atau komitmen normatif. .Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh job involvement dan keadilan organisasional terhadap

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Skripsi berjudul “ Implementasi Metode Braitenberg Dan Odometry Dalam Behavior Based Architecture Untuk Sistem Navigasi Robot Pemadam Api ” telah diuji dan.

Seluruh berkas asli yang tercantum didalam formulir isian kualifikasi penawaran yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup

Manfaat penelitian ini adalah (1) Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk