• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Kadar Glycohemoglobin dan Profil Lipid dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Kadar Glycohemoglobin dan Profil Lipid dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KADAR GLYCOHEMOGLOBIN DAN PROFL LIPID DENGAN DERAJAT ULKUS KAKI DIABETES PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE 2

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ARUM DESSY RAHMA SARI G0013041

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul : Hubungan antara kadar Glycohemoglobin dan Profil Lipid terhadap Derajat Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus

Tipe 2

Arum Dessy Rahma Sari, NIM : G0013041, Tahun : 2017

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada hari Kamis, tanggal 15 September 2016

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

dr. Eva Niamuzisilawati, SpPD, M.Kes dr. Arsita Eka Prasetyawati M.Kes NIP. 197907112014122001 NIP. 198306212009122003

Penguji,

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 6 Januari 2017

(4)

ABSTRAK

Arum Dessy Rahma Sari, G0013041, 2016. Hubungan antara kadar Glycohemoglobin dan Profil Lipid terhadap Derajat Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Latar Belakang Ulkus kaki diabetes merupakan komplikasi kronik DM dengan prevalensi masih tinggi (7,3 – 24%) di Indonesia dengan neuropati dan angiopati sebagai faktor risiko utama. Hiperglikemia kronik dapat menyebabkan disturbansi profil lipid yang dapat menimbulkan keadaan ateroklerosis dimana aterosklerosis salah satu penyebab angiopati dan neuropati. HbA1c merupakan indikator penting kondisi hiperglikemia kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara HbA1c dan Profil Lipid dengan derajat ulkus kaki diabetes. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada Oktober-Desember 2016 di Poli Rawat Jalan Interna dan Poli Rawat Inap RS Dr.Moewardi. Subjek penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang memiliki ulkus kaki diabetes berkriteria belum pernah amputasi kaki, tidak nefropati, dan retinopati. Jumlah sampel 30 subjek dengan metode purposive sampling. Kadar lipid dan kadar HbA1c diketahui melalui hasil rekam medis pasien, derajat ulkus kaki diabetes diketahui dengan pemeriksaan fisik pada kaki pasien. Data hasil penelitian diuji dengan uji korelasi spearman untuk analisa bivariat dan uji regresi linier berganda untuk analisa multivariat.

Hasil Penelitian: Hasil uji statistik bivariat antara HbA1c dengan derajat ulkus adalah p = 0,001 (r=0,62), HDL dengan derajat ulkus p= 0,003 (r=-0,52), LDL, derajat ulkus p = 0,457(r=0,14), trigliserida dengan ulkus kaki p= 0,675(r= 0,08), dan kolesterol total dengan derajat ulkus p = 0,062 (r = 0,06). Hasil uji statistik multivariat didapatkan HbA1c dengan p = 0,001.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HDL dan HbA1c dengan derajat ulkus kaki diabetes, HbA1c paling besar pengaruhnya dibanding profil lipid. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara LDL, Trigliserida, dan kolesterol total dengan derajat ulkus kaki diabetes.

(5)

ABSTRACT

Arum Dessy Rahma Sari, G0013041, 2016. The correlation between Glycohaemoglobin, Lipid Profile and Grade of Diabetic Ulcer Foot in Type 2 Diabetes Melitus.

Background: Diabetic foot ulcer is one of diabetes melitus’ complications which happened 7,4 – 14% in Indonesia. International Working Group on Diabetic Foot (IWGDF) has proposed neuropathy and angiopathy as the main risk factors for development DFU. The complications begins with chronic hyperglycemia that leads glicosylation from many protein’s form which can lead neuropathy and vascular dysfunction. Chronic hyperglycemia also leads lipid proffile disturbance which leads atherosclerosis, atherosclerosis is the causes of angiopathy. HbA1c is the indicator for predict the chornic hyperglycemia condition. Hyperglicemia can causes lipid diturbance ehich can causes atheroslecrosis.

Methods: This research was an analytic observational study with cross sectional approach that conducted in October-December 2016 at Foot Clinic and Melati 1 Poly Dr.Moewardi Hospital. The samples in this study are the diabetic melitus 2 patient who has diabetic foot ulcer, total of 30 samples with purposive sampling method. HbA1c and lipid profile are known by patient’s laboratorium results and patient’s medical record , the grade of diabetic foot ulcer by physical examination on foot. The data was tested by rank spearman for bivariate analysis and linier regression for multivariate analysis.

Results: Bivariat statistical analysis showed correlation between HbA1c and grade of diabetic foot ulcer with p = 0,001 (r=0,62), HDL p = 0,003 (r= -0,52), LDL p= 0,457 (r= 0,14), trygliserid p= 0,675 (r= 0,08), and total cholesterrol p= 0,062 (r= 0,06). Multivariat statistical analysis showed HbA1c in the last model (p=0,001)

Conclusions: There is a significant correlation between HbA1c, HDL and grade of diabetic foot ulcer, which HbA1c has the greatest influence than lipid profile. There is no significant correlation between LDL, tryglierid, total cholesterol, and grade of diabetic foot ulcer. HbA1c is th most variable that affect grade of diabetic foot ulcer.

(6)

PRAKATA

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan hidayah dan nikmat yang tak terhitung kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan atara Kadar Profil Lipid dan Kadar HbA1c dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetessebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada:

Kedua orang tua saya, mbak Lia dan Nina yang senantiasa memberikan doa, dukungan, dan kasih sayang sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini Ibu dr. Eva Niamuzisilawati, SpPD., M.Kes selaku Pembimbing Utama dan dr. Arsita Eka Prasetyawati M.Kes selaku Pembimbing Pendamping atas waktu luang dan kesabarannya dalam membimbing skripsi saya.

Dr. dr. Sugiarto, SpPD-KEMD FINASM selaku Penguji Utama yang telah memberikan saran serta nasehat dalam penyusunan skripsi ini.

Ibu Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS Surakarta.

Seluruh pihak RSUD Moewardi yang telah membantu penelitian saya. Destri, Mega Elisa, Deyaharsya, Ghani, Beby, Safira, Imas, Galuh, Kania, Victoria, Ela, keluarga PMPA Vagus, teman-teman A7 (Amazia, Hisan, Farizca, Lukluk, Icu, Taufiq, Peter, Yosa, san Qoni) yang selalu mendukung saya selama pengerjaan skripsi.

Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

(7)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka... ... 5

1.Diabetes Melitus ... 5

a. Kriteria Diagnosis... 5

b. Klasifikasi Diabetes Melitus ... 6

c. Gejala dan Tanda Klinis ... 7

d. Faktor Risiko ... 8

(8)

2. Ulkus Kaki Diabetes ... 10

a. Etiologi ... 11

b. Faktor Risiko ... 12

c. Derajat Ulkus Kaki Diabetes ... 13

d. Penatalaksanaan Ulkus Kaki Diabetes ... 14

3. Glycohemoglobin (HbA1c) ... 16

4. Profil Lipid ... 17

a. Kolesterol Total ... 18

b. Trigliserida ... 18

c. HDL ... 18

d. LDL ... 19

5. Hubungan antara HbA1c dan Profil Lipid dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetes ... 19

B. Kerangka Pemikiran ... 21

C. Hipotesis ... 22

BAB III. METODE PENELITIAN ... 23

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Lokasi Penelitian ... 23

C. Subjek Penelitian ... 23

1. Populasi ... 23

2. Sampel ... 24

(9)

D. Identifikasi Variabel Penelitian ... 26

1. Variabel Bebas ... 26

2. Variabel Terikat ... 26

3. Variabel Luar ... 26

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 26

1. Variabel Bebas ... 26

2. Variabel Terikat ... 27

F. Alat dan Bahan Penelitian ... 27

1. Alat Penelitian ... 27

2. Bahan Penelitian ... 28

G. Cara Kerja Penelitian ... 28

H. Alur Penelitian ... 29

I. Teknik Analisis Data ... 30

1. Uji Bivariat ... 30

2. Uji Mulltivariat ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 31

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 31

1. Karakteristik Responden Penelitian ... 32

2. Distribusi Responden berdasarkan Kadar HbA1c, HDL, LDL, Trigliserida, dan Kolesterol Total ... 34

(10)

B. Analisis Data Penelitian... ... 36

1. Uji Normalitas ... 36

2. Analisis Bivariat ... 37

3. Analisis Multivariat ... 38

BAB V. PEMBAHASAN ... 42

A. Analisis Hasil Penelitian ... 42

B. Keterbatasan Penelitian ... 49

BABVI. SIMPULAN DAN SARAN ... 51

A. Simpulan ... 51

B. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Ulkus Kaki Diabetes Wagner... ... 13 Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Penelitian ... 32 Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Kadar HbA1c, HDL, LDL,

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 21 Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian... 30 Gambar 4.1 Distribusi Frekuesnsi Jenis Kelamin Responden Ulkus Kaki

Diabetes ... ... 33 Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Umur Responden Ulkus Kaki

Diabetes... ... 33 Gambar 5.1 Perbedaan Penyembuhan Luka pada Individu Normal dan

(13)

DAFTAR SINGKATAN

DM Diabetes Melitus

DFU Diabetic Foot Ulcer (Ulkus Kaki Diabetes) IWGDF International Working Group on Diabetic Foot

HbA1c Glycohaemoglobin

ADA American Diabetes Association HDL High Density Lipoprotein LDL Low Density Lipoprotein WHO World Health Organization

FPG Fasting Plasma Glucose(Glukosa Plasma Puasa/GDP) 2-h-PG 2-hourPlasma Glucose (Glukosa Plasma 2 jam)

TTGO Tes Toleransi Glukosa Oral NIDDM Non Insulin Dependent Diabetes

BMI Body Mass Index

GDS Gula Darah Sewaktu

KAD Ketoasidosis Diabetika

NHHNK Hiperosmolar Hiperglikemik Nonketotik PAD Peipheral Arterial Disease

PERKENI Perkumpulan Endokrin Indonesia NIH National Institute of Health

(14)

RAGE Receptor for Advanced Glycation Products (AGEs)

PKC Protein Kinase-C

ROS Reactive Oxygen Species

NO Nitrat Oksidasi

eNOS Nitrat Oksidasi Synthase

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Inform Consent dan Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 4. Form Demografi dan Pemeriksaan Fisik Ulkus Kaki Diabetes Lampiran 5. Data Penelitian

Lampiran 6. Analisis Statistik Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Para penyebar Islam di Indonesia secara tidak langsung menggunakan tiga cara tersebut dalam menyebarkan Islam di Indonesia, yaitu mengadopsi budaya dan tradisi

Panitia Pemeriksa Keuangan dibentuk tim formatur yang dipilih oleh Rapat Anggota yang mempunyai tugas untuk mengadakan pemeriksaan atas kekayaan organisasi dan melaporkan

Remaja wanita perlu mempertahankan status gizi yang baik dengan cara mengonsumsi makanan yang seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat menstruasi, terbukti pada saat

BAB II KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DESA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA A.. Pengertian Pemimpin dan

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk. telah saya nyatakan

Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan

Kegiatan penelitian UPT BPML - LIPI pada Tahun Anggaran 2015 dari berbagai sumber.. pendanaan disajikan pada

[r]