i' u.
PUTUSAN
Nomor 542 K/PID.SUS/2016
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
mahkamah agung
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
•t;
Nama
^.Tempat lahir Umur/tanggal lahir
Jenis kelamin
Kebangsaan
Tempat tinggal
Agama Pekerjaan
RAMLI bin ARBI;
Senubok Pidie;
50 tahun/31 Desember 1964;
Laki-laki ; Indonesia ;
Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk,
Kabupaten Aceh Timur;
Islam ; Wiraswasta;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 20 Februari 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret
isUT 5;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Maret 2015 sampai
- dengan tanggal 20 April 2015;
So1 ™ " " "
Hakim Pengadllan Negen, „Jak tanggal 28 AprtI 2015 sampai dangan
tanggal 27 IMei 2015;
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 28 Mei 2015
sampai dengan tanggal 26 Juli 2015;
e. Psnianiangan ofeh Kate P.ngadilan TInggI te-l, sajak ta^al 27 Juli 2015
sampai dengan tanggal 25 Agustus 2015;
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi ke-ll, sejak tanggal 26 Agustus
^015 sampai dengan tanggal 24 September 2015;
8. Hakim PengadllanTinggi, sejak tanggal 15 September 2015 sampai dengan
tanggal 14 Oktober 2015;
9. olah Wakll K,,u, Pa„ga«la„ TInggI, aajak tanggal 15
I<tober2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015;
10. B.r<la«,kan Panetapan mm Mahkamah Agung Rep«k Indonaala ub
Ketua KamarPidana Nomor1?5i;2016/S.«4.Tah.Sus;pp;2016/MA tanggal
Hal. 1dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
11 April 2016 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh)
hari, terhitung sejak tanggal 06 Januari 2016 ;
11. Perpanjangan penahanari berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung
Republlk Indonesia ub. Ketua Kamar Pidana Nomor 1752/2016/S.404.Tah.
Sus/PP/2016/MA tanggal 11 April 2016 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam'puluh) hari, terhitung sejak tanggal 25 Februari
2016;
12. Perpanjangan penahanan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia ub. Ketua Kamar Pidana Nomor 1753/2016/S.404.Tah.
Sus/PP/2016/MA tanggal 11 April 2016 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak tanggal 25 April 2016 ; 13. Perpanjangan penahanan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia ub. Ketua Kamar Pidana Nomor 1754/2016/S.404.Tah, Sus/PP/2016/MA tanggal 11 April 2016 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak tanggal 25 Mei 2016 ; Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Lhoksukon karena
didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:
PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa RAMLI bin ARBI, pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 15 sekira pukul 07.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dibulan
ruari 2015, bertempat di Gampong Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo
^^«,!Kabupaten Aceh Utara, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
- ash termasuk daiam daerah hukum Pengadilan Negeri Lhoksukon, "Tanpa
hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat, menawarkan untuk dijuai, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual bell, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan Idaiam bentuk bukan tanaman jenis sabu-sabu yang beratnya melebihi 5(lima) gram yaitu sebanyak
14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puluh) gram", perbuatan tersebut
dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
ahwa bermula pada hari tanggal 30 Januari 2015 sbkira pukul 20.00 WIB
Terdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) untuk menjumpai Bos China yang bemama ATek di Malaysia lalu Terdakwa menjawab "lya Di". Selanjutnya
pada Sabtu tanggal 31 Januari 2015 sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa mengajak istri Terdakwa saksi Nani Andriani binti Zainul Arifin (daiam berkas
terpisah) dah mengatakan, "Besok kita ke Malaysia untuk bisnis sabu dengan Bos China",.?T<emudian istri Terdakwa menjawab, lya", selanjutnya pada hari Minggu tanggal 01 Februari 2015 Terdakwa berangkat ke Malaysia dengan
Hal. 2dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
»n aengan menggunakan pe„„.i dan Bandar Kuala Namu e an s,k,ra pukul 16.00 WIB, selanjutnya T.rt.kw. dan ism llba dl
Banda.. Panang ,a,u Ta^akwa ™„g,„ap d, sepua. Ho« Ouli. dl Panang
»n pada han S.lasa tanggal 03 Fabruarl 2015 sakira pukul 12 00
Oh™ tema™ ATek dl Pom B.nain d, Kola « Panang, ae.Panya dl Pom
Bans ,a.o T,«ak„a dl.alepon ola. Sdr. ATak mamas! poslsl
Tamakwa, salan|ut„>,a Tanjakwa monanyakan kopada Sdr ATak "Kapan
sampai barang (sabu)" kemudian 9Hr a t i, • - P
hari ini" I, ,kemudian Terdakwa meninggalkan Pom Bensin tersebut ^ Kemudian Sdr. ATek menjawab, "Dalam beberapa
- P^da hari Kamis tanggal 05 Februari 2015 sekira pukul 02.00 waktu
Malays,a Terdakwa mengajak Istri untuk bertemu dengan adik dan anak
berkas
14 Ko n \ T ' ® - b u g, lalu Sdr. M. Jam,! jawab, "lya Bang, kapan datang sabu" lalu
Te^akwa menjawab, Tanggal 10", setelab Itu Terdakwa danlrl seria ^ r r mud,an pada han Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekira 10.00 Terdakwa -nlnggalkan warung tersebut
itelepon oleh Sdr. ATek untuk menemuinya di tempat yang sama temp"
|ertemu pertama kali, kemudian pukul 1,00 waktu setempat Terdakwa
«|engajak istn Terdakwa untuk menemul Bos China di tempat yang sama
tl"ml Sdr. ATek menjumpai Terdakwa
kepada 7Tk ^ Narkotika jenis sabu
Arbi (D^O tn MIT"' ''i"
1(satu) buah tas bens.kan sabu kepada M. Jamil bin Arbi (DPO) dan Muzakir
Kan.il .mbil mengatakan uangnya nanti Terdakwa berikan. seia^
Te dakwa menelepon Sdr, Adl (DPO) untuk menyuruh kirim uano RP100.000.000,00 (seratus juta rupiah) lalu Sdr. Adi (DPO) menjawab "Kaiau
RP100.000.000,00 (seratus juta rupiah) tidak ada, yang Tda H
meIj°a!!°b°°Ya°° k"''"" terdakwa
n3i grajz^rr^ ~
Chanaer s.H \ o ^engambllnya di tempat Money
Ceanpa, s.banyak Rp70«0.000 W„. p„|„,
Hal. 3dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
pukul 16.00 Terdakwa menjumpai M. Jamil bin Arbi lalu menyerahkan uang
sebesar Rp40.000.000 (empat puluh juta rupiah) kepada sdr M. Jamil bin ARBI lalu kami berpisah, kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Februari sekira pukul 17.00 waktu setempat Terdakwa ditelepon oleh Sdr. M. Jamil bin Arbi untuk mengabarkan bahwa ianya hendak pulang ke Kuala Jambo Aye lalu Terdakwa menjawab, "Ya, hati-hati saja".
Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekira pukul 21.45 waktu setempat Terdakwa dan istri berangkat ke Bandara Penang dengan tujuan balik ke Bandara Kuala Namu Medan, dan Terdakwa meianjutl ke Kota
Langsa sekira pukul'23.30 WIB Terdakwa dan istri langsung pulang ke rumah, kemudian pada hari Jum'at tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul 18.00 WIB Terdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) dan mengatakan kepada
Terdakwa, "Kalau sudah sampai sabu antarkan ke Sdr. Rizal", lalu Terdakwamenjawab, "lya, besok saya ke Kuala Jambo Aye", kemudian sekira pukul
23.30 WIB Terdakwa mengajak istri Terdakwa atas nama Nani Andriani binZainul Arifin berangkat ke Gampong Geulumpang Umpung Unoe, Kabupaten
Aceh Utara dengan menggunakan 1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia Nomor
Polisi BL 968 Fwarna hitam, sesampainya di Kota Panton Labu sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa bersama istri duduk di warung nasl dan makan-minum,
kemudian sekira pukul 05.00 WIB Terdakwa menelepon Sdr. M. Jamil bin
Arbi (DPO) dengan maksud menanyakan posisi kapal yang ditumpanginya lalu Sdr. M. Jamil bin Arbi (DPO) menjawab sekitar 1(satu) jam lagi sudah sampai, setelah itu Terdakwa beserta istri langsung berangkat ke Gampong
Geulumpang Umpung Unoe, setibanya Terdakwa di' Gampong Geulumpang
Umpung Unoe tepatnya di Lubok Mamplam sekira pukul 05.50 WIB
Terdakwa menunggu selama 10 (sepuluh) menit tiba-tiba datang 2 (dua)
orang yaitu saksi Herman bin Husln dengan membawa karung berisikan sabu
dan saksi IVIuzakir bin Ramli dengan membawa tas berisikan Narkotika jenis sabu sementara itu istri Terdakwa duduk di dalam mobil kemudian Terdakwa
mengatakan kepada Sdr. Muzakir bin Ramli, "Tas yang berisikan sabusimpan di bawah kaki kamu Kir", sedangkan Sdr. Herman bin Husln langsung' menaruh di,bawah kursi tempat duduknya, selanjutnya Terdakwa bersama Sdn. Nani Andriani binti Zainul Arifin, Herman bin Husln dan IVIuzakir bin Ramh masuk ke dalam mobil dan berangkat ke Kota Panton Labu untuk
mengantarSdr. Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli ke Terminal PantonLabu. '
Hal. 4 dari 23 hal. Put. No. 542 KyPid.Sus/2016
Bahwa pada hari Sabtu^ tanggal 14 Februari aOIS.'.sekira pukul 07.00 WIB di Gampong Panton Labu^ Terdakwa diberhentikan oleh seseorang yang
fernyata aparat Kepolisiarj Resor Aceh Utara (saksi Iswadi dan rekan-rekan) lalu Terdakwa tidak berhenti sehingga Terdakwa langsung menambah laju kecepatan sampai akhirny^a menabrak sepeda motor yang dikendarai warga
di Gampong Rawang Itek, kemudian Terdakwa terus menambah laju
kecepatan hingga akhirnya Terdakwa berhenti di sebuah doorsmeer di Cempedak lalu Terdakwa dan yang lainnya melarikan diri ke semak-semak (hutan) di kawasan Gampong Cempedak, selanjutnya keempat Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani Andriani binti Zainul Arifin tersebut langsung melarikan diri sambil membawa Narkotika jenis sabu, kemudian saksi dibantu oleh masyarakat Gampong Cempedak meiakukan pencarian terhadap 4 (empat) orang pelaku tersebut berhasil ditangkap di kawasan Gampong Cempedak, pada saat ditemukan Terdakwa An.Herman bin Husin membawa lari karung berisikan 8(delapan) paket sabu dan Terdakwa atas nama IVIuzakir bin Ramii membawa iari tas wama biru
^risikan 11 (sebelas) paket sabu. jumlah keseluruhan barang bukti yang
-mukan yaitu 19 (sembilan belas) paket Narkotika jenis sabu, selanjutnya
Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Aceh Utara untuk
kan penyidikan lebih lanjut.
isarkan pemerlksaan Laboratorium Forenslk Cabang Medan Nomor
: 1656/NNF/2015 yang dibuat pada hari Jumat tanggal dua puluh tujuh bulan Februari tahun dua ribu lima belas, hasll pemerlksaan terhadap barang bukti milik Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani Andriani binti Zainul Arifin adalah benar mengandung bahan aktif Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61' Lampiran |. Undang-Undang Republlk Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
- Berdasarkah hasil penimbangan dari PT POS Cabang Lhoksukon Nomor 03/KCP/LS|!y2015 tertanggal 25 Februari 2015 barang bukti jenis sabu milik Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani
Andnani binti Zainul Arifin dengan jumlah keseluruhan 14.440 (empat belas
ribu empat ratus empat puluh) gram.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
Hal, 5dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
SUBSIDAIR;
Bahwa Terdakwa RAMLI bin ARBI pada waktu dan tempat sebagaimana
tersebut dalam dakwaan Primair, tanpa hak atau melawan hukum melakukan
percobaan atau permufakatan jahat, memproduksi, mengimpor, mengekspor
atau menyalurkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis
sabu-sabu yahg beratnya melebihl 5(lima) gram yaitu sebanyak 14.440 (empat
belas ribu empat ratus empat puluh) gram, perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan cara-cara sebagal berikut ;
- Bahwa bermula pada hari tanggal 30 Januari 2015 sekira pukul 20.00 WIB
Terdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) untuk menjumpai Bos China yang bernama ATek di Malaysia lalu Terdakwa menjawab, "lya Di". Selanjutnya
pada Sabtii tanggal 31 Januari 2015 sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa mengajak istri Terdakwa saksi Nani Andriani binti Zainul Arlfin (dalam berkas terpisah) dan mengatakan, "Besok kita ke Malaysia untuk bisnis sabu dengan Bos China", kemudian istri Terdakwa menjawab " lya", selanjutnya pada hari Minggu tanggal 01 Februari 2015 Terdakwa berangkat ke Malaysia dengan
istri Terdakwa dengan menggunakan pesawat dari Bandara Kuala Namu Medan sekira pukul 16.00 WIB. selanjutnya Terdakwa dan istri tiba di ndara Penang lalu Terdakwa menglnap di sebuah Hotel Culia di Penang.
udian pada hari Selasa tanggal 03 Februari 2015 sekira pukul 12.00 setempat Terdakwa mengajak istri Terdakwa untuk menjumpai Bos a bernama ATek di Pom Bensin di Kota Jeti Penang, setibanya di Pom nsin tersebut Terdakwa ditelepon oleh Sdr. A Tek memastikan posisi Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Sdr. ATek, "Kapan sampai barang (sabu)", kemudian Sdr. ATek menjawab, "Dalam beberapa
hari ini", kemudian Terdakwa meninggalkan Pom Bensin tersebut.
Bahwa pada hari Kamis tanggal 05 Februari 2015 sekira pukul 02.00 waktu Malaysia Terdakwa mengajak istri untuk bertemu 'dengan adik dan anak Terdakwa atas nama M. Jamil bin Arbi (DPO) dan Muzakir bin Ramli (dalam berkas terpisah) di warung makan, saat itu Terdakwa mengatakan kepada Sdr. M. Jamil bin Arbi, "Mil, saya sudah bertemu dengan Bos China, ada sabu.
14 Kg , lalu Sdr. M. Jamil jawab, "lya bang, kapan datang sabu". lalu
Terdakwa ttienjawab, "Tanggal 10", setelah itu Terdakwa dan istri serta M.
Jamil bin A;rbi (DPO) dan Muzakir bin Ramli meninggalkan warung tersebut.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekira 10.00 Terdakwa
ditelepon oleh Sdr. ATek untuk menemuinya di tempat yang sama tempat pertemuan pertama kali, kemudian pukul 11.00 waktu setempat Terdakwa
/
Hal. 6 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
mengajak istri Terdakwa untuk menemui Bos China di tenripat yang sama yaitu di POM Bensin, tak lama kemudian Sdr. A Tek menjumpai Terdakwa dan menyeralikan 1 (satu) buah tas yang berisikan Narkotika jenis sabu kepada Terdakwa, seianjutnya Terdakwa menelepon Sdr. iVl. Jamil bin Arbi (DPO) untuk menjumpai Terdakwa dan menjemput Narkotika jenis sabu, sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian sekira pukul 11.30 Sdr. M. Jamii bin
Arbi (DPO.) dan Muzakir bin Ramli tiba dan Terdakwa langsung menyerahkan 1 (satu) buah tas berisikan sabu kepada iVI. Jamii bin Arbi (DPO) dan iVluzakir bin Ramli sambil mengatakan uangnya nanti Terdakwa berikan, seianjutnya Terdakwa menelepon Sdr. Adi (DPO) untuk menyuruh kirlm uang Rpl 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) lalu Sdr. Adi (DPO) menjawab, "Kalau Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) tidak ada, yang ada cuma Rp70.000.000,00 (tujuh puiuh juta rupiah), bagaimana?" Lalu Terdakwa
menjawab,: "Ya sudah, kamu kirim saja", seianjutnya Terdakwa menglrim Nomor Rekening BNI atas nama Santl dan mengambilnya dl tempat Money Changer sebanyak Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah), seianjutnya sekira pukul 16.00 Terdakwa menjumpai M. Jamil bin Arbi lalu menyerahkan uang
sebesar Rp40.000.000 (empat puluh juta rupiah) kepada sdr IVl. Jamil bin
^^ARBI lalu kami berpisah, Kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Februari
-|kira pukul 17.00 waktu setempat Terdakwa ditelepon oleh Sdr. M. Jamil 4 arbi untuk mengabarkan bahwa ianya hendak pulang ke Kuala Jambo
lalu Terdakwa menjawab, "Ya, hati-hati saja".
^a pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekira pukul 21.45 waktu
itempat Terdakwa dan istri berangkat ke Bandara Penang dengan tujuan baiik ke Bandara Kuala Namu i\/1edan, dan Terdakwa melanjuti ke Kota Langsa sekira pukul 23.30 WIB Terdakwa dan istri langsung puiang ke rumah. Kemudian pada hari Jum'at tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul 18.00 WIB Terdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) dan mengatakan kepada
Terdakwa. "Kalau sudah sampai sabu antarkan ke Sdr. Rizal", lalu Terdakwa
menjawab, "lya, besok saya ke Kuala Jambo Aye", kemudian sekira pukul
23.30 WIB Terdakwa mengajak Istri Terdakwa atas nama Nani Andriani bin
Zainul Arifin berangkat ke Gampong Geuiumpang Umpung Unoe, Kabupaten
Aceh Utara dengan menggunakan 1 (satu) unit mobit Daihatsu Xenia Nomor
Pohsi BL 968 Fwarna hitam, sesampainya di Kota Panton Labu sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa bersama istri duduk di warung nasi dan makan-minum,
kemudian sekira pukul 05.00 WIB Terdakwa menelepon Sdr. M. Jamil bin
Arbi (DPO) dengan maksud menanyakan posisi kapal yang ditumpanginya
Hal. 7 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
lalu Sdr. M. Jamil bin Arbi (DPO) menjawab sekitar 1 (satu) jam lag! sudah sampat, setelah itu Terdakwa beserta istri langsung berangkat ke Gampong Geulumpang Umpung Unoe. setibanya Terdakwa di Gampong Geulumpang Umpung Unoe tepatnya di Lubok Mamplam sekira pukul 05.50 WIB Terdakwa menunggu selama 10 (sepuluh) menit tiba-tiba datang 2 (dua) orang yaitu saksi Herman bin Husin dengan membawa karung berisikan sabu
dan saksi Muzakir bin Ramli dengan membawa tas berisikan Narkotika jenis
sabu sementara itu istri Terdakwa duduk di dalam mobil kemudian Terdakwa mengatakan kepada Sdr. Muzakir bin Ramli, 'Tas yang berisikan sabu
simpan di bawah kaki kamu Kir", sedangkan Sdr. Herman bin Husin langsung
menaruli di bawah kursi tempat duduknya, selanjutnya Terdakwa bersama sdri. Nani Andriani binti Zainul Arifin, Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli masuk ke dalam mobil dan berangkat ke Kota Panton Labu untuk
mengantar Sdr. Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli ke Terminal Panton
Labu.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 2015 sekira pukul 07.00 WIB di
^^ampong Panton Labu Terdakwa diberhentikan oleh seseorang yang
\«^nyata aparat Kepolisian Resor Aceh Utara (saksi Iswadi) lalu Terdakwa
jk berhenti sehingga Terdakwa langsung menambah laju kecepatan
pai akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai warga di Gampong iwang Itek, kemudian Terdakwa terus menambaii laju kecepatan hingga akhirnya Terdakwa berhenti di sebuah doorsmeer di Cempedak laluTerdakwa dan yang lalnnya melarikan diri ke semak-semak (hutan) di
kawasan Gampong Cempedak, selanjutnya keempat Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani Andriani binti Zainul Arifin tersebut langsung melarikan diri sambil membawa Narkotika jenis sabu, kemudian saksi dibantu oleh masyarakat Gampong'Cempedak melakukan pencarian terhadap 4 (empat) orang pelaku tersebut berhasil ditangkap di kawasan Gampong Cempedak, pada saat dltemukan Terdakwa atas nama
Herman bin Husin membawa lari karung berisikan 8 (delapan) paket sabu
dan TerdakWa atas nama Muzakir bin Ramli membawa lari tas wama biruberisikan 11 (sebelas) paket sabu, jumlah keseluruhan barang bukti yang ditemukan y'hitu 19 (sembilan belas) paket Narkotika jenis sabu, selanjutnya
para Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Aceh Utara untuk
dilakukan penyidlkan lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Forenslk Cabang Medan Nomor
Lab: 1656/NNF/2015 yang dlbuat pada hari Jumat tanggal dua puluh tujuh
Hal. 8 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
bulan Februari tahun due Hbu lima belas, hasil pemeriksaan terhadap barang
bukti milik Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramii dan Nani Andriani binti Zainui Arifin adalah Benar mengandung bahan aktif IVletamfetamine dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61
Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Niarkotika. '
- Berdasarkan hasil penimbangan dari PT POS Cabang Lhoksukon Nomor 03/KCP/LSK/2015 tertanggal 25 Februari 2015 barang bukti jenis sabu milik Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, IVIuzakir bin Ramll dan Nani
Andnani bintI Zainul Arifin dengan jumlah keseluruhan 14.440 (empat belas
ribu empat ratus empat puluh) gram.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 113 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
LEBIH SUBSIDAIR :
Bahwa Terdakwa RAMLI bin ARBI pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair, tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan Idalam bentuk bukan tanaman jenis sabu- uyang beratnya melebihi 5(lima) gram yaltu sebanyak 14.440 (empat belas mpat ratus empat puluh) gram, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa ii|n cara-cara sebagai berikut:
iwa bermula pada hari tanggal 30 Januari 2015 sekira pukul 20.00 WIB
ferdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) untuk menjumpai Bos China yang
bernama ATek di Malaysia lalu Terdakwa menjawab, "lya Di". Selanjutnyi
pada Sabtu tanggal 31 Januari 2015 sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa mengajak istri Terdakwa saksi Nani Andriani binti Zainul Arifin (dalam berkas
terpisah) dan mengatakan, "Besok kita ke Malaysia untuk bisnis sabu dengan Bos China", kemudian istri Terdakwa menjawab, "lya", selanjutnya pada hari Minggu tanggal 01 Februari 2015 Terdakwa berangkat ke Malaysia dengan
istn Terdakwa dengan menggunakan pesawat dari Bandara Kuala Namu Medan sekira pukul 16.00 WIB. selanjutnya Terdkwa dan istri tiba di
Bandara Penang lalu Terdakwa menginap di sebuah Hotel Culla di Penang.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 03 Februari 2015 sekira pukul 12.00 waktu setempat Terdakwa mengajak istri Terdakwa untuk menjumpai Bos China bernama ATek di Pom Bensin di Kota Jeti Penang, setibanya di Pom Bensin tersebut Terdakwa ditelepon oleh Sdr. ATek memastikan poslsi
Hal. 9 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Sdr. ATek, "Kapan sampai barang (sabu)", kemudian Sdr. A Tek menjawab, "Dalam beberapa hari ini", kemudian Terdakwa meninggalkan Pom Bensin tersebut.
Bahwa pada hari Kamis tanggal 05 Februari 2015 sekira pukui 02.00 waktu IVlalaysia Terdakwa mengajak istri untuk bertemu ^dengan adik dan anak
Terdakwa atas nama iVI.' Jamli bin Arbi (DPO) dan Muzakir bin Ramil (daiam berkas terpisah) dl warung makan, saat Itu Terdakwa mengatakan kepada sdr IVI. Jamil bin Arbi, "Mil, saya sudah bertemu dengan Bos China, ada sabii 14 Kg", lalu Sdr. M. Jamil jawab, "lya bang, kapan datang sabu", lalu
Terdakwa menjawab, "Tanggal 10", setelah itu Terdakwa dan istri serta M.
Jamil bin Arbi (DPO) dan Muzakir bin Ramll meninggalkan warung tersebut.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekira 10.00 Terdakwa
ditelepon oleh Sdr. ATek untuk menemuinya di tempat yang sama tempat pertemuan pertama kali kemudian pukul 11.00 waktu setempat Terdakwa mengajak istri Terdakwa untuk menemui Bos China di tempat yang sama yaitu di Pom Bensin, tak lama kemudian Sdr. A Tek menjumpai Terdakwa dan menyerahkan 1 (satu) buah tas yang berislkan Narkotika jenis sabu kepada Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menelepon Sdr. M. Jamil bin Arbi
^PO) untuk menjumpai Terdakwa dan menjemput Narkotika jenis sabu,
^ra 30 (tiga puluh) menit kemudian sekira pukul 11.30 Sdr. M. Jamil bin (DPO) dan Muzakir bin Ramli tiba dan Terdakwa langsung
7|^|erahkan 1(satu) buah tas berislkan sabu kepada M. Jamil bin Arbi O^) dan Muzakir bin Ramli sambil mengatakan uangnya nanti Terdakwa
rikan, selanjutnya Terdakwa menelepon Sdr. Adi (DPO) untuk menyuruh kirim uang RpI 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) lalu Sdr. Adi (DPO) menjawab "kalau Rpl 00.000.000,00 (seratus juta rupTah) tidak ada, yang ada cuma Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), bagaimana?" Lalu Terdakwa menjawab, ;"Ya sudah, kamu kirim saja", selanjutnya Terdakwa mengirim Nomor Rekening BNI atas nama Santi dan mengambilnya di tempat Money, Changer sebanyak Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah), selanjutnya sekira^
pukul 16.00 Terdakwa menjumpai M. Jamil bin Arbi lalu menyerahkan uang sebesar Rp40.000.000 (empat puluh juta rupiah) kepada sdr M. Jamil bin ARBI lalu Kami berpisah, kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Februari sekira pukul 17.00 waktu setempat Terdakwa ditelepon oleh Sdr. M. Jamil bin Arbi untuk mengabarkan bahwa ianya hendak pulang ke Kuala Jambo Aye lalu Terdakwa menjawab, "Ya, hati-hati saja".
Hal. 10 darl 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekira pukul 21.45 waktu setempat Terdakwa dan istri berangkat ke Bandara Penang dengan tujuan ballk ke Bandara Kuala Namu Medan, dan Terdakwa melanjuti ke Kota
Langsa sekira pukul 23.30 WIB Terdakwa dan istri langsung pulang ke
rumah Kemudian pada hari Jum'at tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul
18.00 WIB Terdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) dan mengatakan kepada
Terdakwa, "Kalau sudah sampai sabu antarkan ke Sdr. Rizal", lalu Terdakwamenjawab, "lya, besok saya ke Kuala Jambo Aye", kemudian sekira pukul
23.30 WIB Terdakwa mengajak istri Terdakwa atas nama NanI Andriani bin
Zainul Anfin berangkat ke Gampong Geulumpang Umpung Unoe, Kabupaten
Aceh Utara dengan menggunakan 1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia NomorPohsi BL 968 Fwarna hitam, sesampainya di Kota Panton Labu sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa bersama istri duduk di warung nasi dan makan-minum,
kemudian sekira pukul 05.00 WIB Terdakwa menelepon Sdr. M. Jamil biri
Arbi (DPO) dengan maksud menanyakan posisi kapal yang ditumpanginya lalu Sdr. M. Jamil bin Arbi (DPO) menjawab sekitar 1(satu) jam lagi sudah
sampai, setelah itu Terdakwa beserta istri langsung berangkat ke GampongGeulumpang Umpung Unoe, setibanya Terdakwa di Gampong Geulumpang
^pung Unoe tepatnya di Lubok Mamplam sekira pukul 05.50 WIB
akwa menunggu selama 10 (sepuluh) menit tiba-tiba datang 2 (dua)
yaitu saksi Herman bin Husin dengan membawa karung berisikan sabu
aksi Muzakir bin Ramli dengan membawa tas berisikan Narkotika jenis
sementara itu istri Terdakwa duduk di dalam mobil kemudian Terdakwa
^ngatakan kepada Sdr. IVluzakir bin Ramli, "Tas yang berisikan sabu slmpan di bawah kaki kamu Kir", sedangkan Sdr. Herman bin Husin langsung
menaruh di bawah kursi tempat duduknya, selanjuthya Terdakwa bersama Sdn. Nani Andnani binti Zainul Arifin, Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramh masuk ke dalam mobil dan berangkat ke Kota Panton Labu untuk mengantar Sdr. Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli ke Terminal Panton
Labu.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 2015 sekira pukul 07.00 WIB di
Gampong Panton Labu Terdakwa diberhentikan' oleh seseorang yang
ternyata aparat Kepolisian Resor Aceh Utara (saksi Iswadi) lalu Terdakwa
tidak berhenti sehingga Terdakwa langsung menambah laju kecepatan sampai akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai warga di Gampong-
Rawang Itek, kemudian Terdakwa terus menambah laju kecepatan hingga
akhirnya Terdakwa berhenti di sebuah doorsmebr di Cempedak lalu
Hal. 11 dari 23 hai. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
Terdakwa dan yang lainnya melarikan diri ke semak-semak (hutan) di
kawasan Gampong Cempedak, selanjutnya keempat Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani Andriani binti Zainui
Arifin tersebut langsung melarikan diri sambil membawa Narkotika jenis sabu,
kemudian sal<si dibantu oleh masyarakat Gampong Cempedak melakukan
pencarian terhadap 4 (empat) orang pelaku tersebut berhasil ditangkap di kawasan Gampong Cempedak, pada saat ditemukan Terdakwa atas nama Herman bin Husin membawa iari karung berisikan 8 (delapan) paket sabu dan Terdakwa An. iVIuzakir bin Ramli membawa Iari tas warna biru berisikan 11 (sebeias) paket sabu, jumlah keseiuruhan barang bukti yang ditemukan
yaitu 19 (sembilan belas) paket Narkotika jenis sabu, selanjutnya para
Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Poires Aceh Utara untuk dilakukanpenyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Forensik cabang Medan Nomor Lab:
1656/NNF/2015 yang dibuat pada hari Jumat tanggal dua puluh tujuh bulan Februan tahun dua ribu lima belas, hasll pemeriksaan terhadap barang bukti
mihk Terdakwa RAIVILI bin ARBI, Herman bin Husin, iVIuzakir bin Ramli dan
Nani Andriani binti Zainui Arifin adaiah Benar mengandung bahan aktif
^mfetamine dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61
^ran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
/ Teritsirtg Narkotika.
-B|jr|)^arkan hasll penimbangan dari PT POS cabang Lhoksukon Nomor
/ 03/I5GP/LSK/2015 tertanggal 25 Februari 2015 barang bukti jenis sabu millk ... Jerdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, iVIuzakir bin Ramli dan Nani Andnani binti Zainui Arifin dengan jumlah keseluruHan 14.440 (empat belas
ribu empat ratus empat puluh) gram.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
LEBIH-LEBIH SUBSIDAIR:
Bahwa terdakwa RAMLI bin ARBI pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primalr, tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat, membawa, mengirim, mengangkut atau
mentransito Narkotika Golongan Idalam bentuk bukan tanaman jenis sabu-sabuyang beratnya melebihi 5(iirna) gram yaitu sebanyak 14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puluh) |gram, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
dengan cara-cara sebagai ben'kut;
•1^
Hal. 12 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
Bahwa bermula pada h'ari tanggal 30 Januari 2015 sekira pukul 20.00 WIBI
Terdakwa ditelepon oieh' Sdr. Adi (DPO) untuk menjumpai Bos China yang bernama ATek di Malaysia lalu Terdakwa menjawab, "lya Di". Selanjutnya
pada Sabtu tanggal 31 Januari 2015 sekira pukul 15.00 WIB Terdakwamengajak istri Terdakwa saksi Nani Andriani binti Zainul Arifin (dalam berkas
terpisah) dan mengatakari, "Besok kita ke Malaysia untuk bisnis sabu dengan Bos China" kemudian istri Terdakwa menjawab, "lya", selanjutnya pada hari Minggu tanggal 01 Februari 2015 Terdakwa dan istri berangkat ke Malaysia
dengan istrl Terdakwa 'dengan menggunakan pesW dari Bandara Kuala Namu Medan sekira pukur16.00 WIB. selanjutnya Terdakwa dan istri tiba diBandara Penang lalu Terdakwa menginap di sebuah Hotel Culia di Penang.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 03 Februari 2015 sekira pukul 12.00 waktu setempat Terdakwa mengajak istri Terdakwa untuk menjumpai Bos China bernama ATek di Pom Bensin di Kota Jeti Penang, setibanya di Pom Bensin tersebut Terdakwa ditelepon oleh Sdr. ATek memastikan posisi Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Sdr. ATek, "Kapan sampai barang (sabu)", kemudian Sdr. ATek menjawab, "Dalam beberapa
han ini", kemudian Terdakwa meninggalkan Pom Bensin tersebut.
^hwa pada hari Kamis tanggal 05 Februari 2015 sekira pukul 02.00 waktu
"^ysia Terdakwa mengajak istri untuk bertemu'dengan adik dan anak
kwa atas nama M. Jamil bin Arbi (DPO) dan Muzakir bin Ramli (dalam r terpisah) di warung makan, saat itu Terdakwa mengatakan kepada
Jamil bin Arbi, "Mil, saya sudah bertemu dengan Bos China, ada sabii14 Mg- lalu Sdr. M. Jamil jawab, "lya Bang, kapan datang sabu", lalu
Terdakwa menjawab, "Tanggal 10", setelah itu Terdakwa dan istri serta M.
Jamil bin Arbi (DPO) dan Muzakir bin Ramli meninggalkan warung tersebut.
Kemudian fiada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekira 10.00 Terdakwa ditelepon oleh Sdr. ATek untuk menemuinya di tempat yang sama tempat
pertemuan pertama kali kemudian pukul 11.00 waktu setempat Terdakwa mengajak istn Terdakwa untuk menemui Bos Chiga di tempat yang sama yaitu di POM Bensin, tak lama kemudian Sdr. ATek menjumpai Terdakwa
dan menyerahkan 1(satu) buah tas yang berisikan Narkotika jenis sabu kepada Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menelepon Sdr. M. Jamil bin Arbi'
(DPO) untuk menjumpai Terdakwa dan menjemput Narkotika jenis sabu,
sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian sekira pukul 11.30 Sdr. M. Jamil bin
ARBI (DPO) dan Muzakir bin Ramli tiba dari Terdakwa langsung menyerahkan 1(satu) buah tas berisikan sabu kepada M. Jamil bin Arbi'
Hal. 13 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
it";
(DPO) dan Muzakir bin Ramli sambil mengatakan uangnya nanti Terdakwa berikan, selanjutnya Terdakwa menelepon Sdr. Ad! (DPO) untuk menyuruh
kirim uang Rpl 00.000.000,00 (seratus juta rupi^li) lalu Sdr. AdI (DPO) menjawab. "Kalau Rpl 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) tidak ada, yang
ada cuma Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), bagaimana?" Lalu Terdakwa menjawab, "Ya sudah, kamu kirim saja", seianjutnya Terdakwa menginm Nomor Rekening BNI atas nama Santi dan mengambilnya di tempat
Money Changer sebanyak Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah),
seianjutny^ sekira pukul 16.00 Terdakwa menjumpai M. Jamil bin Arbi iaiumenyerahkan uang sebesar Rp40.000.000 (empat puluh juta rupiah) kepada sdr M. Jamil bin ARBI lalu kami berpisah, Kemudlan pada hari Rabu tanggal
11 Februari sekira pukul i7.00 waktu setempat Terdakwa ditelepon oleh Sdr.M. Jamil bin ARBI untuk mengabarkan bahwa ianyg. hendak pulang ke Kuala Jambo Aye lalu Terdakwa menjawab, "Ya, hati-hati ^^a".
Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekira pukul 21.45 waktu
setempat Terdakwa dan istri berangkat ke Bandara Penang dengan tujuan balik ke Bandara Kuala Namu Medan, dan Terdakwa melanjuti ke Kota Langsa sekira pukul 23.30 WIB Terdakwa dan istri langsung pulang ke
^a^Kemudian pada hari Jum'at tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul
pT'erdakwa ditelepon oleh Sdr. Adi (DPO) dan mengatakan kepada
|ij. "Kalau sudah sampai sabu antarkan ke Sdr. Rizal", lalu Terdakwa
^M, lya, besok saya ke Kuala Jambo Aye", kemudlan sekira pukul
!23.30 yiB Terdakwa mengajak istri Terdakwa atas nama Nani Andriani bin
Zainul Anfin berangkat ke Gampong Geulumpang Umpung Unoe Kabupaten
Aceh Utara dengan menggunakan 1(satu) unit mobl Daihatsu Xenia NomorPolisi BL 968 Fwarna hitam, sesampainya di Kota Panton Labu sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa bersama istri duduk di warung nasi dan makan-minum, kemudlan sekira pukul 05.00 WIB Terdakwa menelepon Sdr. IVI. Jamil bin!
Arbi (DPO) dengan maksud menanyakan posisi kapal yang ditumpanglnya lalu Sdr. M. Jamil bin Arbi (DPO) menjawab sekitar.1 (satu) jam lagi sudah sampai, sdfelah itu Terdakwa beserta istri langsung'berangkat ke Gampong Geulumpang Umpung Unoe, setibanya Terdakwa di Gampong Geulumpang Umpung Unoe tepatnya di Lubok Mamplam sekira pukul 05.50 WIB Terdakwa menunggu selama 10 (sepuluh) menit tiba-tiba datang 2 (dua)
orang yaitu saksi Herman bin Husin dengan membaw^ karung berislkan sabu
dan saksi Muzakir bin Ramli dengan membawa tas berislkan Narkotika jenis
sabu sementara itu istri Terdakwa duduk di dalam mobil kemudlan Terdakwa
Hal. 14 dari 23 hal. Put. No. 542 f</Pid.Sus/2016
m6ngatakan kepada Sdr. Muzakir bin Ramli, "Tas yang berisikan sabu
simpan di bawah kaki kamu' Kir", sedangkan Sdr. Herman bin Husin langsung menaruh di bawali kursi tempat duduknya, selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Nani Andriani binti Zainul Arifin, Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli masuk ke dalam mobil dan berangkat ke Kota Panton Labu untuk mengantar Sdr. Herman bin Husin dan Muzakir bin Ramli ke Terminal Panton
Labu.
Bahwa pada harl Sabtu tanggal 14 Februari 2015 sekira pukul 07.00 WIB di
Gampong Panton LabU Terdakwa diberhentikan oleh seseorang yang
ternyata aparat Kepolisian Resor Aceh Utara (saksi Iswadi) lalu Terdakwa tidak berhenti sehingga Terdakwa langsung menambah laju kecepatan sampai akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai warga di Gampong
Rawang Itek, kemudian Terdakwa terus menambah laju kecepatan hingga
akhirnya Terdakwa berhenti di sebuah doorsmeer di Cempedak lalu Terdakwa dan yang lainnya melarikan diri ke semak-semak (hutan) di
kawasan Gampong Cempedak, selanjutnya keempat Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli dan Nani Andriani binti Zainul
Arifin tersebut langsung melarikan diri sambil membawa Narkotika jenis
^u, kemudian saksi dibantu oleh masyarakat Gampong Cempedak
kukan pencarian terhadap 4 (empat) orang pelaku tersebut berhasil :^bkap di kawasan Gampong Cempedak, pada saat ditemukan Terdakwa
^synama Herman bin Husin membawa lari karung berisikan 8 (delapan) paket sabu dan Terdakwa atas nama Muzakir bin Ramli membawa lari tas warna biru berisikan 11 (sebelas) paket sabu, jumlah keseluruhan barang bukti yang: ditemukan yaitu 19 (sembilan belas) paket Narkotika jenis sabu,
selanjutnya para Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Aceh Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
- Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Medan Nomor
Lab; 1656/NNF/2015 yang dibuat pada hari Jumat tanggal dua puluh tujuh bulan Februari tahun dua ribu lima belas, hasil pemeriksaan terhadap barang
bukti milik Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, Muzakir bin Ramli
dan Nani Andriani binti Zainul Arifin adalah Benar mengandung bahan aktif Metamfetan^ine dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61,
Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009'
tentang Narkotika.
Berdasarkao hasil penimbangan dari PT Pos Cabang Lhoksukon Nomor
03/KCP/LSI^2015 tertanggal 25 Februari 2015 barang bukti jenis sabu milik
Hal. 15 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
s
Terdakwa RAMLI bin ARBI, Herman bin Husin, IVIuzakir bin Ramll dan Nani
Andrlani binti Zainul Arifin dengan jumlali keseluruhan 14.440 (empat belas
ribu empat ratus empat puluh) gram.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 115Ayat(2) Jo. Pasai'l32 Ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika ' Mahkamah Agung tersebut;
IVIembaca tuntutan (Didana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Lhoksukon tanggal 06 Jull '2015 sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa RAIVILI bin ARBI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak atau melawan hukum, melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan
tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, t^enawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual bell, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram" sebagaimana dimaksud
dalam Dakwaan Subsidiair Pasal 114 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1)
fdang-undang Republik Indonesia Nomor 35. Tahun 2009 tentang:otika;
Ijatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
fti;
enyatakan agar terhadap barang bukti berupa : /
- Narkotika jenis sabu dengan berat 120,16 gr^rn yang disisihkan dari sejumlah 19 (sembilan belas) paket Narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 14.440 gram/bruto untuk dljadikan sample dan untuk
keperluan pembuktian di persidangan;
- 1 (satu) b'uah tas warna blru;
- 1 (satu) t)uah karung;
- 2 (dua) unit HP Nokia model 105 warna biru dan HP Sony Ericson J20i
warna merah;
Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;
1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam Nomor Pol BL 968 F;
- 1(satu) lembar STNK atas nama Umar Hendra, Kelurahan BIreun Puntong
Kecamatan Langsa Barp Kota Langsa;
IN •I • '
Seluruhnya dirampas lintuk Negara ;
ft
Hal. 16 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
4. Biaya perl<ara sebesar Rp5.000,00 (iima ribu rupiah) dibebankan kepada
Negara.
Membaca putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon Nomor 92/Pid.Sus/
2015/PN.LSK., tanggal lO September 2015 yang amar lengkapnya sebagai
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa RAMLI bin ARB! tersebut di atas, terbukti secara sah
dan meyaklnkan bersalah melakukan tindak pidana "Permufakatan jahat
tanpa hak atau melawah hukum menerima. menjadi perantara dalam jual bellNarkotika Golongan Idalam bentuk bukan tanaman yang beratnya 5(lima)
gram" sebagaimana dalani dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara seumur hidup ; 3. iVlenetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
- Narkotika jenis sabu dengan berat 120,16 (seratus dua puluh koma enam
belas) gram yang disisihkan dari sejumiah 19 (sembilan belas) paket
Narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puluh) gram/bruto untuk dijadlkan sample dan untukkeperluan pembuktian di persidangan;
1(satu) buah tas warna biru, 1(satu) buah karung;
dua) unit HP Nokia model 105 warna biru dan HP Sony Ericson J201
13 merah;
|jsnahkan:
latu) unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam Nomor Pol BL.968 F;
^J^satu) lembar STNK atas nama Umar Hendra, Kelurahan Bireun Puntong
Kecamatan Langsa baro Kota Langsa.
Dirampas untuk Negara;
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumiah
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah); '
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 207/PID/2015/
PT- BNA., tanggal 02 Desember 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut; '
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;MemperbaiRi putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon tanggal 10 September 2015 Nomor 92/Pid.Sus/2015/PN-Lsk, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai kualiflkasi tindak pidana yang terbukti, sehlngga amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
Hal. 17 dari 23 Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
1. Menyatakan bahwa Tsrdakwa RAMLI bin ARB! ' terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidaria "Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menerima dan menjadi perantara dalam
jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya
melebihi 5 (lima) gram" sebagaimana dalam dakwaan Prlmair ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan ptdana
penjara selama seumur hidup ; 3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan barang bukti berupa ;
• Narkotika jenis sabu dengan berat 120,16 (seratus dua puluh koma enam belas) gram yang disisihkan dari sejumlah 19 (sembilan beias) paket Narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puluh) gram/bruto untuk dijadikan sample dan untuk keperluan pembuktian di persidangan;
• 1 (satu) buah tas warna biru, 1 (satu) buah karung;
• 2 (dua) unit HP Nokia Model 105 warna biru dan HP Sony Ericson J201
warna merah;
Dirampas untuk dimusnahkan;
1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam Nomor Pol BL.968 F;
(satu) lembar SINK atas nama Umar Hendra, Kelurahan Bireun mtong Kecamatan Langsa baro Kota Langsa.
pampas untuk Negara;
Mrabebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam k^dua tingkat peradilan yang di tingkat banding sebesar Rp5.000.00 (lima
ribu rupiah):
Mengingat akta tentang permohonan kasasi Nomor 03/Akta.Pid/2016/
PN.Lsk., yang dibuat oleh Pit. Panitera pada Pengadilan Negeri Lhoksukon
yang menerangkan, bahwa pada tanggal tanggal 06 Januari 2016 Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Lhoksukon telah mengajukan permohonan
kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 18 Januari 2016 dari Penuntut
Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lhoksukon pada tanggal 19 Januari 2016;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ; ^
Menimbang. bahwa putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 23 Desember 2015
dan Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 06 Januari
Hal. 18 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pld.Sus/2016
2016 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lhoksukon pada tanggal 19 Januari 2016 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menuruf undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasl/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagal berlkut:
Bahwa dengan diambll alihnya pertlmbangan Hakim TIngkat Ioleh Judex
Fact! Pengadilan Tinggl/Tlpikor Banda Aceh tersebut, dengan sendlrlnya Majells Judex Fact! telah melakukan kekellruan yang sangat prlnslpll dalam mengambil
keputusannya. dengan tidak memperberat hukuman Terdakwa atau setldak-tldaknya sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, dengan "tIdak
menerapkan peraturan hukum atau menerapkan peraturan hukum tIdaksebagaimana'mestlnya" karena berdasarkan fakta-fakta persldangan, yaltu : - Bahwa saksl Muzaklr bin Ramli atas suruhan Terdakwa sudah 2(dua) kali
membawa pulang sabu dari Malaysia ke Aceh yaltu yang pertama ke Kuala
Bale Buya di Peurelak Kota Kabupaten Aceh Timur iDersama dengan M. Jamil
bin Arbi (DPO), SarbanI (DPO) dan saksl Herman bin Husin, sedangkan yang
untuk kedua kalinya yaitu dl Kuala Jambo Aye, Kecamatan Tanah Jambo
Aye, Kabupaten Aceh Utara bersama dengan M. Jamil bin Arbl (DPO),
\ Sarbani (DPO) dan saksl Herman bin HusIn (halaman 26 dari 49 Putusan
A Nomor 92/Pld.Sus/2015/PN LSK. (Narkotlka)).
j Bahwa dan uraian kami tersebut di atas, yang oleh Majells Hakim
(^ngadilan Negen Lhoksukon yang sependapat dan mengambil seluruli
pertlmbangan Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya, dengan jelas dan
terang Terdakwa memlilkl peran aktif serta melakukannya leblh dari satu kali
dalam melakukan perbuatan tindak pidana tersebut, sehlngga dengan demikian kesimpulan Majells Judex Facti Pengadilan Tingbi/Tiplkor Banda Aceh sependapat dengan pertlmbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya {vide putusan; a quo halaman 20 allnea ke-3) telah bertentangan dengan
ketentuan Pasal 184 Ayat (1) KUHAP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Bahwa memang benar berat ringan hukuman (strafmacth) Majelis Hakim tidak terpenggruh dengan tuntutan dari Penuntut Umum, akan tetapl Majelis Judex Facti Pengadilan TInggi/Tlplkor Banda Aceh s'eharusnya mempunyai
nalun kemanuslan akan potensi banyaknya korban Penyalahgunaan Narkotlka
masyarakat pada umumnya^ dan generasi penerus bangsa pada khususnya terutama di Kabupaten Aceh Utara sebagaimana hal-hal pemberatan Majelis
>5'
Hal. 19 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
Judex Facti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh sependapat dengan Hakim tingkat pertama dan bersikap tegas dengan berani melakukan terobosan hukum dengan menjatuhkan hukuman mati, khususnya hukuman bagi pelaku tindak
pidana "Narkotlka" yang barang bukti-nya cukup banyak yaifu antara lain
Terdakwa RAMLI bin ARBI ; '
Bahwa hal-hal yang menjadi perhatian terhadap perbuatan Terdakwa
tersebut blla dikaitkan dengan putusan Majelis Judex Facti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh ^yang menjatuhkan putusan yang menghukum Terdakwa dengan pidana' penjara seumur hidup, adalah blla dllihat dari segl edukatif, korektif, preventif 'dan represif, hal ini tidak sejalan dengan bunyi putusan Mahkamah Agung Rl Nomor 471.K/Kr/1979 tanggal 7Januarl 1979,
yaitu: ' '
• Dari segl edukatif, jelas putusan terhadap Terdakwa yang dijatuhkan oleh
Majelis Judex Facti Pengadilan TinggiAiplkor Banda Aceh tersebut belummemberl dampak positif guna mendidlk Terdakwa khususnya dan
masyarakat pada umumnya dalam hal perkara yang sama ;
. Dari segl korektif, putusan terhadap Terdakwa dengan hukuman seumur
hidup yang dijatuhkan oleh Majelis Judex Facti Pengadilan TinggiAipikor
^ Banda Aceh tersebut tidak akan berdaya guna dan berhasll guna bagi diri
^Jerdakwa khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya untuk dijadikan
)agai acuan dl dalam mengoreksl apa yang telah dllakukan ;
Wi segl preventif, hukuman terhadap Terdakwa yang dijatuhkan oleh Majelis
(Jiytfex Facti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh tersebut tidak akan dapat
0ijadikan sebagai senjata pemungkas dalam membendung Terdakwa
khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk tidak mengulangi
perbuatan yang sama;
Dari segl represif, hukuman terhadap Terdakwa yang dijatuhkan oleh Majelis
Judex Facti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh tersebut tidak akan mempunyai pengaruh untuk dIri pribadi Terdakwa supaya bertaubat dan tidak
mengulangi lagi perbuatannya;
Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan kasasi dari Pemohon
Kasasi/Penuntut Umutn tersebut Mahkamah Agung berpendapat:
- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum. Judex Facti telah mempertimbangkan dengan benar mengenai|fakta hukum yang terungkap di persidangan setelah
dihubungkan dengan dakwaan Penuntut Umum, maka Terdakwa terbuktl secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanao
Hal. 20 dari 23 ha!. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
"Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menerima dan menjadi
perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram" sebagaimana dalam dakwaan Primair".
- Bahwa keberatan Penuntut Umum mengenai pidana seumur hidup yang
dijatuhkan Judex Facti kepada Terdakwa tidak dapat dibenarkan, karena
Judex Facf/TPengadilan Tinggi Banda Aceh dalam menjatuhkan pidana tersebut telah didasari' dengan alasan pertimbangan yang memadai, argumentatif, manusiawi, proporsional dan sesuai dengan kadar kesalahan Terdakwa, sehingga dipandang dan dinilai telah cukup adil.
- Bahwa narnun demikiani khusus mengenai barang bukti Narkotika dalam perkara in casu perlu ada perbaikan. Majelis Hakim Judex Facti telah melakukan kesalahan fatal dan terjebak oleh tuntutan Penuntut Umum dan mengikuti apa adanya kallmat-kalimat tentang barang bukti dalam tuntutan a quo, sehingga dalam penetapan status barang bukti Narkotika oleh Judex
Facti secara nyata dari 19 (sembilan belas) paket Narkotika yang beratnya 14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puiuh) gram tersebut, yang dirampas untuk dimusnahkan adalah hanya 120,16 (§eratus dua puiuh koma enam belas) gram yang disisihkan dari 19 paket yang beratnya 14.440 (empat belas ribu empat ratus empat puiuh) gram tersebut, sehingga
Pengurangan 120,16 (seratus dua puiuh koma enam belas)
y grarn tersebut menjadi tidak jelas statusnya, yang oleh Majelis Kasasi akan
i n sebagaimana seluruhnya akan dinyatakan dalam putusan Ini.
y b a h w a berdasarkan pertimbangan tersebut dl atas
Agung berpendapat bahwa permohonan kasasi yang diajukan oleh S2|g^mohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut harus ditolak dengan memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 207/PID/ 2015/PT-BNA., tanggal 02 Desember 2015 yang memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon Nomor 92/Pid.Sus/2015/PN.LSK., tanggal 10 September 2015 sekedar mengenai status barang bukti. sehingga amarnya seperti tersebut di bawah ini;
IVIenimbang bahwa karena Terdakwa tetap dipidana, maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009, Undang-Undang Nornor 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan' ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan;
Hal. 21 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
H«»=
M E N G AD I L I:
PAHA HT""" P®^°hon Kasasi/PENUNTUT UMUM
PADA KEJAKSAAN NEGERI LHOKSUKON fersebut;
201^7''"" Tinggi Banda Aceh Nomor 207/PID/
2015/PT-BNA., tanggal 02 Desember 2015 yang memperbaiki putusan ngadnan Neger, Lhoksukon Nomor 92/Pid.Sus/20l5/PN.Lsk.. tanggal 10
setg: birj'
1. Menyatakan bahwa Terdakwa RAMLI bin ARBI terbukti secara sah dan
rnenya^nkan bersaiah meiakukan tindak pidana "Permufakatan Jahat Jual'sr ai Bel, Narkotika Golongan Idalam Bentuk Bukan Tanaman Beratnya
Melebihi 5 (lima) gram";
2. Manja,uhk„ pidana tepaCa Tardakwa olah karana i,„ da,«a™ pidana
penjara selama seumur hidup ;
3. Menetapkan barang bukti berupa ; ,
- Narkotika jenis sabu dengan berat 120,16 (seratus dua puluh koma enam belas gram yang disisihkan dan sejumlah 19 (sembiian belas) paket Narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 14.440 (empat belas ribu
^ empat ratus empat puluh) gram/bruto;
' "^- .1 (satu) buah tas warna biru*
* I
- 1 (satu) buah karung;
•2(dua) unil HP Nokia Model 105 warna Mm dan HP Son, Eteon J201
^(warna merah;
mpas untuk dimusnahkan;
1(satu) unit moWi Daihalsu Xonia warna hitam Nomor Pol BL 968 p
•.(sa,.,lan,bar SINK aBs na™ Umar H.ndra, Kal.rahan Bir.un Pun,on,
Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
Dirampas untuk Negara;
Mombabankan kap.da Tardakwa lersebu, „„,„k mambayar biaya
fa pa atingkat kasasi rni sebosar Rp2.500,00 (dua itbu lima ratus njpiai,)'
Acunararb"'t m pada ban Selaaa, tanoBal MJunI 20,6 olah TImur P. Manumng SH """" """ >»™"*Vawa,ate„ Malikamah
•M.. Hakrm Agung yang ditetapkan oleh Katua Mahkamah Agung sebaga
n ' t k"':;'"'"
tel ;r " "al™ =idang
tertuka untuk unrum pada ban dan tanggal itu Juga otah Katua Ma|elis basarM
Hal. 22 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016
t .
i
H.klm.Haklm Anggoa Br^b.t, dltonlu oleh Emm, E,dlna M.n>aun, sH Pa„,,»» P„aga„ti d,„ «dak diWM olaft P.mohon K.sasl,Pa„„„„ um™
danTerdakwa.
Hakim-Hakim Anggota : '
ttd./ Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H. ttd /
Timur P. Manurung S.H., M,M.
ttd./ H. Eddy Army, S.H., M.H.
'Panitera Pengganti;
ttd./
Emmy Evelina Marpaung, S.H.
Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG R.|
a.n.Panitera,
Panitera l\4uda Perkara Pidana Khusus
Kstua Majelis :
N, S.H.
NIP.: 985121001
Setoiah isi Foto Copy Diperiksa dan Dicocokkan dengan Surat Asliya ternyata kpy tersebut Cocok dan S«sual
'ENGADILANNaceW fUKON ACEH UTARm
SYAH, SH 30815 198803 1 005
..f.
Hal. 23 dari 23 hal. Put. No. 542 K/Pid.Sus/2016